Materi :
ANALISIS MOMEN
Disusun :
Tri Mulyanto
Materi Kuliah Minggu ke : 6
Definisi momen
Formulasi skalar momen
Definisi kopel
Formulasi skalar kopel
Penguraian momen dalam sumbu kartesian
Definisi Momen
Momen gaya (torsi) adalah sebuah besaran yang
menyatakan besarnya gaya yang bekerja pada
sebuah benda sehingga mengakibatkan benda
tersebut berotasi.
Besarnya momen gaya (torsi) tergantung pada gaya
yang dikeluarkan serta jarak antara sumbu putaran
dan letak gaya.
Definisi Momen
Momen gaya yang bekerja pada pegangan kunci
torsi (torque wrench) itu akan cenderung memutar
baut sekitar titik 0 (atau sumbu z).
Besarnya adalah berbanding lurus dengan besarnya
F dan tegak lurus jarak lengan d. Semakin besar
gaya F, semakin besar efek berputar.
Definisi Momen
Momen gaya terhadap suatu titik didefisinikan
sebagai hasil kali antara gaya dengan jaraknya ke
titik diberi tanda positif atau negatif bergantung dari
perjanjian yang umum, tetapi dapat juga tidak
memakai perjanjian umum, yang penting bila arah
momen gaya itu berbeda tandanya harus berbeda.
Pada gambar diperlihatkan momen gaya terhadap
suatu titik.
Formulasi skalar momen
Momen gaya merupakan besaran yang dipengaruhi
oleh gaya dan lengan momen (arm moment) atau
lengan torsi.
Genggaman jari
bertindak sebagai arah rotasi
Formulasi skalar momen
Momen gaya ada dua macam,
yaitu momen gaya positif dan
momen gaya negatif. Momen gaya
(MO) negatif jika berotasi searah
jarum jam dan momen gaya (MO)
positif jika berotasi berlawanan
arah jarum jam.
Resultan Momen .
+ MO = ∑F . d
MRO = F1 d1 – F2 d2 + F3 d3
Contoh Soal 1.
Dua orang anak menaiki jungkat jungkit.
Anak A masanya 32 kg menaiki jungkat
jungkit sebelah kanan dengan jarak 2 m
dari titik tumpu, sedangkan anak B
massanya 38 kg menaiki sebelah kiri yang
jaraknya 1,6 m dari titik tumpu.
Berapa momen gaya (torsi) masing masing anak; berapa momen
gaya (torsi) totalnya dan kemana arah putaran jungkat jungkit.
Percepatan gravitasi 9,81 m/s2.
Penyelesaian:
Dimisalkan anak A yang bermassa 32 kg mengakibatkan momen
gaya (torsi) A (MA) dan anak B bermassa 38 kg menyebabkan
momen gaya (torsi) B (MB) maka:S
Contoh Soal 1.
Penyelesaian:
Contoh Soal 4.
Tentukan besar dan arah resultan momen gaya (torsi)
dari ke empat gaya gambar berikut terhadap titik O.
Penyelesaian:
Latihan Soal
1. Tentukan besar dan arah momen gaya (torsi) dari gambar
a s/d d berikut terhadap titik O.
(b)
(a)
(c) (d)
Latihan Soal
2. Tentukan besar dan arah resultan gaya dari gambar a dan
b berikut terhadap titik O
(a) (b)
Tugas.
1.Sebuah gaya F sebesar 6Y kN bekerja
di braket seperti pada gambar.
Jika = 4X o tentukan momen akibat
gaya F yang terhadap A.
Dua lokasi dimana tangan bisa diposisikan untuk memutar roda stir
Definisi Momen Kopel
Kopel tidak menghasilkan gerak translasi karena
resultan gaya sama dengan nol (ΣF = 0), tetapi
kopel akan menghasilkan momen kopel yang
menyebabkan gerak rotasi.
Gambar menunjukkan momen kopel tersebut
Pengemudi menggunakan
dua tangan untuk menerap-
kan dua kekuatan yang
sama besarnya dan ber-
lawanan arah pada roda
kemudi
Formulasi Skalar Kopel
Dalam diagram gaya digambarkan sebagai berikut.
F1 = F2
keterangan :
• F1 = gaya tarik ke atas.
• F2 = gaya tekan ke bawah.
Jarak antara kedua gaya tersebut
dengan titik A sama panjang
F1 d = F2 d
Karena gerakan gaya itu memutar maka momen besar-
nya sama dengan besarnya gaya dikalikan jaraknya.
M=F.d
Formulasi Skalar Kopel
Bila arah perputaran gaya kopel itu ke kanan maka
dinamakan positif diberi tanda (+) dan bila arahnya ke kiri
maka dinamakan negatif diberi tanda (-).
Jika pada sebuah benda bekerja kopel-kopel sebidang,
momen kopelnya dapat dinyatakan :
MR = ΣM
Sifat-Sifat Momen Kopel :
1. Sebuah kopel dapat diganti dengan kopel yang lain
yang arah dan besarnya sama.
2. Jumlah momen kopel dari kopel-kopel yang sebidang
sama dengan jumlah aljabar momen kopel dari kopel
itu.
Contoh Soal 1.
Dengan gaya kopel sebesar 10 N
mampu memutar tangkai tap ke kanan.
Hitunglah momen kopel yang terjadi
bila panjang tangkai 15 cm
Penyelesaian:
Gaya kopel : M = F . d = 10 N . 0,15 m = 1,5 Nm
Gaya kopel dapat diganti dengan kopel lain apabila momen-
nya tidak berubah. Misalnya, F = 10 N dengan panjang
tangkai d = 15 cm dapat diganti dengan F = 5 N dengan
panjang tangkainya d = 30 cm karena :
F1 . d1 = F2 . d2
10 N . 0,15 m = 5 N . 0,30 m.
1,5 Nm = 1,5 Nm
Contoh Soal 2.
Tentukan resultan momen kopel dari
kopel gaya yang bekerja pada pelat
seperti pada gambar.
Penyelesaian:
Seperti ditunjukkan gambar jarak tegak lurus
masing-masing kopel gaya adalah d1=4 m,
d2=3 m dan d3=5 m.
Dengan pertimbangan berlawanan jarum jam (ccw) sebagai momen
kopel positif, maka :
r x2 y2 z 2
Penguraian Momen dlm Sumbu Kartesian
Lengan momen yang digunakan bisa
diperoleh dari vektor yang ditarik dari
sumbu O ke titik manapun pada arah
gaya F i j k
M o r x F rx ry rz
Fx Fy Fz
keterangan :
rx, ry, rz = Mewakili komponen x. y, z dari posisi vektor yang ditarik
dari titik O ke titik pada garis aksi gaya.
Fx, Fy, Fz = Mewakili komponen x,y,z dari vektor gaya.
maka :
Mo ry Fz rz Fy i rx Fz rz Fx j rx Fy ry Fx k
Contoh Soal 4.
Tentukan besarnya momen yang dihasilkan oleh
gaya F terhadap titik O (lihat gambar disebelah).
Nyatakan dalam bentuk vektor kartesian
Penyelesaian:
Seperti ditunjukkan pada gambar, baik rA atau rB
dapat digunakan untuk menentukan momen sekitar
titik O. Posisi vektor adalah :
rA = {12k} m dan rB = {4i + 12j} m
Gaya F dinyatakan sebagai vektor Cartesian adalah
F Fu AB 2 kN
4i 12 j - 12k m
4 m2 12 m2 - 12 m2
0,4588i 1,376 j - 1,376 k kN
Contoh Soal 4.
i j k
M o rA x F 0 0 12
0,4588 1,376 1,376
0 1,376 121,376 i - 0- 1,376 120,4588 j 01,376 00,4588 k
Penyelesaian:
Solusi menggunakan analisa vektor : Momen kopel M1 terjadi karena
gaya di A dan B, dapat diperoleh berdasarkan formulasi skalar :
M1 = F . d = 150 N (0.4 m) = 60 Nm
Berdasarkan aturan tangan kanan, M1 bergerak ke arah +i, lihat
gambar (b), maka : M1 = (60 i) N.m
Analisa vektor akan digunakan untuk menentukan M2 yang diakibat-
kan oleh gaya di C dan D.
Contoh Soal 5.
Jika momen dihitung di titik D, lihat
gambar (a), dimana M2 = rDC x Fc,
maka :
M 2 rDC x FC 0,3 i x 125 4 j - 125 3 k
5 5
= (0,3 i) x [100 j – 75 k]
= 30(i x j) – 22,5 (i x k)
= (22,5 j + 30 k) N.m
Karena M1 dan M2 adalah vektor bebas maka dapat dipindahkan ke
sembarang titik dan dijumlahkan secara vektor, lihat gambar (c).
Resultan momen kopel yang dihasilkan :
MR = M1 + M2 = (60 i + 22.5 j + 30 k) N.m
Latihan Soal
1.Tentukan momen kopel yang bekerja
pada assembly pipa dan menyatakan
hasil sebagai vektor Cartesian