Anda di halaman 1dari 22

HORDEOLUM

SKENARIO

Seorang laki-laki 32 tahun, yang


datang dengan keluhan utama
kelopak atas mata kanan bengkak
nyeri dan merah sejak 5 hari yang
lalu, awalnya benjolan kecil yang
gatal namun lama-lama membesar
disertai nyeri.

Mind Map
Pemeriksa
an Fisik

Anamnes
is

Diagnosis
(WD +
DD)
Pemeriksa
an
Penunjang
Kelopak mata atas
mata kanan bengkak,
nyeri, & merah sejak 5
hari. Benjolan makin
membesar.

Prognosis

Epidemiolo
gi

Etiologi

Patofisiolo
gi

Perventif
Komplikasi
Terapi

Gejala
Klinis

Anamnesis
Identitas Pasien

Keluhan Utama &


Lama

Riwayat Penyakit
Sekarang

Laki-laki 32 tahun

Kelopak mata
atas kanan
bengkak, nyeri
dan merah sejak
5 hari. Benjolan
makin
membesar.

Riwayat
Penyakit
Terasa
gatal?
Mata
Sekarang
berair?
Ada Pus?
Pengobatan yang
telah dilakukan?

Riwayat Penyakit
Keluarga

Riwayat Penyakit
Dahulu

Riwayat Pribadi

Adakah yang
menderita
penyakit mata
yang sejenis?

Sebelumnya pernah
menderita
hordeolum?

Kebiasaan
mencuci
Riwayat
Pribadi
tangan dan
menjaga
kebersihan
mata?

Anatomi
Palpebra

Pemeriksaan Fisik
OS

Pemeriksaan

OD

20/20

Visus

20/20

Normal

Palpebra

Benjolan (+) di palpebra superior,


hiperemi (+), nyeri tekan (+)

Tenang

Konjungtiva palpebra

Tenang

Tenang

Konjungtiva bulbi

Tenang

Jernih

Kornea

Jernih

Dalam

COA

Dalam

Bulat, reguler, sentral

Iris/pupil

Bulat, reguler, sentral

Positif

Refleks pupil

Positif

Jernih

Lensa

Jernih

Normal

TIO

13 mmHg

Pemeriksaan
Penunjang

Pemeriksaan histopatologi bila


hordeolum sering terjadi &
dicurigai keganasan

Kultur jarang dilakukan

Different Diagnosis
Kalazion

Peradangan
granulomatosa
kel.
Meibom
Penyumbatan kel.
Meibom dgn infeksi.
Menekan bola mata
astigmatisme.
Tanpa nyeri tekan.
Dapat
sembuh
sendiri.
Terapi dgn kompres
air hangat, antibiotik /
insisi.

Blefaritis

Radang kelopak &


tepi kelopak mata
Penyebab : infeksi &
alergi
kronis/menahun
Alergi oleh : debu,
asap, kosmetik, dll

Infeksi
oleh
:
Streptococcus
alfa/beta,
Pseudomonas
Terapi : Bersihkan
dgn garam fisiologik
hangat, antibiotik.

Tumor Palpebra

Pertumbuhan
abnormal sel
Tidak
ada
tanda
peradangan
Penegakkan diagnosis
dilakukan
dengan
biopsi.

Working
Diagnosis

Hordeolum

Infeksi sekunder yang terjadi pada kelenjar


sebasea palpebra

Epidemiologi

Data
epidemiologi
internasional

Hordeolum adalah infeksi kelopak mata yg


paling sering ditemukan.
Insidensi tidak bergantungan ras dan jenis
kelamin.
Sering menyerang dewasa muda.

Etiologi
Staphylococcus aureus
(90 95%)
Alergi

Kelenjar Meibom terinfeksi


Hordeolum Interna

Kelenjar Zeis/Moll
terinfeksi Hordeolum
Eksterna

Dapat timbul oleh komplikasi


Blefaritis

Pseudoptosis/ptosis
kelopak bertambah berat
dan sulit di angkat

Patogenesis

Hordeolum Eksterna

Hordeolum eksterna selalu menonjol


ke arah kulit. Nanah dapat keluar
dari pangkal rambut

Hordeolum Interna

Hordeolum interna dapat menonjol


ke kulit atas ke permukaan
konjungtiva.

Manifestasi Klinis
Gejala Umum :
Tanda
Inflamasi
merah, panas, nyeri)

(edema,

Gatal
Rasa Silau
Mata Berair
Berkedip Tidak Enak

Gejala Berdasarkan Stadium :

Rasa Kelilipan

Stadium
Infiltrat
:
mata
Kelopak
bengkak, merah, nyeri tekan, keluar
sedikit kotoran

Penglihatan Terganggu

Stadium Supuratif : Benjolan berisi pus

Komplikasi

Selulitis Palpebra
Abses Mata
Scarr Tissue

Terapi Farmakologi

Antibiotik : Tetes mata


(Tetrasiklin),
Sistemik
(Ciprofloksaxim/Amoksisilin
),
Topikal
(Tetrasiklin/Kloramfenikol)
Obati bila terdapat
Staphylococcus di
lain

infeksi
tempat

Bila ada keterlibatan bulu


mata
:
angkat
untuk
memberi
jalan
drainase
nanah, & beri antibiotik
topikal

Terapi Non-farmakologi

Kompres air hangat 3-4 kali


sehari selama 10-15 menit.

Pembedahan
Dalam 48 jam tidak ada perbaikan

Insisi / Drainase jika ada pus

o Anestesi dgn prokain/lidokain


o Hordeolum interna : Insisi secara vertikal
(tegak lurus margo palpebra)
o Hordeolum eksterna : Insisi horizontal
(sejajar margo palpebra)
o Dilanjutkan pemberian antibiotik (salep) : 3-7
hari

Cuci Tangan
Menjaga Kebersihan
Alat Make-up pada
mata
Menjaga Kebersihan
Mata

Pencegahan

Prognosis

Prognosis : baik, terutama bila penanganan


dilakukan cepat dan tepat.
Hordeolum dapat sembuh sendiri / pecah.
Prognosis baik bila hordeolum tidak
ditekan / ditusuk karena infeksi dapat
menyebar ke jaringan sekitar

Kesimpulan

Hordeolum merupakan proses infeksi yg menyebabkan


peradangan supuratif pada kelenjar di kelopak mata.
Penyebab tersering dari hordeolum adalah Staphylococcus
aureus.
Bila yang terkena adalah kelenjar Meibom, maka disebut
hordeolum interna, sedangkan bila kelenjar Zeiss atau Moll
yang terkena disebut hordeolum eksternum

T E R I M A
K A S I H

Anda mungkin juga menyukai