By :
RISNAYATI MUSTAFA (D411 07054)
HERVIANA (D411 07 064)
Materi-materi
Pengertian Radar
Komponen Radar
Kegunaan Radar
Radar Cuaca
Spesifikasi Radar Cuaca
Pengamatan Awan dan Hujan
Pengertian Radar
Radar merupakan suatu singkatan untuk Radio
Detection and Ranging. Sesuai dengan nama yang
digunakan, radar dikembangkan sebagai suatu cara yang
menggunakan gelombang radio untuk mendeteksi adanya
objek dan menentukan jarak (posisi) obyek tersebut.
Prinsip kerja radar ialah memancarkan dan menerima
kembali gelombang elektromagnetik yang dipantulkan
oleh target. Dalam bidang meteorologi radar ini
digunakan untuk mendeteksi dan mengetahui letak awan
dan kemungkinan terjadinya hujan.
Komponen Radar
Ada tiga komponen utama yang tersusun di dalam sistem radar, yaitu :
transmitter (pemancar sinyal)
Antenna dan
receiver (penerima sinyal)
Selain tiga komponen di atas, sistem radar juga terdiri dari beberapa komponen pendukung lainnya,
yaitu
Waveguide, berfungsi sebagai penghubung antara antena dan transmitter.
Duplexer, berfungsi sebagai tempat pertukaran atau peralihan antara antena dan penerima atau
pemancar sinyal ketika antena digunakan dalam kedua situati tersebut.
Software, merupakan suatu bagian elektronik yang berfungsi mengontrol kerja seluruh perangkat
dan antena ketika melakukan tugasnya masing-masing.
Kegunaan Radar
Air Traffic Control
Keselamatan lalu lintas udara dihampir seluruh bagian bumi
dikontrol dengan bantuan Radar,terutama wilayah/daerah
disekitar Bandara/Airtport. Selain bagi lalulintas pesawat terbang
dibandara besar adakalanya kendaraan lain juga dikontrol oleh
Radar.
Aircraft Navigation
Peralatan ini khusus untuk membantu pesawat pada penerbangan
yang sudah berada diluar jangkauan bandara, misalnya:
Menghindari / membimbing pesawat melalui cuaca buruk
Menentukan lokasi jatuhnya pesawat
Menghindari wilayah yang tak diingini
Mengikuti lintasan penerbangan tertentu
Radar Cuaca
Radius Pengamatan
30 km (maksimun 60 km)
Pengamatan
Satuan Pengamatan
Antena
Data refresh
30 detik
Teknik pengamatan
Sudut elevasi
Tetap
Penerima :
Jenis Antena
Permukaan efektif
Diameter 1.2 m
Lebar Beam
Gain utama
Lebih 36 dB
Jumlah Putaran
Elevasi
Dimensi
Pengirim
Frekuensi
Power
25 kW
Lebar Pulsa
Frekuensi Ulang
Min.power terima
Proses Data
A/D converter
12 bit
Sampling rate
60 m
Koreksi jarak
Ada
Koreksi interferen
Ada
Teknik MTI
1 mm/ jam
(radius 30 km)
Syarat Operasi
Batas display
60 km x 60 km
Resolusi display
OS computer
Windows XP
Antenna
Suhu luar
Kelembaban
Angin
Dibawah 20 m/jam
Voltage
Options
Suhu Luar
Kelembaban
30 % sampai 85 %
Tegangan
Frekuensi
50 Hz / 60 Hz +-5%
Power
Kurang 1 kVA
Feed dome
Radome
Pengamatan Hujan
Hujan adalah air, es, atau salju yang terendap dari awan dan jatuh pada
permukaan bumi.
beratnya bertambah. Makin besar makin berat dan akhirnya keluar dari awan.
Untuk menjadi hujan, butir-butir air atau es tersebut harus berukuran besar
sehingga dapat jatuh dan dapat melawan besarnya penguapan selama bergerak
di dalam udara. Umumnya butir-butir air yang berukuran garis tengah 200
mikrometer sudah dapat keluar dari awan.
curah
hujannya,
buat
2.
Siklus data dimulai dari data jam 23.00 GMT yang disesuaikan dengan
pengamatan curah hujan yaitu pada jam 07.00 wita sampai jam 22.50
GMT tanggal berikutnya.
3.
Kemudian siklus data radar tersebut dan lihat apabila terdapat ekho
yang menunjukkan kejadian hujan maka catat bahwa pada tanggal
tersebut terjadi hujan.
Dan apabila tidak ada sama sekali maka
kosongkan atau pada tanggal tersebut berarti tidak ada hujan.
4.
Kemudian hitung jumlah hari yang ada hujannya dan catat sebagai
jumlah hari hujan.