Anda di halaman 1dari 6

 Kopel

 Adalah momen yang diakibatkan oleh dua buah gaya yang besarnya
sama, garis aksinya sejajar dan berlawanan arah.
 Mengakibatkan gerak rotasi
 Merupakan vektor bebas, yang bebas dipindah kemanapun, tanpa
menimbulkan perubahan prilaku pada bodi tsb.
 Dua buah gaya F dan F’, sama
besar, berlawanan arah
 Jumlah momen thd A adalah M
M = F d1 – F d2
= F(d1 – d2)
M = Fd
 M disebut momen kopel
• Kopel Ekuivalen

 Adalah dua kopel yang mempunyai momen yang sama (besar dan arah)
 Perhatikan gambar dibawah ini

 Kedua kopel mempunyai momen yang sama, yaitu:


 F1 d 1 = F 2 d 2 = M
 Tahapan Langkah

1. Menganggap kedua gaya yang beraksi pada partikel yang sama,


adalah gaya resultannya
2. Menguraikan gaya tsb menjadi dua komponennya
3. Meniadakan dua gaya yang sama besar dan arahnya berlawanan yg
bekerja pada satu garis kerja gaya yang sama
4. Menerapkan / mengenakan dua gaya yang sama besar dan
berlawanan arah pada partikel tsb.

 Penjumlahan Kopel
 Dua buah kopel yang bekerja pada suatu benda tegar (rigid body)
dapat diganti oleh sebuah kopel resultan, yang merupakan
penjumlahan dari kedua kopel tsb.
 Kopel resultan tsb menimbulkan dampak yang sama terhadap benda
itu.
• Lanjutan
 Perhatikan dua buah kopel PP’ dan QQ’ yang bekerja pada suatu benda,
sperti gb. 3.11 dibawah ini

 Sebuah kopel, sepenuhnya terdefinisikan oleh momennya


 Kopel yang dibentuk oleh gaya QQ’, dapat digantikan oleh kopel yang
momennya sama (kopel equivalen), yg dibentuk oleh gaya SS’, yang
mempunyai garis kerja gaya yang sama dengan gaya PP’
 Besarnya gaya S harus sedemikian rupa, sehingga:
 Sp=Qq
• Lanjutan

 Jumlahkan gaya yang mempunyai garis aksi yang sama, sehingga


didapat kopel tunggal, yang terdiri dari gaya P + S dan P’+ S’
 Momen tunggal itu adalah M,

M = (P + S)p = Pp + Sp = Pp + Qq

 Kesimpulan:
 Dua buah kopel dapat diganti oleh kopel tunggal, yang momennya
sama dengan jumlah aljabar dari kedua momen semula
• Memindahkan titik kerja gaya

 Suatu gaya yang bekerja pada benda, dapat dipindah titik kerjanya
secara bebas pada benda itu, asalkan tidak menimbulkan dampak yang
berbeda, akibat pemindahan gaya tsb.
 Perhatikan gambar dibawah ini, gaya F yang bekerja pada titik B,
karena suatu alasan tertentu, kita ingin supaya gaya itu bekerja pada
titik A
 Tambahkan dua buah gaya pada titik A, yaitu F dan F’ yg besarnya
sama, berlawanan arah
 Gantikan kopel oleh F dan F’ dengan sebuah momen M, yg besarnya :
M=Fd

Anda mungkin juga menyukai