PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
1.2.
Batasan Masalah
2.1.
Tujuan
| Momen Kopel
BAB II
PEMBAHASAN
| Momen Kopel
Dengan resultan = 0
mempengaruhi sebuah
benda
keseluruhan,
artinya
gerak
tetapi
bahwa
translasi
sebuah
benda
kopel
sebagai
tidak
suatu
Kopel adalah kombinasi dua buah gaya yang sama besar, garis
| Momen Kopel
F = F
F MA (+)
d = d1 d2
F MA (-)
= Fd1 Fd2
= F (d1 d2)
M
= Fd
Jumlah M disebut momen dari kopel. M tidak tergantung pada
pemilihan A sehingga: momen M suatu kopel adalah tetap besarnya sama
dengan Fd dimana F besar gaya dan d adalah jarak antara ke dua garis
aksinya.
1.
Penjumlahan Kopel
| Momen Kopel
Dua kopel dapat diganti dengan kopel tunggal yang momennya sama
dengan jumlah aljabar dari kedua momen semula. Kedua gaya pada garis
aksi yang sama dapat langsung dijumlahkan untuk mencari momen.
2.
Kopel Ekivalen
Jika dua buah kopel menghasilkan momen dengan besar dan arah
M = 30 N (0.4 m)
= 12 N.m
M = 40 N (0.3 m)
= 12 N.m
3.
Gambar kiri:
Gambar Kanan:
| Momen Kopel
penjumlahan vektor.
MR = M1 + M2
Jika lebih dari 2 momen Kopel
MR = (r x F)
| Momen Kopel
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang diperoleh, yaitu:
1.
2.
arah,
gaya
sama
besar
yang
berimpit.
Persamaan yang digunakan untuk menghitung momen Kopel
adalah
MA = F . d
3.2. Saran
Tidak lengkapnya teori yang dipaparkan pada makalah ini disebabkan
oleh keterbatasan pengatahuan dari penulis dan kajian pustaka yang tidak
begitu banyak.
| Momen Kopel
DAFTAR PUSTAKA
Irawan, Agustinus Purna. 2007. Diktat Kuliah: Mekanika Teknik (Statika
Struktur). Universitas Tarumanegara. Jakarta Barat.
Alizar. Kesetimbangan Momen Gaya. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil
dan Perencanaan Universitas Mercu Buana. Jakarta.
Bijnens, Johan dan Mehran Zahiri Abyanch. 2012. The Hadronic Light-ByLight Contribution to the Muon Anomalous Magnetic Moment and
Renormalization Group for EFT. Dept. of Astronomy and Theoretical
Physics, Lund University, S olvegatan 14A, 22362 Lund, Sweden.
Husodo, Adi Wirawan. 2011. Mekanika Teknik: Momen Kopel.
Suprihanto, Agus. 2008. Mekanika Teknik Statistika. Jurusan Teknik Mesin
Universitas Diponegoro. Semarang.
| Momen Kopel