:\\
k
ht
ob
ka
ar
bp
b.
go
s.
.id
tp
:\\
k
ht
ob
ka
ar
bp
b.
go
s.
.id
tp
:\\
k
ht
ob
ka
ar
bp
b.
go
s.
.id
STATISTIK DAERAH
KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT 2014
: 2087-4340
No. Publikasi
: 6201.1403
Katalog BPS
: 1101002.6201
Ukuran Buku
: 17,6 cm x 25 cm
go
.id
ISSN
Naskah:
ar
ka
b.
bp
s.
ob
Gambar Kulit:
Diterbitkan Oleh:
tp
:\\
k
ht
.id
KATA PENGANTAR
go
s.
seputar
yang
dianalisis
secara
bp
data statistik
b.
yang
ar
Materi
ka
dalam
Statistik
Daerah
Kabupaten
ob
Kotawaringin Barat Tahun 2014 memuat berbagai informasi dan indikator terpilih yang terkait
tp
:\\
k
dengan pembangunan di berbagai sektor. Diharapkan publikasi ini dapat menjadi rujukan atau
kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
ht
Kritik dan saran kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga
publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistic dan kepada semua pihak yang
telah memberikan kontribusinya disampaikan pengharagaan dan terima kasih.
Johansyah, S. Si
iii
.id
go
s.
bp
ht
tp
:\\
k
ob
ar
ka
b.
iv
.id
go
12. Hotel dan Pariwisata
15
16
14. Perbankan
18
5. Pendidikan
15. Harga-harga.
19
tp
:\\
k
3. Penduduk ..............................
s.
14
bp
2. Pemerintahan ........................
b.
ka
6. Kesehatan .
20
7. Perumahan ...
17. Perdagangan
21
8. Pembangunan Manusia...
10
22
9. Pertanian
11
23
10. Energi.
13
Lampiran Tabel-tabel
24
ht
ob
ar
4. Ketenagakerjaan ...................
.id
go
s.
bp
ht
tp
:\\
k
ob
ar
ka
b.
vi
b.
Statistik Geografi dan Iklim
Uraian
ob
ar
ka
bp
s.
go
.id
ht
tp
:\\
k
Luas Wilayah
Satuan
2013
Km2
10.759
Batas Wilayah
Utara
Kab. Lamandau
Timur
Kab. Seruyan
Barat
Kab. Sukamara
Selatan
Laut Jawa
Knot
2,46
89,43
hari
239
Desa pesisir
Desa
10
Desa
84
Hari Hujan
Desa di Lembah/DAS
18
Desa di Lereng
Desa di Dataran
59
PEMERINTAHAN
Tahun 2013 tidak ada pemekaran desa
Selama kurun waktu 2 tahun (2009 2010),Kabupaten
Kotawaringin Barat melakukan pemekaran desa, menjadi 89
desa/kel di tahun 2009 menjadi 94 desa/kelurahan pada
tahun 2010. Sedangkan pada tahun 2011 - 2013 tidak ada
pemekaran Desa
Statistik Pemerintahan
Wilayah Administrasi
2012
2013
Desa
81
81
81
Kelurahan
13
13
13
1 041
1 117
1 118
.id
Kecamatan
2011
Golongan I
38
36
27
Golongan II
1 411
1 283
1 201
Golongan III
2 065
2 539
2 550
Golongan IV
1 015
1 108
Total
5 069
4 966
s.
2013
bp
2012
ka
2011
b.
go
ar
1 119
ob
4 897
tp
:\\
k
ht
SD 1%
SLTP 1%
SLTA 23%
S1 41%
Diploma
32%
PEMERINTAHAN
Partai Gerindra meraih 7 kursi DPRD
Pada Pemilu tahun 2014, Partai Gerindra berhasil
menempatkan wakilnya 7 orang wakilnya di DPRD
Kabupaten Kotawaringin Barat.
PKS
PPP
1
2
PKB
Nasdem
go
PAN
3
5
s.
PDIP
Golkar
bp
Gerindra
ka
7
3
ob
ar
.id
Demokrat
b.
ht
tp
:\\
k
2011
2012
2013
645,69
772,24
875,98
48,20
66,47
86,60
517,76
583,84
765,68
DAU
432,77
486,94
566,41
DAK
27,10
27,94
17,17
Lain-lain
79,72
68,96
23,71
582,72
673,77
918,90
Dana Perimbangan
Realisasi Belanja
PENDUDUK
Didominasi penduduk muda dewasa
Penduduk menurut kelompok umur menunjukkan bahwa
kelompok penduduk usia produktif (15 64 tahun) lebih
dari enam puluh enam persen dari total penduduk
Kotawaringin Barat.
go
2012
244 900
253 000
3,86
3,31
ar
ob
261 200
3,24
22,78
24,28
112,59
112,41
112,36
65 454
66 929
68 600
3,74
3,78
3,81
tp
:\\
k
22,84
ht
Kepadatan (jiwa/km2)
2013
ka
Uraian
Pertumbuhan (%)
29,87
30,00
28,31
15 64 tahun
67,53
67,82
69,07
2,60
2,17
2,61
>65 tahun
s.
bp
b.
.id
75+
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5-9
0-4
KETENAGAKERJAAN
Lebih banyak bekerja di Perkebunan
Sub sektor pertanian tanaman perkebunan memberikan
kontribusi terbesar pada PDRB Kotawaringin Barat sehingga
penyerapan tenaga kerja di sektor ini juga meningkat .
Uraian
2011
TPAK (%)
70,75
67,13
2,81
2,36
3,68
97,19
96,32
95,54
UMK (Rp)
2013
74,04
2012
1.239.912
1.401.101 1.538.244
.id
s.
Pengiriman
go
Pendaftaran
bp
Penempatan
706
909
2 063
203
367
367
203
294
261
203
294
207
ht
tp
:\\
k
ob
ar
ka
b.
4.74
4.46
3.68
4
Sekitar 38 persen penduduk usia
kerja, bekerja di sektor pertanian--Upah Minimum Kabupaten
(UMK) terus mengalami peningkatan.
Selama periode 2011-2013 UMK
Kabupaten
Kotawaringin
Barat
meningkat dari 1,40 juta rupiah pada
tahun 2012 menjadi 1,54 juta rupiah.
2.81
2.36
2
Sumber :BPS Kab. Kotawaringin Barat
1
0
2009
2010
2011
2012
2013
PENDIDIKAN
Rata-rata menyelesaikan pendidikan
sampai kelas 2 SMP
Rata-rata lama sekolah penduduk Kotawaringin Barat hanya
sekitar 8 tahun.Artinya secara rata-rata penduduk
Kotawaringin Barat baru menyelesaikan pendidikan sampai
jenjang pendidikan kelas 2 SMP saja.
2012
2013
94,96
95,52
96,43
Laki-laki
96,82
97,27
98,28
Perempuan
95,58
93,54
94,31
7,74
7,97
7,99
7 12 tahun
98,25
97,66
97,87
13 15 tahun
89,17
90,18
97,73
16 18 tahun
50,46
66,35
68,28
.id
Uraian
ht
tp
:\\
k
ob
30,000
25,000
20,000
11,460
15,000
4,952
10,000
5,000
196
SD
780
67
SMP
860
17
SMA
343
4025
276
13
Murid
Guru
Sekolah
SMK
bp
b.
ka
ar
32,206
s.
go
35,000
Untuk
mengukur
dimensi
pengetahuan, BPS menggunakan dua
indikator yaitu angka melek huruf dan
rata-rata lama sekolah. Dilihat dari
kemampuan baca tulis, penduduk lakilaki di Kotawaringin Barat memiliki angka
melek huruf lebih tinggi di banding
penduduk perempuannya. Rata-rata
lama sekolah tahun 2013 adalah 7,99
tahun yang berarti secara rata-rata
penduduk Kotawaringin Barat baru
mampu
menyelesaikan
pendidikan
sampai setara kelas 2 SMP. Angka
partisipasi sekolah juga menunjukkan
persentase tertinggi pada usia 7 sampai
12 tahun.
Ketersediaan fasilitas pendidikan
berpengaruh pada pencapaian di bidang
pendidikan. Salah satunya adalah
ketersediaan jumlah guru yang diukur
dengan rasio murid per guru. Semakin
tinggi rasio murid per guru berarti satu
orang guru harus melayani banyak
murid. Banyaknya murid yang diajarkan
akan mengurangi daya tangkap murid
pada pelajaran yang diberikan atau
mengurangi
efektifitas
pengajaran.
Semakin kecil rasio ini akan semakin
baik. Rasio ini dapat digunakan untuk
mengetahui kekurangan/kelebihan guru.
Pada jenjang pendidikan SD di
Kotawaringin Barat untuk tahun ajaran
2012/2013, seorang guru rata-rata
mengajar 41 murid SD. Untuk jenjang
pendidikan SLTP rata-rata seorang guru
mengajar 13 murid dan jenjang SLTA
beban seorang guru hanya mengajar 15
murid.
KESEHATAN
Satu puskesmas melayani 16.384 jiwa
Jumlah puskesmas/pustu di Kotawaringin Barat
sebanyak 77 buah dengan jumlah penduduk tahun
2013 sebesar 261.200 jiwa sehingga rasio puskesmas
terhadap jumlah penduduk adalah 1 : 3.392 jiwa.
Uraian
2011
2012
2013
Rumah Sakit
Puskesmas
15
15
15
Puskesmas Pembantu
72
76
77
22
23
12
.id
go
Tenaga Medis
Dokter Umum
109
129
103
Perawat
145
149
94
Ahli Gizi
13
30
64
b.
bp
Bidan
s.
Dokter Gigi
ka
Jumlah
puskesmas
di
Kotawaringin
Barat
sebanyak
15
puskesmas
dan
77
puskesmas
pembantu.
Rasio
puskesmas/pustu
terhadap jumlah penduduk pada tahun
2013 adalah 1 : 3.392. Hal tersebut
berarti satu buah puskesmas/pustu
melayani penduduk sebanyak 3.392
jiwa.
ht
tp
:\\
k
ob
ar
Selain
sarana
kesehatan,
banyaknya
tenaga
medis
juga
merupakan faktor yang sangat penting
dalam peningkatan layanan kesehatan.
Sekitar 39 persen dari total tenaga
medis yang ada di Kotawaringin Barat
adalah perawat. Jumlah tenaga medis
bidan sebanyak 33 persen. Sedangkan
untuk tenaga medis lain hanya ada
dibawah 17 persen.
17%
6%
2%
3%
33%
39%
Dokter Umum
Dokter Gigi
Bidan
Perawat
Ahli Gizi
KESEHATAN
Puskesmas/pustu sebagai rujukan
berobat
Penduduk Kotawaringin Barat lebih memilih
Puskesmas/pustu sebagai tempat berobat jalan dengan
persentase sebesar 31,71 persen.
2011
2012
2013
Medis
76,65
100,00
89,69
Non Medis
23,35
0,00
10,31
71,61
71,75
71,79
go
.id
bp
s.
b.
ob
ar
ka
ht
tp
:\\
k
1.55 10.34
Rumah Sakit
24.63
31.18
0.59
Praktek Dokter
Puskesmas/ Pustu
Praktek Batra
Praktek Nakes
Lainnya
31.71
PERUMAHAN
3,35 persen rumah tangga masih
menempati rumah berlantai tanah
Kondisi kualitas perumahan di Kotawaringin Barat
cenderung membaik dengan 96,7 persen rumah
tangga yang menempati rumah berlantai bukan tanah..
2012
2013
Perkotaan
5,86
1,26
3,17
Pedesaan
4,82
4,42
1,49
.id
68,19
70,47
Dinding Tembok
39,41
43,20
47,92
96,55
96,65
96,66
go
s.
93,53
95,73
98,12
86,22
91,08
95,75
70,00
78,4
76,29
b.
bp
ar
ob
tp
:\\
k
ht
2011
ka
64.28
Milik Sendiri
Kontrak
2.82
Sewa
5.91
Bebas Sewa
3.78
Dinas
Milik Ortu
PEMBANGUNAN MANUSIA
Tingkat kemiskinan perlahan-lahan turun
Selama kurun waktu 3 tahun (2011 2013), penduduk
miskin Kotawaringin Barat perlahan-lahan turun dan pada
tahun 2013 berada dibawah persentase kemiskinan
Propinsi Kalimantan Tengah yaitu sebesar 5 persen.
Kemajuan
pembangunan
manusia
secara
umum
dapat
ditunjukkan
dengan
melihat
perkembangan Indeks Pembangunan
Manusia
(IPM).
Indeks
tersebut
merupakan hasil dari pencapaian tiga
indikator yaitu pendidikan, kesehatan,
dan kesejahteraan. IPM yang dihasilkan
Kabupaten Kotawaringin Barat selama
kurun waktu 5 tahun (2009 2013)
mengalami peningkatan yaitu sejak
tahun 2009 mencapai 73,30 menjadi
75,11 pada tahun 2013.
2011
2012
2013
238 987
268.998
273.467
16,5
14,1
14,3
6,19
5,64
5,44
go
Uraian
.id
Meningkatnya
angka
IPM
sejalan dengan menurunnya persentase
penduduk
miskin
di
Kabupaten
Kotawaringin Barat. Hal ini dapat terlihat
pada tahun 2011 persentase penduduk
miskin sebesar 6,19 persen turun
menjadi 5,64 persen pada tahun 2012
dan pada tahun 2013 persentase
kemiskinan sedikit turun menjadi 5,44
persen,
Meskipun
hal
tersebut
merupakan hasil yang menggembirakan
tapi pemerintah daerah harus tetap
berupaya
meningkatkan
program
kesejahteraan masyarakat.
b.
bp
s.
Pembangunan
Manusia
Kotawaringin
ht
Indeks
Barat
tp
:\\
k
ob
ar
ka
75
75.11
74.69
74.19
74
73.79
73
10
73.3
2009
2010
2011
2012
2013
Catatan:
Penduduk miskin adalah penduduk yang
memiliki rata-rata pengeluaran per kapita
perbulan di bawah Garis Kemiskinan.
Garis
Kemiskinan
adalah
nilai
pengeluaran kebutuhan minimum makanan
yang disetarakan dengan 2100 kilokalori
perkapita per hari ditambah kebutuhan
minimum non-makanan yang mencakup
perumahan, sandang, pendidikan, dan
kesehatan.
PERTANIAN
Perkembangan produksi jagung
terus mengalami penurunan
Kebijakan pemerintah daerah dengan memperluas
areal panen jagung pada tahun 2010 tidak berlanjut
di tahun 2011 - 2013, luas panen pada tahun 2013
cendrung mengalami penurunan.
Tanaman
Pangan
Kotawaringin
Barat, 2013
11.96
12.00
10.00
7.27
8.00
6.00
3.70
3.09
4.00
1.10
1.11
.id
2.00
0.00
Padi
Jagung
Ubi
Jalar
Ubi
Kayu
s.
go
Kacang Kedelai
Tanah
bp
b.
Uraian
Satuan
2011
2012
2013
tp
:\\
k
ob
ar
ka
Produktivitas
ht
Padi
Luas Panen
(000 ha)
10,51
10,20
9,60
Produksi
(000 ton)
25,03
29,13
29,65
Luas Panen
(000 ha)
1,20
0,72
0,40
Produksi
(000 ton)
4,09
2,48
1,48
Luas Panen
(000 ha)
0,06
0,06
0,01
Produksi
(000 ton)
0,07
0,08
0,01
Luas Panen
(000 ha)
0,12
0,13
0,10
Produksi
(000 ton)
0,13
0,15
0,11
Luas Panen
(000 ha)
0,54
0,46
0,51
Produksi
(000 ton)
6,44
5,42
6,10
Luas Panen
(000 ha)
0,21
0,19
0,15
Produksi
(000 ton)
1,47
1,37
1,09
Jagung
Kedelai
Kacang Tanah
Ubi Kayu
Ubi Jalar
11
PERTANIAN
Kelapa Sawit dominasi perkebunan
Kotawaringin Barat merupakan salah satu penghasil
kelapa sawit dengan luas areal sekitar 200 ribu hektar
dan produksi yang semakin meningkat tiap tahunnya.
Statistik
Pertanian
Kotawaringin Barat
Uraian
Tanaman
Kotawaringin
Barat
sangat
berpotensi dalam pengembangan sektor
pertanian khususnya sektor tanaman
perkebunan. Hal ini dikarenakan potensi
sumber daya alam yang tersedia cukup
besar yang tercermin dalam Produk
Domestik Regional Bruto Tahun 2013.
Peranan sektor pertanian pada tahun
2013 sebesar 40,82 persen dengan
kontribusi terbesar dari sub sektor
tanaman perkebunan sebesar 34,35
persen.
Perkebunan
2011
2012
2013
14 651.0
15 187.0
15 231,5
Produksi (ton)
4 440.5
3 590.7
3 784,4
1 180.5
1 181.5
1 176,51
319.8
316.3
324,8
208.5
208.5
188,5
Produksi (ton)
17.0
16.1
15,99
987.2
970,2
875,2
Produksi (ton)
424.9
426.6
317,17
41 328.9
42 132,5
Produksi (ton)*
53 307.7
54 752.1
Karet
Produksi (ton)
go
.id
Kelapa
ar
Kelapa Sawit
ob
42 386,47
tp
:\\
k
51 340,03
ht
19%
2%
0%
3%
76%
Karet
Kelapa
Kopi
Lada
Kelapa Sawit
12
bp
ka
b.
Lada
s.
Kopi
ENERGI
Kebutuhan listrik meningkat
Jumlah penduduk semakin meningkat juga diiringi
dengan peningkatan kebutuhan listrik sebagai salah
satu sumber penerangan dan energi, sehingga
produksi dan distribusi listrik dari PLN juga meningkat
90.00
86.40
.id
go
70.00
96.66
86.56
s.
50.00
2009
2010
2011
2012
2013
ka
b.
bp
ht
tp
:\\
k
ob
ar
2013
13
INDUSTRI PENGOLAHAN
Perkembangan industri pengolahan
semakin membaik
Jumlah industri di Kotawaringin Barat pada tahun 2013
mengalami kenaikan sebesar 4,5 persen dibanding
tahun 2012
2011
2012
2013
227
233
20
19
18
167
190
207
24
45
45
2 257
616
667
58
56
57
2 516
695
751
37
56
129
65
.id
Sandang
202
Logam dan
Elektronika
23
51
bp
ob
Kerajinan
b.
ar
Sandang
s.
Tenaga Kerja
Pangan
go
Pangan
ka
Kelompok Industri
tp
:\\
k
ht
10
8.95
8.12
8
6.75
7
6.03
6.45
6
5
2009
2010
2011
2012
2013
14
2011
2012
2013
5 444
7 727
8439
Wisatawan Domestik
3 102
4 559
4916
go
.id
12 825
12 637
19015
3 654
5 058
6173
bp
s.
Wisatawan Domestik
b.
ka
ht
tp
:\\
k
ob
ar
Statistik Hotel
Uraian
Jumlah Hotel/losmen
2011
2012
2013
34
35
Jumlah Kamar
537
593
765
820
863
1063
28,75
36,46
35,43
18,27
33,41
38
15
2011
2012
2013
126,50
143,00
143,00
Jalan Propinsi
155,00
64,65
64,65
2 185,26
2 198,68
2 253,93
Jalan Kabupaten
689,09
Kerikil
168,66
174,66
120,58
Tanah
1 276,91
1 266,16
1255,09
367,26
375,52
396,82
Mobil Penumpang
2 539
3 133
3 818
Mobil Beban
4 651
5 747
6 696
179
185
185
55 719
67 630
Tidak dirinci
ka
ar
78 423
ob
Sepeda Motor
tp
:\\
k
ht
2009
800.00
2010
600.00
2011
400.00
2012
200.00
0.00
2013
Baik
Sedang
Rusak
b.
Jumlah Kendaraan
Kendaraan khusus/Alat
berat
go
663,84
s.
653,93
bp
Diaspal
.id
Rusak
Berat
Selain
transportasi
darat,
angkutan laut dan angkutan udara
merupakan sarana yang sangat penting
untuk menghubungkan antara satu daerah
ke daerah lain. Kotawaringin Barat
memiliki 2 buah pelabuhan yaitu,
pelabuhan Pangkalan Bun dan Pelabuhan
Kumai, serta memiliki 1 buah Bandar
udara.
Setiap
tahunnya,
Pelabuhan
Kumai melayani ribuan penumpang yang
bertujuan ke Pulau Jawa. Untuk tahun
2013 sebanyak 145,6 ribu penumpang
turun ke Pelabuhan Kumai.
16
Jumlah
penumpang
tersebut
mengalami penurunan jika dibandingkan
dengan tahun sebelumnya. Pada tahun
2013, tercatat sebanyak 133,8 ribu
penumpang berangkat dari Pelabuhan
Kumai dan 145,6 ribu penumpang yang
turun ke Pelabuhan Kumai.
Uraian
2013
Pelabuhan P. Bun
1 143
542
759
Pelabuhan Kumai
2 614
3 225
3 091
.id
Kunjungan Kapal
go
Penumpang Berangkat
s.
Penumpang Datang
bp
Barang Muat
Barang Bongkar
2 614
3 225
3 091
104 495
127 667
133 790
150 091
185 821
145 590
2 986 242
3 749 297
6 741 142
1 181 374
1 441 598
2 325 467
b.
Penumpang Berangkat
2 785
3 173
3 376
123 999
151 384
193 194
Pesawat Datang
Penumpang Datang
2 760
3 169
3 379
119 082
146 244
186 707
93.22
100
2012
ar
ob
tp
:\\
k
ht
2011
Kunjungan Kapal
ka
Maskapai
penerbangan
yang
melalui Bandar udara Iskandar Pangkalan
Bun selalu berubah setiap tahunnya.
Meskipun
demikian,
lalu
lintas
penerbangan yang melalui bandara
Pangkalan
Bun
terus
mengalami
peningkatan. Di tahun 2013, terdapat
193,2 ribu penumpang yang berangkat
dari Bandara Pangkalan Bun, naik sekitar
27,6 persen dibanding 2012. Sedangkan
jumlah penumpang yang datang ke
Pangkalan Bun tercatat sebanyak 186,7
ribu penumpang.
89.38
80
95.18
60
2011
40
2012
20
0
3.99
3.47 4.03
Telepon
Selular
11.0611.23
14.22
2013
Internet
17
PERBANKAN
Kredit bank untuk investasi
Empat puluh persen lebih masyarakat Kotawaringin Barat
menggunakan kredit bank untuk investasi.
2012
2013
14
14
2 037 976
301 301
322 467
416 787
Deposito
445 356
333 048
400 370
Tabungan
1 220 818
s.
Giro
.id
2011
go
Uraian
ka
b.
bp
tp
:\\
k
ob
ar
ht
41.34%
47.93%
Modal
Investasi
Konsumsi
18
jenis
HARGA-HARGA
Laju inflasi semakin terkendali
Meskipun harga beberapa komoditas mengalami
kenaikan namun laju inflasi tetap terkendali dibawah
dua digit sebesar 6,29 persen
2011
2012
2013
Laju Inflasi
Kota Pangkalan Bun
5,58
3,99
6,29
5,28
6,73
6,45
3,79
4,30
8,38
go
.id
Kota Palangkaraya
Nasional
IHK
132,64
137,93
146,61
135,79
144,93
154,28
Nasional
129,91
135,49
146,84
b.
bp
s.
ka
tp
:\\
k
ob
ar
ht
16000
14000
12000
10000
8000
6000
4000
2000
0
15000
12000
11000
Beras
Minyak
goreng
2011
2012
Gula pasir
2013
19
PENGELUARAN PENDUDUK
Tingkat kesejahteraan masyarakat semakin baik
Perkembangan tingkat kesejahteraan dapat diukur dari
perubahan persentase pengeluaran yang dialokasikan untuk
pengeluaran non makanan. Tahun 2013, pengeluaran non
makanan sebesar 51,55 persen.
Pengeluaran Makanan
Kotawaringin Barat (%)
dan
Non
52
51
Makanan
51.55
50.46
50.28
49.72
49.54
50
49
48.45
.id
48
go
47
2012
bp
Nonmakanan
ar
tp
:\\
k
ob
Perkembangan
Pengeluaran
per
kapita
disesuaikan, Kotawaringin Barat (000 Rp)
1000
950
ht
900
850
800
750
700
650
2009
2010
Kotawaringin Barat
2011
2012
Perkembangan
tingkat
kesejahteraan
juga
dapat
diukur
berdasarkan
perubahan
persentase
pengeluaran yang dialokasikan untuk
non-makanan.
Semakin
tinggi
persentase pengeluaran non-makanan
dapat
mengindikasikan
adanya
perbaikan
tingkat
kesejahteraan
masyarakat. Berdasarkan data yang
tersedia,
terlihat
bahwa
adanya
perubahan persentase pengeluaran nonmakanan selama tahun 2011-2013.
b.
Makanan
2013
ka
2011
s.
46
600
Perkembangan
kesejahteraan
penduduk salah satunya dapat diukur
melalui
perkembangan
tingkat
pendapatan. Secara umum, selama
periode 2011-2013 tingkat kesejahteraan
penduduk Kotawaringin Barat mengalami
peningkatan seperti yang ditunjukkan
oleh semakin meningkatnya tingkat
pengeluaran penduduk per kapita.
Pengeluaran per kapita disesuaikan
meningkat dari 642 ribu rupiah pada
tahun 2012 menjadi 947 ribu rupiah pada
tahun 2013 atau meningkat sebesar
47,63 persen.
2013
Kalimantan Tengah
20
PERDAGANGAN
Malaysia tujuan ekspor terbanyak
Negara tujuan ekspor Kotawaringin Barat
dengan nilai ekspor terbesar adalah Negara
Jepang sebanyak tiga puluh enam persen.
Nilai ekspor tertinggi sebanyak 36,08
persen dengan tujuan Negara Jepang. Sementara
nilai impor terbesar berasal dari Negara Singapura
sebesar 49,23 persen.
2012
.id
Uraian
go
18,52
17,60
b.
403.145,17
376.205,73
151.555,17
23.731,26
25.928,10
16.059,27
ka
bp
s.
16,59
2013
ht
tp
:\\
k
ob
ar
Pelabuhan
Kumai
dan
Pangkalan Bun merupakan salah satu
pintu masuk untuk kegiatan ekspor dan
impor di Kalimantan Tengah. Kegiatan
ekspor dan impor yang melalui kedua
pelabuhan tersebut menurun dari tahun
ke tahun. Pada tahun 2013, ekspor
tercatat sebesar 151,56 juta dolar
Amerika, menurun lebih dari 50 persen
dibanding tahun 2012.
Pada tahun 2013, nilai ekspor
terbesar didapat dari kayu dan barang
dari kayu sebesar 84,74 juta dolar
Amerika atau sebanyak 60,4 persen dari
total nilai ekspor yang melalui pelabuhan
di Kotawaringin Barat. Sedangkan nilai
impor
terbesar
dari
komoditas
mesin/pesawat mekanik sebesar 7,4 juta
dolar Amerika atau sebanyak 51 persen
dari total nilai impornya.
7.03
Jepang
Malaysia
10.68
Saudi Arabia
17.71
36.08
20.66
China
Uni Emirat
Arab
Oman
Lainnya
Sumber :BPS RI
21
PENDAPATAN REGIONAL
Laju pertumbuhan ekonomi melambat
Perkembangan laju pertumbuhan ekonomi Kotawaringin
Barat mengalami peningkatan tiap tahunnya pada tahun
2013 sebesar 7,55 persen.
2011
PDRB ADHK
(2000=100)
2012*
2013**
2 783 929,90
2 975 744,74
3 200 534,62
5 138 671,82
5 863 834,29
6 775 652,29
PDRB/kapita ADHK
(Rupiah)
11 367 619,04
11 761 836,92
12 253 195,35
PDRB/kapita ADHB
(Rupiah)
20 982 735,07
23 177 210,65
25 940 475,83
6,93
6,89
7,55
PDRB
sebagai
ukuran
produktivitas mencerminkan seluruh nilai
barang dan jasa yang dihasilkan oleh
suatu wilayah dalam satu tahun.
Sedangkan
pendapatan
perkapita
mencerminkan
tingkat
pendapatan
masyarakat tiap tahun.
(juta rupiah)
ar
ht
tp
:\\
k
ob
.id
ka
* : angka sementara
** : angka sangat sementara
Pengangkutan dan
komunikasi
9%
Pertumbuhan
ekonomi
Kabupaten Kotawaringin Barat selama 3
tahun terakhir juga cenderung mengalami
peningkatan.
Pada
tahun
2011
pertumbuhan ekonomi sebesar
6,93
persen, meningkat pada tahun 2011
sebesar 6,89 persen dan di tahun 2013
menjadi 7,55 persen.
b.
Keuangan
5%
go
Pertumbuhan Ekonomi
(%)
s.
(juta rupiah)
bp
PDRB ADHB
Jasa-jasa
9%
Pertanian,
peternakan,
kehutanan
41%
Industri
pengolahan
14%
Listrik, gas,
dan air
Konstruksi minum
3%
0%
Pertambangan dan
penggalian
2%
22
PERBANDINGAN
REGIONAL
Laju pertumbuhan ekonomi tertinggi
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kotawaringin Barat
pada tahun 2013 menduduki peringkat ketiga setelah
Kotawaringin Timur dan Palangka Raya.
75.11
80
20
7.55
7.96
5.64
3.68 1.51
go
.id
40
Tingkat
Pengangguran
s.
Pertumbuhan
Ekonomi
4.24
%Penduduk
Miskin
IPM
Kotawaringin Timur
Palangkaraya
b.
bp
Kotawaringin Barat
Kapuas
ar
ob
ht
tp
:\\
k
Perbandingan
beberapa
indikator
terpilih
di
beberapa
kabupaten/kota di Kalimantan Tengah
menunujukkan hasil yang bervariasi. Jika
dilihat dari tingkat pertumbuhan ekonomi
pada tahun 2013, pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Kotawaringin Barat mencapai
7,55 persen. Kota Palangka Raya
memperlihatkan kinerja yang bagus
dengan angka IPM tertinggi, laju
pertumbuhan ekonomi tinggi, dan
persentase penduduk miskin yang
rendah, namun mempunyai tingkat
pengangguran tertinggi dibandingkan
dengan 3 kabupaten terpilih.
79.52
60
ka
Perbandingan
antar
Kabupaten/Kota terpilih di Provinsi
Kalimantan Tengah untuk beberapa
indikator terpilih memperlihatkan variasi
yang cukup beragam. Berdasarkan
perbedaan PDRB perkapita, terlihat
ketimpangan yang sangat tinggi. PDRB
Total Atas Dasar Harga Berlaku tertinggi
di Kabupaten Kotawaringin Timur yang
mencapai 12.005.717,59 juta rupiah
pada tahun 2013. Angka ini hampir
delapan kali lipat dibandingkan angka
terendah se-Kalimantan Tengah yang
tercatat di Kabupaten Sukamara yang
hanya mencapai 1.481.377,30 juta
rupiah.
Namun,
perbedaan
antar
kabupaten tidak terlalu signifikan jika
didasarkan pada PDRB per kapita,
Kotawaringin timur menempati urutan
tertinggi se-Kalimantan Tengah yaitu
sebesar 29.592.599,43 rupiah.
Perbandingan
Kalteng
PDRB
Uraian
Kab/Kota
2011
Terpilih
di
2012*
2013**
5 863 834,29
6 775 652,29
5 138 671,82
Kotawaringin Timur
Kapuas
5 588 994,47
6 320 897.46
7 166 822,79
Palangka Raya
4 147 987,15
4 735 680,80
5 475 730,58
Palangka Raya
Sukamara
23
.id
go
ht
tp
:\\
k
ob
ar
ka
b.
bp
s.
24
tp
:\\
k
ht
ob
ka
ar
bp
b.
go
s.
.id
.id
go
s.
bp
ht
tp
:\\
k
ob
ar
ka
b.
Tabel
1.1
Kecamatan
Ibukota Kecamatan
Luas Wilayah
2
(km )
(1)
(2)
(3)
Persentase
terhadap luas
kabupaten (%)
(4)
Kotawaringin Hulu
1 218
11,32
Pangkalan Bun
2 400
22,31
03. Kumai
Kumai
2 921
27,15
Karang Mulya
Pandu Sanjaya
Pangkut
go
.id
12,14
229
2,13
2 685
24,96
10 759
100,00
ar
ka
b.
bp
s.
1 306
ht
Sumber Data
tp
:\\
k
ob
Kotawaringin Barat
27
Tabel
2.1
Jumlah
Kecamatan
Kelurahan
RT
(2)
(3)
(4)
15
115
13
260
03. Kumai
15
162
17
195
11
10
.id
go
(1)
Desa
b.
ka
ar
81
ob
Kotawaringin Barat
220
89
13
1 181
tp
:\\
k
ht
Sumber Data
bp
s.
28
Tabel
2.2
Jenis Kelamin
Partai Politik
Jumlah
Perempuan
(2)
(3)
(4)
24
30
s.
go
(1)
b.
bp
ka
Jumlah
ht
tp
:\\
k
ob
ar
Sumber Data
.id
Laki-Laki
29
Tabel
2.3
Tingkat Pendidikan
Jumlah
Partai Politik
DI/II
D III
S1
S2
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
12
30
go
s.
bp
ar
ht
tp
:\\
k
ob
Sumber Data
15
b.
Jumlah
ka
(1)
.id
SLTA
30
Tabel
3.1
Kecamatan
Rumah
Tangga
(1)
(2)
(3)
Penduduk
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Rasio
Jenis
Kelamin
(4)
(5)
(6)
(7)
4 980
9 650
8 582
18 232
112,45
Arut Selatan
28 757
56 442
51 936
108 378
108,68
Kumai
11 648
26 689
24 367
51 056
109,53
Pangkalan Banteng
10 019
19 148
.id
No
35 525
116,92
Pangkalan Lada
8 410
16 323
14 363
30 686
113,65
Arut Utara
4 786
9 948
7 375
17 323
134,89
138 200
123 000
261 200
112,36
s.
go
16 377
68 600
2012
64 546
129 734
115 409
245 143
112,41
2011
65 454
130 160
115 602
245 762
112,59
64 104
127 749
113 634
241 383
112,42
60 209
121 650
109 334
230 984
110.63
ob
tp
:\\
k
2009
b.
Tahun 2013
2010
ht
Sumber Data
bp
ka
Kotawaringin Lama
ar
31
Tabel
5.1
Status Sekolah
(1)
Negeri
Swasta
Jumlah
(2)
(3)
(4)
111
113
165
16
181
11
15
42
12
54
11
13
.id
Jenis Sekolah
13
13
234
172
406
230
115
345
2010 / 2011
225
109
334
2009 / 2010
223
120
343
2008 / 2009
229
99
328
s.
go
bp
ka
2012 / 2013
ar
Tahun
b.
ht
tp
:\\
k
ob
2011 / 2012
32
Lanjutan Tabel
5.1
Status Guru
Jenis Sekolah
(1)
Negeri
Swasta
Jumlah
(5)
(6)
(7)
27
477
504
561
86
647
54
79
133
567
131
698
60
102
162
241
39
280
22
41
63
194
82
276
2012 / 2013
1 726
1 037
2 763
2011 / 2012
2 663
1 061
3 724
2010 / 2011
2 570
911
3 481
2009 / 2010
2 219
806
3 025
2008 / 2009
2 489
867
3 356
.id
go
s.
b.
ar
ht
tp
:\\
k
ob
Tahun
ka
bp
33
Lanjutan Tabel
5.1
Status Murid
Jenis Sekolah
(1)
Negeri
Swasta
Jumlah
(8)
(9)
(10)
149
7 153
7 302
25 481
4 498
29 979
1 197
1 030
2 227
7 354
1 967
9 321
1 099
1 040
2 139
4 013
306
4 319
368
265
633
2 768
1 257
4 025
42 429
17 516
59 945
2011 / 2012
41 466
11 790
56 241
2010 / 2011
41 169
13 930
55 099
2009 / 2010
41 874
14 236
56 110
2008 / 2009
37 680
10 411
48 091
s.
go
Sumber Data
34
ht
tp
:\\
k
ob
ar
2012 / 2013
ka
b.
bp
Tahun
.id
Tabel
8.1
Angka
Harapan
Hidup
(tahun)
Propinsi/
Kabupaten/Kota
Rata-rata
Lama
Sekolah
(tahun)
Angka
Melek Huruf
(persen)
Pengeluaran
per Kapita
disesuaikan
IPM
Reduksi
Short Fall
(%)
2013
2012
2013
20112012
20122013
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
7.97
7.99
641.79
643.40
74.69
75.11
1,93
1.65
98.78
8.08
8.08
649.44
652.24
75.14
75.40
1,57
1.07
97.24
97.29
7.34
7.35
641.86
643.00
74.33
74.48
1,27
0.58
68.47
98.98
99.28
8.47
8.48
644.94
646.15
74.34
74.54
1,27
0.77
72.36
72.39
98.71
98.72
8.40
8.41
639.09
640.84
75.97
76.13
1,92
0.68
Sukamara
67.98
68.04
95.75
96.61
7.47
7.62
648.08
648.38
72.88
73.24
1,67
1.33
Lamandau
67.36
67.45
98.68
98.70
7.83
7.84
643.89
645.12
73.13
73.29
1,44
0.62
Seruyan
68.09
68.12
99.32
99.33
7.78
7.80
638.66
639.78
73.24
73.36
1,13
0.43
Katingan
67.70
67.72
99.49
99.50
8.36
8.45
640.94
641.96
73.67
73.83
1,28
0.62
Pulang Pisau
67.74
67.79
96.23
96.56
7.67
7.93
644.84
646.52
72.75
73.18
1,37
1.56
Gunung Mas
68.23
68.28
99.64
99.70
8.79
8.81
637.92
639.58
74.08
74.26
1,31
0.72
67.98
68.00
98.01
98.03
8.83
8.84
639.69
640.91
73.75
73.86
1,56
0.43
68.26
68.28
99.95
99.96
7.52
7.53
645.00
647.49
73.77
73.98
1,62
0.80
Palangka Raya
73.61
73.69
99.53
647.91
649.15
79.30
79.52
2,44
1.06
Kalimantan Tengah
0,88
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Kotawaringin Barat
71.75
71.79
94.98
96.12
Kotawaringin Timur
69.84
69.92
98.77
Kapuas
71.02
71.11
Barito Selatan
68.42
Barito Utara
b.
ka
ar
ob
tp
:\\
k
ht
Murung Raya
go
(1)
Barito Timur
s.
2012
bp
2013
.id
2012
2012
*: Angka Sementara
Sumber: BPS Propinsi Kalimantan Tengah
35
Tabel
15.1
Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Pangkalan Bun, 2011 - 2013
2011
Bulan
2013
IHK
Inflasi
IHK
Inflasi
IHK
Inflasi
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
127,26
1,30
136,14
2,64
140,41
1,80
Februari
127,61
0,27
134,50
-1,20
140,18
-0,16
Maret
127,50
-0,09
134,33
-0,12
140,57
0,28
April
126,83
-0,52
134,39
0,04
140,60
0,06
Mei
126,85
0,01
134,36
-0,02
Juni
127,73
0,70
135,31
Juli
128,56
0,65
136,74
Agustus
130,87
1,80
137,15
September
132,51
1,25
Oktober
131,27
-0,93
November
131,31
0,03
Desember
132,64
-0,15
0,71
142,34
1,34
1,06
144,36
1,42
0,30
145,74
0,96
136,47
-0,49
145,60
-0,10
ka
-0,08
144,73
-0,60
136,81
0,33
144,47
-0,18
137,93
0,81
146,61
1,48
132,64
5,58
137,93
3,99
146,61
6,29
b.
bp
s.
go
140,45
136,36
ar
tp
:\\
k
1,01
.id
Januari
ob
(1)
2012
ht
36
Tabel
18.1
LAPANGAN USAHA
2011
2012*
2013**
(1)
(2)
(3)
(4)
2 188 125.89
2 464 350.69
2 766 013.39
83 329.50
95 115.70
107 498.80
725 446.04
813 316.98
945 348.33
20 123.83
22 948.73
25 617.37
150 611.07
169 986.59
183 891.63
833 405.04
967 646.06
1120 502.17
452 059.37
524 414.27
645 243.53
226 575.16
275 901.09
352 009.18
9. Jasa-jasa
458 995.92
530 154.18
619 527.90
5 138 671.82
5 863 834.29
6 775 652.29
1. Pertanian
2. Pertambangan & Penggalian
3. Industri Pengolahan
.id
go
5. Bangunan
bp
s.
tp
:\\
k
PDRB
ob
ar
ka
b.
ht
* : angka sementara
** : angka sangat sementara
37
18.2
LAPANGAN USAHA
2011
2012*
2013**
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Pertanian
2. Pertambangan & Penggalian
3. Industri Pengolahan
1 195 488.75
1 258 558.04
1 324 092.69
37 702.37
39 884.33
42 210.74
420 686.93
447 815.86
484 196.82
9 949.11
10 783.14
11 562.95
111 523.67
122 773.57
103 135.81
463 390.86
502 795.32
541 181.36
232 062.93
252 536.83
287 713.03
104 408.68
118 643.57
136 946.05
217 104.45
233 203.98
249 857.41
2 783 929.90
2 975 744.74
3 200 534.62
tp
:\\
k
PDRB
ob
ar
9. Jasa-jasa
ka
b.
s.
go
5. Bangunan
bp
.id
Tabel
ht
* : angka sementara
** : angka sangat sementara
38
VISI
Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua
MISI
ht
tp
:\\
k
ob
ar
ka
b.
bp
s.
go
.id
1. Memperkuat
landasan
konstitusional
dan
operasional
lembaga
statistik
untuk
penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien.
2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan
profesional, didukung pemanfaatan teknologi
informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan
Indonesia.
3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi,
konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik
statistik yang bersifat universal dalam setiap
penyelenggaraan statistik.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi
statistik bagio semua pihak.
5. Meningkatkan
koordinasi,
integrasi,
dan
sinkronisasi kegiatan yang diselenggarakan
pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem
Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.
39
tp
:\\
k
ht
ob
ka
ar
bp
b.
go
s.
.id