Anda di halaman 1dari 23

BAB I

1.

JUDUL
SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN ALAT KONTRASEPSI BAGI
PASANGAN MENIKAH

2.

LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan penduduk terbanyak
ranking empat didunia. Menurut CIA World Factbook 2004, rangking pertama
dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia adalah adalah Republik Rakyat
China dengan jumlah penduduk 1.298.847.624. Kemudian rangking kedua
adalah India dengan jumlah penduduk 1.065.070.607. Rangking ketiga
adalah Amerika Serikat dengan jumlah penduduk 293.027.571, dan rangking
ke empat adalah Indonesia dengan dengan jumlah penduduk 238.452.952
jiwa.
Penduduk yang banyak disebuah negara bukan berarti negara
tersebut makmur sejahtera dan tidak mengalami permasalahan. Yang terjadi
di Indonesia justru dengan bertambahnya penduduk yang tidak terkontrol di
tiap tahunnya menyebabkan munculnya banyak permasalahan yaitu
semakin banyak pengangguran karena lapangan pekerjaan yang terbatas,
dengan munculnya pengangguran maka akan menyebabkan bertambahnya
gelandangan atau pengemis yang tidak mempunyai pekerjaan bahkan
tempat tinggal, dan pada akhirnya juga menyebabkan menigkatnya tingkat
kriminalitas yang tinggi karena banyak orang berebut makanan sedangkan
sumber dari bahan makanan terbatas.
Hal tersebut bisa terjadi di Indonesia karena disebabkan oleh belum
optimalnya pemerintah mencanangkan program Keluarga Berencana (KB).
Sosialisasi yang dilakukan pemerintah melalui berbagai event atau head to
head belum dapat merata keseluruh pelosok di Indonesia. Terbatasnya ahli
atau pakar dari KB itu sendiri juga menjadikan salah satu pemicu sehingga
masyarakat sendiri juga masih kurang mendapatkan informasi tentang apa
itu KB bagaimana menggunakan alat kontrasepsi yang baik , apa efek dari
alat kontrasepsi, dan alat kontrasepsi apa yang tepat bagi masyarakat

sesuai dengan kondisi kesehatan mereka. Padahal kecanggihan teknologi


saat ini sudah sangat mendukung sebagai salah satu fasilitas penyampaian
informasi kepada masyarakat luas.
Melihat kondisi nyata saat ini maka dari itu perlu dibuat sebuah
sistem pakar yang fungsinya nanti menggantikan seorang pakar atau ahli KB
dan sistem nantinya dapat diakses oleh siapapun tanpa mengenal batas
geografis dengan dukungan teknologi internet. Sehingga permasalahan
masyarakat Indonesia tentang kurangnya informasi alat kontrasepsi dan
program KB dapat teratasi. efek lebih luasnya nanti akan mengurangi
peledakan penduduk yang terjadi di Indonesia sehingga pengangguran
dapat berkurang dan kesejahteraan rakyat bangsa Indonesia dapat
meningkat.
3.

BATASAN MASALAH
1. Sistem yang akan dibuat adalah sistem pakar yang nantinya berfungsi
menggantikan kepakaran seorang ahli KB.
2. Output yang akan dihasilkan adalah sebuah keputusan berupa alat
kontrasepsi yang cocok dengan kondisi bagi pasangan menikah.
3. Platform yang akan digunakan adalah berbasiskan website dengan
maksud agar masyrakat luas dapat mengakses sitem tersebut dengan
dukungan teknologi internet.
4. Sistem akan dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
database MySQL.

5.

TUJUAN DAN MANFAAT


1. Membantu pemerintah / BKKBN untuk mensukseskan program Keluarga
Berencana.
2. Menggantikan peran pakar KB yang jumlahnya terbatas.
3. Membantu masyarakat terutama pasutri dalam hal ber KB lebih spesifik
dalam hal pemilihan alat kontrasepsi yang tepat.

6.

METODOLOGI
Dalam pembuatan sistem pakar khususnya pengambilan datanya
kelompok menggunakan beberapa metodologi :

1) Studi Literatur
Metode ini dilaksanakan dengan menerapkan studi pustaka, membaca
sumber-sumber bacaan atau artikel yang berkaitan dengan alat
kontrasepsi.
2) Observasi & Wawancara
Kelompok juga melakukan observasi serta melakukan wawancara
langsung dengan pakar kontrasepsi ke BKKBN untuk memperoleh data
tentang alat kontrasepsi.
7.

ANALISIS KEBUTUHAN
1) Kebutuhan Fungsional
a. Sistem dapat menampilkan informasi tentang program Keluarga
Berencana.
b. Sistem dapat berfungsi seperti layaknya seorang pakar KB.
c. Sistem dapat menampilkan pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan
pemilihan pemakaian alat kontrasepsi yang tepat sesuai dengan
kondisi user.
d. Sistem dapat memberikan solusi dan penjelasan kepada user tentang
pemakaian alat kontrasepsi sesuai dengan kondisi kesehatan
masyarakat.
2) Kebutuhan Non Fungsional
Sistem ini dapat berjalan dengan spesifikasi komputer minimal sebagai
berikut :
a. Processor Intel Pentium III atau setara
b. Memory RAM 256 MB
c. Hard Disk 80 GB
d. Sistem operasi Windows XP / Linux
e. Web Browser Mozzila Firefox, Internet Explorer, Opera, Safari, dll.
f.

Monitor CRT

g. Mouse standard
h. Keyboard standard

BAB II
1.

BASIS PENGETAHUAN
Ada bermacam-macam alasan pribadi untuk mengatur jumlah dan
jarak anak yang diinginkan, mencegah kehamilan di luar nikah dan
mengurangi

resiko

terjangkit

penyakit

hubungan

seksual.

Secara

internasional, kontrasepsi dibutuhkan untuk membatasi jumlah penduduk


dunia dan menjamin ketersediaan sumber daya alam sehingga menjaga
kualitas hidup manusia. Mengambil keputusan yang tepat untuk sebuah
keluarga yang terencana bukanlah hal yang mudah.
Sistem pakar yang akan dibuat ini akan meniru cara berpikir seorang
konsultan KB dalam menganalisa suatu klasifikasi gejala dan mencari
kesimpulan atau keputusan. Dalam hal ini, tim telah berkonsultasi dengan
beberapa ahli atau konsultan di bidang KB untuk membuat suatu basis
pengetahuan tentang klasifikasi gejala dan merancang logika pencarian
keputusan berdasarkan basis pengetahuan tersebut. Beberapa referensi di
luar pakar berupa buku-buku panduan konsultasi alat kontrasepsi dan
contoh-contoh alat kontrasepsi juga digunakan oleh kelompok untuk
merancang sistem pakar ini.
Kontrasepsi adalah suatu alat, obat atau cara yang digunakan untuk
mencegah terjadinya konsepsi atau pertemuan antara sel telur dengan sel
jantan (sperma) di dalam kandungan/rahim. Secara umum definisi ini sering
digunakan, tetapi secara khusus tentu akan melibatkan beberapa macam
factor dalam proses pencegahan ini. Untuk memahami keadaan tersebut
maka akan diuraikan secara singkat dan padat beberapa jenis kontrasepsi
yang

sering digunakan di Indonesia dan sangat perlu dipahami oleh

petugas/provider dalam memberikan konsultasi lapangan mengenai Keluarga


Berencana. Atau dalam hal ini yang akan menjadi representasi pengetahuan
dari sistem pakar.

1) KONDOM
Apa itu?
Sarung karet tipis penutup penis yang menampung cairan sperma pada
saat pria erejakulasi.
Cara Kerja :

Mencegah pertemuan spermatozoa/sel mani dengan ovum/sel


telur pada waktu bersenggama.

Penghalang kontak langsung dengan cairan terinfeksi

Tingkat keberhasilan/Efektivitas : 80 95%


Keuntungan :

Murah, mudah didapat, dan tidak perlu resep dokter

Mudah dipakai sendiri

Dapat mencegah penularan penyakit kelamin

Kerugian :

Selalu harus memakai kondom yang baru

Selalu harus ada persediaan

Kadang-kadang ada yang tidak tahan (alergi) terhadap karetnya

Tingkat kegagalannya cukup tinggi, bila terlambat memakainya

Sobek bila memasukannya tergesa-gesa

Mengganggu kenyamanan bersenggama

Cara Penggunaan :

Dengan cara meyarungkannya pada alat kelamin laki-laki yang


sudah tegang (ereksi), dari ujung zakar (penis) sampai ke
pangkalnya pada saat bersenggama. Sesudah selesai senggama,
agar segera dikeluarkan dari liang senggama, sebelum zakar
menjadi lemas.

Efek samping :

Alergi terhadap karet

2) PIL KB
Apa itu?

Hormon yang mengandung estrogen dan progesterone atau progesterone


saja yang diminum setiap hari selama 21 hari atau 28 hari.
Cara Kerja :

Menekan ovulasi yang akan mencegah lepasnya sel telur wanita


dari indung telur

Mengendalikan lendir mulut rahim sehingga sel mani/sperma tidak


dapat masuk ke dalam rahim

Menipiskan lapisan endometrium/selaput lendir di vagina

Tingkat keberhasilan/efektivitas : 92-99%


Keuntungan :

Kesuburan segera kembali

Mengurangi rasa kejang/nyeri perut waktu haid

Terlindung dari Penyakit Radang Panggul (PRP) dan kehamilan di


luar rahim

Mudah menggunakannya

Mencegah anemia defisiensi zat besi/kekurangan darah

Mengurangi resiko kanker ovarium/kandungan

Cocok digunakan untuk menunda kehamilan dari PUS muda

Produksi ASI ridak berpengaruh untuk pil yang mengandung


progesterone

Kerugian :

Pemakai harus disiplin meminum pil setiap hari. Jika tidak,


kemungkinan hamil tinggi

Dapat mempengaruhi produksi ASI untuk pil uang mengandung


estrogen

Daat meningkatkan resiko infeksi klamida/jamur di sekitar


kemaluan wanita

Tidak dianjurkan pada wanita yang berumur di atas 35 tahun dan


perokok karena akan mempengaruhi keseimbangan metabolisme
tubuh

Tidak melindungi terhadap IMS / HIV

Cara penggunaan :

Pil pertama diminum pada hari kelima haid, seterusnya berturutturut setiap hari satu pil. Jika pemakai lupa meminumnya 1 hari
maka segera minum 2 tablet keesokan harinya. Jika lupa lebih
dari 2 hari, pemakai harus meminumnya lagi setelah haid
berikutnya, kecuali jika pemakai yakin sedang tidak hami.

Efek samping :

Pendarahan, terjadi bercak-bercak darah (spotting) di antara masa


haid pada awal pemakaian pil

Pusing, mual pada minggu-minggu pertama pemakaian

Air

susu

berkurang

untuk

yang

menggunakan

pil

yang

mengandung estrogen

Perubahan berat badan

Kloasma/flek

3) Suntikan KB
Apa itu?
Hormon progesteron yang disuntikkan ke bokong/otot panggul lengan
atas setiap 3 bulan atau hormon estrogen yang disuntikkan setiap 1 bulan
sekali
Cara Kerja :

Mencegah lepasnya sel telur dari indung telur wanita

Mengentalkan lendir mulut rahim, sehingga sperma (sel mani)


tidak masuk ke dalam rahim

Menipiskan endometrium/selaput lendir sehingga tidak siap untuk


kehamilan

Tingkat keberhasilan/Efektivitas : lebih dari 99%


Keuntungan :

Praktis, efektif dan aman

Tidak mempengaruhi ASI, cocok digunakan untuk ibu menyusui

Tidak terbatas umur

Kerugian :

Kembalinya kesuburan agak telat

Harus kembali ke tempat pelayanan

Tidak dianjurkan bagi penderita kanker, darah tinggi, jantung, dan


lever/hati

Tidak melindungi terhadap IMS / HIV

Cara penggunaan :

Depo provera disuntikkan ke dalam otot (intra musculer) setiap 3


bulan sekali. Dengan kelonggaran batas waktu suntik , bisa
diberikan kurang 1 minggu atau lebih 1 minggu dari patokan 3
bulan.

Cyclofem disuntikkan setiap 4 minggu ke dalam otot (intra


musculer)

Efek samping :

Pusing, mual (jarang terjadi)

Kadang-kadang menstruasi tidak keluar selama 3 bulan pertama

Kadang-kadang terjadi pendarahan yang lebih banyak pada saat


menstruasi

Keputihan

Perubahan berat badan

4) AKBK (ALAT KONTRASEPSI BAWAH KULIT) / SUSUK


Apa itu?
1 atau 6 kapsul (seperti korek api) yang dimasukkan ke bawah kulit
lengan atas secara perlahan melepaskan hormon progesterone selama 3
atau 5 tahun
Cara Kerja :

Menghambat terjadinya ovulasi

Menyebabkan

endometrium/selaput

lendir

nidasi/menerima pembuahan

Mempertebal lendir serviks/rahim

Menipiskan lapisan endometrium/selaput lendir

Tingkat keberhasilan/efektivitas : 97-99%

tidak

siap

untuk

Keuntungan :

Tidak menekan produksi ASI

Praktis, efektif

Tidak harus mengingat-ingat

Masa pakai jangka panjang (3 atau 5 tahun)

Kesuburan cepat kembali setelah pengangkatan

Dapat digunakan oleh ibu yang tidak cocok dengan hormone


estrogen

Kerugian :

Susuk KB/Implan harus dipasang dan diangkat pleh petugas


kesehatan yang terlatih

Dapat menyebabkan pola haid berubah

Pemakai tidak dapat menghentikan pemakaiannya sendiri

Cara Pemasangan :

Saat pemasangan yang tepat adalah pada saat haid atau 1-2 hari
setelah menstruasi

Tidak melindungi terhadap IMS / HIV

Efek samping :

Gangguan siklus haid

Keluar bercak-bercak darah atau pendarahan yang lebih banyak


selama menstruasi

Hematoma/pembengkakan dan nyeri

Pusing, mual (jarang terjadi)

Perubahan berat badan

5) AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)


Apa itu?
Alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim yang bentuknya
bermacam-macam, terbuat dari plastic, plastic yang dililit tembaga atau
tembaga bercampur perak yang dapat berisi
penggunaannya bisa mencapai 10 tahun.
Cara Kerja :

hormone. Waktu

Mencegah masuknya spermatozoa/sel mani ke saluran tuba

Lilitan logam menyebabkan reaksi anti fertilitas

Tingkat keberhasilan/Efektivitas : 99%


Keuntungan :

Praktis dan ekonomis

Efektivitas tinggi (angka kegagalan kecil)

Kesuburan segera kembali jika dibuka

Tidak harus mengingat seperti kontrasepsi pil

Tidak mengganggu pemberian ASI

Kerugian :

Dapat keluar sendiri jika ukuran IUD tidak cocok dengan ukuran
rahim pemakai

Tidak melindungi terhadap IMS / HIV

Cara penggunaan :
IUD dapat dipasang pada saat haid pemakai menjelang berakhir
Efek samping :

Terjadi pendarahan yang lebih banyak dan lebih lama pada masa
menstruasi

Keluar bercak-bercak darah (spotting) setelah 1 atau 2 hari


pemasangan

Kram/nyeri selama menstruasi

Keputihan

6) KONTAP PRIA (KONTRASEPSI MANTAP) / VASEKTOMI


Apa itu?
Kontrasepsi permanen laki-laki untuk mereka yang tidak menginginkan
anak lagi. Dalam pelaksanaannya nanti, pemakai harus menandatangani
surat persetujuan yang juga harus ditandatangani oleh istrinya.
Cara Kerja :

Menghalangi transport spermatozoa/jalannya


sehingga tidak dapat membuahi sel telur

Tingkat Keberhasilan/Efektivitas : lebih dari 99%

sel mani pria

Keuntungan :

Tidak ada mortalitas/kematian

Morbiditas/komplikasi penyakit lain kecil sekali

Pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit

Tidak mengganggu hubungan seksual

Tidak ada resiko kesehatan

Tidak harus diingat-ingat, tidak harus selalu ada persediaan

Sifatnya permanen

Kerugian :

Harus dengan tindakan pembedahan

Harus memakai kontrasepsi lain (kondom) selama beberapa hari


atau minggu sampai sel mani menjadi negatif

Tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin mempunyai


anak lagi

Tidak melindungi terhadap IMS / HIV

Efek samping :

Timbul rasa nyeri

Abses pada bekas luka

Hematoma/membengkaknya

kantong

bi

ji

zakar

karena

pendarahan
7) KONTAP WANITA (KONTRASEPSI MANTAP) / TUBEKTOMI
Apa itu?
Kontrasepsi permanen wanita untuk mereka yang tidak menginginkan
anak lagi. Dalam pelaksanaannya nanti, pemakai harus menandatangani
surat persetujuan yang juga harus ditandatangani oleh suaminya.
Cara Kerja :

Menghambat perjalanan sel telur wanita sehingga tidak dapat


dibuahi oleh sperma

Tingkat keberhasilan/Efektivitas : lebih dari 99%


Keuntungan :

Efektivitas langsung setelah sterilisasi

Permanen

Tidak ada efek samping jangka panjang

Tidak mengganggu hubungan seksual

Kerugian :

Resiko dan efek samping bedah tetap ada

Tidak melindungi terhadap IMS / HIV

8) MAL (Metode Amenore Laktasi)


Apa itu?
Merupakan

metode

mencegah

kesuburan pada

ibu

yang

habis

melahirkan dengan menyusui bayi / memberi ASI pada bayi selama 6


bulan terus menerus secara ekslusif (tidak memberikan makanan dan
minuman selain ASI).
Cara kerja :

Dengan memberikan ASI kepada bayi secara terus menerus maka


akan menghentikan ovulasi / kesuburan.

Keuntungan :

Tidak memerlukan biaya untuk membeli alat kontrasepsi

Kerugian :

Tidak melindungi terhadap IMS / HIV

Tempat pelayanan alat kontrasepsi dapat pada tempat-tempat berikut,


seperti :

Rumah sakit

Klinik KB, Puskesmas yang mempunyai tenaga terlatih untuk


melakukan pembedahan (Implan, MOP dan MOW)

Apotik

Kantor BKKBN lokal

Dokter atau bidan swasta

Dari kumpulan akuisisi pengetahuan di atas, untuk mempermudah


nantinya dalam membuat aturan dan penelusurannya maka dibuat table
akuisisi. Table akuisis nanti berisi tentang gejala-gejala / kondisi-kondisi
dari pasangan suami istri yang akan memakai alat kontrasepsi. Gejalagejala atau kondisi-kondisi nanti akan diberi kode dengan tujuan agar
mempermudah dalam pembuatan pohon keputusan serta dalam proses
inference engine atau proses penelusuran keputusan.

2.

MODEL REPRESENTASI PENGETAHUAN


Dalam kasus ini, kelompok kami akan membuat sistem pakar dengan model
representasi pengetahuan Kaidah Produksi. Kaidah produksi merupakan
salah satu model pengembangan sistem pakar dengan melihat suatu kondisi
/ keadaan jika memenuhi syarat maka akan melakukan aksi. Sebuah rule
dapat memiliki multiple premise yang tergabung dengan menggunakan
operasi logika (AND, OR). Bagian Konklusi dapat berupa kalimat tunggal
atau gabungan dengan menggunakan operasi logika (AND) dan dapat pula
memiliki kalimat ELSE.
If [kondisi] then [aksi]
If [premis] then [konklusi]
RULE
Berdasarkan table akuisisi maka dapat dibuat sebuah rule / aturan yang
fungsinya untuk mempermudah dalam proses inference engine.
Table Rule :

TABEL KEPUTUSAN :
POHON KEPUTUSAN :
Sesuai dengan table akuisisi pengetahuan dan rule yang telah dibuat maka
dapat dilakukan pemodelan dengan menggunakan metode penalaran logika
kaidah produksi sebagai berikut :

If G01

AND

G02

AND

G03

AND

G04

AND

G05

Then K01
Else
If G01

AND

G06
Then K02

Else
If G02

AND

G07

AND

G08

AND

G09

AND

G10

AND

G11

AND

G12

AND

G13

AND

G14

AND

G15

AND

G16

AND

G17

AND

G18

AND

G19

AND

G20

AND

G21

AND

G22

AND

G23
Then K03

Else
If G07

AND

G08

AND

G09

AND

G10

AND

G11

AND

G12

AND

G13

AND

G14

AND

G15

AND

G16

AND

G17

AND

G18

Then K04
Else
If G02

AND

G07

AND

G08

AND

G09

AND

G10

AND

G11

AND

G12

AND

G13

AND

G14

Then K05
Else
If G07

AND

G08

AND

G09

AND

G10

AND

G11

AND

G12

AND

G13

AND

G14

AND

G16

Then K06
Else
If G02

AND

G07

AND

G08

AND

G09

AND

G10

AND

G11

AND

G13

AND

G14

AND

G15

AND

G16

AND

G17

AND

G18

AND

G19

AND

G20

AND

G21

AND

G22

G12

AND

G15

AND

G16,

Then K07
Else
If G02

AND

G07

AND

AND

G19
Then K08

Else
Then K01 OR K02 OR K03 OR K04 OR K05 OR K06 OR K07 OR K08
Penjelasan :

Solusi memakai K01 dianjurkan kepada user jika user memiliki


kondisi G01 dan G02 dan G03 dan G04 dan G05

Solusi memakai K02 dianjurkan kepada user jika user memiliki


kondisi G01 dan G06

Solusi memakai K03 dianjurkan kepada user jika user memiliki


kondisi G02 dan G07 dan G08 dan G09 dan G10 dan G11 dan G12
dan G13 dan G14 dan G15 dan G16 dan G17 dan G18 dan G19 dan
G20 dan G21 dan G22 dan G21.

Solusi memakai K04 dianjurkan kepada user jika user memiliki


kondisi G07 dan G08 dan G09 dan G10 dan G11 dan G12 dan G13
dan G14 dan G15 dan G17 dan G18.

Solusi memakai K05 dianjurkan kepada user jika user memiliki


kondisi G02 dan G07 dan G08 dan G09 dan G10 dan G11 dan G12
dan G13 dan G14.

Solusi memakai K06 dianjurkan kepada user jika user memiliki


kondisi G07 dan G08 dan G09 dan G10 dan G11 dan G12 dan G13
dan G14 dan G16.

Solusi memakai K07 dianjurkan kepada user jika user meiliki kondisi
G02 dan G07 dan G08 dan G09 dan G10 dan G11 dan G13 dan G14
dan G15 dan G16 dan G17 dan G18 dan G19 dan G20 dan G21 dan
G22.

Solusi memakai K08 dianjurkan kepada user jika user memiliki


kondisi G02 dan G07 dan G12 dan G15 dan G16 dan G19.

Jika kondisi yang ada tidak dimiliki oleh user maka user mengalami
kondisi sehat dan semua keputusan dapat dipakai.

mulai

Displa
y
piliha
n
kondis
i
pilihan
kondisi

Baca pilihan
kondisi
sesuaikan
dengan aturan

Solusi
= 0?

3.

FLOW CHART SISTEM

Keputusan =
kd_alat

Display
keputusan
alat
kontrasepsi
seles
ai

admin

4.

Input
kondisi

DATA FLOW DIAGRAM


Input
Diagram Konteks
aturan

Input
informasi

Sistem Pakar
Penentuan Alat
Kontrasepsi

Konfirmasi
login

Jawab
pertanyaa
n
Terima
keputus
an
user

DFD Level 1
admin
Data
kondisi

Data info

Data aturan

1.1
Input kondisi

Data kondisi

Data aturan

Db. kondisi

Data info

Db.
informasi

Db. aturan
Data aturan

Data kondisi

user

1.3
Input informasi
alat kontrasepsi

1.2
Input aturan

Data info

Data
kondisi

Data
kondisi

Data
kondisi
2.1
1.4
Identifikasi
Output keputusan +
kondisi
informasi alat kontrasepsi

Db. kondisi
Data
keputusan

user

Data
kondisi

DFD Level 2
2.2
Identifikasi
kondisi dengan
aturan

Data
aturan

Db. aturan

2.3
keputusan
Data
keputusa
n

Data
keputusa
n

user

Data info

Db. informasi

*Id_kond
isi

*Id_quest
ion

kondisi

pertanyaa
n

ditanya
kan

kd_kon
disi

**Id_questi
on

**Id_kon
disi

nama_kon
disi

questi
on

**Id_questi
on

5.

RANCANGAN DATABASE
ERD
*kd_al
at

alat
kontrasepsi

nama_al

pencoc
okan

**Id_ru
le

**kd_a
lat

*Id_rul
e
aturan

memut
uskan

**Id_ru

keputu
san

kondisi
id_kondisi *
kd_kondisi**
nama_kondisi

pertanyaan
kd_question*
question
id_kondisi**

id_rule *
kd_kondisi**
kd_question**
solusi
kd_alat**

Tabel Database

info_alat
alat_kontraseps
i
kd_alat*
nama_alat

aturan

id_info*
kd_alat**
info_usage
info_crkerja
info_keuntunga
n
info_kerugian

6.

PERANCANGAN USER INTERFACE


Setelah

dilakukan

pemodelan

representasi

pengetahuan

dengan

menggunakan metode kaidah produksi maka tahap selanjutnya adalah


perancangan user interface. Pada sistem pakar penentuan alat kontrasepsi

bagi pasangan menikah yang akan dibuat ini, bentuk dari perancangan user
interface sebagai berikut :
1) Halaman Beranda
Berisi informasi tentang apa itu Keluarga Berencana
He a der
P e n g e ta h u a n

B e ra n d a

B e ra n d a

D ia g n o s is

ng
n ta
e
t
i
s
rm a
nI f o

KB

F o o te r

2) Halaman Pengetahuan
Berisi informasi tentang alat kontrasepsi dari penjelasan jenis alat
kontrasepsi, cara penggunaan, dan efek samping.
He a der
P e n g e ta h u a n

B e ra n d a

D ia g n o s is

P e n g e ta h u a n

n
ahua
t
e
g
en
n g p p si
a
t
n
e
e
a si t
n t ra s
m
o
r
k
o
f
t
In
a la

F o o te r

3) Halaman Diagnosis
Berisi

tentang

diagnosis

pertanyaan-pertanyaan

berdasarkan kondisi yang diinputkan.

dan

keputusan

He a d er
P e n g e ta h u a n

B e ra n d a

D ia g n o s is

D ia g n o s is

P e rt a n y a a n ?
Ya

Ko
Ko
Ko
Ko

nd
nd
nd
nd

T id a k

is i
is i
is i
is i

L a n ju t

S o lu s i
S o lu s i
S o lu s i
F o o te r

4) Halaman Administrator
Halaman administrator adalah halaman yang hanya dapat diakses oleh
admin. Halaman admin digunakan untuk mengedit data yang akan
dimunculkan, baik itu beranda, pengetahuan, dan diagnosis.
Hea der

He a der
B e ra n d a

P e n g e ta h u a n

A d m in is t ra t o r

D ia g n o s is

B e ra n d a

D ia g n o s is

S im p a n

K e lu a r

Header
P e n g e ta h u a n

D ia g n o s is

E d it k o n d is i

K o n d is i
K o n d is i
K o n d is i

E d it s o lu s i

S o lu s i
S o lu s i
S o lu s i

E d it P e r ta n y a a n

A d m in is t ra t o r

P e rt a n y a a n
P e rt a n y a a n
P e rt a n y a a n

S im p a n

K e lu a r

F o o te r

K e lu a r

F o o te r

F o o te r

B e ra n d a

A d m in is t ra t o r

hua
e ta
g
n
si Pe
rm a
o
f
n
I
E d it

da
ra n
e
B
i
s
rm a
n fo
I
t
i
Ed
S im p a n

P e n g e ta h u a n

Anda mungkin juga menyukai