Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KASUS

Pembimbing :

dr. Bagas Kumoro, Sp. M


dr. Iwan Dewanto, Sp. M
Oleh :

Eny Nurmaida
112011101019
LAB/ SMF ILMU KESEHATAN MATA
FK UJ - RSD dr. SOEBANDI JEMBER
2015

IDENTITAS
Nama : Ny. S
Umur : 65 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Suku
: Jawa
Agama : Islam
Alamat : Dusun Ampo 003/012 Dukuh Mencek-Sukorambi
Status : Janda
Pekerjaan : No. RM : 239952
Tgl Pemeriksaan : 14 Juni 2015

Anamnesis

Keluhan utama : Mata kanan dan kiri kabur


RPS :
Pasien mengatakan penglihatannya kabur pada
mata kanan dan kiri kira-kira sejak 1 tahun yang
lalu dan terasa makin memburuk sejak 6 bulan
yang lalu. Pandangan kabur seperti ada kabut.
Mata kanan awalnya kabur terlebih dahulu
kemudian diikuti mata kiri. Kabur makin lama
makin parah dan kabut terasa makin tebal, pasien
mengaku lebih nyaman melihat saat malam, tidak
seperti berjalan di terowongan, tidak silau saat
melihat cahaya dan tidak melihat pelangi di
sekitar lampu atau sumber cahaya. Tidak pernah
merasa nyeri di sekitar mata.

Anamnesis
RPD

: Diabetes Melitus (-) Hipertensi (+)

Riwayat operasi mata : (-)


RPO : Disangkal
RPK : tidak ada keluarga yang memiliki gejala
sama

OBYEKTIF
STATUS GENERALIS
KU

: Cukup

Kes

: Kompos Mentis

TD

: 140/80 mmHg

RR

: 20x/menit

Nadi : 84x/menit
T.ax

: 36,5oC

k/l

: a/i/c/d : -/-/-/-

Tho

: C : S1S2 tunggal

P : Ves +/+ Rh -/- Wh -/Abd

: Flat, BU (+), timpani, soepel

Eks

: Akral hangat di keempat ekstremitas


Tidak edema di keempat ekstremitas

STATUS OFTALMOLOGI
PRE MIDRIASIL
OD

OS

VISUS

LP (+)
Proyeksi iluminasi
BSA (+)

1/300

PALPEBRA

Edema (-)

Edema (-)

KONJUNGTIVA

Hiperemi (-)

Hiperemi (-)

SKLERA

Ikterik (-), hiperemi


(-)

Ikterik (-), hiperemi


(-)

KORNEA

Jernih

Jernih

BMD

Dalam

Dalam

PUPIL

RC (+), Reguler, 4
mm, isokor

RC (+) , Reguler, 4
mm, isokor

IRIS

Coklat, radier,
reguler

Coklat, radier,
reguler

LENSA

Keruh, leukorea (+)

Keruh, leukorea (+)

STATUS OFTALMOLOGI
POST MIDRIASIL
OS
VISUS

1/300

PUPIL

RC (-) , Reguler, 7
mm,

IRIS

Coklat, radier,
regular, iris shadow
(-)

LENSA

Keruh, leukorea (+)

FUNDUS REFLEKS

(-), background gelap

OD

OS

RESUME
Pasien mengatakan penglihatannya kabur pada mata
kanan dan kiri kira-kira sejak 1 tahun yang lalu dan
terasa makin memburuk sejak 6 bulan yang lalu.
Pandangan kabur seperti ada kabut. Mata kanan
awalnya kabur terlebih dahulu kemudian diikuti mata
kiri. Kabur makin lama makin parah dan kabut terasa
makin tebal, pasien mengaku lebih nyaman melihat
saat malam, tidak seperti berjalan di terowongan,
tidak silau saat melihat cahaya dan tidak melihat
pelangi di sekitar lampu atau sumber cahaya. Tidak
pernah merasa nyeri di sekitar mata.

RESUME
RPD : Hipertensi (+), DM (-), Trauma Mata (-)
RPK : Tidak ada keluarga pasien memiliki keluhan yang sama
RPO : Status General :
TD : 140/80 mmHg, dll dbn
Status Oftalmologi :
OD :
Visus : LP (+), kornea jernih, pupil RC (+), lensa keruh,
BMD dalam, TIO 31,8 mmHg
OS :
Visus : 1/300, kornea jernih, pupil RC (+), lensa keruh,
BMD dalam, TIO 19,6 mmHg.

ASSESMENT
Diagnosis Banding :
Katarak Imatur
Katarak Matur
Glaukoma kronis
Retinopati Hipertensi
AMD
Diagnosis Kerja :
ODS Katarak Senilis Matur
OD Glaukoma Kronis

PLANNING
Diagnosis
Terapi
Edukasi

PLAN OF ACTION
POA Diagnosis
Slit lamp
Slit Lamp untuk mengetahui ketebalan kekeruhan sebanding atau tidak
dengan penurunan visus. Jika pada pemeriksaan slit lamp ditemukan
kelainan segmen anterior maka diterapi sesuai dengan penyebab kelainan
yang ditemukan.
Tonometri
Pada pasien ditemukan riwayat hipertensi tapi sudah dikontrol selama 2
bulan terakhir dan pada saat pemeriksaan didapatkan TD = 140/80, maka
perlu diperiksa juga TOD dan TOS untuk mencari adanya suatu kelainan
seperti glaukoma.

Funduskopi
Jika pada funduskopi ditemukan kelainan, maka diterapi sesuai penyebab

PLAN OF ACTION
Terapi : ECCE + IOL

Persiapan pre op :
1. GDA : 127 (ACC op : < 200)
2. TD

: 140/80 (ACC op : < 140/80)

3. TIO : TOD = 31,8 ; TOS = 19,6


4. Midriasil

Mengontrol TOD : Asetazolamid


KSR
Timolol eye drop, 2 dd gtt I ODS
Pilocarpin

PLAN OF ACTION
POA EDUKASI
Mata kanan dan kiri penglihatan kabur disebabkan oleh
karena adanya kekeruhan lensa yang disebut katarak.

Perlu operasi untuk mengatasi kekeruhan lensanya.


Setelah operasi tidak boleh menggosok mata dan tidak
boleh aktivitas berat selama 1 bulan.
Pasien akan diresepkan obat untuk kedua bola mata dan
diresepkan kacamata untuk membantu tajam penglihatan.
Dianjurkan untuk berohlaraga teratur dan mengkonsumsi
buah-buahan dan sayuran secara rutin untuk membantu
mengurangi resiko penyakit penyakit degeneratif misal
seperti katarak, DM, dan hipertensi.
Dianjurkan periksa dan kontrol 1 minggu post op

PROGNOSIS

Dubia ad bonam

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai