Fungsi Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Serta Manusia Pancasilais
Fungsi Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Serta Manusia Pancasilais
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut.
a. Mengetahui bagaimana pengertian Pancasila secara Etimologis, Historis dan Terminologis.
b. Mengetahui dan memahami fungsi-fungsi Pancasila dalam kehidupan bernegara.
c. Mengetahui bagaimana sikap manusia yang Pancasilais.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pancasila secara Etimologis, Historis dan Terminologis
Pancasila telah menjadi istilah resmi sebagai dasar falsafah negara Republik
Indonesia, baik ditinjau dari sudut bahasa maupun sudut sejarah. Berikut ini adalah
pengertian Pancasila:
a. Secara Etimologis
Secara Etimologis istilah 'Pancasila' berasal dari sansekerta dari India(Bahasa Kasta
Brahmana). M e n u r u t M u h a m m a d Y a m i n , d a l a m B a h a s a S a n s e k e r t a
p e r k a t a a n 'Pancasila' memiliki dua macam arti secara leksikal yaitu: "Panca"
artinya lima" S yi l a " v o k a l i p e n d e k a r t i n y a " b a t u s e n d i " a l a s a t a u " d a s a r "
" S yi i l a " v o k a l i p a n j a n g a r t i n y a " p e r a t u r a n t i n g k a h l a k u y a n g b a i k ,
y a n g p e n t i n g a t a u y a n g senonoh"
b. Pengertian Pancasila secara Historis
- Mr. Muhammad Yamin (29 Mei 1945)
P i d a t o M r. M u h Yam i n y a n g b e r i s i l i m a d a s a r N e g a r a
I n d o n e s i a Merdeka yang diidam - idamkan sebagai berikut :
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Setelah
berpidato
beliau
menyampaikan
usul
tertulis
m e n g e n a i rancangan UUD Republik Indonesia yang berisi lima asas dasar
negara yangrumusannya sebagai berikut.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
3. Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
- Ir. Soekarno (Juni 1945)
P a d a t a n g g a l 1 J u n i 1 9 4 5 I r. S o e k a r n o m e n g u c a p k a n p i d a t o n y a
d i hadapan sidang Badan Penyelidik.Dalam pidato tersebut diajukan oleh Soekarno secara
lisan usulan limaasas sebagai dasar negara Indonesia yang rumusannya sebagai berikut.
1. Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Peri kemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan
Selanjutnya beliau mengusulkan bahwa kelima sila tersebut
d a p a t diperas menjadi 'Tri sila' yang rumusannya sebagai berikut.
1. Sosio Nasional, yaitu Nasionalisme dan Internasionalisme
2. Sosio Demokrasi, yaitu Demokrasi dengan kesejahteraan rakyat
3. Ketuhanan Yang Maha Esa.
Tri Sila ini bisa diperas lagi menjadi Eka Sila, yaitu Gotong Royong.
- Piagam Jakarta (22 Juni 1945)
Panitia sembilan setelah mengadakan sidang berhasil menyusunsebuah naskah piagam
yang dikenal 'Piagam Jakarta' yang di dalamnya memuat Pancasila, sebagai tuah hasil
pertama kali disepakati oleh siding. Yangrumusannya adalah sebagai berikut.
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.
4.
5.
c.
-
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
-
1.
2.
3.
4.
5.
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pengertian Pancasila secara Terminologis
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
Sidang pada tanggal 18 Agustus 1945 telah berhasil mengesahkan UUD 1945. UUD
1945 tersebut terdiri atas dua bagian, yaitu Pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasal UUD
1945 yang berisi 37 pasal 1. Aturan peralihan yang terdiri atas 4 pasal dan 1. Aturan
Tambahan terdiri atas 2 ayat. Dalam bagian Pembukaan UUD 1945 yang terdiri atas empat
alenia tersebut tercantum rumusan Pancasila.
Ketuhanan Yang Maha Esa
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Dalam Konstitusi RIS (Republik Indonesia Serikat)
Dalam Konstitusi RIS yang berlaku tanggal 29 Desember 1949 sampai dengan 17
agustus 1950 tercantum rumusan Pancasila sebagai berikut.
Ketuhanan Yang Maha Esa
Peri kemanusiaan
Kebangsaan
Kerakyatan
Keadilan Sosial
Dalam Undang - Undang Dasar Semetara 1950
Dalam UUDS 1950 yang berlaku mulai 17 Agustus 1950 sampai tanggal 5 Juli 1959,
terdapat pula rumusan Pancasila seperti rumusan yang tercantum dalam konstitusi
RIS.
Rumusan Pancasila di Kalangan masyarakat
Rumusannya beraneka ragam antara lain.
Ketuhanan Yang Maha Esa
Peri Kemanusiaan
Kebangsaan
Kedaulatan rakyat
Keadilan Sosial
undangan di negara Republik Indonesia bersumber pada Pancasila. Pancasila sebagai dasar
negara Republik Indonesia mempunyai implikasi bahwa Pancasila terikat oleh suatu kekuatan
secara hukum, terikat oleh struktur kekuasaan secara formal, dan meliputi suasana kebatinan
atau cita-cita hukum yang menguasai dasar negara (Suhadi, 1998).
b. Pancasila Sebagai Ideologi Negara.
Ideologi dapat diartikan sebagai Ilmu tentang ide atau gagasan yang bersifat mendasar.
Ideologi ialah seperangkat nilai yang diyakini kebenarannya oleh suatu bangsa dan digunakan
untuk menata masyarakatnya. Pancasila sebagai ideologi nasional merupakan kumpulan nilai
yang diyakini kebenarannya oleh Bangsa Indonesia dan digunakan untuk menata masyarakat.
Ideologi Negara adalah ideologi dalam pengertian sempit atau terbatas. Ideologi Negara
merupakan ideologi mayoritas waga negara tentang nilai -nilai dasar Negara yang ingin
diwujudkan melalui kehidupan Negara itu. Ideologi Negara sering disebut sebagai ideologi
politik karena terkait dengan penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang
tidak
lain
adalah
kehidupan
politik.
Pancasila adalah ideologi Negara yaitu gagasan fundamental mengenai bagaimana hidup
bernegara milik seluruh bangsa Indonesia bukan ideologi milik negara atau rezim tertentu.
Sebagai ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila sebagai ikatan budaya( cultural
bond) yang berkembangan secara alami dalam kehidupan masyarakat Indo nesia bukan
secara paksaan atau Pancasila adalah sesuatu yang sudah mendarah daging dalam kehidupan
sehari-hari bangsa Indonesia. Sebuah ideologi dapat bertahan atau pudar dalam menghadapi
perubahan masyarakat tergantung daya tahan dari ideologi itu.
Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara, yaitu :
- Memperkokoh persatuan bangsa karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk.
Mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuannya dan menggerakkan serta membimbing
bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan.
Memelihara dan mengembangkan identitas bangsa dan sebagai dorongan dalam
pembentukan karakter bangsa berdasarkan Pancasila.
- Menjadi standar nilai dalam melakukan kritik mengenai kedaan bangsa dan Negara.
c.
Indonesia dan tak dapat dipisahkan dari bangsa Indonesia, serta merupakan ciri khas yang
dapat membedakan bangsa Indonesia dari bangsa yang lain. Terdapat kemungkinan bahwa
tiap-tiap sila secara terlepas dari yang lain bersifat universal, yang juga dimiliki oleh bangsabangsa lain di dunia ini, akan tetapi kelima sila yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan itulah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
e.
f.
h. Pancasila Sebagai Cita-cita dan Tujuan yang Ingin Dicapai Bangsa Indonesia
Tujuan bangsa Indonesia adalah untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Pancasila. Dalam hal ini hendak diwujudkan oleh bangsa Indonesia adalah
masyarakat yang adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila
dalam wadah NKRI yang merdeka, bersatu,berdaulatan rakyat dalam suasana peri-kehidupan
bangsa yang aman, tenteram,tertib dan dinamis,serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang
merdeka,bersahabat dan tentram. Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu
Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
1.
2.
3.
4.
3. Persatuan Indonesia
a. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan
negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dangolongan.
b. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabiladiperlukan.
c. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
d. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
e. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial.
f. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pancasila pada intinya adalah dasar Negara Indonesia. Pancasila pun dapat
diberikan beberapa pengertian secara Etimologis, Historis dan Terminologis. Selain
fungsi Pancasila itu sebagai dasar negara, juga dapat sebagai ideologi negara, sebagai
pandangan hidup bangsa, sebagai kepribadian bangsa, sebagai perjanjian luhur
bangsa, sebagai sumber dari segala sumber hokum yang ada di Indonesia dan juga
sebagai tujuan dan cita-cita bangsa. Melihat besarnya fungsi Pancasila, maka sebagai
generasi muda yang akan meneruskan perjuangan bangsa Indonesia kelak, perlu memelihara
dan melestarikannya dengan menghayati dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
http://mentarivision.blogspot.com/2011/12/fungsi-fungsi-pancasila.html
http://pustaka.ictsleman.net/normatif/ppkn/1_1_cinta_tanah_air/ppkn102_04.htm
http://alfiyanfaqih.blogspot.com/2011/10/fungsi-dan-kedudukan-pancasila.html
http://rizkyyakuza.blogspot.com/2010/02/fungsi-dasar-negara-pancasila.html
http://suhardiman2.blogspot.com/2011/11/fungsi-pokok-pancasila-sebagai-dasar.html
http://toha-yahya.blogspot.com/2012/08/fugsi-pancasila-sebagai-tujuan-dan-cita.html
http://www.scribd.com/doc/23348603/MAKALAH-PANCASILA