1441. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa ibunya ke tempat praktek
dokter umum karena keluhan demam. Keluhan disertai dengan nyeri ketika
berkemih. Keluhan ini diderita pasien secara berulang. Pemeriksaan radiologis
tampak adanya hidronefrosis ringan bilateral. Ureum dan kreatinin dalam batas
normal. Pemeriksaan penunjang yang paling tepat adalah
Pembahasan : Pasien ini mengalami infeksi saluran kemih erulang mengakibatkan
hidronefrosis tersebut. Pemeriksaan penunjang yang tepat untuk menegakkan
diagnosis adalah dengan urinalisis rutin dimana komponen urin seperti jumlah,
kejernihan, pH, berat jenis urin, bau urin, protein, glukosa, bilirubin, kalsium,
pemeriksaan sedimen, serta pemeriksaan bakteriologi.
http://www.nhs.uk/Conditions/Hydronephrosis/Pages/Diagnosis.aspx
Jawaban : A. Urinalisis rutin
1442. Seorang wanita berusia 60 tahun datang ke dokter praktek umum dengan
keluhan mudah kenyang dan perasaan penuh di perutnya pada pemeriksaan fisik
didapatkan splenomegali setara Schuffner II. hasil laboratorium menunjukkan Hb
17,5 g/dL, Ht 54%, leukosit 30.000/mm3 , trombosit 600.000 /mm3 . Apakah
diagnosis yang paling mungkin ?
Pembahasan :
Multiple myeloma anemia(+), leucopenia (+), trombositopenia (+),peningkatan
hematokrit (+) splenomegali (American cancer society)
Leukemia limfoblas anemia (+), thrombositopenia (+), granulocytopenia (+),
dengan atau tanpa leukositosis, hepatomegali(+), splenomegali (+),
limphadenopathy (+). (European Network for Cancer research in children and
adolescents)
Myeloid leukemia anemia (+), thrombocytopenia (+), splenomegali (+),
hepatomegali (+), (Leukemia,Lymphoma society)
Anemia aplastik Pansitopenia, anemia (+), thrombocytopenia (+),
hepatosplenomegaly (+), lymphadenopathy(+), (http://www.turnerwhite.com/pdf/hp_may99_anemia.pdf)
Polisitemia vera sering pada pasien umur 40-60 thn, leukositosis (+),
thrombocytosis (+), splenomegali (+), hematokrit meningkat (+).
(https://internis.files.wordpress.com/2011/01/polisitemia-vera.pdf)
Pada pasien ini terjadi leukositosis, trombositosis, viskositas darah meningkat,
namun tidak terjadi anemia.
Klinis
Tekanan Darah
Proteinuria
Edema
Peningkatan reflek
Nyeri perut atas
Nyeri Kepala
Gangguan Penglihatan
Penurunan urine output
Peningkatan enzim hati
Penurunan platelet
Peningkatan bilirubin
Peningkatan Kreatinin
+
+
disebabkan
oleh
kemoterapi,
E.coli adalah kuman batang gram negative yang termasuk ke dalam family
Enterobacteriaceae. Escherichia coli merupakan bakteri fakultatif anaerob,
kemoorganotropik, mempunyai tipe metabolisme fermentasi dan respirasi
tetapi pertumbuhannya paling sedikit banyak di bawah keadaan anaerob.
Pertumbuhan yang baik pada suhu optimal 37C pada media yang
mengandung 1% peptone sebagai sumber karbon dan nitrogen. Escherichia
coli memfermentasikan laktosa dan memproduksi indol yang digunakan
untuk mengidentifikasikan bakteri pada makanan dan air. Escherichia coli
berbentuk besar (2-3 mm), circular, konveks dan koloni tidak berpigemn
pada nutrient dan media darah. Escherichia coli dapat bertahan hingga suhu
60C selama 15 menit atau pada 55C selama 60 menit.
Diare pada pasien ini diakibatkan oleh bakteri E.coli. Karena tidak ada lender
dan
darah,
maka
termasuk
diare
yg
disebabkan
ETEC(http://sundux.blogspot.com/2011/11/bakteri-ecoli-dan-bahayanya.html)
Jawaban : ETEC
jika
ukuran
besar,
lelah,gemetar,eksoptalmus,BB
turun,palpitasi,takikardi
(http://emedicine.medscape.com/article/120140-clinical)
Jawaban : Struma nodusa non toksis
Sumber: emedicine. Medscape.com/article/120619-overview1451. Seorang perempuan berusia 19 tahun dengan status obstetri G1P0A0
hamil 12 minggu datang ke poli kebidanan dengan keluhan perdarahan
pervaginam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tinggi fundus uteri di
level umblikus. Pada pemeriksaan doppler tidak didapati adanya denyut
jantung janin, dokter memutuskan untuk melakukan pemeriksaan
ultrasonografi dengan hasil sebagai berikut. Apa diagnosis pada pasien ini
?
Pembahasan :
Menurut Cunningham (1995)dalam stadium pertumbuhan molayang dini
terdapat beberapa cirri khas yang membedakan dengan kehamilan normal,
namun pada stadium lebih lanjut trimester pertama dan selama trimester
kedua sering terlihat perubahan sebagai berikut:
1. Perdarahan
Perdarahan uterus merupakan gejala yang menyolok dan bervariasi
mulai dari spotting sampai perdarahan yang banyak.
2. Ukuran Uterus
Ukuran uterus lebih besar dari usia kehamilan yang sebenarnya. Pada
pasien ini seharusnya usia 12 minggu ukuran uterus sebesar telur
angsa. Pada pasien ini ukuran uterus lebih besar dibandingkan dengan
ukuran uterus yang seharusnya.
3. Aktivitas janin
Meskipun uterus cukup membesar mencapai bagian atas simphisis,
secara khas tidak akan ditemukan aktivitas janin sekalipun dilakukan
dengan test yang sensitive sekalipun
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-windapuspi-5153-2bab2.pdf
Pankreatitis
gejala pakreatitis akut yang khas adalah keluhan nyeri hebat di
epigastrium yang sifatnya mendadak dan terus menerus. Perasaan nyeri
biasanya berkurang bila penderita mengambil posisi menekukkan lutut ke
dada atau membungkukkan badan.
Pada pemeriksaan fisik terdapatkeaikan suhu hingga 39-40 derajat celcius,
nadi cepat di atas 100x/ menit volume nadi menurun, tekanan darah
menurun, kulit dingin dan lembab. Bising usus biasanya normal tapi pada
20% penderita dapat menurun hingga hilang. Pada kasus yang sangat berat
terdapat perubahan warna kulit yang menjadi pucat,kebiruan, atau kuning
kecoklatan. Cullens sign di daerah umbilicus dan turners sign di daerah
pinggang mungkin dapat ditemui. Dapat juga terjadi ikterus yang mungkin
disebabkan karena ada penekanan di duktus koledokus oleh jaringan
pancreas yang edematosus.
Appendicitis Akut
Nyeri mulai di epigastrium atau region umbilicus disertai mual dan
anorexia.Demam biasanya ringan, dengan suhu sekitar 37,5 - 38,5o C. Bila
suhu lebih tinggi, mungkin sudah terjadi perforasi. Nyeri berpindah ke kanan
bawah dan menunjukkan tanda rangsangan peritoneum lokal di titik Mc
Burney, nyeri tekan, nyeri lepas defans muskuler Nyeri rangsangan
peritoneum tak langsung nyeri kanan bawah pada tekanan kiri (Rovsings
Sign), nyeri kanan bawah bila tekanandi sebelah kiri dilepaskan (Blumbergs
Sign), nyeri kanan bawah bila peritoneum bergerak seperti nafas dalam
berjalan batauk atau mengedan. (De Jong, 2005)
Peritonitis akut
Diagnosis peritonitis biasanya ditegakkan secara klinis. Kebanyakan pasien
datang dengan keluhan nyeri abdomen. Nyeri ini bisa timbul tiba-tiba atau
tersembunyi. Pada awalnya, nyeri abdomen yang timbul sifatnya tumpul dan
tidak spesifik (peritoneum viseral) dan kemudian infeksi berlangsung secara
progresif, menetap, nyeri hebat dan semakin terlokalisasi (peritoneum
parietale). Dalam beberapa kasus (misal: perforasi lambung, pankreatitis
akut, iskemia intestinal) nyeri abdomen akan timbul langsung secara
umum/general sejak dari awal.9
Mual dan muntah biasanya sering muncul pada pasien dengan peritonitis.
Muntah dapat terjadi karena gesekan organ patologi atau iritasi peritoneal
sekunder.9
Anamnesis mengandung data kunci yang dapat mengarahkan diagnosis
gawat abdomen. Sifat, letak dan perpindahan nyeri merupakan gejala yang
penting. Demikian juga muntah, kelainan defekasi dan sembelit. Adanya
syok, nyeri tekan, defans muskular, dan perut kembung harus diperhatikan
sebagai gejala dan tanda penting. Sifat nyeri, cara timbulnya dan perjalanan
selanjutnya sangat penting untuk menegakkan diagnosis. (Genuit, Thomas,...[et al],
2004. Peritonitis and Abdominal Sepsis. Emedicine Instant Access to The Minds of
Medicinehttp://www.emedicine.com/)
Jawaban : Gameksan
1458. Seorang laki-laki berusia 68 tahun dibawa keluarganya ke UGD
karena tiba-tiba kejang dan sempat tidak sadar 2 jam lalu setelah makan.
Setelah sadar pasien mengalami kelumpuhan tubuh kanan dan tidak dapat
bicara. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 175/95 mmHg,
denyut jantung 96x/menit, sedangkan denyut nadi 72x/menit.
Pemeriksaan neurologis didapatkan hemiplegi kanan, afasia global, refleks
fisiologis /+, refleks patologis +/-. Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
Pembahasan :
Perdarahan Intraserebral
Kira-kira 10% stroke disebabkan oleh perdarahan intraserebral. Hipertensi,
khususnya yang tidak terkontrol, merupakan penyebab utama. Penyebab lain
adalah pecahnya aneurisma, malformasi arterivena, angioma kavernosa,
alkoholisme, diskrasia darah, terapi antikoagulan, dan angiopati amiloid.
Perdarahan Subaraknoid
Sebagian besar kasus disebabkan oleh pecahnya aneurisma pada
percabangan arteri-arteri besar. Penyebab lain adalah malformasi arterivena atau tumor.
Tanda dan gejala stroke
Hipertensi Ensefalopati
Hipertensi ensefalopati adalah sindroma klinis akut reversibel sebagai akibat
kenaikan tekanan darau secara tiba-tiba yang ditandai dengan perubahanperubahan neurologis mendadak, atau sakit kepala hebat, gangguan kesadaran,
mual, muntah, rasa mengantuk dan bingung bila tidak segera diobati terjadi kejang
dan koma. Jarang terjadi gangguan syaraf seperti hemiparese, afasi, atau kebutaan
akan kembali normal apabila tekanan darah diturunkan. Keadaan ini dapat terjadi
pada orang normal (normotensi) yang oleh sesuatu sebab tekanan darahnya
mendadak naik. Keadaan ini biasanya timbul apabila tekanan diastolik melebihi 140
mmHg dan krisis lebih sering terjadi pada usia 40-60 tahun setelah menderita
hipertensi 2-10 tahun.
(Setyopranoto, Ismail. 2011. Stroke: Gejala dan Penatalaksanaan)
Jawaban : Stroke perdarahan intracerebral
Pembahasan:
Pasien ini mengalami angina. Nitroglycerin merupakan obat yang dikonsumsi
secara sublingual pada pasien yang mengalami coronary artery disease.
Pada pasien dengan dosis yang berlebih dapat timbul gejala berupa nyeri
kepala, kebingungan, demam, pusing berputar,
dll(http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/druginfo/meds/a601086.html)
Jawaban : Nitroglycerin