Anda di halaman 1dari 10

Problem

Hypothesis

Mechanism

More Info

(Anamnesis dan PF)

(DD)

(patogenesis)

(Pemeriksaan

F.32.0

Penyebab

penunjang)
-

episode

gangguan jiwa

Anamnesis
a. Identitas Pendertita
Nama
: Hery
Umur
: 19 tahun
Tempat,tgl lahir: Semarang, 20
Februari 1995
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Alamat
: Jl. Kedungmundu
Pendidikan terakhir : SMA
Status pernikahan:Belum kawin

Learning issues

Problem solving

Menurut WHO

Kesimpulan

depresi adalah

Berdasarkan

masalah yang

anamnesis

serius karena

pemeriksaan fisik

merupakan

didapatkan

urutan keempat

diagnosis

penyakit dunia.

multiaksial, aksis I

Sekitar 20%

adalah

wanita dan 12%

F.32.1

Episode

pria pada suatu

depresif

sedang,

waktu dalam

aksis II tidak ada,

neurotransmiter

kehidupannya

aksis II tidak ada,

norepinefrin,

pernah

aksis IV masalah

serotonin, dan

mengalami

berkaitan dengan

dopamin.

depresi

lingkungan social,

depresi

dari sisi organ

sedang

biologi,

tanpa

sosiokultural,

somatik.

dan
psikoedukatif.
Dari sisi biologi

No Rm
: 001
Tanggal masuk RS : 18 Maret

dikatakan

2015

gangguan pada

b. Identitas Sumber Alloanamnesis


Nama
: Utami
Alamat
: Jl. Kedungmundu
Jenis kelamin : Wanita
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Hubungan dg pasien : Ibu
kandung/ keluarga
Kedekatan dg pasien

Ibu

kandung
ANAMNESIS
(Autoanamnesis/alloanamnesis
18 Maret 2015, Jam 9.30)

adanya

Dont know

a. Echt-unecht
b. Skala
diferensiasi
c. c. Perbedaan
aksis IV
masalah
berkaitan
dengan
lingkungan
sosial dan
masalah
psikososial

dan

Aksis

Ketidakseimban

aksis V GAF 70-

gan kimiawi otak

61 yaitu terdapat

yang bertugas

beberapa

menjadi penerus

ringan & menetap,

komunikasi antar

disabilitas ringan

gejala

Keluhan Utama
Autoanamnesis

Sedih dituduh mencuri


Alloanamnesis

Sering melamun
: Pasien 1 bulan yang
lalu berulang tahun dan dijahili
oleh

teman-temannya

bahwa

pasien dituduh mencuri, sejak saat


itu pasien menjadi murung, dan 2

serabut saraf

dalam

fungsi,

membuat tubuh

secara

umum

menerima

masih baik. Maka

komunikasi

dilakukan

secara salah

penatalaksanaan

dalam pikiran,

awal yaitu dengan

perasaan dan

diberikan

perilaku.

amitriptyline

obat

minggu terakhir terlihat lebih

sediaan

pendiam, tidak mau kuliah, tidak

dengan dosis 75-

mau bertemu teman, lebih sering

150

terbangun pada saat malam hari

setelah itu dirujuk

dan

ke dokter spesialis

melamun,

nafsu

makan

berkurang.
RPD
a. Riwayat Psikiatri

25

mg/

kejiwaan
:
: pasien baru

pertama kali seperti ini


b. Riwayat Penyakit medis

disangkal
c. Riwayat penggunanan NAPZA:
disangkal
d. Kurva Perjalanan Penyakit (GAF)
-6 bulan SMRS
: gejala tidak
ada berfungsi baik (90)
-fungsi peran pasien mahasiswa

mg
hari,

untuk

penatalaksanaan
lanjutan. Edukasi
kepada

keluarga

diperlukan

untuk

mendukung
kesembuhan
pasien,

keluarga

mengingatkan

IKM UNDIP
-fungsi sosial hubungan dengan
keluarga, tetangga, teman baik
-fungsi perawatan diri mandi,
makan, ibadah baik
-1 bulan SMRS : gejala minimal,
timbul permasalahan (81)
-fungsi peran pasien mulai tidak
mau kuliah
-fungsi sosial hubungan dengan
teman tidak baik
-fungsi perawatan diri mandi,
makan, ibadah baik
-2 minggu SMRS

gejala

disabiltas ringan dalam sosial (71)


-fungsi peran tidak mau berangkat
kuliah
-fungsi sosial menutup diri dari
teman dan keluarga
-fungsi perawatan diri mandi dan
ganti baju inisiatif sendiri
namun makan dan ibadah harus
diingatkan
-1 hari SMRS

gejala

disabiltas ringan dalam sosial (61)


-fungsi peran tidak mau berangkat
kuliah
-fungsi sosial menutup diri dari

pasien

untuk

meminum

obat

secara teratur agar


penyembuhannya
cepat. Pasien yang
mengalami
depresi

memiliki

prognosis
ad Bonam.

Dubia

teman dan keluarga


-fungsi perawatan diri mandi dan
ganti baju inisiatif sendiri namun
makan

dan

ibadah

harus

diingatkan
-Pasien merupakan anak kedua
dari dua bersaudara, pasien adalah
anak yang diharapkan, selama
mengandung ibu rutin periksa
kehamilan dan tidak ada keluahan
selama kehamilan, lahir spontan
di bidan dengan berat dan panjang
badan normal.
a. Riwayat masa anak awal (0-3
tahun)
Pasien diasuh oleh orang tua,
mendapatkan

ASI

eksklusif,

pertumbuhan dan perkembangan


sesuai dengan anak seusiannya.
b. Riwayat masa anak pertengahan
(3-11 tahun)
Pasien anak yang pendiam, tidak
pernah

tinggal

kelas,

beradaptasi dengan teman.


c. Riwayat masa pubertas
remaja
Pasien

merupkan

anak

dapat
dan
yang

pendiam, dapat bergaul dengan


baik.
d. Riwayat masa dewasa
-Riwayat pekerjaan

belum bekerja
-Riwayat perkawinan

belum

kawin
-Riwayat persahabatan

dapat

bergaul dengan teman


-Riwayat militer
:

tidak

pernah
-Riwayat pendidikan

pasien

mahasiswa IKM di UNDIP


-Keagamaan
: islam, beribadah
tepat waktu
-Aktivitas sosial
pendiam

:
tidak

pasien
mengikuti

kegiatansosial
-Situasi hidup sekarang : tidak mau
berinteraksi dengan teman dan
keluarga
-Riwayat hukum

tidak

pernah terlibat masalah hukum


e. Riwayat psikoseksual : tidak
mempunyai

riwayat

penyimpangan seksual
f. Riwayat keluarga (genogram)
g. Mimpi, khayalan
:
pasien tidak memiliki cita-cita

RPK

Paman pasien dirawat di RSJ


Amino selama 5 tahun
:Ayah pasien bekerja sebagai
supir sementara ibu hanya ibu
rumah tangga, pengahasilan ayah
dalam 1 bulan cukup untuk
memenuhi
dalam

kebutuhan
bulan.

hidup
Asuransi

kesehatan ditanggung oleh BPJS.

Pemeriksaan Fisik : dbn


Pemeriksaan status mental :
1. Gambaran umum
a. Penampilan : rapi
b. Perilaku dan aktivitas
psikomotor
-

Tingkah laku :

hipoaktif
Sikap

kooperatif
Sikap terhadap

pemeriksa : kooperatif
Kontak psikis : kurang

2. Mood dan Afek

a. Mood

: disforik

b. Afek

: appropiate

c. Kesesuaian : sesuai
d. Ekspresi emosi yang lain
- Pengendalian :
terkendali
- Stabilitas
: stabil
- Echt-Unecht : echt
- Dalam/dangkal :
dalam
- Arus emosi : normal
- Empati
: sesuai
- Skala diferensiasi :
normal
3. Pembicaraan
a. kualitas

: cukup

b. Kuantitas

: kurang

c. Bicara spontan : tidak


d. Sulit mulai bicara / sulit
ditarik : sulit mulai bicara
e. Kecepatan/lambat
bicara : lambat bicara
Ilusi (-), halusinasi (-)

a. Bentuk pikir : realistik


b. Arus pikir

: remming

c. Isi pikir

: waham kebesaran
(-),waham kejar
(-),waham berdosa
(-),waham curiga
(-),waham hipokondri
(-)
: delusion of control (-),
delusion of influence (-),
delusion of passivity
(-),delusional perception
(-)
- thought of echo (-),
thought of insertion (-),
thought of withdrawl (-),
thought of broadcasting
(-)
6. Sensorium dan kognitif
a. Kesiagaan dan tingkat

kesadaran : bingung
: orientasi waktu baik,
orientasi tempat baik,
orientasi orang baik,
orientasi situasi baik
: daya ingat segera baik,
daya ingat jangka pendek
baik, daya ingat jangka
panjang baik
d. Konsentrasi dan
perhatian

: kurang

e. Kemampuan visuospasial : tidak bisa


f. Pikirann abstrak
: menolak
g. Sumber informasi dan
kecerdasan : tidak bisa
h. Tes MMSE
: tidak dilakukan
7. Pengendalian Impuls
a. Tilikan

:1

b. Empati

: sesuai

c. Intelegensia : baik
d. Pertimbangan : baik
e. Realibilitas : konsisten

Anda mungkin juga menyukai