Anda di halaman 1dari 3

Mata Kuliah : RISET PR

Fresia 2010 52 079

Jawaban Uas Riset Public Relation

1. Riset Polling diperlukan dalam bidang Humas untuk :


a. Untuk memantau pendapat umum
Polling adalah suatu metode untuk mengetahui pendapat umum. Polling
merupakan ekspresi sekaligus metode untuk mengetahui pendapat umum
terhadap suatu isu/masalah tertentu.
b. Untuk berkomunikasi dengan masyarakat ( publik ) .
Polling sering didefinisikan sebagai suatu penelitian (survey) dengan
menanyakan kepada masyarakat mengenai pendapatnya terhadap suatu
isu/masalah tertentu. Polling secara metodologis adalah sebuah teknik
untuk menyelidiki apa yang dipikirkan orang terhadap isu/masalah yang
muncul. Polling dilakukan untuk mengetahui bagaimana pendapat yang
berkembang dalam masyarakat terhadap suatu isu.
2. Ciri umum populasi dalam polling yaitu :
a. Jumlah besar dan menyebar luas ( baik secara geografis maupun
Organisasi )
b. Sifat nya : Heterogen

Tahapan pengambilan Sampel :


Penentuan jumlah sampel sangat penting bagi seorang peneliti. Terkadang
banyak peneliti yang masih bingung dalam menentukan sampel terkait
penyebaran kuesioner. Menentukan jumlah sampel dalam menggunakan berbagi
rumus yang bisa digunakan. Penentuan jumlah sampel dibagi menjadi dua
bagian yaitu: populasi diketahui dan populasi tidak diketahui. Jika populasi

diketahui banyak sekali rumus yang digunakan, namum jika populasi tidak
diketahui, terkadang peneliti akan mengalami kesulitan tentang bagaimana
menetukan jumlah sampel.

3. Karena akan menghasilkan Efek berhubungan dengan Afeksi ( citra, presepsi ,


dan sikap)
- Citra adalah kesan yang diperoleh seseorang berdasarkan pengetahuan dan
-

pengetahuan dan pengertiannya tentang fakta-fakta atau kenyataan.


Persepsi merupakan hasil pengamatan terhadap unsur lingkungan yang

dikaitkan dengan suatu proses pemaknaan.


Sikap adalah kecenderungan bertindak,

berpersepsi,

berpikir

guna

menghadapi obyek, ide, situasi atau nilai.


4. Perbedaan Riset Polling dengan Audit program monitoring lingkungan :
Polling menggunakan konsep Komunikan ,yaitu :Jenis Kelamin , Tempat tinggal ,
Geografis , jabatan , daya tarik , perbedaan etnis .
Sedangkan Audit Program monitoring lingkungan menggunakan konsep Pesan ,
yaitu : isi pesan , struktur pesan , himbauan pesan, gradasi pesan . Untuk
menerapkan Audit Program Monitoring Lingkungan, khususnya tahap Peringatan
Dini ( Eearly Warning Phase ) adalah untuk mengetahui gejala awal khususnya
mengenai pendapat
umum atau peristiwa-peristiwa sosial lainnya yang mungkin memiliki pengaruh
penting
bagi sebuah organisasi atau institusi.

5. Karena APML tidak hanya digunakan untuk memantau pendapat umum saja
namun juga gejala social yang kemungkinan akan berpengaruh pada suatu
lembaga / perusahaan .
6. Penetapan sampel dalam metode APML :

Dengan membatasi isu yang lebih spesifik , mulai dari munculnya isu tersebut

sampai di akhir muncul isu yang diteliti


Memilih populasi menjadi beberapa periode ( perlu menggambar periodic
tersebut )

7. Ada 3 metode dalam mengumpulkan sampel, yaitu :


- Arbitrer adalah dimana metode ini dapat menentukan besaran secara arbitrer
namun tanda didasari oleh alasan yang signifikan, maka sebaiknya peneliti
menghindari metode pendekatan ini.
- Pendekatan biaya ( all you can afform ), dimana dalam metode ini lebih
berpedoman pada biaya anggaran yang tersedia, namun dilandasi dengan
-

alasan yang logis bahwa sampel yang diwakili jawaban dari responden.
Penelitian sejenis (average size for sampel for similar studies), dimana
metode ini menentukan jumlah sampel berdasarkan pada besaran sampel
yang pernah dilakukan oleh penelitian sebelumnya.

8. Audit program monitoring lingkungan harus memiliki kategori yang reliabel untuk
memperoleh hasil yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan hasil yang
sempurna. Mekanisme memperoleh kategori yang reliabel adalah dengan
melakukan survey langsung ke lingkungan yang akan dilaksanakan monitoring.

Anda mungkin juga menyukai