MENGHITUNG TARIF BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK),
KEINGINAN MEMBAYAR (WILLINGNES TO PAY), DAN KEMAMPUAN MEMBAYAR
(ABILITY TO PAY) PENGGUNAAN ANGKUTAN UMUM. . PENDAHULUAN Angkutan umum sebagai salah satu elemen dari sistem transportasi perkotaan memegang peranan penting dalam menunjang perekonomian yang berkembang terus menjadi satu kebutuhan pokok di perkotaan. Penentuan tarif angkutan umum merupakan suatu hal yang penting untuk diperhitungkan. Hal ini berkaitan dengan banyaknya variabel yang mempengaruhi dan melibatkan berbagai pihak. Pihak yang dimaksud seperti penumpang, operator dan pemeritah sebagai regulator yang bertindak sebagai penengah diantara keinginan penumpang dan operator. Keinginan penumpang untuk mendapatkan tarif yang murah dan terjangkau akan berlawanan dengan tarif yang diinginkan oleh operator. Untuk itu dalam penentuan tarif awal maupun penyesuaian tarif diperlukan suatu kajian yang terukur yang merupakan jalan tengah antara keinginan konsumen dan operator angkutan umum. Pada kajian ini diambil studi kasus penentuan tarif pada angkutan umum penumpang jenis minibus (kapasitas 10 tempat duduk). Beberapa variabel yang dianalisis pada kajian ini seperti: analisa biaya pokok pelayanan yang merupakan besaran Biaya Operasional Kendaraan (BOK); evaluasi terhadap kemampuan dan keinginan membayar bagi masyarakat pengguna jasa angkutan umum (ability to pay and willingness to pay); dan evaluasi besaran tarif angkutan umum.