No
Dx
Hari, tanggal,
jam
Dx Keperawatan
Selasa, 3
Maret 2015
Pukul 15.00
Wita
Isolasi Sosial
Selasa, 3
Maret 2015
Perencanaan
Tujuan
Kriteria Evaluasi
Intervensi
TUM: Klien dapat
berinteraksi
dengan
orang lain
TUK:
1.
Klien
dapat 1.
Setelah
2x30
menit 1.1. Bina hubungan saling percaya
membina hubungan
interaksi selama 6 jam klien
dengan:
saling percaya
menunjukkan
tanda-tanda
Beri salam setiap berinteraksi
percaya
kepada/terhadap
Perkenalkan
nama,nama
perawat:
panggilan perawat dan tujuan
Wajah cerah, tersenyum
perawat berkenalan
Mau berkenalan
Tanyakan dan panggil nama
Ada kontak mata
kesukaan klien.
Tunjukkan sikap jujur dan
Bersedia menceritakan
menepati janji setiap kali
perasaan
berinteraksi
Bersedia
Tanyakan perasaan klien dan
mengungkapkan
masalah yang dihadapi klien
masalahnya
Buat kontrak interaksi yang
jelas
Dengarkan dengan penuh
perhatian
ekspresi
dan
perasaan klien
2.
Klien
mampu 2.
Setelah
2x30
menit 2.1 Tanyakan pada klien tentang:
menyebutkan
interaksi selama 6 jam klien
Orang
yang
tinggal
Pukul 15.00
Wita
Selasa, 3
Maret 2015
Pukul 16.00
Wita
penyebab
diri
3.
menarik
Klien
mampu 3.
Setelah
2x30
menit 3.1 Tanyakan pada klien tentang:
menyebutkan
interaksi selama 6 jam dengan
Manfaat hubungan sosial
keuntungan
klien
dapat
menyebutkan
Kerugian menarik diri
berhubungan sosial
keuntungan
berhubungan 3.2 Diskusikan bersama klien tentang
dan
kerugian
sosial, misalnya:
manfaat berhubungan sosial dan
menarik diri
Banyak teman
kerugian menarik diri.
Rabu, 4 Maret
2015
Pukul 09.00
Wita
Tidak kesepian
Bisa diskusi
Saling menolong, dan
kerugian menarik diri,
misalnya:
Sendiri
Kesepian
Tidak bisa diskusi
4.
Klien
dapat 4.
Setelah
2x30
menit
melaksanakan
interaksi selama 6 jam dengan
hubungan
sosial
klien dapat melaksanakan
secara bertahap
hubungan
sosial
secara
bertahap dengan:
Perawat
Perawat lain
Klien lain
Kelompok
Rabu, 4 Maret
2015
Pukul 10.00
Wita
5.
Klien
mampu 5.
Setelah
2x30
menit
menjelaskan
interaksi selama 6 jam klien
perasaannya setelah
dapat
menjelaskan
berhubungan sosial
perasaannya
setelah
berhubungan sosial dengan:
Orang lain
Kelompok
Kamis, 5
Maret 2015
Pukul 16.00
Wita
6.
melalui
aktifitas
yang
dilaksanakan.
5.1. Diskusikan dengan klien tentang
perasaannya setelah berhubungan
sosial dengan :
Orang lain
Kelompok
5.2. Beri pujian terhadap kemampuan
klien
mengungkapkan
perasaannya.
6.1.Diskusikan pentingnya peran serta
keluarga sebagai pendukung untuk
mengatasi perilaku menarik diri.
6.2.Diskusikan potensi keluarga untuk
membentu
klien
mengatasi
perilaku menarik diri.
6.3. Jelaskan pada keluarga tentang :
Pengertian menarik diri
Tanda dan gejala menarik diri
Penyebab dan akibat menarik
diri
Cara merawat klien menarik
diri
6.4. Latih krluarga cara merawat klien
menarik diri.
6.5.Tanyakan
perasaan
keluarga
setelah mencoba cara yang
Jumat, 6 Maret
2015
Pukul 12.00
Wita
7.
Klien
dapat 7.1.Setelah 2x30 menit interaksi
memanfaatkan obat
selama
6
jam
klien
dengan baik
menyebutkan:
Manfaat minum obat
Kerugian tidak minum
obat
Nama, warna, dosis, efek
terapi dan efek samping
obat
7.2. Setelah 2x30 menit interaksi
selama
6
jam
klien
mendemontrasikan
penggunaan obat dengan
benar
7.3. Setelah 2x30 menit interaksi
selama
6
jam
klien
menyebutkan
akibat
berhenti minum obat tanpa
konsultasi dokter.
dilatihkan
6.6.Beri motivasi keluarga agar
membentu
klien
untuk
bersosialisasi.
6.7.Beri pujian pada keluarga atas
keterlibatannya merawat klien di
rumah sakit.
7.1. Diskusikan dengan klien tentang
manfaat dan kerugian tidak minum
obat, nama, warna, dosis, cara,
efek terapi dan efek samping
penggunaan obat.
7.2. Pantau klien saat penggunaan obat
7.3
Beri
pujian
nika
klien
menggunakan obat dengan benar.
7.4. Diskusikan akibat berhenti minum
obat tanpa konsultasi dengan
dokter.
7.5. Anjurkan klien untuk berkonsutasi
kepada dokter/perawat jika terjadi
hal- hal yang tidak diinginkan.
No
Dx
Hari, tanggal,
jam
2.
Tujuan
TUM: klien dapat
mandiri dalam
perawatan diri
TUK:
1. Klien dapat
membina hubungan
saling percaya
dengan perawat
Selasa, 3 Maret
2015
2. Klien mengetahui
pentingnya
Dx Keperawatan
Perencanaan
Kriteria Evaluasi
Intervensi
Pukul 15.00
Wita
perawatan diri
Selasa, 3 Maret
2015
Pukul 15.00
Wita
3. Klien mengetahui
cara-cara melakukan
perawatan diri
diri
Manfaat menjaga perawatan
diri untuk keadaan fisik,
mental, dan sosial
Tanda-tanda perawatan diri
yang baik
Penyakit atau gangguan
kesehatan yang bisa dialami
oleh klien bila perawatan diri
tidak adekuat
3.1. Diskusikan frekuensi menjaga
perawatan diri selama ini
Mandi
Gosok gigi
Keramas
Berpakaian
Berhias
Gunting kuku
Cara berpakaian
Cara berhias
Cara gunting kuku
Berhias
Gunting kuku
Rabu, 4 Maret
2015
Pukul 09.00
Wita
Kamis, 5
Maret 2015
Pukul 15.00
Wita
4. Klien dapat
melaksanakan
perawatan diri
dengan bantuan
perawat
Jumat, 6 Maret
2015
Pukul 10.00
Wita
6. Klien mendapatkan
dukungan keluarga
untuk meningkatkan
perawatan diri
makan
Keramas 2x seminggu
Ganti pakaian 1x sehari
Berhias sehabis mandi
Gunting kuku setelah
mulai panjang
6.1. Dalam 2x30 menit interaksi
selama 6 jam, keluarga
mampu menjelaskan caracara membantu klien dalam
memenuhi kebutuhan
perawatan dirinya
6.2. Dalam 2x30 menit interaksi
selama 6 jam, keluarga
dapat menyiapkan sarana
perawatan diri klien: sabun
mandi, pasta gigi, sikat gigi,
shampoo, handuk, pakaian
bersih, sandal, dan alat
berhias.
6.3 Dalam 2x30 menit interaksi
selama 6 jam, keluarga
dapat mempraktekkan
perawatan diri pada klien
Berhias
Gunting kuku
5.2. Beri pujian saat klien
melaksanakan perawatan diri
secara mandiri
6.1. Diskusikan dengna keluarga:
Penyebab klien tidak
melaksanakan perawatan diri
Tindakan yang telah dilakukan
klien selama di rumah sakit
dalam menjaga perawatan diri
dan kemajuan yang telah
dialami oleh klien
Dukungan yang bisa diberikan
oleh keluarga untuk
meningkatkan kemampuan
klien dalam perawatan diri
6.2. Diskusikan dengan keluarga
tentang:
Sarana yang diperlukan untuk
menjaga perawatan diri klien
Anjurkan kepada keluarga
menyiapkan sarana tersebut.
6.3. Diskusikan dengan keluarga halhal yang perlu dilakukan keluarga
No.
Dx
Hari, tanggal,
jam
Dx Keperawatan
Tujuan
TUM :
Klien dapat mengontrol
halusinasi
yang
dialaminya:
TUK 1:
Rabu, 4 Maret Gangguan Sensori Klien dapat membina
2015
Persepsi:
hubungan
saling
Pukul 09.00 Halusinasi
percaya
Wita
Kamis, 5
Maret 2015
Pukul 15.00
Wita
Rencana Tindakan
Kriteria Evaluasi
Tindakan Keperawatan
menimbulkan halusinasi
2.2 Setelah 2 x 30 menit selama
6 jam klien menyatakan
perasaan dan responnya saat
mengalami halusinasi:
- Marah
- Takut
- Cemas
- Sedih
- Senang
- Cemas
- Jengkel
Tanyakan
apakah
klien
mengalami
sesuatu
(halusinasi).
- Jika klien menjawab ya,
tanyakan apa yang sedang
dialaminya.
- Katakan
bahwa
perawat
percaya klien mengalami hal
tersebut,
namun
perawat
sendiri tidak mengalaminya.
(dengan nada bersahabat tanpa
menuduh atau menghakimi).
- Katakan bahwa klien lain yang
mengalami hal yang sama.
- Katakan bahwa perawat akan
membantu klien.
Jika klien tidak sedang berhalusinasi,
klasifikasi tentang adanya pengalaman
halusinasi, diskusikan dengan klien :
- Isi, waktu, dan frekuensi (pagi,
siang, sore, malam atau sering
dan kadang-kadang)
- Situasi menimbulkan atau
tidak menimbulkan halusinasi.
2.3 Diskusikan dengan klien dengan
apa yang dirasakan jika terjadi
halusinasi dan beri kesempatan
untuk
mengungkapkan
perasaannya
Kamis, 5
Maret 2015
Pukul 15.00
Wita
TUK 3:
Klien dapat mengontrol
halusinasinya
3.4
3.4 Setelah 2 x 30 menit selama
6 jam klien melaksanakan
cara yang telah dipilih untuk
mengendalikan
halusinasinya.
3.5 Setelah 2 x 30 menit klien
mengikuti terapi aktivitas
kelompok.
3
Jumat, 6 Maret
2015
Pukul 10.00
Wita
TUK 4:
4.1 Setelah 2 x 30 menit selama
Klien dapat dukungan
6 jam pertemuan, keluarga
dari keluarga dalam
menyatakan setuju untuk
mengontrol
melakukan
pertemuan
halusinasinya.
dengan perawat.
4.2 Setelah 2 x 30 menit selama
6 jam pertemuan, keluarga
menyebutkan
pengertian,
tanda dan gejala, proses
3.5
3.6
3.7
4.1
4.2
Jumat, 6 Maret
2015
Pukul 10.00
Wita
TUK 5:
Klien
memanfaatkan
dengan baik
dapat
obat
memutus halusinasi
- Obat-obatan halusinasi
- Cara
merawat
anggota
keluarga yang halusinasi di
rumah (beri kegiatan, jangan
biarkan sendiri, berpergian
bersama, memantau obatobatan dan cara pemberiannya
untuk mengatasi halusinasi.
- Beri informasi waktu kontrol
ke rumah sakit dan bagaimana
cara mencari bantuan jika
halusinasi tidak dapat diatasi
di rumah.
4.3 Diskusikan bersama klien tentang
kerugian tidak berhubungan
dengan orang lain
4.4 Beri
reinforcement
positif
terhadap
kemampuan
mengungkapkan perasaan tentang
kerugian tidak berhubungan
dengan orang lain