Anda di halaman 1dari 4

ERGONOMI FISIK

Ruang Lingkup Ergonomi Fisik :


Kajian ergonomi secara fisik utamanya berkaitan dengan
disiplin ilmu tentang anatomi manusia, antropometrik,
fisiologi dan karakteristik biomekanis yang selalu
berkaitan dengan aktivitas fisik manusia.
Topik yang relevan :
- Posisi dan Posture Kerja
- Manual Material Handling
- Repetitif Work
- Tata Letak Tempat Kerja
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Karakteristik Ergonomi Fisik


A. Bentuk dan Ukuran Fisik
Didalam desain tempat kerja dan sebagian besar
peralatan kerja, hal utama yang berperan adalah
pengukuran dimensi tubuh dan pergerakan tubuh, yg
mana akan bervariasi menurut kelompok umur, etnis
dan jenis kelamin. Dengan demikian keputusan harus
diambil pada tahap awal dalam proses desain, dan
data untuk mengambil keputusan ada dari pengukuran
antropometri dan biomekanik.
B. Kebutuhan Fisik
Kebutuhan manusia untuk makanan, air dan oksigen
tersedia dari proses fisiologi dan biologi

Lanjutan
C.

Karakteristik Input
Manusia dilengkapi dengan sistem sensor untuk
pengumpulan informasi dari dunia sekitar, tersedia
kemampuan merespon kejadian kejadian dari luar
tubuh dan untuk melakukan tugas sehari-hari. Akan
tetapi alat perasa sering mengalami degradasi,
sehingga perlu pengetahuan fisiologi, sensor psikollogi
dan biologi

D. Proses Informasi
Kemampuan manusia mempunyai beberapa limitasi.
Desain sistem peringatan dan instrumen yang tidak
ergonomis sering mengakibatkan suatu kegagalan
dalam mempertimbangkan kemampuan dan limitasi
sistem proses informasi manusia.Faktor psikologi
sangat berperan untuk mendukung kelancaran proses
informasi.

Lanjutan
E. Karakteristik Output
Sekali informasi diterima dan diproses, pesan akan
dikirimkan ke otot otot untuk melakukan respon yang
diinginkan, dalam bentuk pergerakan control fisik atau
inisiatif untuk komunikasi. Faktor biomekanik, fisiologi
dan psikologi menyediakan informasi tentang
karakteristik output.
F. Toleransi Lingkungan Kerja
Suhu udara, tekanan udara, kelembaban, kebisingan,
penerangan,dapat direfleksikan dalam performansi dan
untuk kenyamanan kerja. Ketinggian objek kerja,
ruangan terbatas, kejenuhan/stress akibat lingkungan
kerja berpengaruh pada perilaku dan kinerja pekerja.

Anda mungkin juga menyukai