Anda di halaman 1dari 51

Oleh:

Bernadette Elvina Setiadi


Christopher Filbert
Jacob Benedict
Jonathan Karel Gunawan
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
18 Mei 2015 6 Juni 2015
RSKO Jakarta
UKRIDA

Suasana alam perasaan(mood) bisa normal,


atau .
Mood meningkat; flight of ideas, tidur
berkurang, harga diri meningkat, serta gagasan
kebesaran.
Mood menurun; kehilangan minat, rasa
bersalah, hilang nafsu makan, ide-ide bunuh
diri.

GANGGUAN MOOD

PREVALENSI SEUMUR HIDUP

Gangguan Depresif
Gangguan depresif berat (MDD, Major
Depressive Disorder)

10-25 % , 5-12 %

Rekuren, dg episode pulih sempurna,


bersama dg gangguan distimik

Sekitar 3 % orang dg MDD

Rekuren, tanpa episode pulih


sempurna, bersama dg gangguan
distimik

Sekitar 20-25 % orang dg MDD

Gangguan Distimik

Sekitar 6 %

Gangguan Bipolar
Gangguan Bipolar I

0,4-6 %

Gangguan Bipolar II

Sekitar 0,5 %

Gangguan Bipolar I atau II dg siklus


cepat
Gangguan Siklotimik

5-15 % orang dg gangguan


bipolar
0,4-1,0 %

Ditandai dengan mood meningkat,


ekspansif dan irritable.
Ditegakkan episode manik bila merupakan
episod tunggal, bisa berupa;
F30.0 Hipomania
F30.1 Mania Tanpa Gejala Psikotik
F30.2 Mania Dengan Gejala Psikotik

Lebih ringan daripada mania (F30.1).


Kelainan mood dan perilakunya selalu menetap.
Tidak disertai halusinasi dan waham.

Manifestasi Klinik;
Peningkatan mood ringan yang menetap (sekurang-

kurangnya beberapa hari dan berturut-turut)


Peningkatan energi dan aktivitas
Perasaan sejahtera yang mencolok
Pergaulan sosial yang eforik, mudah marah, terkesan
sombong serta perilaku yang tidak sopan dan
mengesalkan
Tidak disertai halusinasi dan waham
Gangguan konsentrasi.

(1) Suasana perasaan yang meningkat


ringan dan menetap sekurang-kurangnya
beberapa hari berturut-turut , disertai perasaan
sejahtera yang mencolok.
(2) Peningkatan aktivitas, berupa :

Bercakap-cakap, bergaul dan akrab berlebih


Peningkatan energi seksual
Pengurangan kebutuhan tidur

(3) Tidak terdapat kekacauan berat dalam


pekerjaan atau penolakan oleh masyarakat

Perubahan mood sehingga tidak dapat disangkal dan


dirasakan tidak normal,dipertahankan 4 hari berturut.
a) Setidaknya terdapat 3 dari tanda dibawah, yang
secara nyata mempengaruhi fungsi kehidupan;
peningkatan aktivitas/agitasi
peningkatan pembicaraan
sulit berkonsentrasi
pengurangan kebutuhan tidur
peningkatan energi seksual
belanja berlebihan / perilaku lain yang tidak
bertanggungjawab / tidak berhati-hati
pergaulan berlebihan

b) Episode ini tidak memenuhi kriteria mania, gangguan


afektif bipolar, episode depresif, siklotimia atau
aneroksia nervosa.
c) Petunjuk eksklusi : episode ini tidak disebabkan oleh
penggunaan zat psikoaktif atau GMO.

Mood meninggi tidak sepadan dengan individu,


sampai mengganggu fungsi pekerjaan dan hubungan
sosial
Serangan pertama paling sering antara 15 30 tahun

Manifestasi Klinik;

Mood: meninggi, bervariasi antara keriangan sampai

ekstasi yang tidak terkendali. Bisa juga tampil sebagai


rasa curiga dan mudah tersinggung.
Energi: meningkat
Perhatian: mudah teralih
Harga diri: meningkat, pemikiran serba hebat, optimis
Persepsi: mugkin terjadi gangguan

(1) Suasana perasaan yang meningkat tidak


sepadan dengan keadaan individu sampai
hampir tak kendali
(2) Aktivitas meningkat, berupa :

Pembicaraan cepat dan banyak


Berkurangnya kebutuhan tidur
Tidak dapat memusatkan perhatian
Harga diri melambung
Pemikiran serba hebat
Terlalu optimistik

(3) Berlangsung satu minggu atau lebih


(4) Hampir seluruh pekerjaan dan aktivitas
sosialnya terganggu

a) Mood secara dominan meningkat, meluas/ irritable

dan dinilai sebagai abnormal bagi orang lain.


Menetap dan dipertahankan sekurangnya 1 minggu.
b) Setidaknya 3 gejala di bawah harus ada, yang
secara nyata mempengaruhi fungsi kehidupan:

Peningkatan aktivitas/agitasi
Peningkatan pembicaraan
Lompat gagasan(flight of ideas)
Hilangnya batasan normal sosial
Penurunan kebutuhan tidur
Peningkatan self-esteem/rasa kebesaran
Perubahan terus menerus dari aktivitas atau rencana

Perilaku tidak bijaksana yang risikonya tidak


disadari penderita
Peningkatan energi seksual/tidak hati-hati secara
seksual

c) Tidak terdapat halusinasi atau delusi,


walaupun dapat terjadi gangguan persepsi,
misalnya apresiasi terhadap warna secara
dramatis.
d) Petunjuk eksklusi: episode ini tidak disebabkan
oleh penggunaan zat psikoaktif atau GMO.

Manifestasi Klinik;
Lebih berat daripada mania tanpa gejala psikotik
Irritabilitas dan kecurigaan menjadi waham

kejar,waham kebesaran atau religius.


Peningkatan aktivitas dan eksitasi fisik yang hebat
dan terus menerus dapat menyebabkan agresi dan
kekerasan, pengabaian keselamatan dan kesehatan
diri.

a) Episode yang memenuhi kriteria mania tanpa

gejala psikotik, kecuali kriteria c.


b) Episode ini tidak memenuhi kriteria diagnostik
untuk skizofrenia, atau gangguan skizoafektif,
tipe mania.
c) Terdapat halusinasi dan delusi. Sering bersifat
kebesaran, terpusat pada diri sendiri,erotik atau
berisi kecaman.
d) Petunjuk eksklusi: episode ini tidak disebabkan
oleh penggunaan zat psikoaktif atau GMO.

Ditandai dgn episode berulang sekurangnya


dua:
Episode mania atau hipomania. Mulai tiba-tiba dan
berlangsung antara 2 minggu sampai 4 bulan
Episode depresi. Berlangsung lebih lama (6 bulan).

Biasanya terdapat masa penyembuhan


sempurna antara dua episode.

Pedoman diagnostik
Episode sekarang harus memenuhi kriteria
hipomanik (F30.0)
b) Harus ada sekurangnya satu episode afektif
lainnya (hipomanik,manik,depresi atau campuran)
di masa lampau
a)

Pedoman diagnostik
a) Episode sekarang harus memenuhi

kriteria manik tanpa gejala psokotik


(F30.1) dan
b) Harus ada sekurangnya satu episode
afektif lainnya (hipomanik,manik,depresi
atau campuran) di masa lampau.

Pedoman diagnostik
Episode sekarang harus memenuhi kriteria mania
dengan gejala psikotik (F30.2), waham atau
halusinasi dapat ditentukan sebagai serasi atau
tidak serasi dengan mood, dan
b) Harus ada sekurangnya satu episode afektif
lainnya (hipomanik,manik,depresi atau campuran)
di masa lampau.
a)

Pedoman diagnostik
Episode sekarang harus memenuhi kriteria
episode depresif ringan (F32.0) atau sedang
(F32.1), dan
b) Harus ada sekurangnya satu episode afektif
lainnya (hipomanik,manik,depresi atau campuran)
di masa lampau.
a)

F31.30, tanpa gejala somatik


F31.31, dengan gejala somatik

Pedoman diagnostik
Episode sekarang harus memenuhi kriteria untuk
episode depresif berat tanpa gejala psikotik
(F32.2).
b) Harus ada sekurangnya satu episode afektif
lainnya (hipomanik,manik,depresi atau campuran)
di masa lampau.
a)

Pedoman diagnostik
Episode sekarang harus memenuhi kriteria untuk
episode depresif berat dengan gejala psikotik
(F32.3), dan
b) Harus ada sekurangnya satu episode afektif
lainnya (hipomanik,manik,depresi atau campuran)
di masa lampau.
a)

Manifestasi Klinik;
Pernah mengalami sekurangnya satu episode afektif

manik, hipomanik atau campuran di masa lampau dan


sekarang menunjukkan gejala manik, hipomanik dan
depresif yang tercampur atau bergantian dengan cepat.

Pedoman Diagnostik
Khas gangguan bipolar, terdiri dari
a)Mood depresif selama beberapa hari/minggu disertai

aktivitas berlebihan dan kegesitan bicara, atau mood


manik disertai agitasi dan kehilangan energi/libido.
b)Gejala depresif dan mania/hipomania bergantian dengan
cepat dari hari ke hari/dari jam ke jam.
c)Tiap episode sama mencolok sekurangnya 2 minggu

Pedoman Diagnostik
Pernah mengalami sekurangnya satu episode

gangguan afektif di masa lampau,ditambah lagi satu


episode gangguan afektif,
Tetapi sekarang tidak menderita gangguan afektif
yang nyata, selama beberapa bulan terakhir.
Sedang dalam pengobatan untuk mengurangi risiko
timbulnya episode di masa mendatang.

Mengalami suasana perasaaan yang depresif,


kehilangan minat dan kegembiraan, mudah lelah
dan berkurangnya aktivitas.
Terdapat tiga variasi episode : ringan, sedang, dan
berat.
Penegakan diagnosis dibutuhkan waktu paling
sedikit 2 minggu.
Kelompok diagnosis ini hanya untuk episode
afektif yang pertama saja.

Gejala utama :
Afek yang depresif
Kehilangan minat dan kegembiraan
Kekurangan energi yang menyebabkan mudah lelah

Gejala lainnya :

Konsentrasi dan perhatian berkurang


Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
Rasa bersalah dan tak berguna
Masa depan suram dan pesimis
Gagasan atau perbuatan membahayakan diri
Tidur terganggu
Nafsu makan berkurang

Pedoman diagnostik
Sekurang-kurangnya 2 gejala utama
Ditambah sekurang-kurangnya 2 dari gejala
lainnya
c) Telah berlangsung paling sedikit dua minggu
d) Tidak boleh ada gejala yang berat
e) Masih dapat meneruskan pekerjaan dan kegiatan
sosial.
a)
b)

Pedoman diagnostik
Paling sedikit 2 dari gejala utama
Paling sedikit 3 dari gejala lainnya
c) Paling sedikit dua minggu
d) Mengalami kesulitan dalam pekerjaan dan
kegiatan sosial
a)
b)

Pedoman diagnostik
a) 3 dari gejala utama
b) Paling sedikit 4 dari gejala lainnya dan intensitas

berat.
c) Paling sedikit telah berlangsung dua minggu atau
gejala amat berat dan onset sangat cepat.
d) Tidak mungkin melakukan pekerjaan dan kegiatan
sosial.

Pedoman diagnostik
a) Sama seperti F32.2 disertai dengan waham,
halusinasi, atau stupor depresif.

Merupakan episode berulang dari depresi, dan


episode sebelum belum pernah mengalami
episode manik (tapi hipomanik yang singkat
boleh)
Rata-rata lamanya penyakit 6 bulan, wanita dua
kali lebih sering dari pria.

(1) Memenuhi kriteria episode depresif berulang


dan saat ini memenuhi kriteria episode depresif
ringan.
(2) Sekurang-kurangnya dua episode masingmasing minimal 2 minggu, dengan selang waktu
beberapa bulan.

(1) Memenuhi kriteria episode depresif berulang


dan saat ini memenuhi kriteria episode
depresif sedang.
(2) Sekurang-kurangnya dua episode masingmasing minimal 2 minggu, dengan selang
waktu beberapa bulan.

(1) Kriteria depresif berulang terpenuhi dan saat ini


memenuhi kriteria episode depresif berat tanpa
gejala psiktik.
(2) Sekurang-kurangnya dua episode masingmasing minimal 2 minggu, dengan selang
waktu beberapa bulan.

(1) Kriteria depresif berulang terpenuhi dan saat ini


memenuhi kriteria depresif berat dengan gejala
psikotik.
(2) Sekurang-kurangnya dua episode masingmasing minimal 2 minggu, dengan selang
waktu beberapa bulan.

(1) Kriteria depresif berulang terpenuhi dan saat ini


tidak memenuhi kriteria depresif apapun.
(2) Sekurang-kurangnya dua episode masingmasing minimal 2 minggu, dengan selang
waktu beberapa bulan.

Merupakan gangguan suasana perasaaan


berfluktuasi dan menetap.
Lebih ringan dari hipomania atau depresi ringan
Berlangsung bertahun-tahun lamanya
Beronset dini atau lambat

(1) Ciri esensial : ketidakstabilan suasana perasaan


menetap, meliputi banyak periode depresi
ringan dan elasi ringan, tidak ada yang cukup
parah/lama untuk memenuhi kriteria gangguan
afektif bipolar atau depresi berulang.
(2) Setiap gangguan suasana perasaan tersebut
tidak memenuhi kriteria untuk kategori
manapun dari episode manik atau episode
depresif.

(1) Ciri esensial : depresi yang berlangsung sangat


lama atau jarang sekali atau cukup parah untuk
memenuhi kriteria gangguan depresif berulang
ringan atau sedang.
(2) Biasanya mulai pada usia diri dari masa dewasa
dan berlangsung sekurang-kurangnya beberapa
tahun, kadang-kadang untuk jangka waktu yang
tak terbatas. (Jika onsetnya pada usia lanjut,
gangguan ini sering kali merupakan kelanjutan
suatu depresi tersendiri dan berhubungan
dengan masa berkabung atau stres lainnya).

Indikasi pasti untuk perawatan di RS :

Prosedur diagnostik
Risiko bunuh diri atau pembunuhan
Kemunduran yang parah dalam kemampuan memenuhi
kebutuhan makan dan perlindungan
Memburuknya gejala secara cepat
Hilangnya sistem dukungan yang biasanya didapat

Indikasi rawat jalan :

Gejala depresi ringan


Hipomania
Tidak terjadi gangguan penilaian parah, penurunan BB
dan insomnia berat

1.

2.

3.

Terapi kognitif

Suatu teknik mengajarkan pasien cara berpikir dan bersikap


untuk menggantikan sikap negatif yang salah mengenai diri
mereka sendiri, dunia dan masa depan

Terapi interpersonal
Memfokuskan pada 1 atau 2 masalah interpersonal
pasien saat ini.
Efektif dalam penatalaksanaan gangguan depresif
berat, khususnya membantu menyelesaikan masalah
interpersonal.
Terapi ini berlangsung sekitar 12-16 minggu dan
dapat di kombinasikan dengan antidepresan.
Terapi perilaku

Terapi perilaku sering digunakan untuk menerapi


ketidakberdayaan yang dipelajari pada sejumlah pasien yang
tampaknya menghadapi setiap tantangan kehidupan dengan
rasa ketidakmampuan. Mis: mengubah perilaku pribadi pasien
depresi.

4.

5.

Terapi berorientasi psikoanalitik

Memberi pengaruh pada perubahan struktur atau


karakter kepribadian seseorang, bukan hanya untuk
meredakan gejala.

Terapi keluarga

Membantu pasien dan juga keluarga pasien untuk


menghadapi gejala gangguan, terutama ketika
tampaknya ada sindrom subafektif yang didasarkan
secara biologis

Gangguan depresi berat:


Antidepresan :

Trisiklik (imipramine, nortriptilin, protriptilin)


Monoamine Oxidase Inhibitors (MAOI)
Serotonin Specific Reuptake Inhibitors (SSRI) (fluovetine,
paroxetine (paxil), sertralin (zoloft))

Gangguan manik :

Lithium, Asam Valproat

Electroconvulsif therapy (ECT):


tidak responsif dengan obat
tidak dapar mentoleransi obat
situasi klinis sangat parah

Anda mungkin juga menyukai