PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan Korelasi Kontingensi dan bagaimana
Tehniknya?
Bagaimana rumus dan cara menyelesaikan soal Koefisien
Kontingensi?
C. Tujuan Pembahasan
Untuk mengetahui Koefisien Kontingensi
Agar mahasiswa mampu menyelesaikan soal Korelasi Koefisien
Kontingensi
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Apabila variabel itu terbagi menjadi dua kategori, dan kedua kategori itu
sifatnya diskrit (terpisah menjadi dua buah kutub yang ekstrem), maka selain
menggunakan Teknik Analisis Korelasional Koefisien Kontingensi, dapat pula
digunakan Teknik Analisis Korelasi Phi Koefisien. Akan tetapi apabila kategori itu
lebih dari dua buah, maka Teknik Korelasi Phi Koefisien tidak dapat diterapkan
disini.
Apabila dua buah faktor dikorelasikan dan setiap faktornya terdiri dari
beberapa kelas (kelompok), korelasi kedua fakor itu dinyatakan sebagai korelasi
kontingensi. Hal ini karena antarkelas dari setiap factor yang dikorelasikan itu ditulis
pada daftar kontingensi. Besar/kecil, kuat/lemahnya korelasi dinyatakan dengan
koefisien kontingensi (C). Menentukan koefisien kontingensi antara dua factor dapat
ditempuh langkah langkah sebagai berikut :
1. Merumuskan hipotesis
2. Menguji ketergantungan antara dua factor
3. Menentukan koefisien kontingensi. Data yang diuji hendaknya yang bergejala
ordinal x ordinal.
4
Contoh soal :
Tabel 5.20 Tabel Kerja untuk mengetahui harga Kai Kuadrat, Dalam rangka
mencari Angka Indeks Korelasi Kontingensi C.
2 12 65𝑥40
-1,0 1,00 0,0770
=13,0
200
5
9 30 73𝑥50 +11,75 138,0625 7,5651
=18,25
200
Penyelesaiaan :
(𝑓𝑜 −𝑓𝑡 )2
Dari table 5.20 telah berhasil kita peroleh ∑ = 18,7194. Jadi Kai Kuadratnya
𝑓𝑡
adalah ( 𝑥 2 ) =18,7194.
1. Setelah Kai Kuadrat kita ketahui, maka selanjutnya kita substitusikan kedalam
rumus Koefisien Kontingensi :
𝑋2 18,7194
C atau KK =√𝑋 2+𝑁 = √18,7194 + 200 =
18,7194
=√ = √0,0856 = 0,293
218,7194
= 0,293
2. Untuk memberikan C atau KK itu, C kita ubah terlebih dahulu menjadi Phi (∅),
dengan rumus :
6
𝐶
∅=
√1 − 𝐶 2
0,293
= 0,956
= 0,306
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA