Anda di halaman 1dari 14

ARSITEKTUR TROPIS

ANALISA BANGUNAN RUMAH TINGGAL MINIMALIS TROPIS

OLEH : ICHA ANGGRIANI 2010 11 029


Dosen : Hj. SHOLEHAH, ST

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KALTARA
TANJUNG SELOR
2012

Desain Arsitektur Tropis


Desain arsitektur tropis
adalah tipe rumah yang paling cocok untuk iklim Indonesia. Walaupun begitu, terdapat beberapa
faktor yang perlu diperhatikan di daerah tropis ini. Contohnya, suhu udara yang cenderung han
gat setiap tahunnya, serta curah hujan tinggi.
Suhu udara yang hangat bisa diantisipasi lewat desain dengan bukaan jendela dan pintu yang
besar atau lebar. Ada kaitan antara ruangan yang membebaskan sirkulasi angin di dalamnya.
Sementara itu plafonnya dirancang cukup tinggi untuk pertukaran udara dingin dan panas.
Bukaan yang lebar dimaksimalkan dengan menerapkan teras di sekeliling rumah untuk
menghindari curah air hujan mengenai jendel dengan langsung. Untuk penanganan curah
hujan yang cukup tinggi, pemilik rumah perlu mencermati tipe bangunan saat
membangun rumah .
Atap rumah didesain untuk mengantisipasi curah hujan yang tinggi. Saat musim hujan datang,
volume air yang jatuh ke atap rumah cukuplah banyak. Atap harus bisa mengalirkan air dengan
lancar dan cepat ke bawah.
Atap rumah anda harus diperhatikan untuk menghindari kebocoran saat hujan tiba. Kebocoran
sering terjadi pada atap beton yang secara terus-menerus terkena perubahan cuaca ekstrim
sehingga dapat menimbulkan penjamuran atau lumut di atap rumah.
Untuk menghindarkan kebocoran serta menghindari keretakan yang dapat mengakibatkan
kelembaban serta munculnya jamur, dibutuhkan produk lapisan pelindung anti bocor agar bisa
melindungi konstruksi bangunan rumah. Ketahanan beton tersebut harus diperhatikan.

Paduan Arsitektur Tropis dengan Minimalis/Kontemporer


Selain aspek Iklim, Arsitektur tropis juga dipengaruhi oleh
Arsitektur modern (Minimalis/Kontemporer). Pengaruh Arsitektur
ini terlihat pada paduan massa, ragam ornamen serta tekstur
penggunaan material. Bentuk Geometris dan modifikasi atap
miring dengan teras dan teritisan yang lebar menjadi ciri khas
gaya Arsitektur ini. Serta tidak adanya simbol atau icon pada
bangunan atau bangunan modifikasinya arsitektur modern yang
simple dan sederhana yaitu baik segi kualitas ruang maupun pola
geometri yang dihadirkan.
Yang berikut ini adalah paduan arsitektur dengan minimalis

RUMAH TINGGAL
DESAIN MINIMALIS TROPIS

DENGAN

Desain arsitektur tropis adalah tipe rumah yang sangat cocok untuk iklim di
Indonesia. Walaupun begitu, terdapat faktor yang perlu diperhatikan
didaerah tropis ini, contohnya : suhu, curah hujan, matahari, arah mata
angin, dsb yang berhubungan dengan iklim dan cuaca tropis.
Pengertian umumnya adalah sebuah konsep desain yang beradaptasi
dengan lingkungan yang tropis Tetapi bukan berarti melupakan sisi estetika.
Hanya disini hal yang paling utama adalah sebuah respon positif dari efek
iklim tropis itu sendiri.
Karena lingkungan yang tropis memiliki iklim dengan panas yang
menyengat, pergerakan udara, dan curah hujan yang cukup tinggi. Oleh
sebab itu dalam konsep arsitektur tropis ini juga ada upaya yang harus
dicegah dari timbulnya efek iklim tropis. Seperti faktor kelembaban,
perubahan suhu, kesehatah udara.
Pada bangunan arsitektur tropis juga didukung dengan materialnya yang
banyak dengan material loka dan alami. seperti kayu, bambu, dll.
Bukaan untuk bangunan arsitektur tropis harus memperhatikan arah
pencahayaan matahari pagi dan sore. Agar tercipta suhu dalam bangunan
yang cukup nyaman dan sehat. Juga sirkulasi udara yang dirasa akan
cukup sebagai udara yang sehat. Arah mata angin yaitu aspek arsitektur
tropis dengan pendinginan yang pasif.

Karya :
Yudhi Adhistian Soegian

MINIMALIS
Merupakan

DENAH LANTAI
Denah Lantai :
menunjukkan pola
tata ruang yang
terlihat secara
potongan
horisontal. Denah
ruang merupakan
dasar dari sebuah
desain. Penataan
furniture juga
diperlihatkan
didalam gambar ini

Denah lantai yang diperlihatkan adalah kemampuan untuk dapat menciptakan paduan ruang-ruang dan bentuk yang dapat
memberikan kenyamanan secara psikologis maupun fisik kepada penggunanya.
Pengorganisasian ruang-ruang seperti zona service yang dioptimalkan oleh perancang agar selalu berdekatan dengan taman
atau penghijauan yang dimaksudkan agar penyerapan aroma seperti dapur dan toilet itu maksimal sehingga aroma dari zona
service ini tidak berada didalam ruangan terlalu lama dan menyebar ke ruang-ruang lainnya secara cepat. Tentu juga dengan
ventilasi jendela yang tepat yaitu keluar mengarah kepenghijauan tersebut baik yang ada diluar atau didalam bangunan rumah
tinggal ini.
Dapur yang banyak menimbulkan aroma dan wangi-wangian dari masakan juga dipaksa keluar dengan adanya teras
dibelakang ruang dapur ini. Lalu ditangkap oleh taman-taman kecil diluar bangunan. Sementara disaat tidak masak pun udara
segar dari taman-taman diluar bangunan ini dapat masuk kedalam dapur sehingga memberi kesan tersendiri didapur agar
tidak terlalu sumpek dan apek oleh aktivitas didapur.
Jadi adanya cross sirkulasi dalam bangunan yang sangat baik dan dapat dikontrol perancang di iklim tropis yang tentunya
paham akan angin, matahari, curah hujan dan sebagainya lah yang dimaksudkan berhasil dalam menerapkan arsitektur tropis
ini didalam bangunan rumah tinggal maupun lainnya.
Ruang makan yang memiliki pemandangan taman keluar bangunan juga sangat baik selain dari sisi psikologis penghuni juga
adanya sirkulasi dari dalam keluar melalui jendela disini.
Ruang tamu memiliki banyak bukaan baik secara langsung yaitu jendela dapat dibuka sehingga udara dapat keluar masuk
maupun secara tidak langsung yaitu jendela tertutup bermaterial kaca yang dimaksudkan untuk pencahayaan alami yang
dimaksimalkan dengan adanya jendela sudut yang luas namun tetap cantik dan memiliki fungsi yang baik untuk pencahayaan
alaminya disiang hari.
Carport, pemilihan carport daripada garaasi disini juga sangat bai yang mana mobil atau kendaraan pastinya mengeluarkan
uap yang tidak baik dan suara yang bising sehingga apabila memakai garasi maka tidak dapat diolah secara alami kepergian
uap dan kebisingan yang meredam didalam ruangan yang mengakibatkan terjadinya panas saat menghidupkan kendaraan
dan saat datangnya kendaraan kebangunan. Tropis disini tentunya harus mengolah dan memperhatikan udara dan
kelembapan yang harus dipindahkan dari dalam rumah keluar rumah. Sirkulasi udara maksimal sangat diperlukan dalam
bangunan tropis ini. jadinya jika penggunaan penyimpanan kendaraan memiliki bukaan yang lebar, luas dan aman dari iklim
tropis itu sendiri maka hal itu lah yang baik digunakan dibangunan rumah tinggal.

TAMPAK BANGUNAN RUMA TINGGAL


ARSITEKTUR MINIMALIS TROPIS
TAMPAK UTARA
Suhu yang tinggi pada daerah tropis
menyebabkan banyak terdapat bukaan-bukaan
pada desain arsitektur tropis itu sendiri, pintu
dan jendela dengan bukaan-bukaan yang luas.
Jarak antara langit-langit rumah yang tinggi.
Serta ventilasi seperti rumah tinggal ini yang
banyak dan berulang-ulang pada arah ini utara
yang mana tidak menerima cahaya matahari
langsung sehingga baik untuk masuk kedalam
rumah atau ruangan. Ventilasi dan sirkulasi
udara yang dimaksud untuk meningkatkan
kenyaman dan kesehatan penghuni rumah
sehingga ada proses keluar masuknya udara.

TAMPAK TIMUR
Bangunan ini yang secara langsung
terkena cahaya matahari timur yaitu
berkisar antara siang jam 13.00-17.30
maka harus memiliki cara untuk
mengantisipasinya dikarenakan
panasnya matahari pada orientasi ini
juga karena kesilauan yang terjadi saat
posisi matahari di orientasi ini, sehingga
sekat dinding yang menjadi batasan area
dengan tetangga ini juga bisa dijadikan
salah satu pelindung dari matahari, tentu
itu tidak maksimal karena matahari
bergerak berputar sampai sore maka
solusi lain adalah penerapan kanopi
pada bangunan. Kanopi juga hadir
sebagai pengganti atap di area selasar
depan, atas bangunan ini.

AKSONOMETRI DAN PERSPEKTIF 3 DIMENSI

Aksonometri & Perspektif 3 Dimensi : merupakan gambar skematik keseluruhan bentuk Bangunan dalam 3 Dimensi.
Gambar ini memudahkan pengguna jasa untuk memahami bentuk desain Rumah tinggalnya secara keseluruhan beserta
penjelasan setiap detil fasadnya.
Tampak pula atap yang digunakan, dilihat dari fasad rumah tinggal ini menggunakan atap cor dak setelah diperlihatkan disini
atap yang digunakan memiliki kemiringan dan atap miring adalah salah satu atap untuk desain arsitektur tropis karena
adanya curah hujan yang tinggi diiklim ini.

KESIMPULAN
Apakah yang harus dipertimbangkan dalam mendesain dan
merencanakan rumah tropis khususnya di indonesia :

Suhu Yang Tinggi

Desain rumah tropis harus memiliki bukaan yang besar. Pintu dan jen
dela dengan bukaan yang luas. Jarak antara lantai dan langit-langit
rumah yang tinggi, serta ventilasi untuk proses sirkulasi udara di
dalam rumah. Ventilasi dan sirkulasi udara penting untuk meningkatk
an kenyamanan dan kesehatan penghuni rumah. Perbedaan tekanan udara
didalam dan diluar rumah membuat udara selalu bergerak, sehingga u
dara panas dan pengap tidak terperangkap didalam rumah. Penggunaan
plafond atau plat beton pada rumah berlantai 2 memungkinkan udara d
itahan antara plafond an atap, sehingga ruang dibawahnya lebih seju
k. Aluminium foil juga baik untuk melindungi rumah dari panas berle
bih.

Curah Hujan Yang Tinggi

Diwilayah tropis kita merasakan 2 musim dengan perbedaan yang ekstrim,


musim kemarau yang panas dan kering, serta musim hujan yang basah
dengan curah hujan yang tinggi. Ketika musim hujan pastikan bahwa sudut
kemiringan atap cukup untuk mengalirkan air dengan cepat.
Untuk wilayah tropis mendesain
kemiringan atap dengan sudut antara 30 sd 45 derajat. Kanopi
diatas jendela melindungi pancaran sinar matahari langsung dan paparan a
ir hujan. Perhatikan susunan atau sambungan elemen penutup atap, Jika an
da menggunakan genteng pastikan koneksi antar genteng cukup baik agar ai
r tidak merembes melalui celahnya. Jika anda menggunakan atap logam sepe
rti seng , pastikan paku atau screw nya dilapisi karet agar air tidak me
rembes. Anda juga bisa menggunakan aluminium foil diantara rangka kaso d
an atap agar terhindar dari panas berlebih dan rembesan air hujan.

Kelembaban Yang Tinggi

Kelembaban yang tinggi meningkatkan resiko bangunan terhadap


bahaya jamur dan rayap. Kelembaban ini dapat diatasi dengan sinar
matahari yang cukup. Jangan terlalu banyak paparan sinar matahari
karena menyebabkan suhu didalam ruangan meningkat, tapi juga cukup
untuk mengatasi lembab dan membunuh jamur. Pada wilayah yang masi
h tradisional kita mungkin tau bahwa masyarakat membuka jendela le
bar-lebar pada pagi hari sampai menjelang tengah hari. Mengeluarka
n kasur dan menjemurnya untuk membersihkan jamur dan kutu. Seperti
itulah seharusnya rumah tropis, pastikan cukup pasokan udara dan
sinar matahari. Pastikan semua ruangan mendapat sinar matahari, un
tuk kamar mandi gunakan bovenlicht dan kisi-kisi angin. Jika rumah
anda couple, gunakan blower untuk sirkulasi udara dan buat main h
ole dan skylight untuk menyerap sinar matahari. Begitu juga dengan
dapur, jaga agar tetap segar. Gunakan exhauster untuk menghisap a
sap dan berikan jendela didindingnya agar cukup cahaya matahari. I

Demikianlah 3 (tiga) hal yang harus anda perhatikan dalam


merencanakan rumah tropis. Perencanaan yang baik selain membu
at rumah tetap nyaman dan sehat juga menghindarkan anda dari
kerugian secara
finansial
. Rumah yang tidak well planned beresiko terjadi perombakan di
kemudian hari dan tentunya memboroskan uang anda.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai