Tingginya
berdampak
tingkat
pada
pertumbuhan
kondisi
ekonomi
penduduk
secara
di
Indonesia
telah
menyeluruh.Menyempitnya
Menciptakan lapangan kerja baru, paling tidak bagi kami dan beberapa
utama karena di Klaten ini belum ada bakso dengan bentuk cinta dengan
rasa yang fantastis seperti di tempat kami ini.
Selanjutnya tema yang kami angkat dalam pendirian gerai ini adalah
natural. Jadi dalam gerai tersebut akan ditanam beberapa tanaman yang
cukup rindang dan menyejukkan. Kami mencoba menghadirkan bakso
sebagai makanan pinggiran ala restoran.
ASPEK MANAJERIAL
Nama Usaha
: Gerai Cinta
Lokasi
Nita
Menu
: Makanan:
1. Bakso cinta
2. Banana Ressoles
3. Pisang Goreng Karamel
4. Tahu Krispi
Minuman
1. Es Teh
2. Es Jeruk
3. Soft Drink
4. Es Serpihan Cinta
5. Jus Galau
6. Es Mabuk Cinta
Struktur Organisasi :
Manajer
: Muhtar Herianto
Pemasaran
: Budi Ariyanto
Keuangan
: Tendry Salim
Model Manajemen
v Manajer, bertugas mengatur dan mengawasi jalannya usaha yang
dilakukan
Bentuk pasar : - Rumah makan Bakso cinta ini merupakan salah satu
semacam ini belum banyak dijumpai di kota klaten bahkan belum ada
sehingga akan banyak orang yang tertarik dan ingin mengetahui seperti apa
bakso cinta ini.
konsumen kita dari kalangan remaja dan kalangan umum karena penasaran
dan ingin mencoba dengan konsep tempat yang sesuai dengan selera
masyarakat masa kini.
belum ada disekitar kota klaten maka daya jual dari produk ini akan sangat
bagus.
Sikap, perilaku, dan kepuasan konsumen: -Di aspek ini usaha kami
mementingkan
kepuasan
pelanggan
dengan
cara
memberi
kepuasan
pelayanan dan harga yang cocok untuk kantong para remaja dan warga
masyarakat menengah kebawah.
ditemukan di kota klaten maka akan memberikan prospek yang baik. Namun
setelah
usaha
ini
ada
dan
berkembang
pesat,
pasti
akan
banyak
bermunculan bakso cinta yang memiliki bentuk dan rasa hamper sama,
maka dari itu kita selalu mencari inovasi atau brand yang baru untuk
melengkapi menu selain bakso cinta yang kita jadikan unggulan.
1.
Rencana pemasaran:
Melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar agar mau mencoba
makanan tersebut dan kemudian mau membeli dengan harga promosi pada
awalnya.
2.
Marketing MIX:
Poduct: di Klaten ini belum ada produk bakso yang seperti ini, maka
dari itu kita optimis bahwa usaha ini layak untuk dikembangkan. Produk ini
diciptakan dengan kualitas yang memadai. Tidak hanya bentuknya yang
menarik, tetapi juga dengan rasa lezat.
-
Place: lokasi yang dipilih cukup strategis yang juga merupakan pusat
keramaian.
-
Price: Dari sisi harga, kita membandrol harga yang dapat dijangkau
oleh semua kalangan. Dengan harga relative murah, kami berharap akan
dapat menjangkau hati konsumen untuk membeli produk ini.
-
media maya seperti facebook, twitter maupun melalui media yang lain.
Dari keempat hal tersebut, diharapkan keberadaan gerai cinta ini akan
menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat kota Klaten dari semua
kalangan.
Walaupun
bakso
hanya
makanan
pinggiran,
tetapi
kami
1.
Lada halus 2 gr
MSG 5 gr
Es Batu 200 gr
Garam 18 gr
Phosmix MP 2 gr
menggunakan
mesin
pengemas
vakum/Vacuum
Packaging
2.
Banana Ressoles
Harga jual menu Banana Ressoles per porsi Rp. 3.500,HPP bahan baku per porsinya :
Pisang (1 buah untuk 2 porsi)
Rp
500,-
Kulit ressoles
Rp. 300,Gas elpiji
Rp
100,-
Kardus + Plastik
Rp
200,-
Adonan
Rp
300,-
Tepung krispi
Rp
300,-
Selai buah
Rp
300,-
Minyak Goreng
Rp
100,-
Total HPP
Rp. 2.100
Keuntungan per porsinya
Rp 1.400,3.
1,000,-
500,-
Gas elpiji Rp
100,-
Kardus + Plastik Rp
Adonan Rp
400,-
500,-
Tepung krispi Rp
Minyak GorengRp
500,100,-
Total HPP
Rp. 3.100
Keuntungan per porsinya
Rp 1.900,-
4.
Tahu 500
Tepung Krispi 650
Saos 150
Minyak 250
Gas 100
Packing 200
Lain-Lain 50
HPP
1900
Keuntungan rata-rata = Rp 3000 - Rp 1900 = Rp 1100
5.
Untuk produk minuman tersebut, dibuat dengan cara yang seperti biasanya
orang lakukan. Untuk es teh, dibuat dengan campuran dua merk teh agar
tercipta rasa yang nikmat.Untuk es jeruk digunakan jeruk peras yang
dicampur dengan lemon.Sedangkan soft drink dipasok dari distributor
keliling, kemudian kita hanya tinggal memberi es.
Harga pokok es jeruk dan es teh Rp 1.000,00 untuk membeli bahan baku
berupa jeruk, teh, air, gula, dan es. Kita menjualnya dengan harga
Rp1.500,00. Jadi keuntungannya Rp500,00 per gelas. Sedangkan harga
pokok soft drink + es Rp2.700,00 dan kami menjualnya dengan harga
Rp3.500,00. Jadi keuntungannya Rp800,00.
6.
Es Serpihan Cinta
Bahan:
125 gr tepung beras
100 ml air
50 gr tepung sagu
450 ml air
7.
Jus Galau
bahan :
1 tangkai seledri
Es Mabuk Cinta
Bahan:
es serut secukupnya
biaya pembuatan Rp3.000,00 dan harga jual Rp4.000,00.
Ringkasan perhitungan:
Menu per porsi Harga pokok
Harga jual
Laba
Bakso
5.000
1.000
11.500
4.400
7.900
10.800
2.900
19.000
27.300
8.300
Seluruh
4.000
Menu 7.100
tambahan
Seluruh
Minuman
Jumlah
Aspek Finansial
Kebutuhan Dana dan Sumbernya
Dalam perencanaan pembuatan rumah makan ini, kami membuat anggaran
sebagai berikut:
ANGGARAN GERAI CINTA
Peralatan
Peralatan penyajian
Rp 5.000.000,00
Rp
500.000,00
Rp
500.000,00
Property
Rp 2.500.000,00
Rp
Rp
Rp
Total
500.000,00
100.000,00
250.000,00
Rp 9.350.000,00
Pembuatan hidangan
Rp 1.600.000,00
Rp
Minuman 7900x10
710.000,00
Rp
Total
790.000,00
Rp 3.100.000,00
Ketersediaan
kas
untuk
uang
kembalian
Rp
650.000,00
Total
dana
yang
dibutuhkan
Rp
13.000.000,00
Sumber Dana:
Dana diperoleh dari modal sendiri yang merupakan usaha bersama dimana
para pemiliknya memberikan modalnya untuk gerai cinta ini.Pemilik modal
tertinggi adalah manajer. Kemudian laba yang diperoleh akan dibagi secara
proporsional atas modal yang dimilikinya.
Besarnya modal yang disetor sebagai berikut:
-
Budi Ariyanto
= 20% = Rp 2.600.000,00
Tendry Salim
= 20% = Rp 2.600.000,00
Nita Ermawati
= 20% = Rp 2.600.000,00
Estimasi Cashflow
Modal awal
Rp 13.000.000,00
(Rp
9.350.000,00)
Kas yang tersedia untuk produksi dan uang kembalian
3.650.000,00
Bulan 1
Saldo kas awal
3.650.000
Penerimaan:
-bakso cinta100porsi x 25hari x 5.000
-menu tambahan 5 x 25 x 11.500
-minuman 5 x 25 x 10.800
Jumlah penerimaan
12.500.000
1.437.500
1.350.000
15.287.500
Pengeluaran:
-bakso cinta 4000 x 25 x 100
-menu tambahan 5 x 25 x 7.100
-minuman 5 x 25 x 7.900
Jumlah pengeluaran
10.000.000
887.500
987.500
(11.875.000)
Biaya gaji
( 1.250.000)
417.000)
Rp
Laba
1.745.500
Pembagian laba:
Muhtar Herianto 40%
698.200
349.100
349.100
349.100
(1.745.500)
Penambahan kas
Saldo kas
3.650.000
417.000
4.067.000
= Rp13.000.000,00
Bulan 2
Saldo kas
awal
4.067.000
Penerimaan:
-bakso cinta110porsi x 25hari x 5.000
-menu tambahan 5 x 25 x 11.500
-minuman 5 x 25 x 10.800
Jumlah penerimaan
13.750.000
1.437.500
1.350.000
16.537.500
Pengeluaran:
-bakso cinta 4000 x 25 x 110
11.000.000
887.500
-minuman 5 x 25 x 7.900
987.500
Jumlah pengeluaran
(12.875.000)
Biaya gaji
( 1.250.000)
Laba
417.000)
1.995.500
Pembagian laba:
Muhtar Herianto 40%
798.200
399.100
399.100
399.100
(1.995.500)
Penambahan kas
Saldo kas
4.067.000
417.000
4.484.000
= Rp13.000.000,00
Bulan 3
Saldo kas
awal
4.484.000
Penerimaan:
-bakso cinta120porsi x 25hari x 5.000
15.000.000
1.437.500
-minuman 5 x 25 x 10.800
1.350.000
Jumlah penerimaan
17.787.500
Pengeluaran:
-bakso cinta 4000 x 25 x 120
12.000.000
887.500
-minuman 5 x 25 x 7.900
987.500
Jumlah pengeluaran
(13.875.000)
Biaya gaji
( 1.250.000)
Laba
417.000)
2.245.500
Pembagian laba:
Muhtar Herianto 40%
898.200
449.100
449.100
449.100
(2.245.500)
Penambahan kas
Saldo kas
4.484.000
417.000
4.901.000
= Rp13.000.000,00
Bulan 4
Saldo kas
awal
4.901.000
Penerimaan:
-bakso cinta130porsi x 25hari x 5.000
16.250.000
1.437.500
1.350.000
Jumlah penerimaan
19.037.500
Pengeluaran:
-bakso cinta 4000 x 25 x 130
-menu tambahan 5 x 25 x 7.100
-minuman 5 x 25 x 7.900
13.000.000
887.500
987.500
Jumlah pengeluaran
(14.875.000)
Biaya gaji
( 1.250.000)
Laba
417.000)
2.495.500
Pembagian laba:
Muhtar Herianto 40%
998.200
499.100
499.100
499.100
(2.495.500)
Penambahan kas
Saldo kas
0
4.901.000
417.000
5.318.000
= Rp13.000.000,00
Bulan 5
Saldo kas
awal
5.318.000
Penerimaan:
-bakso cinta140porsi x 25hari x 5.000
-menu tambahan 5 x 25 x 11.500
-minuman 5 x 25 x 10.800
Jumlah penerimaan
17.500.000
1.437.500
1.350.000
20.287.500
Pengeluaran:
-bakso cinta 4000 x 25 x 140
-menu tambahan 5 x 25 x 7.100
-minuman 5 x 25 x 7.900
Jumlah pengeluaran
14.000.000
887.500
987.500
(15.875.000)
Biaya gaji
( 1.250.000)
Laba
417.000)
2.745.500
Pembagian laba:
Muhtar Herianto 40%
1.098.200
549.100
549.100
549.100
(2.745.500)
Penambahan kas
Saldo kas
5.318.000
417.000
5.735.000
= Rp13.000.000,00
Bulan 6
Saldo kas
awal
5.735.000
Penerimaan:
-bakso cinta150porsi x 25hari x 5.000
-menu tambahan 5 x 25 x 11.500
-minuman 5 x 25 x 10.800
Jumlah penerimaan
18.750.000
1.437.500
1.350.000
21.537.500
Pengeluaran:
-bakso cinta 4000 x 25 x 150
-menu tambahan 5 x 25 x 7.100
-minuman 5 x 25 x 7.900
Jumlah pengeluaran
15.000.000
887.500
987.500
(16.875.000)
Biaya gaji
( 1.250.000)
Laba
417.000)
2.995.500
Pembagian laba:
Muhtar Herianto 40%
1.198.200
599.100
599.100
599.100
(2.995.500)
Penambahan kas
Saldo kas
5.735.000
417.000
6.152.000
= Rp13.000.000,00
Payback Period:
Seperti terlihat dalam cashflow bahwa laba:
Bulan 1
Rp1.745.500,00
Bulan 2
Rp1.995.500,00
5 bulan + 1.772.500/
Bulan 3
Rp2.245.500,00
(2.995.500 : 25) =
Bulan 4
Rp2.495.500,00
5 bulan 15 hari
Bulan 5
Rp2.745.500,00
Jumlah
Rp11.227.500,00
Jumlah modal
(Rp13.000.000,00)
Kekuragan
Rp1.772.500,00
BEP
Rata rata biaya per bulan sebesar Rp1.500.000,00 maka untuk mencapai
titik BEP kita harus menjual bakso 1500 porsi atau 60 porsi per harinya
karena keuntungan dari penjualan bakso adalah Rp1.000,00 per porsi.
Aspek SDM
Perencanaan SDM
pada hari libur dan hari besar berupa 2 kali gaji pokok.
Bagi para pendiri berupa laba yang dibagi proporsional atas modal
yang disetor.
gaji.
Aspek lingkungan
Sebagian besar masyarakat di lingkungan rencana bisnis beragama
islam taat. Tingkat toleransi dengan agama lain dapat berjalan dengan baik.
Tempat rencana bisnis juga merupakan lokasi yang cukup strategis.
Dampak terhadap lingkungan masyarakat Adanya peningkatan ekonomi
masyarakat khususnya para karyawan serta adanya lowongan lapangan
pekerjaan baru
Dari usaha ini paling tidak kami dapat menciptakan pekerjaan bagi diri kami
sendiri dan beberapa orang di sekitar kami.
meningkat.Bukan
hal
yang
mudah
untuk
menjaga
tingkat
permintaan. Oleh karena itu kami akan selalu memberikan inovasi baru,
kualitas terunggul, dan pelayanan terbaik guna peningkatan usaha ini.
Kami juga berencana melakukan ekspansi.Kami menganggap bahwa
Gerai Cinta ini sangat layak untuk dikembangkan, bahkan menjadi beberapa
cabang. Dengan cepatnya waktu pengembalian modal, yaitu sekitar 6 bulan,
Gerai Cinta akan cepat dalam berkembang.
DAFTAR PUSTAKA
Martono, Agus Harjito. Manajemen Keuangan. Ekonisia : 2001