KEPUTUSAN DENGAN
PROSES HIRARKI ANALITIK
(Analytical Hierarchy Process-AHP)
DECISION MAKING
Kita harus memprioritaskan kriteria tangible dan
i t
intangible
ibl
| Dalam sebagian besar keputusan, intangibles seperti
- political factors and
- social factors
tangibles seperti
- economic factors and
- technical factors
| Ini bukan pengukuran presisi tertentu pada faktor yang
menentukan validitas dari sebuah keputusan, tetapi
pentingnya
ti kit pasang untuk
kita t k faktor-faktor
f kt f kt yang terlibat
t lib t
| Bagaimana kita menetapkan pentingnya semua faktor
dan mempersatukan beragam informasi ini untuk
membuat keputusan yang terbaik?
AHP MAIN FEATURES
AHP MAIN FEATURES
| Yang perlu diperhatikan aspek kesatuan.
| Complexity: AHP ini memang kompleks problem, mereduksi
persoalan
| Interdependence: saling bergantungan antar level. Misal: sistem
di
dinamikik
| Measurement: mengukur , seringkali alat ukurnya banyak
sekali. Misal: mengukur tinggi badan (cm), mengukur suhu (ºC).
Apapun yang diukur unitnya hanya satu.
satu Misal: mengukur
tinggi badan, berat badan maka unitnya itu satu.
| Consistency: AHP bisa mendeteksi konsistensinya, dimana
apakah suatu penilaian itu konsistensi atau tidak.
| Synthesis: salah satu tool yang mendukung sintesis adalah AHP.
AHP lebih banyak dari adjustment/ pendugaan, tetapi
kelemahannya adalah tidak bisa mendeteksi konsensus. Misal: 3
dengan 3 jadi rata-ratanya 3, 1 dengan 9 jadi rata-ratanya 3
juga.
THE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS
(AHP) IS THE METHOD OF PRIORITIZATION
| AHP menangkapg pp prioritas dari p
paired comparison
p
judgments dari elemen-elemen keputusan
sehubungan dengan masing-masing kriteria
| Paired comparison judgments dapat diatur dalam
matriks
| Prioritas yang berasal dari matriks sebagai pokok
eigenvector yang mendefinisikan rasio skala.
eigenvector, skala Dengan
demikian, eigenvector adalah konsep intrinsik yang
benar prioritas proses. Hal ini juga memungkinkan
untuk pengukuran yang konsisten dalam judgment
| skala prioritas berdasarkan preferensi adalah cara
untuk membakukan AHP non-skala unik untuk
menggabungkan
b k beberapa
b b k i i
kriteria
NONMONOTONIC RELATIVE NATURE OF
ABSOLUTE SCALES
temperature
Misal: 26
26ºC
C bisa berarti lain jika dalam keadaan yang
berbeda
RELATIVE MEASUREMENT
| Dalam ppengukuran
g relatif p
preferensi jjudgment
g dinyatakan
y
pada setiap pasangan sehubungan dengan unsur-unsur
yang umum milik mereka berbagi
| Pada prakteknya ini berarti bahwa sepasang elemen di
tingkat dari hirarki adalah untuk dibandingkan dengan
orang tua mereka elemen yang terkait di tingkat atas
| Mi l
Misalnya, jik kita
jika kit membandingkan
b di k dua d apell menurutt
berat kami bertanya:
Apel mana yang lebih besar?
| Berapa banyak yang lebih besar adalah yang lebih besar
dari pada apel yang kecil?
Gunakan yang kecil sebagai unit dan memperkirakan
berapa kali lebih besar dari yang lebih besar
COMPARISON MATRIX
g apel
Diberikan : tiga p y yang
g berbeda ukuran
judgment konsisten,
konsisten karena di sini,
sini setiap kolom
normalized memberikan prioritas
PRINSIP KERJA AHP
1. Penentuan Komponenp Keputusan
p
- Tujuan/Sasaran
- Kriteria
- Alternatif
2. Penyusunan hirarki dari komponen keputusan
3. Penilaian Alternatif dan Kriteria
4. Pemeriksaan Konsistensi Penilaian
5 P
5. Penentuan
t P
Prioritas
i it Kriteria
K it i d
dan Alt
Alternatif
tif
CONTOH 1:
CONTOH 2:
CONTOH 3:
CONTOH 4:
GAMBAR : HUBUNGAN SASARAN, KRITERIA
DAN ALTERNATIF DALAM AHP
MISALNYA HASIL PERBANDINGAN BERPASANGAN
UNTUK CONTOH DIATAS ADALAH:
E1 Kegagalan komponen Pelatihan Fleksibilitas
Kegagalan komponen 1/1 ½ 3/1
Pelatihan 2/1 1/1 4/1
Fleksibilitas 1/3 ¼ 1/1
Kita d
Ki dapat WWeighted
i h d Sum
S V
Vector d
dengan jjalan
l
mengalikan ke dua matrik tsb.
1/1 1/4 4/1 1/6 0 1160
0,1160 00,5139
5139
4/1 1/1 4/1 1/4 0,2470 1,0953
1/4 1/4 1/1 1/5 * 0,0600 = 0,2662
6/1 4/1 5/1 1/1 0 5770
0,5770 2 5610
2,5610
Kemudian kita menghitung Consistency Vector dengan
menentukan
t k nilai
il i rata-rata
t t dari
d i weighted
i ht d sum vector:
t
0,5139/0,1160 4,4303
1,0953/0,2470 4,4342
0,2662/0,0600 = 4,4358
2,5610/0,5770 4,4385