PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
1.2.
Batasan Masalah
1.3.
Tujuan
| Sistem Gaya
BAB II
PEMBAHASAN
setimbang
(balance)
dan
benda
dikatakan
berada
dalam
kesetimbangan (equilibrium).
Statika mempelajari hubungar-r antara gaya-gaya yang bekeria
pada
benda kaku
setimbang.
atau
(rigid
body)
pada
keadaan
diam
dan dianggap
dipercepat,
tetapi
dapat
dapat
dibuat
setimbang
dengan
| Sistem Gaya
Bila
ada
dua
buah
gaya
F1
dan
F2
yang
sebidang
maka
kerja
dan
berlawanan
arah.
Vektor
dijumlahkan
dari
2.
Penguraian
Gaya R pada gambar 2.2.a dapat diuraikan dalam arah 0-1
yaitu komponen F1 dan arah 0-2 komponen F2, adapun orientasi yang
dipakai adalah sembarang, tergantung keperluan. Jika komponen-
| Sistem Gaya
3.
Momen
Momen adalah kecenderungan sebuah gaya untuk memutar
sebuah benda di sekitar sumbu tertentu dari benda tersebut. Selain
itu momen didefinisikan sebagai perkalian besar gaya F dengan jarak
tegak lurus d.
M=Fxd
Arah momen gaya tergantung dari perjanjian, misalnya searah
jarum
jam
(CW/clockwise)
atau
berlawanan
arah
jarum
jam
| Sistem Gaya
Gambar 2.4. Dua buah mobil mula-mula dalam keadaan setimbang, dengan
tumpuan di tengah papan. Bila beban dirubah dengan tumpuan tetap, maka
akan timbul momen
4.
Momen Kopel
Momen Kopel merupakan gabungan gaya-gaya yang terlibat
pada suatu benda yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.
Contohnya adalah jarum kompas dalam medan magnet bumi. Tidak
berpengaruh dalam gerak lurus (sebagai keseluruhan) dari benda
tempat gaya bereaksi. Momen suatu kopel terhadap suatu titik pada
bidang kedua gaya adalah sama dan sama dengan hasil kali dari
besar salah satu gaya dan jarak kedua garis kerjanya.
2.3.
| Sistem Gaya
komponen
gaya
itu
terhadap
sumbu
yang
bersangkutan.
| Sistem Gaya
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan
hasil
pembahasan,
diperoleh
kesimpulan
sebagai
berikut:
1. Sistem gaya didefinisakan sebagai beberapa gaya bekerja pada
sebuah benda.
2. Adapun sifat-sifat gaya yang dimiliki dari benda kaku, yaitu:
a. Penjumlahan
b. Penguraian
c. Momen
d. Momen Kopel
3.2. Saran
Keterbatasan
materi
penunjang
yang
dimiliki
oleh
penulis
| Sistem Gaya
DAFTAR PUSTAKA
Bhavikatti, S. S., dan Rajashekarappa, K. G. 1994. Engineering Mechanics.
New Age International.
Gujral, I.S. 2002. Engineering Mechanics. Laxmi Publications.
Irawan, Agustinus Purna. 2007. Diktat Kuliah: Mekanika Teknik (Statika
Struktur). Universitas Tarumanegara. Jakarta Barat.
Jong, I. C., dan Rogers, B.G. 1990. Engineering Mechanics: Statics. Oxford
University Press.
Ndlovu, M. 2014. Definitional Conflicts Between Euclidean Geometry and
Dynamic Geometry Environments: Varignon Theorem as an Example.
Pp. 6158- 6166. Proceedings of INTED 2014 Conference. Valensia,
Spanyol.
Suprihanto, Agus. 2008. Mekanika Teknik Statistika. Jurusan Teknik Mesin
Universitas Diponegoro. Semarang.
| Sistem Gaya