Anda di halaman 1dari 2

PEMBAHASAN

Diagnosis pada pasien ini adalah :


OD : Pseudoafakia
OS : Katarak Senilis Imatur
Berdasarkan :
- Identitas
Umur pasien 50 tahun, lebih mengarah ke katarak senilis yaitu kekeruhan
lensa pada usia 50 tahun
- Anamnesis :
Keluhan utama pada pasien dikategorikan dalam kelompok penyakit
mata dengan penurunan visus perlahan tanpa mata merah. Pada kelompok
penyakit ini kemungkinan penyakit yang terjadi adalah kelainan refraksi,
katarak, glaukoma kelainan makula dan retina. Keluhan pasien 8 bulan lalu
penglihatannya mulai menurun pada kedua matanya namun tidak disertai
kemerahan pada mata, silau jika melihat cahaya/lampu, namun mata kiri
tidak seburam mata kanan, kemudian akhirnya operasi dilakukan pada
mata kanan. Pasien mengatakan bahwa tidak ada rasa nyeri saat ditekan,
pusing, tidak mual muntah, tidak ada gambaran pelangi disekitar lampu.
- Riwayat perjalanan penyakit :
- Penglihatannya mulai menurun pada kedua matanya terutama namun
tidak disertai kemerahan pada mata, silau jika melihat cahaya/lampu, sesuai
dengan keluhan subjektif pasien katarak.
- Pasien mengatakan bahwa tidak ada rasa nyeri saat ditekan, pusing, tidak
mual muntah, tidak ada gambaran pelangi disekitar lampu. Hal ini
menyingkirkan diagnosis glaukoma kronik.

- Pemeriksaan fisik
Pemeriksa oftamologis didapatkan kelainan :
OD
6/12 ph 6/7,5

PEMERIKSAAN
Visus

OS
6/15 ph 6/9

Pseudoafakia

Lensa

Keruh, shadow test (+)


(Katarak Senilis Immatur)

- Pemeriksaan anjuran :
Kontrol 4 minggu kemudian

- Penatalaksanaan
Medikamentosa

: - Obat tetes mata : Cendo lyteers 6 kali/ hari

(setiap 4 jam)
-

Vitamin C 1 x 1

Vitamin A 2 x 1

Anda mungkin juga menyukai