1. Untuk upaya pencegahan infeksi nasokomial agar menggunakan Pedoman
Pengendalian Infeksi Nasokomial di Rumah Sakit, Departemen Kesehatan RI Tahun 2001 sebagai acuan 2. Sebagai tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan wajib melakukan pencegahan dan pengendalian infeksi dengan melakukan cuci tangan yang baik 3. Setiap petugas dalam melaksanakan tugasnya selalu mengacu pada pencegahan pengendalian Infeksi dan dilakukan biakan kuman secara berkala 4. Kamar Operasi dan ICU secara berkala dilakukan upaya pencegahan dan Pengendalian Infeksi dan dilakukan evaluasi dengan melakukan biakan kuman 5. Untuk mendukung upaya PPI, sterilisasi dilakukan dengan cara baik dan benar dan dilakukan biakan kuman secara berkala 6. Untuk mendukung upaya PPI harus diciptakan lingkungan dan sanitasi Rumah Sakit Royal Progress untuk memenuhi syarat 7. Untuk mempertahankan pemahaman terhadap upaya PPI bagi setiap tenaga di Rumah Sakit Royal Progress dilakukan pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi secara berkala 8. Penggunaan Antibiotik kepada Pasien harus berdasarkan pada indikasi yang tepat berdasarkan pada penggunaan obat yang rasional 9. Dilakukan pemantauan berkala terhadap kuman di udara, sumber air , hasil sterilisasi , dan pemantauan hasil pengolahan limbah cair 10. Untuk mendukung upaya PPI, maka pelaksanaan pencegahan transmisi kuman maka etika batuk harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar. 11. Semua petugas di unit memiliki sertifikat sesuai dengan ketentuan yang berlaku 12. Sumber air wajib diperiksa secara berkala tentang baku mutunya 13. Semua tenaga kesehatan RS Royal Progress wajib mengedepankan self protection dan patient safety secara seimbang dan disiplin 14. Setiap petugas berhak mendapatkan kesempatan mengembangkan kemampuan dan keterampilan melalui program pendidikan 15. Dilakukan check up rutin bagi seluruh karyawan terhadap kemungkinan infeksi 16. Untuk Pengawasan terhadap batas kadaluarsa obat dan alat, maka dalam penyimpannya dicantumkan tanggal kadaluarsa 17. Untuk alat kesehatan yang memungkinkan dapat dilakukan reuse, dengan tetap memperhatikan sterilisasi dan fungsi alat 18. Kamar Jenazah Rumah Sakit Royal Progress hanya menyediakan pelayanan transisi selama 2 jam 19. Rumah Sakit menyelenggarakan pelayanan isolasi, kecuali untuk Multi Drug Resistant Tuberculosis (MDR TB ) , extensively Drug Resistance Tuberculosis ( XDR TB ) dan Avian influenza .
20. Setiap kegiatan renovasi dan pembangunan RS harus dilakukan berdasarkan
kaidah Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 21. Untuk mendukung upaya PPI , dilakukan survei secara berkala RS untuk evaluasi infeksi di RS 22. Setiap kejadian KLB harus dilakukan penanganan tindakan pencegahan dan penanggulangan KLB secara cepat dan comprehensive dengan dukungan manajemen RS