80
Normal Parametersa,b
Mean
74.23
Std. Deviation
11.056
Absolute
.067
Positive
.063
Negative
-.067
Kolmogorov-Smirnov Z
.598
.867
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa variable hasil belajar siswa mempunyai nilai uji
statistic Kolmogorov-Semirnov Z = 0,598 dan Sig = 0,867 > 0,05 yang berarti Ho diterima.
Artinya, data hasil belajar siswa mengikuti distribusi normal.
B. Uji Homogenitas
STAD
40
NHT
40
TINGGI
40
RENDAH
40
Descriptive Statistics
Dependent Variable: HASIL BELAJAR
METODE PEMBELAJARAN
Mean
TINGGI
Levene's Test of Equality
of Error
a
VariancesRENDAH
STAD
Dependent Variable: HASIL
TotalBELAJAR
F
NHT 1.432
df1
df2
TINGGI
Sig.
RENDAH
76
.240
Std. Deviation
86.70
6.250
20
71.25
7.333
20
78.97
10.317
40
73.55
8.351
20
65.40
9.489
20
69.48
9.740
40
80.13
9.866
40
68.33
8.879
40
74.22
11.056
80
Dari
perhitungan data di atas dengan SPSS 16 diperoleh nilai Sig = 0,240 > 0,05 dengan demikian
Ho dierima dan H1 ditolak dan data berasal dari populasi yang homogen. Dari hasil pengujian
normalitas dan homogenitas dapat disimpulkan bahwa persyaratan yang harus dipenuhi dalam
penelitian ini telah terpenuhi, maka dapat dilanjutkan dengan uji hipotesis penelitian.
C. Uji Hipotesis
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: HASIL BELAJAR
Source
df
Mean Square
Sig.
Squares
4856.250a
1618.750
25.632
.000
440748.050
440748.050
6978.947
.000
1805.000
1805.000
28.581
.000
2784.800
2784.800
44.095
.000
A*B
266.450
266.450
4.219
.043
Error
4799.700
76
63.154
Corrected Model
Intercept
Total
Corrected Total
450404.000
80
9655.950
79
1. Pengujian Hipotesis 1
Terdapat pengaruh metode pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Hipotesis diuji
dengan melihat kooefesien signifikan.
Jika nilai Sig > 0,05 ; maka Ho dierima dan H1 ditolak.
Jika nilai Sig < 0,05 ; maka H1 diterima dan Ho ditolak.
Dari hasil pengujian dengan SPSS 16 di atas, didapat
pembelajaran
Sig
untuk
metode
0,000 < 0,05. Dengan demikian H1 diterima, dan dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh yang metode pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Dan rata-rata hasil
belajar siswa yang diajar
daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan metode pembelajatan NHT.
2. Pengujian Hipotesis 2
Terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa. Hipotesis diuji dengan
melihat koofesien signifikan.
Jika nilai Sig > 0,05 ; maka Ho diterima dan H1 ditolak.
Jika nilai Sig < 0,05 ; maka H1 diterima dan Ho ditolak.
Dari pengujian dengan SPSS 16 di atas didapat Sig untuk motivasi belajar 0,000 < 0,05.
Dengan demikian, dapat disimpulkan terdapat pengarauh motivasi belajar
terhadap hasil
belajar siswa. Dan rata-rata hasil belajar siswa yang memiliki motivasi tinggi lebih besar
daripada hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar rendah.
3. Pengujian Hipotesis 3
Terdapat pengaruh interaksi metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil
belajar siswa. Hipotesis diuji dengan dengan melihat koofesien signifikan.
Jika nilai Sig > 0,05 ; maka Ho diterima dan H1 ditolak.
Jika nilai Sig < 0,05 ; maka H1 diterima dan Ho ditolak
Dari pengujian hipotesis dengan SPSS 16 di atas didapat sig untuk metode
pembelajaran dan motivasi belajar 0,043 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat
pengaruh ineraksi metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa.
Berdasarkan hasil ini, maka uji lanjut diperlukan.
Between-Subjects Factors
POST HOC
Value Label
A1B1
20
A1B2
20
A2B1
20
A2B2
20
df
Mean Square
Sig.
of Squares
Corrected Model
Intercept
PH
Error
Total
Corrected Total
4856.250a
1618.750
25.632
.000
440748.050
440748.050
6978.947
.000
4856.250
1618.750
25.632
.000
4799.700
76
63.154
450404.000
80
9655.950
79
Mean Difference
Std. Error
Sig.
(I-J)
A1B1
A1B2
A2B1
A2B2
Upper Bound
A1B2
15.45*
2.513
.000
8.85
22.05
A2B1
13.15
2.513
.000
6.55
19.75
A2B2
21.30*
2.513
.000
14.70
27.90
A1B1
-15.45
2.513
.000
-22.05
-8.85
A2B1
-2.30
2.513
.797
-8.90
4.30
A2B2
5.85
2.513
.101
-.75
12.45
A1B1
-13.15
2.513
.000
-19.75
-6.55
A1B2
2.30
2.513
.797
-4.30
8.90
A2B2
8.15
2.513
.009
1.55
14.75
A1B1
-21.30
2.513
.000
-27.90
-14.70
A1B2
-5.85
2.513
.101
-12.45
.75
A2B1
-8.15*
2.513
.009
-14.75
-1.55
Homogeneous Subsets
HASIL BELAJAR
Tukey HSD
POST HOC
Subset
1
A2B2
20
65.40
A1B2
20
71.25
A2B1
20
A1B1
20
Sig.
71.25
73.55
86.70
.101
.797
1.000
1.
Pada kelompok A1B1 dan A1B2 : Terlihat bahwa Mean Difference sebesar (15,45),
artinya selisih antara kelompok A1B1 dan A1B2 sebesar 15,45.Nilai ini cukup besar dan
dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,000< 0,05; atau dapat diartikan bahwa
kelompok A1B1 dan A1B2 berbeda secara signifikan.
2.
Pada kelompok A1B1 dan A2B1 : terlihat bahwa Mean Difference sebesar (13,15),
artinya selisih antara kelompok A1B1 dan A2B1 sebesar 13,15. Nilai ini cukup besar dan
dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 ; atau dapat diartikan bahwa
kelompok A1B1 dan A2B1 berbeda secara signifikan.
3.
Pada kelompok A1B1 dan A2B2 : terlihat bahwa Mean Difference sebesar (21,30),
artinya selisih antara kelompok A1B1 dan A2B2 sebesar 21,30. Nilai ini cukup besar dan
dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 ; atau dapat diartikan bahwa
kelompok A1B1 dan A2B2 berbeda secara signifikan.
4.
Pada kelompok A1B2 dan A2B1 : terlihat bahwa Mean Difference sebesar (-2,30),
artinya selisih antara kelompok A1B1 dan A2B2 sebesar 2,30. Nilai ini cukup kecil dan
dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,797 > 0,05 ; atau dapat diartikan bahwa
kelompok A1B2 dan A2B1 tidak berbeda secara signifikan.
5.
Pada kelompok A1B2 dan A2B2 : terlihat bahwa Mean Difference sebesar (5,85), artinya
selisih antara kelompok A1B1 dan A2B2 sebesar 5,85. Nilai ini cukup kecil dan dapat
dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,101 > 0,05 ; atau dapat diartikan bahwa kelompok
A1B2 dan A2B2 tidak berbeda secara signifikan.
6.
Pada kelompok A2B1 dan A2B2 : terlihat bahwa Mean Difference sebesar (-8,15),
artinya selisih antara kelompok A1B1 dan A2B2 sebesar 8,15. Nilai ini cukup besar dan
dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,009 < 0,05 ; atau dapat diartikan bahwa
kelompok A2B1 dan A2B2 berbeda secara signifikan.
SIMPULAN
Dari hasil analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran dan
motivasi belajar baik secara masing-masing maupun bersama-sama memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap hasil belajar siswa.