Anda di halaman 1dari 10

H.

Implementasi
No

Hari/tanggal

1.

Jumat, 29
agustus 2014
Pukul 11.00
WIB

Diagnosa

Implementasi

Keperawatan
Gangguan

Evaluasi

Pukul 14.30 WIB


S: - Keluarga klien mengatakan kaki kanan
mobilitas fisik b.d (TD: 120/80 mmHg, N:80 x/menit, RR: 20
klien masih lemah dan tidak mampu
invasi
x/menit, T: 36,50 C)
menggerakkannya sendiri
mycobacterium ke
tulang belakang

Melakukan pemeriksaan TTV

O: - Klien tampak tidak mampu menggerakan


ekstremitas bawah dekstra dan tampak
dibantu oleh keluarga saat melakukan
(Kekuatan otot ekstremitas bawah dekstra 2)
aktivitas
- Kekuatan otot ekstremitas bawah dekstra:
Mengkaji kemampuan klien dalam melakukan
2
Mengkaji kekuatan otot klien

mobilisasi
Mengajarkan

- TD: 130/80 mmHg


keluarga

untuk

melakukan

ROM pasif pada klien


Menyarankan

kepada

keluarga

N: 78 x/i
RR : 20x/i
T:36,7o C

untuk A: Masalah mobilitas fisik belum teratasi


P: Intervensi diulangi dan dilanjutkan
membantu aktivitas klien
1.Lakukan pemeriksaan TTV
2.Kaji kemampuan klien dalam melakukan
Mengobservasi reaksi nyeri saat melakukan
mobilisasi
aktivitas
3.Ajarkan keluarga untuk tetap melakukan
(Wajah klien tampak tegang saat melakukan
ROM pasif pada klien
aktivitas)
4.Sarankan kepada keluarga untuk
43

membantu aktivitas klien


5.Observasi reaksi nyeri saat melakukan
aktivitas
Resiko penyebaran
infeksi b.d
mycobacterium
tuberculosa aktif

Mengkaji tanda-tanda dan lokasi yang infeksi


Memantau TTV
(TD: 120/80 mmHg, N:80 x/menit, RR: 20
x/menit, T: 36,50 C)
Memperhatikan tirah baring

Pukul 14.30 WIB


S: - Keluarga klien mengatakan sudah
mengetahui anaknya menderita TB tulang
dari sebulan yang lalu
O: - Tampak penonjolan (kifosis) pada daerah
Lumbal
- Klien tampak lemah
- TD: 130/80 mmHg

Kolaborasi dalam memberikan antibiotik:


Ceftriaxone 1 gram
Kolaborasi dalam pemberian OAT Kategori 1

N: 78 x/i
RR : 20x/i
T: 36,7o C
- WBC= 16,5 x 103/ul (9 Agustus 2014)
A: Masalah penyebaran infeksi belum teratasi
P: Intervensi diulangi dan dilanjutkan
1. Kaji tanda-tanda dan lokasi yang infeksi
2. Pantau TTV
3. Perhatikan tirah baring
4. Kolaborasi memberikan antibiotik:
Ceftriaxone 1 gram
5. Kolaborasi dalam pemberian OAT

44

Kerusakan

Mengkaji kerusakan jaringan kulit yang S: - Keluarga klien mengatakan belum ada
perubahan pada luka
integritas kulit b.d terjadi pada klien
(Luka pada benjolan tulang belakang klien
tirah baring lama
O: - Tampak adanya dekubitus di bagian
berukuran 1 x 1 x 1 cm, luka tampak
lumbal klien
- Luka tampak kemerahan kemerahan,
kemerahan, cairan jernih kekuningan, dan
cairan jernih kekuningan, dan tidak
tidak berbau)
berbau
- TD: 130/80 mmHg

Melakukan perawatan luka


Mempertahanan

teknik

aseptic

pada

perawatan luka dan prosedur invasive


Mengevaluasi

kerusakan

jaringan

dan

perkembangan pertumbuhan jaringan

N: 78 x/i
RR: 20x/i
T: 36,7oC
A: Masalah kerusakan integritas kulit belum
teratasi
P: Intervensi diulangi dan dilanjutkan
1.Kaji kerusakan jaringan kulit yang
terjadi pada klien
2.Lakukan perawatan luka
3.Pertahanan
teknik
aseptic

pada

perawatan luka dan prosedur invasive


4.Evaluasi kerusakan jaringan dan
perkembangan pertumbuhan jaringan
2.

Sabtu, 30

Gangguan

Mengobservasi kekuatan otot klien

Agustus 2014 mobilitas fisik b.d (Kekuatan otot ekstremitas bawah dekstra 2)
45

Pukul 14.30 WIB


S: - Keluarga mengatakan belum ada
perubahan pada kaki anaknya

Pukul 11.00

invasi

WIB

mycobacterium ke
tulang belakang

O: - Kekuatan otot masih sama dengan hari


Mengingatkan keluarga untuk melakukan
Sebelumnya
ROM pasif pada klien
Menyarankan

- Belum tampak peningkatan pada kekuatan

kepada

keluarga

untuk

membantu aktivitas klien

otot. Atrofi (-)


A: Masalah mobilitas fisik belum teratasi

Mengobservasi reaksi nyeri saat melakukan


aktivitas

P: Intervensi dilanjutkan
1.Mengingatkan
keluarga

untuk

melakukan ROM pasif pada klien


2.Menyarankan kepada keluarga untuk
membantu aktivitas klien
3.Mengobservasi reaksi nyeri

saat

melakukan aktivitas
Resiko penyebaran
infeksi b.d
mycobacterium
tuberculosa aktif

Mengkaji tanda-tanda dan lokasi yang infeksi

S: -

Memantau TTV
O: - TD: 130/70 mmHg
(TD: 120/80 mmHg, N: 82 x/menit, RR: 20
N: 80 x/i
RR: 22x/i
x/menit, T: 36,50 C)
T: 36,7o C
A: Masalah penyebaran infeksi belum teratasi
Memperhatikan tirah baring
Mengkolaborasi

penggunaan

antibiotik:

ceftriaxone 1 gram, dan OAT


Menganjurkan klien untuk mengkonsumsi
46

P: Intervensi diulangi dan dilanjutkan


1. Kaji tanda-tanda dan lokasi yang
infeksi
2. Pantau TTV
3. Memperhatikan tirah baring

makanan tinggi kalori tinggi protein

4. Kolaborasi

penggunaan

antibiotik:

ceftriaxone 1 gram, dan OAT


5. Anjurkan klien untuk mengkonsumsi
makanan tinggi kalori tinggi protein
Kerusakan

Mengkaji kerusakan jaringan kulit yang S: - Keluarga klien mengatakan belum ada
perubahan pada luka
integritas kulit b.d terjadi pada klien
tirah baring lama

Mempertahanan

teknik

aseptic

pada

perawatan luka dan prosedur invasive


Mengevaluasi

kerusakan

jaringan

O: - Keadaan luka tampak masih tampak


kemerahan, cairan jernih kekuningan, dan
tidak berbau

dan

perkembangan pertumbuhan jaringan


(Keadaan luka masih tampak kemerahan,
cairan jernih kekuningan, dan tidak berbau)

- TD: 130/80 mmHg


N: 78 x/i
RR: 20x/i
T: 36,7oC
A: Masalah kerusakan integritas kulit belum
teratasi
P: Intervensi diulangi dan dilanjutkan
1.Kaji kerusakan jaringan kulit yang
terjadi pada klien
2.Pertahanan
teknik

aseptic

pada

perawatan luka dan prosedur invasive


3.Evaluasi kerusakan jaringan dan
perkembangan pertumbuhan jaringan
47

3.

Senin, 1
September
2014
Pukul 10.30
WIB

Gangguan

Mengobservasi kekuatan otot klien

Pukul 14.30 WIB


S: - Keluarga mengatakan kelemahan belum
mobilitas fisik b.d (Kekuatan otot ekstremitas bawah dekstra 2)
hilang, namun dengan dilatih kaki
invasi
anaknya menjadi lebih baik dari
Mengingatkan keluarga untuk melakukan
sebelumnya.
mycobacterium ke
ROM pasif pada klien
tulang belakang
O: - Kekuatan otot masih sama dengan hari
Sebelumnya
Menyarankan
kepada
keluarga
untuk
- Belum tampak peningkatan pada kekuatan
membantu aktivitas klien
otot. Atrofi (-)
Mengobservasi reaksi nyeri saat melakukan
aktivitas

A: Masalah mobilitas fisik belum teratasi


P: Intervensi dilanjutkan
1.Ingatkan keluarga untuk melakukan
ROM pasif pada klien
2.Observasi reaksi nyeri saat melakukan
aktivitas

Resiko penyebaran
infeksi b.d
mycobacterium
tuberculosa aktif

Mengkaji tanda-tanda dan lokasi yang infeksi

S: -

Memantau TTV
O: - TD: 120/70 mmHg
(TD: 120/80 mmHg. N: 84 x/menit, RR: 20
N: 80 x/i
RR: 22x/i
x/menit, T: 36,70 C)
T: 36,7oC
Memperhatikan tirah baring
Mengkolaborasi

penggunaan
48

A: Masalah penyebaran infeksi belum teratasi


antibiotik:

ceftriaxone 1 gram, dan OAT

P: Intervensi diulangi dan dilanjutkan


1. Kaji tanda-tanda dan lokasi yang

Menganjurkan klien untuk mengkonsumsi


makanan tinggi kalori tinggi protein

infeksi
2. Pantau TTV
3. Memperhatikan tirah baring
4. Kolaborasi penggunaan antibiotik:
ceftriaxone 1 gram, dan OAT
5. Anjurkan klien untuk mengkonsumsi
makanan tinggi kalori tinggi protein

Kerusakan

Mengkaji kerusakan jaringan kulit yang S: - Keluarga klien mengatakan belum ada
perubahan pada luka
integritas kulit b.d terjadi pada klien
tirah baring lama

Mempertahanan

teknik

aseptic

pada

perawatan luka dan prosedur invasive


Mengevaluasi

kerusakan

jaringan

O: - Keadaan luka tampak masih tampak


kemerahan, cairan jernih kekuningan, dan
tidak berbau

dan

perkembangan pertumbuhan jaringan


(Keadaan luka masih tampak kemerahan,
cairan jernih kekuningan, dan tidak berbau)

- TD: 130/80 mmHg


N: 78 x/i
RR: 20x/i
T: 36,7oC
A: Masalah kerusakan integritas kulit belum
teratasi
P: Intervensi diulangi dan dilanjutkan
1.Kaji kerusakan jaringan kulit yang
terjadi pada klien

49

2.Pertahanan

teknik

aseptic

pada

perawatan luka dan prosedur invasive


3.Evaluasi kerusakan jaringan dan
4.

Selasa, 2
September
2014
Pukul 11. 20
WIB

perkembangan pertumbuhan jaringan


Gangguan
Mengobservasi kekuatan otot klien
Pukul 14.30 WIB
S: - Keluarga mengatakan kelemahan belum
mobilitas fisik b.d (Kekuatan otot ekstremitas bawah dekstra 2)
hilang, namun dengan dilatih kaki
invasi
anaknya menjadi lebih baik dari
Mengingatkan keluarga untuk melakukan
sebelumnya.
mycobacterium ke
ROM pasif pada klien
tulang belakang
O: - Kekuatan otot masih sama dengan hari
Sebelumnya
Mengobservasi reaksi nyeri saat melakukan
- Belum tampak peningkatan pada kekuatan
aktivitas
otot. Atrofi (-)
A: Masalah mobilitas fisik belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
1.Ingatkan keluarga untuk melakukan
ROM pasif pada klien
2.Observasi reaksi nyeri saat melakukan
aktivitas
Resiko penyebaran

Mengkaji tanda-tanda dan lokasi yang infeksi

S: -

mycobacterium

Memantau TTV
(TD: 120/80 mmHg, N: 86 x/menit, RR: 22

tuberculosa aktif

x/menit, T: 370 C)

O: TD= 120/80 mmHg


N= 90 x/i
RR= 24/i

infeksi b.d

50

T= 38 oC
Memperhatikan tirah baring
A: Masalah penyebaran infeksi belum teratasi
Mengkolaborasi

penggunaan

antibiotik:
P: Intervensi diulangi dan dilanjutkan, klien

ceftriaxone 1 gram, dan OAT


Menganjurkan klien untuk mengkonsumsi
makanan tinggi kalori tinggi protein

rencana operasi pemasangan implant


1. Kaji tanda-tanda dan lokasi yang infeksi
2. Pantau TTV
3. Perhatikan tirah baring
4. Kolaborasi penggunaan antibiotik:
ceftriaxone 1 gram, dan OAT
5. Anjurkan klien untuk mengkonsumsi
makanan tinggi kalori tinggi protein

Kerusakan

Mengkaji kerusakan jaringan kulit yang S: - Keluarga klien mengatakan belum ada
perubahan pada luka
integritas kulit b.d terjadi pada klien
tirah baring lama

Mempertahanan

teknik

aseptic

pada

perawatan luka dan prosedur invasive


Mengevaluasi

kerusakan

jaringan

O: - Keadaan luka tampak masih tampak


kemerahan, cairan jernih kekuningan, dan
tidak berbau

dan

perkembangan pertumbuhan jaringan


(Keadaan luka masih tampak kemerahan,
cairan jernih kekuningan, dan tidak berbau)

- TD: 130/80 mmHg


N: 78 x/i
RR: 20x/i
T: 36,7oC
A: Masalah kerusakan integritas kulit belum
teratasi

51

P: Intervensi diulangi dan dilanjutkan


1.Kaji kerusakan jaringan kulit yang
terjadi pada klien
2.Pertahanan
teknik

aseptic

pada

perawatan luka dan prosedur invasive


3.Evaluasi kerusakan jaringan dan
perkembangan pertumbuhan jaringan

52

Anda mungkin juga menyukai