PANDUAN PENGEMBANGAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
(PKN)
Satuan Pendidikan
: SMP/MTs.
Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2
Nama Guru
NIP
Sekolah
: ...........................
: ...........................
: ...........................
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal
10 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan,
membimbing, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, Pasal 11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa
Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta
menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa
diskriminasi. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah menjadi
semakin besar. Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai sistem baru dalam
penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang cenderung sentralistik menjadi lebih
desentralistik.
Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesentralisasikan terutama dalam
pengembangan Silabus Pembelajaran dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan
kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi sekolah atau daerah. Dengan demikian,
sekolah atau daerah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pem belajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.
Banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh daerah karena sebagian besar kebijakan yang
berkaitan dengan implementasi Standar Nasional Pendidikan dilaksanakan oleh sekolah atau
daerah. Sekolah harus menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang terdiri
dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan KTSP, kalender
pendidikan, dan Silabus Pembelajaran dengan cara melakukan penjabaran dan penyesuaian
Standar Isi yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 22 Tahun 2006 dan Standar
Kompetensi Lulusan yang ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006
Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
dijelaskan:
Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan
kurikulum tingkat satuan pendidikan dan Silabus Pembelajarannya berdasarkan kerangka
dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan di bawah supervisi Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota yang bertangung jawab terhadap pendidikan untuk SMP, SMA, dan
SMK, serta Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk
MI, MTs, MA, dan MAK ( Pasal 17 Ayat 2)
Perencanan proses pembelajaran meliputi Silabus Pembelajaran dan rencana pelaksanan
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode
pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (Pasal 20)
Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah memiliki ruang gerak yang luas untuk
melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penyelengaraan pendidikan sesuai
dengan keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah, serta kondisi siswa. Untuk keperluan di atas,
perlu adanya panduan pengembangan Silabus Pembelajaran untuk setiap mata pelajaran, agar
daerah atau sekolah tidak mengalami kesulitan.
B. Karakteristik Mata Pelajaran
Sebagaimana lazimnya semua mata pelajaran, mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
memiliki visi, misi, tujuan, dan ruang lingkup isi. Visi mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan adalah terwujudnya suatu mata pelajaran yang berfungsi sebagai sarana
pembinaan watak bangsa (nation and character building) dan pemberdayaan warga negara.
Adapun misi mata pelajaran ini adalah membentuk warga negara yang baik, yakni warga
negara yang sanggup melaksanakan hak dan kewajibannya dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945.
Adapun tujuan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah mengembangkan
kompetensi sebagai berikut:
1.
memiliki kemampuan berfikir secara rasional, kritis, dan kreatif, sehingga mampu
memahami berbagai wacana kewarganegaraan.
2.
memiliki ketrampilan intelektual dan keterampilan berpartisipasi secara demokratis
dan bertanggung jawab.
3.
memiliki watak dan kepribadian yang baik, sesuai dengan norma-norma yang berlaku
dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Rumusan tujuan tersebut sejalan dengan aspek-aspek kompetensi yang hendak dikembangkan
dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Aspek-aspek kompetensi tersebut
mencakup pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge), keterampilan kewarganegaraan
(civic skills), dan watak atau karakter kewarganegaraan (civic dispositions). Hal tersebut
analog dengan konsep Benjamin S. Bloom tentang pengembangan kemampuan siswa yang
mencakup ranah kognitif, psikomotor, dan afektif. Cakupan aspek-aspek kompetensi dalam
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat digambarkan sebagaimana pada diagram
berikut ini.
Pengetahuan
kewarganegaraan
Keterampilan
kewarganegaraa
n
Warga negara
yang baik
(berpengetahua
n, terampil, dan
berwatak)
Watak
kewarganegara
an
Diagram :
Aspek-aspek kompetensi dalam Pendidikan Kewarganegaraan
Aspek kompetensi pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge) menyangkut
kemampuan akademik-keilmuan yang dikembangkan dari berbagai teori atau konsep
politik, hukum dan moral. Dengan demikian, mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
merupakan bidang kajian multidisipliner. Secara lebih terperinci, materi pengetahuan
kewarganegaraan meliputi pengetahuan tentang hak dan tanggung jawab warga negara, hak
asasi manusia, prinsip-prinsip dan proses demokrasi, lembaga pemerintah dan nonpemerintah, identitas nasional, pemerintahan berdasar hukum (rule of law) dan peradilan
yang bebas dan tidak memihak, konstitusi, serta nilai-nilai dan norma-norma dalam
masyarakat.
Keterampilan kewarganegaraan (civic skills) meliputi keterampilan intelektual (intelectual
skills) dan keterampilan berpartisipasi (participatory skills) dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Contoh keterampilan intelektual adalah keterampilan dalam merespon berbagai
persoalan politik, misalnya merancang dialog dengan DPRD. Contoh keterampilan
berpartisipasi adalah keterampilan menggunakan hak dan kewajibannya di bidang hukum,
misalnya segera melapor kepada polisi atas terjadinya kejahatan yang diketahui.
Watak/karakter kewarganegaraan (civic dispositions) sesungguhnya merupakan dimensi yang
paling substantif dan esensial dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Dimensi
watak/karakter kewarganegaraan dapat dipandang sebagai "muara" dari pengembangan kedua
dimensi sebelumnya. Dengan memperhatikan visi, misi, dan tujuan mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan, karakteristik mata pelajaran ini ditandai dengan penekanan
pada dimensi watak, karakter, sikap dan potensi lain yang bersifat afektif.
Dengan demikian seorang warga negara pertama-tama perlu memiliki pengetahuan
kewarganegaraan yang baik, terutama pengetahuan di bidang politik, hukum, dan moral
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selanjutnya seorang warganegara diharapkan
memiliki keterampilan secara intelektual maupun secara partisipatif dalam kehidupan
berbangsa dan negara. Pada akhirnya, pengetahuan dan keterampilannya itu akan membentuk
suatu watak atau karakter yang mapan, sehingga menjadi sikap dan kebiasaan hidup seharihari. Watak, karakter, sikap atau kebiasaan hidup sehari-hari yang mencerminkan warga
negara yang baik itu misalnya sikap religius, toleran, jujur, adil, demokratis, menghargai
perbedaan, menghormati hukum, menghormati hak orang lain, memiliki semangat
kebangsaan yang kuat, memiliki rasa kesetiakawanan sosial, dan lain-lain.
Adapun ruang lingkup isi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat dilihat pada
tabel 1.
Tabel 1.
Ruang Lingkup Isi Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
NO.
1.
DIMENSI
KEILMUAN
Politik
MATERI
1.
2.
3.
4.
5.
2.
Hukum
3.
Moral
9. Lembaga-Lembaga Negara
10. Demokrasi Pancasila
11. Globalisasi
1. Rule of law (Negara Hukum)
2. Konstitusi
3. Sistem hukum
4. Sumber hukum
5. Subyek hukum, obyek hukum, peristiwa hukum, dan
sanksi hukum
6. Pembidangan hukum
7. Proses hukum
8. Peradilan
1. Pengertian nilai, norma, dan moral
2. Hubungan antara nilai, norma dan moral
3. Sumber-sumber ajaran moral
4. Norma-norma dalam masyarakat
5. Implementasi nilai-nilai moral Pancasila
Dari ruang lingkup isi materi tersebut sebagian dipilih dan ditetapkan sebagai objek materi
guna pengembangan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tingkat SMP/MTs, dengan
mempertimbangkan perkembangan intelektual dan emosional peserta didi atau dalam konsep
Bloom adalah perkembangan kognitif, psikomotor, maupun afektifnya. Terkait dengan hal itu,
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah menetapkan Standar Isi Mata Pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan Tingkat SMP/MTs. Standar Isi tersebut memuat Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang deskripsinya sebagaimana tercantum dalam format
berikut ini.
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.
2.
Mendeskripsikan makna
Proklamasi Kemerdekaan dan
konstitusi pertama
4.
Menampilkan perilaku
kemerdekaan mengemukakan
pendapat
5.
6.
7.
Menampilkan ke taatan
terhadap perundang-undangan
nasional
8.
9.
Memahami pelaksanaan
demokrasi dalam berbagai aspek
kehidupan
Menampilkan partisipasi
dalam usaha pembelaan negara
12.4
Menentukan
sikap
dampak globalisasi
terhadap
13.1
13.
Tahap ini ditandai dengan adanya gerakan-gerakan yang kaku dan lambat. Ini terjadi
karena siswa masih dalam taraf belajar untuk mengendalikan gerakan-gerakannya. Dia
harus berpikir sebelum melakukan suatu gerakan. Pada tahap ini siswa sering membuat
kesalahan dan kadang-kadang terjadi tingkat frustasi yang tinggi.
b. Tahap asosiatif
Pada tahap ini, seorang siswa membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk memikirkan
tentang gerakan-gerakannya. Dia mulai dapat mengasosiasikan gerakan yang sedang
dipelajarinya dengan gerakan yang sudah dikenal. Tahap ini masih dalam tahap
pertengahan dalam perkembangan psikomotor. Oleh karena itu, gerakan-gerakan pada
tahap ini belum merupakan gerakan-gerakan yang sifatnya otomatis. Pada tahap ini,
seorang siswa masih menggunakan pikirannya untuk melakukan suatu gerakan tetapi
waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih sedikit dibanding pada waktu dia berada pada
tahap kognitif. Dan karena waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih pendek, gerakangerakannya sudah mulai tidak kaku.
c. Tahap otonomi
Pada tahap ini, seorang siswa telah mencapai tingkat otonomi yang tinggi. Proses
belajarnya sudah hampir lengkap meskipun dia tetap dapat memperbaiki gerakan-gerakan
yang dipelajarinya. Tahap ini disebut tahap autonomi karena siswa sudah tidak
memerlukan kehadiran instruktur untuk melakukan gerakan-gerakan. Pada tahap ini,
gerakan-gerakan telah dilakukan secara spontan dan oleh karenanya gerakan-gerakan
yang dilakukan juga tidak mengharuskan pembelajar untuk memikirkan tentang
gerakannya.
3. Perkembangan Aspek Afektif
Keberhasilan proses pembelajaran juga ditentukan oleh pemahaman tentang perkembangan
aspek afektif siswa. Ranah afektif tersebut mencakup emosi atau perasaan yang dimiliki
oleh setiap peserta didik. Bloom (Brown, 2000) memberikan definisi tentang ranah afektif
yang terbagi atas lima tataran afektif yang implikasinya dalam siswa SMP lebih kurang
sebagai berikut: (1) sadar akan situasi, fenomena, masyarakat, dan objek di sekitar; (2)
responsif terhadap stimulus-stimulus yang ada di lingkungan mereka; (3) bisa menilai; (4)
sudah mulai bisa mengorganisir nilai-nilai dalam suatu sistem, dan menentukan hubungan
di antara nilai-nilai yang ada; (5) sudah mulai memiliki karakteristik dan mengetahui
karakteristik tersebut dalam bentuk sistem nilai.
Pemahaman terhadap apa yang dirasakan dan direspon, dan apa yang diyakini dan
diapresiasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam teori pemerolehan bahasa kedua
atau bahasa asing. Faktor pribadi yang lebih spesifik dalam tingkah laku siswa yang sangat
penting dalam penguasaan berbagai materi pembelajaran, yang meliputi:
1. Self-esteem, yaitu penghargaan yang diberikan seseorang kepada dirinya sendiri.
2. Inhibition, yaitu sikap mempertahankan diri atau melindungi ego.
3. Anxiety (kecemasan), yang meliputi rasa frustrasi, khawatir, tegang, dsbnya.
4. Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan suatu kegiatan.
5. Risk-taking, yaitu keberanian mengambil risiko.
6. Empati, yaitu sifat yang berkaitan dengan pelibatan diri individu pada perasaan orang
lain.
sekolah karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan penyusunan Silabus Pembelajaran.
Kelompok sekolah ini juga dapat meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP,
dan lembaga terkait seperti Balitbang Depdiknas dalam menyusun Silabus Pembelajaran.
Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan Silabus Pembelajaran dengan
membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masingmasing.
Dalam pengembangan Silabus Pembelajaran ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas
pendidikan dapat meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau unit utama
terkait yang ada di Departemen Pendidikan Nasional
C. Prinsip Pengembangan Silabus Pembelajaran
1. Ilmiah: Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam Silabus
Pembelajaran harus benar dan dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan: Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian materi dalam
Silabus Pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial,
emosional, dan spiritual peserta didik.
3. Sistematis: Komponen-komponen Silabus Pembelajaran saling berhubungan secara
fungsional dalam mencapai kompetensi.
4. Konsisten: Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar,
indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem
penilaian.
5. Memadai: Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapain kompetensi dasar.
6. Aktual dan Kontekstual: Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan
seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel: Keseluruhan komponen Silabus Pembelajaran dapat mengakomodasi variasi
peserta didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan
masyarakat. Sementara itu, materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan
kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak
tercerabut dari lingkungannya.
8. Menyeluruh: Komponen Silabus Pembelajaran mencakup keseluruhan ranah kompetensi
(kognitif, afektif, psikomotor).
D. Tahap-tahap Pengembangan Silabus Pembelajaran
1.
Perencanaan: Tim yang ditugaskan untuk menyusun Silabus
Pembelajaran terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan
kepustakaan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan Silabus Pembelajaran.
Pencarian informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan
informasi seperti multi media dan internet.
2.
Pelaksanaan: Dalam melaksanakan penyusunan Silabus Pembelajaran,
penyusun Silabus Pembelajaran perlu memahami semua perangkat yang berhubungan
dengan penyusunan Silabus Pembelajaran, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan
mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
3.
KOMPONEN
DAN
PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN
LANGKAH-LANGKAH
A.
Komponen Silabus Pembelajaran
Silabus Pembelajaran memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini.
a. Identitas Silabus Pembelajaran
b. Standar Kompentensi
c. Kompetensi Dasar
d. Materi Pokok/Pembelajaran
e. Kegiatan Pembelajaran
f. Indikator
g. Penilaian
h. Alokasi Waktu
i. Sumber Belajar
Komponen-komponen Silabus Pembelajaran di atas, selanjutnya dapat disajikan dalam
contoh format Silabus Pembelajaran secara horisontal atau vertikal sebagai berikut.
Format 1: Horizontal
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah
Kelas
Mata Pelajaran
Semester
Standar Kompetensi
: SMP
: ......
: ........
: .......
: ...........
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian
Indikator
Alokasi Sumber
penca
Teknik
Bentuk
Contoh
Waktu Belajar
paian
penilaian Instrumen Instrumen
1.1.
Catatan:
* Kegiatan Pembelajaran: kegiatan-kegiatan yang spesifik yang dilakukan siswa untuk
mencapai SK dan KD
* Alokasi waktu: termasuk alokasi penilaian yang terintegrasi dengan pembelajaran (n x
40 menit)
* Sumber belajar: buku teks, alat, bahan, nara sumber,atau lainnya.
B.
1.
c.
a. Teknik Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan
menafsirkan proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan
keputusan untuk menentukan tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi yang telah
ditentukan. Adapun yang dimaksud dengan teknik penilaian adalah cara-cara yang
ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan
pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik.
Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam rangka penilaian ini, yang secara garis
besar dapat dikategorikan sebagai teknik tes dan teknik nontes.Teknik tes merupakan cara
untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang memerlukan jawaban betul atau
salah, sedangkan teknik nontes adalah suatu cara untuk memperoleh informasi melalui
pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban betul atau salah.
Dalam melaksanakan penilaian, penyusun Silabus Pembelajaran perlu memperhatikan
prinsip-prinsip berikut ini.
1) Pemilihan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan dinilai
sehingga memudahkan dalam penyusunan soal.
2) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator.
3) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan
siswa setelah siswa mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan
posisi seseorang terhadap kelompoknya.
4) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan
dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan
kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui
kesulitan siswa.
5) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa program
remedi. Apabila siswa belum menguasai suatu kompetensi dasar, ia harus mengikuti
proses pembelajaran lagi, dan bila telah menguasai kompetensi dasar, ia diberi tugas
pengayaan.
6) Siswa yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi dasar dapat diberi
tugas untuk mempelajari kompetensi dasar berikutnya.
7) Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi penilaian dan
rancangan penilaian secara menyeluruh untuk satu semester dengan menggunakan
teknik penilaian yang tepat.
8) Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkan berbagai aspek pembelajaran: kognitif,
afektif dan psikomotor dengan menggunakan berbagai model penilaian, baik formal
maupun nonformal secara berkesinambungan.
9) Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan informasi tentang
hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip berkelanjutan, bukti-bukti otentik,
akurat, dan konsisten sebagai akuntabilitas publik.
10) Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang
dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah
dicapai disertai dengan peta kemajuan hasil belajar siswa.
11) Penilaian berorientasi pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator.
Dengan demikian, hasilnya akan memberikan gambaran mengenai perkembangan
pencapaian kompetensi.
12) Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakan dan dilakukan terus menerus)
guna mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan penguasaan
kompetensi siswa, baik sebagai efek langsung (main effect) maupun efek pengiring
(nurturant effect) dari proses pembelajaran.
13) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang ditempuh
dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan
tugas observasi lapangan, penilaian harus diberikan baik pada proses (keterampilan
proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil dengan melakukan
observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.
b. Bentuk Instrumen
Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Oleh karena itu,
bentuk instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk instrumen yang tergolong
teknik:
1) Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan dan
sebagainya.
2) Tes lisan, yaitu berbentuk daftar pertanyaan.
3) Tes unjuk kerja, dapat berupa tes identifikasi, tes simulasi, dan uji petik kerja produk,
uji petik kerja prosedur, atau uji petik kerja prosedur dan produk.
4) Penugasan, seperti tugas proyek atau tugas rumah.
5) Observasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi.
6) Wawancara yaitu dengan menggunakan pedoman wawancara
7) Portofolio dengan menggunakan dokumen pekerjaan, karya, dan atau prestasi siswa.
8) Penilaian diri dengan menggunakan lembar penilaian diri
Sesudah penentuan instrumen tes telah dipandang tepat, selanjutnya instrumen tes itu
dituliskan di dalam kolom matriks Silabus Pembelajaran yang tersedia. Berikut ini
disajikan ragam teknik penilaian beserta bentuk instrumen yang dapat digunakan.
Tabel 1. Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk Instrumennya
Teknik
Bentuk Instrumen
Tes pilihan : Pilihan ganda, benar
Tes
salah,
menjodohkan
dll.
terulis
Tes aisian : isian singkat dan uraian
Observasi
Lembar observasi ( lembar
(pengamatan)
pengamatan )
Penugasa
Pekerjaan rumah
n Individu atau
Proyek
kelompok
Tes Lisan
Daftar pertanyaan
Pnilaian
Jurnal
Penilaian
Penilaian
diri
antarteman
c. Contoh Instrumen
Setelah ditetapkan bentuk instrumennya, selanjutnya dibuat contohnya. Contoh instrumen
dapat dituliskan di dalam kolom matriks Silabus Pembelajaran yang tersedia. Namun,
apabila dipandang hal itu menyulitkan karena kolom yang tersedia tidak mencukupi,
selanjutnya contoh instrumen penilaian diletakkan di dalam lampiran.
7. Menentukan Alokasi Waktu
Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu
Kompetensi Dasar tertentu, dengan memperhatikan:
a. minggu efektif per semester,
b. alokasi waktu mata pelajaran, dan
c. jumlah kompetensi per semester.
8. Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran,
yang dapat berupa: buku teks, media cetak, media elektronika, nara sumber, lingkungan
alam sekitar, dan sebagainya.
IV. PENUTUP
Contoh Silabus Pembelajaran yang terdapat di dalam Lampiran 3 bukan contoh satu-satunya
di dalam pengembangan Silabus Pembelajaran yang disusun berdasarkan Standar Isi. Untuk
itu, diharapkan sekolah atau daerah dapat mengembangkan sendiri bentuk Silabus
Pembelajaran yang lain.
Silabus Pembelajaran ini akan dikembangkan lebih rinci dalam Rencana Program
Pembelajaran ( RPP)
DAFTAR PUSTAKA
Brady, L. (1992). Curriculum development. (4th ed.) New York: Prentice-Hall.
Brown, D.H. (2000) Principles of Language Learning and Teaching, New York: Addison
Wesley Longman Inc.
Bryce, T.G.K., McCall, J., MacGregor, J., Robertson, I.J., & Weston, R.A.J. (1990).
Techniques for assessing process skills in practical science: Teachers guide. Oxford:
Heinemann Educational Books.
BSCS (1996). Biological science: A molecular approach. Lexington, MA: D.C. Heat and
Company.
Carin, A.A. dan Sund, R.B. (1989). Teaching science through discovery. Columbus: Merrill
Publishing Company.
Cavendish. S. (1990). Observation activities. London: Paul Chapman Publishing Ltd.
Djohar. (2000). Struktur IPA. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY
Gardner, H. (1993) Multiple Intelligences: From Theory to Practice. New York: Basic Books
Gronlund, N.E. (1976) Measurement & Evaluation in Teaching, New York: Macmillan
publishing Co., Inc.
Mukminan dkk. (2002). Pedoman Umum Pengembangan Silabus Pembelajaran Berbasis
Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Yogyakarta: Program
Pascasarjana UNY.
Piaget, J. (1970) Science of Education and the Psychology of the Child. New York: Viking.
Rezba, R.J., Sparague, C.S., Fiel, R.L., Funk, H.J., Okey, J.R., & Jaus, H.H. (1995). Learning
and assessing science process skills. (3rd ed.) Iowa: Kendall/Hunt Publishing Company.
Romiszowski, A.J. (1981) Designing Instructional Systems. London:Nichols publishing.
Sprinthall, R.C dan N.A. Sprinthall (1977) Educational Psychology: A Developmental
Approach, Sydney: Addison-Wesley Publishing Company
Sukmadinata, N.S. (1999). Pengembangan kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Walden University. (2002). Science curriculum.
Lampiran 1
DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL
PADA PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR
STANDAR KOMPETENSI
Contoh:
mendefinisikan
mengidentifikasikan
menerapkan
mendeskripsikan
mengkonstruksikan
mengenal
KOMPETENSI DASAR
Contoh:
mengidentifikasikan
mendemonstrasikan
menyusun
menyelesaikan
membuat
menunjukkan
membaca
menghitung
menggambarkan
melafalkan
mengucapkan
membedakan
menafsirkan
menerapkan
menceritakan
menggunakan
menentukan
menyusun
menyimpulkan
menerjemahkan
merumuskan
menyelesaikan
menganalisis
mensintesis
mengevaluasi
KETERANGAN:
1.
Satu kata kerja tertentu, seperti mengidentifikasikan, dapat dipakai baik pada
standar kompetensi maupun kompetensi dasar; perbedaannya terletak bahwa pada standar
kompetensi cakupannya lebih luas daripada pada kompetensi dasar.
2.
Satu butir standar kompetensi dapat dipecah menjadi beberapa butir kompetensi
dasar.
3.
Satu butir kompetensi dasar, nantinya harus dipecah menjadi minimal 2 indikator.
4.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar belum memuat atau bukan merupakan
indikator.
Lampiran 2
GLOSARIUM
Kecakapan hidup (life skill) : kemampuan yang diperlukan untuk menempuh kehidupan dengan
sukses, bahagia dan secara bermartabat, misalnya: kemampuan berpikir kompleks,
berkomunikasi secara efektif, membangun kerjasama, melaksanakan peran sebagai
warganegara yang bertanggung jawab, kesiapan untuk terjun ke dunia kerja.
Kecukupan (adequacy) : mempunyai cakupan atau ruang lingkup materi pembelajaran yang
memadai untuk menunjang penguasaan Kompetensi Dasar maupun standar kompetensi.
Kompetensi dasar : kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh
lulusan; kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa
untuk standar kompetensi tertentu dari suatu mata pelajaran.
Kompetensi lulusan : kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan lulusan suatu jenjang
pendidikan yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
Komunikasi : interaksi atau kontak berbahasa antara pihak satu dengan pihak lain.
Konsistensi (ketaatasasan) : keselarasan hubungan antar komponen dalam Silabus
Pembelajaran (kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran).
Kreatif : mampu menghasilkan suatu karya meskipun dalam bentuk sederhana.
Materi pembelajaran : bahan ajar minimal yang harus dipelajari siswa untuk menguasai
Kompetensi Dasar.
Pembelajaran berbasis kompetensi : pembelajaran yang mensyaratkan dirumuskannya secara
jelas kompetensi yang harus dimiliki atau ditampilkan oleh siswa setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran.
Pendekatan hierarkis : strategi pengembangan materi pembelajaran berdasarkan penjenjangan
materi pokok.
Pendekatan prosedural : strategi pengembangan materi pembelajaran berdasarkan atas urutan
penyelesaian suatu tugas pembelajaran.
PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
(PKN)
Satuan Pendidikan
: SMP/MTs.
Kelas/Semester : VII /1
Nama Guru
NIP
Sekolah
: ...........................
: ...........................
: ...........................
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah
: ........................................
Kelas
: VII (tujuh)
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Semester
: 1(satu)
Standar Kompetensi: 1. Menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
PENILAIAN
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Pengertian norma,
kebiasaan dan
adat istiadat.
Mencari
informasi dari
berbagai sumber
tentang normanorma, kebiasaan,
adat istiadat dan
peraturan yang
berlaku dalam
masyarakat
INDIKATOR
PENCAPAIAN
KOMPETENSI
Menjelaskan
pengertian
norma,
kebiasaan dan
adat istiadat.
TEKNIK
PENILAIAN
BENTUK
INSTRUMEN
CONTOH
INSTRUMEN
Tes tertulis
Pilihan Ganda
Pengertian norma
adalah ....
a. aturan-aturan
hukum yang
berlaku dalam
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara
b. ketentuan
hukum yang
tertulis
secara sistematis
dan dibuat oleh
pihak yang
berwenang
c. kebiasaankebiasaan yang
berlaku
dalam
masyarakat dan
berjalan
sebagai aturan
hidup
d. Kaidah-kaidah
WAKTU
6 x 40
SUMBER
BELAJAR
Buku teks,
Buku
pengayaan ,
Contoh
norma
UUD 1945
Tokoh
masyarakat
artikel/berita
di media
massa, dan
lain-lain
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Manfaat norma
Mengamati dan
mendiskusikan
manfaat dan
pentingnya norma
dalam kehidupaan
masyarakat dan
macam-macam
norma yang
berlaku di
masyarakat
Pentingnya norma
dalam kehidupan
bermasyarakat
Membaca,
Menelaah dan
mengamti,
sumber-sumber
INDIKATOR
PENCAPAIAN
KOMPETENSI
TEKNIK
PENILAIAN
PENILAIAN
BENTUK
INSTRUMEN
Tes tertulis
Pilihan Ganda
Tes tertulis
Uraian
Menjelaskan
manfaat norma
Menjelaskan
pentingnya
norma dalam
kehidupan
bermasyarakat
CONTOH
INSTRUMEN
atau ketentuanketentuan yang
dijadikan
peraturan hidup
sehingga
mempengaruhi
tingkah laku dalam
masyarakat
Manfaat yang
didapat jika
seseorang patuh
terhadap norma
yang berlaku
adalah
a. merasa aman
dalam setiap
langkah hidupnya
b. mendapat
penghargaan
sebagai pribadi
yang baik
c. mudah
memperoleh
segala apa yang
diinginkan
d. selalu
mendapat
kesempatan untuk
melakukan sesuatu
Jelaskan
pentingnya
norma dalam
kehidupan
bermasyarakat
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
Macam-macam
norma
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
norma
masyarakat.
Sumber-sumber
norma
masyarakat.
Sanksi
pelanggaran
norma
Menjelaskan
sumber-sumber
norma
masyarakat.
Mencari
informasi dan
mendiskusikan
akibat tidak
mematuhi normanorma, kebiasaan,
adat istiadat,
peraturan yang
berlaku.
Karakter Building
1.2. Menjelaskan
hakikat dan
arti penting
hukum bagi
warga negara
Pengertian hukum
INDIKATOR
PENCAPAIAN
KOMPETENSI
Menjelaskan
macam-macam
norma
Membaca buku
dan
mendiskusikan
pengertian
hukum
Menjelaskan
sanksi
pelanggaran
norma
TEKNIK
PENILAIAN
Tes lisan
PENILAIAN
BENTUK
INSTRUMEN
Daftar
pertanyaan
CONTOH
INSTRUMEN
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
Jelaskan
macam-macam
norma yang ada
di masyarakat!
Tes Tertulis
Uraian
Jelaskan
Sumber-sumber
norma dalam
masyarakat!
Tes Tertulis
Uraian
Jelaskan sanksi
pelanggaran
norma
kesusilaan di
masyarakat!
Perhatikan
pernyataan berikut!
1. peraturan
mengenai
tingkah laku
dalam pergaulan
2. dibuat oleh
badan-badan
resmi
3. bersifat
8 x 40
Buku teks,
UUD 1945,
contoh
UU,PP, atau
Perda,
artikel/berita
di media
massa, dan
lain-lain
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENCAPAIAN
KOMPETENSI
Menjelaskan
pembagian
hukum menurut
bentuk, sifat
dan isinya.
Pentingnya
norma hukum
dalam kehidupan
bermasyarakat
Menjelaskan
pentingnya
norma hukum
dalam
kehidupan
bermasyarakat
Berdiskusi
tentang
pentingnya norma
hukum dalam
kehidupan
masyarakat
TEKNIK
PENILAIAN
PENILAIAN
BENTUK
INSTRUMEN
Tes Tertulis
uraian
Jelaskan
Pembagian hukum
menurut
a. bentuknya
b. sifatnya
c. isinya
Tes Tertulis
Pilihan ganda
Pentingnya
mentaati
hukum
yang berlaku
dalam masyarakat
adalah ....
a. terwujudnya
harga
diri
manusia yang
hakiki
b. tercipta
ketertiban dan
ketenteraman
CONTOH
INSTRUMEN
memaksa
4. peraturan
tertulis
5. bagi yang
melanggar
mendapat sanksi
tegas
Da Dari pernyataan
di atas, unsurunsur pengertian
hukum
ditunjukkan
nomor.
a. 1, 2, 3 dan 4
c. 1, 2, 4 dan 5
b. 1, 2, 3 dan 5
d. 2, 3, 4 dan 5
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENCAPAIAN
KOMPETENSI
TEKNIK
PENILAIAN
PENILAIAN
BENTUK
INSTRUMEN
Tujuan
ditetapkannya
hukum dalam
suatu negara
Membeca
menelaah dan
Berdiskusi
tentang tujuan
ditetapkannya
hukum dalam
suatu negara
Menjelaskan
tujuan
ditetapkannya
hukum dalam
suatu negara
Tes Tertulis
Pilihan ganda
Tugas penegak
hukum di negara
RI
Membaca,
menelaah dan
mendiskusikan
tugas penegak
hukum di negara
RI dan
mengadakan
wawancara tentag
macam-macam
peradilan serta
negara Indonesia
adalah negara
hukum
Menjelaskan
tugas penegak
hukum di
negara RI
Tes Tertulis
Pilihan ganda
Menjelaskan
macam-macam
Tes Tertulis
Uraian
Macam-macam
peradilan
CONTOH
INSTRUMEN
c. terbinanya
kebahagiaan
hidup
masyarakat
d. terjaminnya
kehidupan
masyarakat
dengan baik
Salah satu tujuan
ditetapkannya
hukum dalam suatu
negara dalah..
a.
m
elindungi warga
masyarakat
b.
menjamin hakhak asasi
manusia
c.
menegakkan
keadilan dan
kebenaran
d.
mewujudkan
kesejahteraan
masyarakat
Alat kekuasaan
negara di
pengadilan yang
bertugas sebagai
penuntut umum
adalah ....
a. hakim
c. jaksa
b. panitera
d. Polisi
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
negara Indonesia
adalah negara
hukum
INDIKATOR
PENCAPAIAN
KOMPETENSI
peradilan
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Norma,
kebiasaan, adat,
dalam kehidupan
masyarakat.
Peraturan
yang berlaku dalam
hidup
bermasyarakat.
PENILAIAN
BENTUK
INSTRUMEN
Menjelaskan
negara
Indonesia
adalah negara
hukum
\Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
observasi
Lembar
Memberikan
observasi
contoh
perilaku yang
sesuai dengan
norma dalam
hidup
berbangsa dan
bernegara
Karakter Building
1.3 Menerapkan
Contoh
norma-norma perilaku yang sesuai
kebiasaan,
dengan norma
adat istiadat
dalam hidup
dan peraturan berbangsa dan
yang berlaku
bernegara
dalam
kehidupan
Contoh
bermasyaraka adat dan kebiasaan
t, berbangsa
dalam hidup
dan bernegara bermasyarrakat.
TEKNIK
PENILAIAN
Mengamati
Contoh perilaku
yang sesuai
dengan norma
dalam hidup
berbangsa dan
bernegara
Mengamati
contoh adat dan
kebiasaan dalam
hidup
bermasyarakat
Mengamati dan
Mensimulasikan
Norma,
kebiasaan, adat,
dalam kehidupan
masyarakat.
Mengarmati dan
mensimulasikan
Peraturan yang
.
Memberikan
contoh adat
dan kebiasaan
dalam hidup
bermasyarakat
.
Menghormati
dan
menjunjung
tinggi norma,
kebiasaan,
adat, dalam
kehidupan
CONTOH
INSTRUMEN
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
Observasi dan
buatkan laporan
tentang
Contoh-contoh ,
jenis dan jumlah
pelanggaran
terhadap norma,
kebiasaan dan adat
istiadat yang
terjadi di
masyarakat sekitar
tempat tinggalmu,
dan berikan
komentar..
Aspek-aspek yang
dinilai :
1.
Ketepatan
mengumpulkan
tugas
2.
Kerapihan
3.
Isi
atau
materi
yang
dilaporkan
4.
Sumber
6 x 40
Buku teks,
contoh
norma,
Tokoh
agama,
tokoh adat,
Ketua
RT/RW
Orang tua,
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
Penerapan
norma , kebiasaan
dan adat istiadat
yang berlaku dalam
masyarakat
Karakter Building
INDIKATOR
KEGIATAN
PEMBELAJARAN PENCAPAIAN
KOMPETENSI
berlaku dalam
masyarakat.
hidup
Mematuhi
bermasyarakat.
peraturan yang
berlaku dalam
Mengamati,
hidup
Mensimulasikan
bermasyarakat
Penerapan norma
, kebiasaan dan
Penerapan
adat istiadat yang
norma ,
berlaku dalam
kebiasaan dan
masyarakat
adat istiadat
yang berlaku
dalam
masyarakat
TEKNIK
PENILAIAN
Penilaian diri
PENILAIAN
BENTUK
INSTRUMEN
Lembar
penilaian diri
Penilaian
antar teman
Lembar
penilaian antar
teman
Penilaian
antar teman
Lembar
penilaian antar
teman
CONTOH
INSTRUMEN
data jelas
Penilaian sikap
(instrumenterlampir).
Intrumen
pengamatan
perilaku
Intrumen
pengamatan
perilaku
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah
Kelas
Mata Pelajaran
Semester
Standar Kompetensi
KOMPETENSI
DASAR
2.1
: ........................................
: VII (tujuh)
: Pendidikan Kewarganegaraan
: 1(satu)
: 2. Mendeskripsikan makna proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama
MATERI
PEMBELAJA
RAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENCAPAIAN
KOMPETENSI
Menjelaskan
Ciri-
Menelaah
Mengura
makna
ciri perjuangan dan mendiskusikan
ikan ciri-ciri
proklamasi
bangsa Indo
isi tulisan tentang
perjuangan
kemerdekaan
nesia sebelum
ciri-ciri perjuangan
bangsa Indo
dan sesudah
bangsa Indo nesia
nesia sebelum
Tahun 1908.
sebelum dan sesudah dan sesudah
Tahun 1908.
Tahun 1908.
Membaca,
Pender
menelaah
dan
Menjelas
itaan rakyat
mendiskusikan
pada masa
kan penderitaan
penderitaan rakyat
penjajahan.
rakyat pada masa
pada masa
penjajahan.
penjajahan, serta
faktor yang menjadi
pemicu rakyat
Indonesia
memperjuangkan
kemerdekaannya
PENILAIAN
Teknik
penilaian
Tes lisan
Tes
Tertulis
Bentuk
Instrumen
WAKTU
CONTOH INSTRUMEN
Daftar
pertanya-an
Jelaskan
ciri
perjuangan
bangsa Indonesia sebelum dan
sesudah 1908!
Pilihan ganda
Pernyataan :
1. Rakyat tidak dapat
menentukan masa depannya
2. terjadi kemiskinan dan
kelaparan
3. kesempatan menikmati
pendidikan
4. rakyat disuruh kerja paksa
Dari pernyataan di atas pada
masa penjajahan penderitaan
yang dialami oleh rakyat
ditunjukkan nomor .
a. 1 , 2 dan 3
c. 1, 3 dan 4
4 x 40
SUMBER
BELAJAR
Buku teks,
UUD 1945,
artikel, nara
sumber dll
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
PEMBELAJA
RAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENCAPAIAN
KOMPETENSI
PENILAIAN
Teknik
penilaian
Bentuk
Instrumen
CONTOH INSTRUMEN
b. 1, 2 dan 4.
faktor
Menelaah
yang menjadi
buku dan
pemicu rakyat
mendikusikan Arti
Indonesia
kemerdekaan bagi
memperjuangk suatu bangsa
an
kemerdekaannya
Arti
kemerdekaan
bagi suatu
bangsa
Mendiskusi
kan
Pentingnya
pewarisan semangat
proklamasi
kemerdekaan
Menjelas
kan faktor yang
menjadi pemicu
rakyat Indonesia
memperjuangkan
kemerdekaannya
Menjelas
kan arti
kemerdekaan
bagi suatu bangsa
Tes
Tertulis
Tes
Tertulis
Pilihan ganda
Pilihan ganda
WAKTU
d. 2, 3 dan 4
Dikumandangkannya
Proklamasi kemerdekaan
bangsa Indonesia yaitu atas
dorongan .
a.
negar
a tetangga yang berkerja
sama dengan Indonesia
b.
agar
dihormati dan di hargai
oleh bangsa lain
c.
keing
inan luhur seluruh rakyat
Indonesia
d.
keing
inan untuk menjadi Negara
berkembang
Arti penting
kemerdekaan
suatu bangsa adalah .
a.
b.
bebas menentukan
negaranya sesuai keinginan
pimpinan negaranya
c.
berhak mengatur
pemerintahannya atas
bantuan Negara lain
SUMBER
BELAJAR
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
PEMBELAJA
RAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENCAPAIAN
KOMPETENSI
PENILAIAN
Teknik
penilaian
Bentuk
Instrumen
Pentin
gnya
pewarisan
semangat
proklamasi
kemerdekaan
Karakter Building
2.2
Mendeskrip Peristiwa
si-kan suasana
Rengas
kebatinan
Dengklok
konstitusi
Peristiwa
pertama
perumusan
naskah
proklamasi
Menjelas
kan pentingnya
pewarisan
semangat
proklamasi
kemerdekaan
Tes
Tertulis
Uraian
SUMBER
BELAJAR
6 x 40
Buku Paket,
Buku
Pengayaan,
UUD 1945
pasca
perubahan
CONTOH INSTRUMEN
d.
WAKTU
bebas bekerjasama
dengan Negara lain asalkan
menguntungkan
Berani ( courage )
Ketulusan ( Honesty )
Integritas ( integrity )
Kewarganegaraan ( citizenship )
Membaca ,
Menjelaskan
mendiskusikan
peristiwa Rengas
Peristiwa Rengas
Dengklok
Dengklok, Peristiwa
perumusan naskah
proklamasi
Menjelaskan
Mendiskusikan
peristiwa
Makna proklamasi
perumusan
bagi bangsa
naskah
Indonesia
proklamasi
Penugasn
Pekerjaan
rumah
Tes
Tertulis
Pilihan ganda
Buatkan rangkuman ,
Peristiwa Rengas Dengklok
dan peristiwa perumusan
naskah proklamasi!
Proklamasi kemerdekaan RI
memiliki arti penting sebagai
.
a. pangkal pelaksanaan
pembangunan
disegala bidang
b. titik puncak perjuangan
bangsa
Indonesia melawan
Nara
sumber
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
PEMBELAJA
RAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENCAPAIAN
KOMPETENSI
PENILAIAN
Teknik
penilaian
Bentuk
Instrumen
WAKTU
CONTOH INSTRUMEN
penjajahan
c.akhir menangani suatu
masalah
bangsa Indonesia
d.akhir pelaksanaan hukum
internasional
Makna
Membaca dan
proklamasi bagi menelaah suasana
Menjelaskan
bangsa
sidang PPKI tanggal makna
Indonesia
18-8-1945
proklamasi bagi
bangsa Indonesia
Suasana sidang
Membaca
PPKI tanggal
dan menelaah hasil18-8-1945
hasil sidang PPKI
tanggal 18-8-1945
Hasilhasil sidang
PPKI tanggal
18-8-1945
Karakter Building
Tes lisan
Daftar
pertanyaan
Sila
keberapa
yang
di
permasalhkan dalam sidang
PPKI tanggal 18 Agustus 1945
Pernyataan :
Menjelaskan
suasana sidang
PPKI tanggal 188-1945
Tes
Tertulis
Pilihan ganda
Mengura
ikan hasil-hasil
sidang PPKI
tanggal 18-81945
1. pembentukan MPR
2. menetapkan Pancasila dan
UUD 1945
3. menetapkan Presiden dan
wakil presiden
4. pembentukan KNIP
Dari pernyataan di atas hasil
sidang PPKI 18 Agustus 1945
ditunjukkan nomor .
a. 1, 2 dan 3
c. 1, 3 dan 4
b. 1, 2 dan 4
d. 2, 3 dan 4
SUMBER
BELAJAR
KOMPETENSI
DASAR
2.3.Menganalisis
hubungan antara
proklamasi
kemerdekaan
dengan UUD
1945
MATERI
PEMBELAJA
RAN
Hubungan
proklamasi
kemerdekaan
dengan
Pembukaan
UUD 1945.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Membaca, menelaah
dan mendiskusikan
Hubungan
proklamasi
kemerdekaan
dengan Pembukaan
UUD 1945.
Karakter Building
2.4 Menunjukkan Cara sikap setia
si kap positif
kepada
terhadap
Proklamasi
makna prok
Kemerdekaan
lamasi
RI
kemerde kaan
Contoh cara
dan suasana
menghargai
kebatinan
para pahlawan
konstitusi
pertama
Perilaku untuk
meneladani
sikap-sikap
yang dimiliki
para pahlawan
Mensimulasikan
Cara sikap setia
kepada Proklamasi
Kemerdekaan RI
Mencgamati dan
mensimulasikan
Contoh cara
menghargai para
pahlawan
Mengamati dan
mensimulasikan
perilaku untuk
meneladani sikapsikap yang dimiliki
para pahlawan
Perilaku positif
terhadap makna
proklamasi
Mengamati dan
kemerdekaan
mensimulasikan
RI.
sikap positif
terhadap makna
proklamasi
kemerdekaan RI
INDIKATOR
PENCAPAIAN
KOMPETENSI
Menjelaskan
hubungan
proklamasi
kemerdekaan
dengan
Pembukaan
UUD 1945.
PENILAIAN
Teknik
penilaian
Tes
Tertulis
Bentuk
Instrumen
Uraian
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
4 x 40
Buku Paket,
Buku
Pengayaan,
UUD 1945
pasca
perubahan
CONTOH INSTRUMEN
Jelaskan hubungan proklamasi
kemerdekaan dengan
Pembukaan UUD 1945
Petunjuk!
Berilah tanda cek (V) pada
kolom yang sesuai dengan
pendapat kalian!
N
o
PernyaTaan
Proklamasi
membawa
kebe basan
bagi bangsa
Indonesia
Di
negara
yang
merdeka
setiap warga
negara bebas
melakukan
apa saja
Pada
saat
proklamasi
Menunjukkan
perilku positif
terhadap makna
proklamasi
kemerdekaan RI.
Y
a
T
dk
Dokumenta
si berupa
poto-poto
sidang
PPKI
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
PEMBELAJA
RAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENCAPAIAN
KOMPETENSI
PENILAIAN
Teknik
penilaian
Bentuk
Instrumen
CONTOH INSTRUMEN
kemerdekaan
dibacakan
tanggal 17-81945 bangsa
Indonesia
belum
mempunyai
presiden
3
UUD 1945
petrtama kali
berlaku
setelah
ditetapkan
oleh PPKI
Penetapan
UUD 1945
oleh
PPKI
melanggar
UUD 1945
5
Keterangan:
Ya= sependapat dengan
pernyataan ( skor 1, jika
pernyataan positif, dan skor 0
jika pernyataan negatif)
Tdk=tidak sependapat dengan
pernyataan ( skor 0, jika
pernyataan positif dan skor 1
jika pernyataan negatif)
Penialain perilaku melalui
pengamatan ( Instrumen
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
PEMBELAJA
RAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENCAPAIAN
KOMPETENSI
PENILAIAN
Teknik
penilaian
Bentuk
Instrumen
WAKTU
CONTOH INSTRUMEN
terlampir ).
Karakter Building
Mengetahui,
Kepala ...................
............................................
NIP/NIK
..........., .........................
Guru mata pelajaran
..................................................
NIP/NIK
SUMBER
BELAJAR
PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
(PKN)
Satuan Pendidikan
: SMP/MTs.
Kelas/Semester : VII /2
Nama Guru
NIP
Sekolah
: ...........................
: ...........................
: ...........................
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah
Kelas
Mata Pelajaran
Semester
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.1
: SMP ....................
: VII (Tujuh)
: Pendidikan Kewarganegaraan
: 2 ( dua )
: 3. Menampilkan sikap positif terhadap perlindungan dan penegakan Hak Azasi Manusia (HAM)
Materi
Pembelajaran
Mengurai
Penger
Membaca
kan
hakikat tian HAM
dan
hukum
dan
mendiskusikan
Sejarah materi
kelembagaan
tentang
perjuangan
HAM
Pengertian HAM,
HAM
sejarah perjuangan
HAM,
dasar
hukum
Dasar
penegakkan HAM
hukum
di
Indonesia
penegakkan
lembaga
HAM
di perlindungan
Indonesia
HAM,
latar
belakang lahirnya
perundang
Lemba
undangan HAM
nasional
ga
perlindungan
HAM
Membaca,
menelaah pasal
Latar
pasal dalam UUD
1945
yang
belakang
mengatur tentang
lahirnya
HAM
serta
perundangberbagai
undangan
PENILAIAN
Indikator
Kegiatan
Pembelajaran
Pennapaian
Teknik
Penilaian
Menjelaska
n pengertian HAM
Menjelaska
n
sejarah
perjuangan HAM
Penugasan
Menjelaska
n dasar hukum
penegakkan HAM
di Indonesia
Tes tertulis
Tes lisan
Bentuk
Instrumen
Daftar
pertanyaan
Pekerjaan
rumah
Pilihan
Ganda
Contoh Instrumen
Jelaskan pengertian HAM
Buatkan rangkuman sejarah
perjuangan HAM
Undang-undang RI yang
mengatur tentang Hak Azasi
Manusia adalah.
a. UU No. 8 Tahun 1981
b. UU No. 5 Tahun 1998
c. UU No. 39 Tahun 1999
Menunjukk
an
lembaga
perlindungan HAM
Menjelaskan
latar
belakang
lahirnya
perundang-undangan
HAM nasional
Tes tertulis
Pilihan
Ganda
Lembaga
perlindungan
HAM yang melindungi
korban tindak kekerasan dan
orang hilang adalah .
a. Komnas Ham
c. Kontras
Waktu
4 X 40
Sumber
Belajar
Buku Paket,
Buku
Pengayaan,
UUD 1945
pasca
perubahan,
Piagam
HAM,
UU no.39 th
1999 ttg
HAM
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
HAM nasional
instrumen HAM
PENILAIAN
Indikator
Pennapaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
b. LBH
d. PBHI
Menun
jukkan pasalpasal
dalam
UUD
1945
yang mengatur
tentang HAM
Menjel
askan berbagai
instrumen
HAM
Menunjukk
an
pasal-pasal
dalam UUD 1945
yang
mengatur
tentang HAM
Tes tertulis
Pilihan
Ganda
Pernyataan
1. melaksanakan kewajiban
yang diatur dalam UUD
1945
2. adanya
konvensi
Perserikatan
BangsaBangsa tentang HAM
Menjelaska
n
berbagai
instrumen HAM
Tes tertulis
Pilihan
Waktu
Sumber
Belajar
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
PENILAIAN
Indikator
Pennapaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Ganda
Contoh Instrumen
a. hak azasi manusia
b. pengadilan hak azasi
manusia
c. hak dan kewajiban warga
Negara
d. kebebasan berserikat dan
berkumpul
Sarana pengakkan HAM :
Tes tertulis
Pilihan
Ganda
1.
Pancasila
2.
UUD 1945
3.
4.
5.
6.
Peraturan Pemerintah
No. 2 Th. 2002
Instrumen
Hak
Azasi
Manusia di Negara RI
adalah .
a.
1, 2, 3, 5
c. 1, 2, 5, 6
b.
1, 2, 4, 5
d. 2, 3, 5, 6
Karakter Building
Waktu
Sumber
Belajar
Materi
Pembelajaran
Kompetensi Dasar
3.2
Mendeskri
Contoh
psikan kasus
pelanggaran
pelanggar an
HAM
dan upaya
penegakkan
HAM
Pelang
garan HAM di
lingkungan
keluarga,
sekolah
dan
masyarakat.
Kasuskasus
pelanggaran
HAM
di
Indonesia
Caracara
penanganan
pelanggaran
HAM
Kegiatan
Pembelajaran
Mengamati,
mencermati dan
membuat laporan
tentang kasuskasus pelanggar an
HAM di lingku
ngan keluarga,
sekolah dan
masyarakat sekitar
tempat tinggal
Mengamati,
mencermati dan
membuat laporan
tentang kasuskasus pelanggar an
HAM di Indonesia
dan cara
penanganan
pelanggaran HAM
PENILAIAN
Indikator
Teknik
Bentuk
Penilaian
Instrumen
Rasa Hormat dan Perhatiam ( Respect )
Tanggung Jawab ( Responsibility )
Integritas ( integrity )
Daftar
Contoh Instrumen
Pennapaian
Menganalis
is pelanggaran
HAM di lingkungan
keluarga, sekolah
dan masyarakat.
Penuga
san
Penugasan
Pekerjaan
rumah
Pekerjaan
rumah
Penuga
san
Pekerjaan
rumah
Siapa di antara
kalian yang bisa
mengemukakan apa yang
dimak sud pelanggaran
HAM?
Berikan contoh
kasus pelanggaran HAM
yang terjadi di rumah,
sekolah dan lingkungan
tempat tinggal kalian!
Tugas :
Buat klipping dari
guntingan surat kabar
tentang kasus-kasus
pelanggaran HAM dan
berikan tanggapan/
komentar mengapa terjadi
pelanggaran HAM.
Carilah sumber informasi
yang dapat menjelaskan apa
yang menjadi penyebab
terjadinya kasus Tanjung
Priuk dan kasus Timor
Timur, dimana letak
pelanggaran Ham nya!.
Waktu
4 x 40
Sumber
Belajar
Buku Paket,
Buku
Pengayaan,
UUD 1945
pasca
perubahan,
Piagam
HAM,
UU no.39 th
1999 ttg
HAM,
Media
massa
Aparat
kepolisian
Materi
Pembelajaran
Kompetensi Dasar
PENILAIAN
Indikator
Kegiatan
Pembelajaran
Pennapaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
Waktu
Sumber
Belajar
Tugas :
Mengunjungi atau
mewawancarai anggota
kepolisian setempat tentang
uapaya yang dilakukannya
dalam rangka penanganan
pelanggran HAM di
wilayahnya dan buatkan
laporannya
Karakter Building
3.3
Mengharg
ai upa ya
perlindungan
HAM
Perana
n lembaga
perlindungan
HAM
Pasalpasal dalam
UUD 1945
hasil perubahan
yang berkaitan
dengan HAM
Membea dan
mnelaah peranan
lembaga
perlindungan HAM
Membaca,
menelaah,
mendiskusikan dan
membuat laporan
tentang pasal-pasal
UUD 1945 hasil
perubahan yang
memuat kandungan
Hak Asasi Manusia
Uraian
Menyebutk
an pasal-pasal
dalam UUD 1945
hasil perubahan
yang berkaitan
dengan HAM
Komnas HAM
b.
Lembaga Bantuan
Hukum Indonesia
c.
Komisi untuk
Orang Hilang dan Korban
Tindak Kekersan
Pilihan
Ganda
a. 26.
b. 27.
c. 28A-28J
8 x 40
Buku Paket,
Buku
Pengayaan,
UUD 1945
pasca
perubahan,
Piagam
HAM,
UU no.39 th
1999 ttg
HAM,
Komnas
HAM
YLBHI
Kontras
LSAM
Materi
Pembelajaran
Kompetensi Dasar
PENILAIAN
Indikator
Kegiatan
Pembelajaran
Pennapaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
Waktu
Sumber
Belajar
d. 34..
Uraian
Karakter Building
3.4
Mengharg
ai upa ya
penegakkan
HAM
Sikap
positif terhadap
upaya
penegakkan
HAM di
wilayahnya
Sikap
positif terhadap
upaya
penegakkan
dan
perlindungan
HAM di
wilayahnya
Mengamati,
mencermati dan
mensimulasikan
sikap positif
terhadap upaya
penegakkan HAM
di lingkungan
keluarga, sekolah
dan masyarakat
sekitar tempat
tinggal
Menunjukk Penilaian
diri
an sikap positif
terhadap upaya
penegakkan HAM
di wilayahnya
Menampilk
an sikap positif
terhadap upaya
penegakkan dan
perlindungan HAM
di wilayahnya
Quesioner
Petunjuk!
Berilah tanda cek (V) pada
kolom yang sesuai dengan
pendapat kalian!
Buku Paket,
Buku
Pengayaan,
UUD 1945
pasca
perubahan,
N
O
Piagam
HAM,
PER S S
NYA S
TAA
N
1 Oran
g tua
yang
mela
luka
n pel
angg
aran
HA
M
harus
diadi
li se
suai
deng
an
tingk
at
4 x 40
N T
S
S
T
S
UU no.39 th
1999 ttg
HAM,
Media
massa
Anggota
kepolisian
Tokoh
masyarakat
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
PENILAIAN
Indikator
Pennapaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
kesal
ahan
nya
2 Upay
a
pene
ga
kan
HA
M ha
rus
dimu
lai
dari
kelua
rga
3 Guru
adala
h
salah
satu
apara
t
pene
gak
HA
M di
sekol
ah
4 Kew
ajiba
n me
nega
kkan
HA
M
terlet
ak
Waktu
Sumber
Belajar
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
PENILAIAN
Indikator
Pennapaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
ditan
gan
apara
tur
kepo
lisian
dan
LSM
peme
r hati
HA
M
5 Guru
yang
me
nem
pelen
g sis
wany
a
kare
na
tidak
men
ger
jakan
PR
ada
lah
bent
uk
upa
ya
pene
ga
kan
HA
M di
kelas
Waktu
Sumber
Belajar
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
PENILAIAN
Indikator
Pennapaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
Keterangan:
SS= Sangat Setuju ( bobot
skor 5 kalau pernyataan
positi dan 1 kalau
negatif )
S = Setuju ( skor 4 kalau
pernyataan positif dan 1
kalau negatif )
N=Tidak
Berpendapat/Netral
( skor 3 )
TS = Tidak Setuju ( bobot
skor 2 kalau pernyataan
positif dan 4 kalau
negatif )
STS = Sangat Tidak Setuju
( bobot skor 5 kalau
pernyataan positif dan 1
kalau negatif )
Penialain sikap dan perilaku
melalui
pengamatan
( Instrumen terlampir ).
Karakter Building
Waktu
Sumber
Belajar
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah
Kelas
Mata Pelajaran
Semester
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
4.1 Menjelaskan
hakekat
kemerdekaan
mengemukakan
pendapat
: ........................................
: VII (tujuh)
: Pendidikan Kewarganegaraan
: 1(satu)
: 4. Menampilkan perilaku kemerdekaan mengemukakan pendapat
Materi
Pembelajaran
Pengertian
kemerdekaan
mengeluarkan
pendapat
Perundangundangan yang
mengatur
kebebasan
mengeluarkan
pendapat
Bentuk-bentuk
menyampaikan
pendapat dimuka
umum
Tata cara
mengemukakan
pendapat secara
baik dan benar
Kegiatan
Pembelajaran
Membaca,
menelaah dan
mendiskusikan,
tentang pengertian
dan perudangndangan yang
mengatur
kebebasan
mengeluaarkan
pendapat.
Penilaian
Indikator
Pencapaian
Menjelaskan
pengertian
kemerdekaan
mengeluarkan
pendapat
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
Tes
tertulis
Pilihan
Ganda
Kemerdekaan
mengemukakan
pendapat mengandung
arti bahwa setiap orang
berhak unttuk ....
a. bebas berserikat dan
berkumpul
Menyebutkan
perundang-undangan
yang mengatur
kebebasan
mengeluarkan
pendapat
Mengamati,
menelaah dan
Menjelaskan bentukmendiskusikan
bentuk
bentuk-bentuk
menyampaikan
menyampaikan
pendapat dimuka
pendapat dimuka
umum dan tata cara umum
mengemukakan
pendapat secara
baik dan benar
Menjelaskan tata
cara mengemukakan
pendapat secara baik
Mendiskusikan, ten dan benar
tang akibat
b. mengikuti pertemuan
atau rapat
c.berbicara sesuai
dengan hati
nuraninya
d.mengemukakan
perasaan atau
pikirannya
Tes lisan
Daftar
pertanyaan
Waktu
8 x 40
Sumber
Belajar
Buku
Paket,
Buku
Pengayaan,
UUD 1945
pasca
perubahan,
Media
massa
UU Parpol
Tokoh
masyarakat
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
pembatasan,
Konsekuensi
kebebasan
mengemukakan
pendapat tanpa
batas
Mendiskusikan
konsekwensi
kebebasan
mengeluarkan
pendapat tanpa
batas.
kemerdekaan
mengeluarkan
pendapat.
Penilaian
Indikator
Pencapaian
Mengkaji akibat
pem batasan
kemerdekaan
mengemukakan
pendapat
Teknik
Penilaian
Tes
tertulis
Bentuk
Instrumen
Pilihan
Ganda
Contoh Instrumen
penyampaian pendapat
dimuka umum adalah
.
a. unjuk rasa ,pawai,
diskusi, rapat umum
b. pawai, unjuk rasa,
rapat umum ,
mimbar bebas
Mendeskripsikan
konsekuensi
kebebasan
mengemukakan
pendapat tanpa batas
c. dialog, demontrasi,
pawai , rapat
d. ceramah, dialog,
unjuk rasa, pawai.
Tes
tertulis
Pilihan
Ganda
bersama-sama
mengememukakan
sesuatu melalui
organisasi
b. mengemukakan
pendapat
berkumpul dalam
suatu tempat
c.
menyaipaikan
pendapat melauli
sebuah perwakilan
d. berkumpul bersama
dalam acara
Waktu
Sumber
Belajar
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian
Indikator
Pencapaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
Waktu
Sumber
Belajar
mimbar bebas.
Jelaskan tiga akibat jika
kebebasan
mengemukakan
pendapat dilakukan
pembatasanpembatasan?
Tes
tertulis
Tes
tertulis
Karakter Building
4.2 Menguraikan
Alasan
Mendiskusikan
pentingnya
mengemukakan
alasan
kemerdekaan
pendapat harus
mengemukakan
mengemu kakan dilandasi kebebasan pendapat harus
Uraian
terbatas
Jelaskan tiga
konsekwensinya jika
dalam mengemu kakan
pendapat tanpa
dilakukan pembatasanpembatasan?
Uraian
terbatas
Pernyataan:
1. menjaga keutuhan,
persatuan dan
kesatuan bangsa
4 x 40
Buku
Paket,
Buku
Pengayaan,
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
dilandasi
kebebasan yang
bertanggung jawab
dan
Penilaian
Indikator
Pencapaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
2. menjaga keamanan
dan ketertiban
yang bertanggung
jawab
3. menjaga kepen
tingan kelom
pok/etnis tertentu
tujuan pengaturan
kebebasan
mengeluarkan
pendapat dimuka
umum
4. menghormati hak
dan kebebasan orang
lain
Ppentingnya
mengemukakan
pendapat dilandasi
kebebasan yang
bertanggung jawab
adalah ....
Membaca dan
menelaah tata cara
Menjelaskan tujuan
mengemukakan
pengaturan
pendapat secara
kebebasan
bebas dan
bertanggung jawab mengeluarkan
pendapat dimuka
umum
Tata cara
meMenelaah,
Mengamati
tngeluarkan
pendapat di muka
umum
Contoh Instrumen
Menjelaskan tata
cara mengemukakan
pendapat secara
bebas dan
bertanggung jawab
Menjelaskan tata
cara mengeluarkan
pendapat dimuka
umum
1, 2 dan 3
c. 1, 3 dan 4
1, 2 dan 4
d. 2, 3 dan 4
Pernyataan :
1. meningkatkan
kesejehteraan
Tes
Tertulis
Pilihan
Ganda
2. mewujudkan
kebebasan yang
bertanggungjawab
3. mewujudkan
perlindungan hukum
4. mewujudkan iklim
Waktu
Sumber
Belajar
UUD 1945
pasca
perubahan,
Media
massa
UU Parpol
Tokoh
masyarakat
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian
Indikator
Pencapaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
yang kondusif
Dari pernyataan diatas
yang termasuk tujuan
pengaturan
kemerdekaan
mengeluarkan pendapat
ditunjukkan nomor
a. 1, 2 dan 3
c.1, 3 dan 4
b. 1, 2 dan 4
d.2, 3 dan 4
Dalam menyampaikan
pendapat yang perlu
ditonjolkan adalah
etika antara lain .
Tes
tertulis
Pilihan
Ganda
a.
kemampuan
untuk berbicara
b.
gagasan dan
ide yang cemerlang
c.
semangat
untuk
mempengaruhi
orang lain
d.
berbicara
sopan dan santun
Waktu
Sumber
Belajar
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian
Indikator
Pencapaian
Teknik
Penilaian
Tes
tertulis
Karakter Building
Bentuk
Instrumen
Pilihan
Ganda
Contoh Instrumen
Waktu
Sumber
Belajar
Polri setempat
secara tertulis
b.
TNI yang
bertugas di
wilayahnya
c.
Aparat
pemerintah secara
resmi
d.
Kejaksaan
Negeri setempat
Petunjuk!
4 x 40
PE
RN
YA
TA
AN
S SN T S
S
S T
S
Buku
Paket,
Buku
Pengayaan,
UUD 1945
pasca
perubahan,
Media
massa
UU Parpol
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
dilingkungan
sekolah,
masyarakat secara
bertanggungjawab
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian
Indikator
Pencapaian
pendapat
dilingkungan
sekolah, masyarakat
secara
bertanggungjawab
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
1
Ba
gi
kel
om
po
k
yan
g
aka
n
ber
de
mo
dia
hru
s
kan
me
mi
nta
izi
n
terl
ebi
h
dah
ulu
Dal
am
ber
de
mo
har
us
jela
s
sia
yan
g
Waktu
Sumber
Belajar
Tokoh
masyarakat
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian
Indikator
Pencapaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
me
nja
di
pap
im
pin
an,
ber
apa
ju
ml
ah
pes
ert
a
dan
apa
yan
g
aka
n
dis
am
pai
kan
nya
3
Ha
ri
Mi
ng
gu
ti
dak
bol
eh
me
la
ku
kan
Waktu
Sumber
Belajar
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian
Indikator
Pencapaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
de
mo
4
Me
mb
aka
r
pot
o
pre
sid
en,
dan
la
mb
ang
neg
ara
dal
am
ber
de
mo
me
ru
pak
an
tin
dak
an
pid
ana
Ber
de
mo
yan
g
dis
ert
Waktu
Sumber
Belajar
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian
Indikator
Pencapaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
ai
pen
g
rus
aka
n
fasi
li
tas
um
um
me
rup
aka
n
tin
dak
an
anr
kis
Keterangan:
SS= Sangat Setuju
( bobot skor 5 kalau
pernyataan positi dan
1 kalau negatif )
S = Setuju ( skor 4
kalau pernyataan
positif dan 1 kalau
negatif )
N = Tidak
Berpendapat/Netral
( skor 3 )
TS = Tidak Setuju
( bobot skor 2 kalau
pernyataan positif
Waktu
Sumber
Belajar
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian
Indikator
Pencapaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
dan 4 kalau negatif )
STS = Sangat Tidak
Setuju ( bobot skor 5
kalau pernyataan
positif dan 1 kalau
negatif )
Penialain
perilaku
melalui
pengamatan
( Instrumen terlampir ).
Waktu
Sumber
Belajar
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian
Indikator
Pencapaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
Waktu
Penilaian Lembar
diri
penilaian
antar teman/
penilaian diri
Karakter Building
Mengetahui,
Kepala ...................
............................................
NIP/NIK
..........., .........................
Guru mata pelajaran
..................................................
NIP/NIK
Sumber
Belajar
PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
(PKN)
Satuan Pendidikan
: SMP/MTs.
Kelas/Semester : VIII /1
Nama Guru
NIP
Sekolah
: ...........................
: ...........................
: ...........................
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah
Kelas
Mata Pelajaran
Semester
Standar Kompetensi
: SMP ....................
: VIII (Delapan)
: Pendidikan Kewarganegaraan
: I ( satu )
: 1. Menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
Penilaian
Kompetensi
Dasar
1.1. Menjelaskan
Pancasila
sebagai dasar
negara dan
ideologi
negara
Materi
Pembelajaran
Pengertian Idiologi
Pentingnya
ideologi bagi suatu
bangsa dan negara
Proses perumusan
Pancasila sebagai
dasar negara
Pengertian
Pancasila sebagai
satu kesatuan yang
bulat dan utuh
Kegiatan
Pembelajaran
Membaca,
menelaah buku
dan
Mendiskusikan
pengertian
idiologi,
pentingnya
ideologi bagi
suatu bangsa,
proses
perumusan
Pancasila
sebagai dasar
negara serta
pengertian
Pancasila
sebagai satu
kesatuan yang
bulat dan utuh
Indikator
Pencapaian
Menyimpulkan
pengertian Idiologi
Menjelaskan
pentingnya ideologi
bagi suatu bangsa
dan negara
Teknik
Penilaian
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Bentuk
Instrumen
Uraian
Pilihan ganda
Menguraikan
proses perumusan
Pancasila sebagai
dasar negara
Menjelaskan
pengertian
Pancasila sebagai
satu kesatuan yang
bulat dan utuh
Tes Tertulis
Uraian
Contoh Instrumen
Jelaskan pengertian
idiologi
Idiologi bagi suatu Negara
sangat penting sebagai
a.
pedoman untuk
mencapai tujuan Negara
b.
alat menarik
kepercayaan bangsa lain
c.
dasar untuk
mendapatkan investasi
Negara sahabat
d.
aturan untuk
mendapatkan pengakuan
bangsa lain
Waktu
Sumber
Belajar
4x40
Buku teks,
buku atau
tulisan
tentang
Pancasila
Penilaian
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Pencapaian
Teknik
Penilaian
Tes Tertulis
Karakter Building
1.2. Menguraikan
nilai-nilai
Pancasila
sebagai dasar
negara dan
ideologi
negara
Nilai-nilai
Pancasila dalam
kehidupan sosial
budaya bangsa
Indonesia
Nilai-nilai yang
terkandung dalam
setiap sila
Pancasila
Mendiskusikan
nilai-nilai yang
terkandung
dalam setiap sila
Menunjukkan Penugasan
nilai-nilai
Pancasila dalam
kehidupan sosial
budaya bangsa
Indonesia yang
hidup dan
berkembang dalam
masyarakat
Indonesia di masa
lalu dan sekarang
Menguraikan
nilai-nilai yang
terkandung dalam
setiap sila
Pancasila
Tes Tertulis
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
Uraian
Jelaskan pengertian
Pancasila sebagai satu
kesatuan yang bulat dan
utuh
Proyek
Tugas :
Pilihan ganda
Waktu
Sumber
Belajar
4 x 40
Buku teks,
buku atau
tulisan
tentang
Pancasila
Penilaian
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Pencapaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
Waktu
Sumber
Belajar
2 x 40
Buku teks,
UUD 1945,
prinsip
persamaan derajat
1.3. Menunjukkan
sikap positif
terhadap
Pancasila
dalam
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
Pentingnya sikap
positif terhadap
Pancasila
Sikap positif para
pendiri negara
terhadap Pancasila
ketika akan
disyahkan oleh
PPKI menjadi
dasar negara
Mengamati dan
menunjukkan
perilaku dan
sikap positif
terhadap
Pancasila dalam
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
Menunjukkan
sikap positif para
pendiri negara
terhadap Pancasila
ketika akan
disyahkan oleh
PPKI menjadi
dasar negara
Menjelaskan
alasan para pendiri
negara memilih
Pancasila sebagai
dasar negara bukan
idiologi lain
Menunjukkan
sikap positif
terhadap Pancasila
Sikap positif
terhadap Pancasila
Karakter Building
Pancasila sebagai
dasar dan ideologi
negara
1.4. Menampilkan
sikap positif
terhadap
Menjelaskan
pentingnya sikap
positif terhadap
Pancasila
Mensimulasikan
dan
menampilkan
Tes Tertulis
Uraian
Tes Tertulis
Uraian
Tes Tertulis
Uraian
Penilaian
diri
Quesioner
Lembar
penilaian
antar teman/
Jelaskan pentingnya
perilaku dan sikap positif
terhadap Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan
bernegara!
Nara
sumber,
Buku
Sejarah
perumusan
Teks
Proklamasi.
2 x 40
Buku teks,
Nara
sumber,
Penilaian
Kompetensi
Dasar
Pancasila
dalam
kehidupan
bermasyarakat
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
perilaku dan
sikap positif
terhadap
Pancasila dalam
kehidupan
sehari-hari
Karakter Building
Indikator
Pencapaian
dengan sila 1 s.d.
sila ke lima dalam
kehidupan
(keluarga, sekolah
dan masyarakat)
Teknik
Penilaian
penilaian
diri
Bentuk
Instrumen
penilaian diri
Contoh Instrumen
Waktu
( instrumen terlampir )
Mengetahui,
Kepala ...................
............................................
NIP/NIK
..........., .........................
Guru mata pelajaran
..................................................
NIP/NIK
Sumber
Belajar
nilai nilai
pancasila
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah
Kelas
Mata Pelajaran
Semester
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
2.1.Menjelaskan
berbagai
konstitusi yang
pernah berlaku
di Indonesia
: SMP ....................
: VIII (Delapan)
: Pendidikan Kewarganegaraan
: I ( satu )
: 2. Memahami berbagai konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia
Materi
Pembelajaran
Pengertian
konstitusi
Konstitusi yang
pernah berlaku di
Indonesia
Ketata negaraan
menurut UUD
1945
Ketata negaraan
menurut Kostitusi
RIS kurun waktu
1949 s.d. 1950
Ketata negaraan
menurut
UUDS
1950 kurun waktu
1950 s.d. 1959
Ketata negaraan
menurut
UUD
1945 kurun waktu
1959 s.d. 1965
Kegiatan
Pembelajaran
Menelaah isi
buku kemudian
berdiskusi
tentang berbagai
konstitusi yang
pernah berlaku di
Indonesia (UUD
1945, Konstitusi
RIS, UUDS 1950
dan UUD 1945
hasil Perubahan,).
Indikator
Pencapaian
Menjelaskan
pengertian
konstitusi
Teknik
Penilaian
Tes Tertulis
Tes lisan
Daftar
pertanyaan
Sebutkan konstitusi
yang pernah berlaku di
Indonesia lengkap
dengan masa
berlakunya
Tes Tertulis
Uraian
Jelaskan sistem
ketatanega-raan
menurut UUD 1945!
Tes lisan
Daftar
pertanyaan
Tes lisan
Daftar
pertanyaan
Tes tertulis
Uraian
Mengindentifikasi
konstitusi
yang
pernah berlaku di
Indonesia
Menjelaskan
ketata negaraan
menurut
UUD
1945
Menjelaskan
ketata negaraan
menurut Kostitusi
RIS kurun waktu
1949 s.d. 1950
Menjelaskan
ketata negaraan
menurut UUDS
1950 kurun waktu
1950 s.d. 1959
Menjelaskan
pelaksanaan
Penilaian
Bentuk
Contoh Instrumen
Instrumen
Uraian
Jelaskan pengertian
Konstitusi
Waktu
2x 40
Sumber
Belajar
Buku teks,
UUD 1945,
Konstitusi
RIS, UUDS
1950, UUD
1945 hasil
Perubahan
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Sistem
ketatanegaraan
menurut
UUD
1945
hasil
perubahan
Kegiatan
Pembelajaran
Karakter Building
2.2. Menganalisis
penyimpangan
Penyimpangan
terhadap
konstitusi yang
berlaku di
Indonesia
Penyimpangan
secara hukum pada
masa berlakunya
UUD 1945 periode
19451949
Kejadian-kejadian
secara hukum
maupun secara
politik pada masa
berlakunya UUDS
1950
Penyimpangan
yang terjadi pada
Mengkaji
penyimpanganpenyimpangan
terhadap
konstitusi atau
UUD
Indikator
Pencapaian
ketata negaraan
menurut
UUD
1945 kurun waktu
1959 s.d. 1965
Menjelaskan
sistem
ketatanegaraan
menurut
UUD
1945
hasil
Perubahan
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Tes Tertulis
Penilaian
Bentuk
Contoh Instrumen
Instrumen
waktu 1959 s.d. 1965
Pilihan
Ganda
Pilihan ganda
Bukti penyimpangan
terhadap UUD 1945
pada periode 19451949 adalah ....
a.
pemberlakua
n UUDS
b.
berlakunya
sistem
parlementer*
c.
pembubaran
konstituante
d.
penangkatan
Presiden seumur
hidup
Jelaskan nilai positif
dari peristiwa
Uraian
Waktu
Sumber
Belajar
2 x 40
Buku teks,
buku
tentang
perkembang
an
ketatanegaraan
republik
Indonnesia
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
masa berlakunya
UUD 1945 pada
kurun waktu 1959
s.d. 1998
Kegiatan
Pembelajaran
Karakter Building
2.3. Menunjukkan
hasil-hasil
Perubahan UUD
1945
Alasan terjadinya
perubahan
terhadap UUD
1945
Sistimatika UUD
1945 setelah
terjadi perubahan
Jenis jenis
perubahan
terhadap UUD
1945.
Menelaah buku/
dan Mengkaji
amandemen
UUD 1945, dari
aspek alasan
dilaksanakanperu
bahan, sistimatik
UUD 1945, pasalpasal hasil
perubahan.
Karakter Building
2.4 Menampilkan
sikap positif
terhadap
pelaksanaan
UUD 1945 hasil
Sikap positif
terhadap
pelaksanaan UUD
1945 hasil
perubahan
Mensimulasikan/
mendemontrasika
n/
mengamti
sikap
positif
terhadap
Indikator
Pencapaian
Mengidentifikasi
penyimpangan
yang terjadi pada
masa berlakunya
UUD 1945 pada
kurun waktu
1959 s.d. 1998
Teknik
Penilaian
Tes Tertulis
Tes Lisan
Tes tertulis
Mengidentifikasi
Jenis jenis hasil
perubahan terhadap
UUD 1945
Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )
Penilaian
mengamti
sikap
positif diri
terhadap
Penilaian
pelaksanaan
UUD 1945 hasil diri
Penilaian
Bentuk
Contoh Instrumen
Instrumen
bubarnya RIS
kemudian kembali ke
NKRI
Uraian
Tuliskan 4 contoh
penyimpangan
terhadap UUD 1945
sesudah Dekrit
Presiden 5 Juli 1959
hingga munculnya
gerakan reformasi!
Daftar
pertanyaan
Jelaskan 3 alasan
dilaksanakan
perubahan terhadap
UUD 1945 oleh MPR
pada tahun 1999?
Daftar
pertanyaan
Sebutkan sistimatika
UUD 1945 setelah
dilakukan perubahan
ke 4.
Uraian
Skala sikap
Quesioner
Waktu
Sumber
Belajar
2 x 40
UUD 1945
hasil
perubahan,
artikel
tentang
perubahan
UUD 1945
2 x 40
UUD 1945
hasil
perubahan,
artikel
tentang
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
amandemen
Perilaku positif
terhadap
pelaksanaan UUD
1945 hasil
perubahan
Kegiatan
Pembelajaran
pelaksanaan hasil
amandemen
Karakter Building
Indikator
Pencapaian
perubahan
Menampilka
n perilaku positif
terhadap
pelaksanaan
UUD 1945 hasil
perubahan
Teknik
Penilaian
Penilaian
antar teman/
penilaian
diri
Penilaian
Bentuk
Contoh Instrumen
Instrumen
terlampir )
Lembar
penilaian
antar teman/
penilaian diri
Waktu
Lembar penilaian
antar teman
pengamalan perilaku
positif terhadap UUD
1945 hasil perubahan
( instrumen
terlampir )
Mengetahui,
Kepala ...................
............................................
NIP/NIK
..........., .........................
Guru mata pelajaran
..................................................
NIP/NIK
Sumber
Belajar
perubahan
UUD 1945
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah
Kelas
Mata Pelajaran
Semester
Standar Kompetensi
: SMP ....................
: VIII (Delapan)
: Pendidikan Kewarganegaraan
: I ( satu )
: 3. Menampilkan ketaatan terhadap perundang-undangan nasional
Penilaian
Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi
tata urutan
peraturan
perundangundangan
nasional
Materi
Pembelajaran
Pengertian
perundangundangan
Nasional
Pentingnya
peraturan
perundangundangan
Kegiatan
Pembelajaran
Membaca isi UndangUndang No. 10/Tahun
2004, kemudian
mendiskusikanya
berkaitan dengan
pentingnya peraturan
perundang-undangan
nasional,tata urutan
Perundang-undangan,
lembaga pembuat
peraturan perundangundangan
Indikator
Pencapaian
Menjelaskan
pengertian
perundang-undangan
Nasional
Menjelaskan
pentingnya
peraturan
perundang-undangan
Tata urutan
Perundangundangan
menurut UUNo.
10. Th 2004
Menjelaskan
Tata urutan
Perundangundangan menurut
UUNo. 10. Th 2004
Lembaga
pembentuk
perundangundangan
Nasional
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
Tes
Tertulis
Uraian
Jelaskan pengertian
perundangundangan nasional
Tes
Tertulis
Tes
Tertulis
Uraian
Uraian
Menjelaskan
lembaga pembuat
perundang-undangan
Nasional
Jelaskan
pentingnya
peraturan
perundangundangan dalam
kehidupan
bernegara!
Jelaskan Tata
urutan Perundangundangan menurut
UUNo. 10. Th
2004
Menurut UUD
1945 pasal 20 ayat
1
Tes
Pilihan
yang memiliki
Waktu
Sumber
Belajar
2x40
Buku teks,
Buku
UU No.10/
2004
tentang
Pembentuka
n peraturan
Perundangundangan,
Penilaian
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Karakter Building
3.2. Mendeskripsi-kan
proses
pembuatan
peraturan
perundangundangan
nasional
Proses
pembentukan
UUD 1945
Proses perubahan
UUD 1945
Proses
pembentukan
undang-undang
Menelaah dan
Mengkaji proses
pembuatan peraturan
perundang-undangan
kemudian
mendiskusikanya
berkaitan dengan
proses pembentukan
UUD 1945, proses
perubahan UUD
1945, proses
Indikator
Pencapaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
Tertulis
ganda
kekuasaan
membentuk
Undang-undang
adalah...
Uraian
Menguraikan proses
perubahan UUD
1945
Uraian
Mendeskripsikan
proses pembentukan
Tes
Tertulis
a.
Presid
en sebagai
kepala
pemerintahan
b.
Majli
s
permusyawara
tan rakyat
c.
Dewa
n perwakilan
Rakyat
d.
Kerja
sama antar
DPR dan
MPR
Jelaskan secara
singkat Proses
pembentukan UUD
1945
Jelaskan proses
perubahan
UUD 1945 yang
dilakukan oleh
MPR
Waktu
Sumber
Belajar
4 x 40
Buku teks,
artikel,
berita surat
kabar
Penilaian
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Proses
pembentukan
Perpu
Proses pembuatan
Kegiatan
Pembelajaran
pembentukan
UU, proses
pembuatan perpu,
proses pembuatan PP,
Proses pembuatan
Perda.
peraturan
pemerintah
Indikator
Pencapaian
undang-undang
Menjelaskan proses
pembuatan
pembentukan Perpu
Menjelaskan proses
pembuatan peraturan
pemerintah
Proses pembuatan
keputusan
Presiden
Menjelaskan Proses
pembuatan
keputusan Presiden
Proses pembuatan
Peraturan Daerah
Menjelaskan Proses
pembuatan Peraturan
Daerah
Teknik
Penilaian
Tes
Tertulis
Tes
Tertulis
Tes
Tertulis
Tes
Tertulis
Tes
Tertulis
Karakter Building
3.3.Mentaati peraturan
Sikap mentaati
Mengamati,
Menampilkan
Bentuk
Instrumen
Uraian
Contoh Instrumen
Waktu
Sumber
Belajar
4 x 40
Buku teks,
Jelaskan secara
singkat proses
pembuatan undangundang
Jelaskan secara
singkat proses
pembuatan Perpu
Uraian
Uraian
Uraian
Jelaskan proses
pembuatan
peraturan
pemerintah
Jelaskan proses
pembuatan
Keputusan presiden
Uraian
Jelaskan prosses
pembuatan
peraturan daerah,
mulai dari
pengajuan
rancanaagan
peraturan daerah
hingga
pengesahannya!.
Quesioner
Format penilaian
Penilaian
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
perundangperundangan
undangan nasional undangan tentang
pendidikan
Mentaati
perundangan
undangan
Narkoba
Kegiatan
Pembelajaran
Mensimulasikan,
mendemontrasikan,
contoh mentaati
perundangan di
bidang pendidikan,
perlindungan hutan
serta UU tentang
narkoba
Mentaati
perundangan
undangan
nasional
Pengertian
korupsi
Kasus-kasus
korupsi yang
terjadi dalam
masyarakat
Akibat korupsi
bagi kehidupan
Pencapaian
Sikap mentaati
perundangan
undangan tentang
pendidikan
Menampilkan
perilaku mentaati
perundangan
undangan Narkoba
Menampilkan
perilaku mentaati
perundangan
undangan nasional
Karakter Building
3.4. Mengidentifikasi
kasus korupsi dan
upaya
pemberantasan
korupsi di
Indonesia
Indikator
Teknik
Penilaian
diri
Mengidentifik
asi kasus-kasus
korupsi yang terjadi
dalam masyarakat
Mengidentifik
Contoh Instrumen
Waktu
skala sikap
Penilaian
antar
teman/
penilaian
diri
Penilaian
antar
teman/
penilaian
diri
Penugasan
Sumber
Belajar
artikel,
berita surat
kabar
( instrumen
terlampir )
Menjelaskan
pengertian korupsi
Bentuk
Instrumen
Lembar
penilaian
Lembar penilaian
antar teman/ antar teman
penilaian diri perilaku ketaatan
terhadap perundang
undangan nasional
( instrumen
terlampir )
Lembar
Lembar penilaian
penilaian
antar teman/ antar teman
penilaian diri perilaku ketaatan
terhadap perundang
undangan nasional
( instrumen
terlampir)
Daftar
pertanyaan
Sebutkan
pengertian korupsi
Pekerjaan
rumah
Buatlah identifikasi
kasus korupsi
yang sedang
disidangkan atau
telah divonis oleh
pengadilan!
2 x 40
Buku teks,
berita media
masa
Penilaian
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Pencapaian
asi akibat korupsi
bagi kehidupan
masyarakat
bagi pembangunan
bangsa,
Contoh upaya
yang dilakukan
oleh pemerintah
dalam
pemberantasan
korupsi
Contoh sikap
kritis terhadap
setiap tindakan
korupsi
Diskusi tentang
upaya pemerintah
untukmemberantas
korupsi
Diskusi dengan teman
sebangkumu sikap
kritis terhadap
perilaku korupsi
Contoh dukungan
terhadap
pemberantasan
korupsi
Pengertian anti
korupsi
Landasan hukum
pemberantasan
korupsi
Lembaga-
Memberikan
contoh upaya yang
dilakukan oleh
pemerintah dalam
pemberantasan
korupsi
Memberikan contoh
sikap kritis terhadap
setiap tindakan
korupsi
Memberikancontoh
dukungan terhadap
pemberantasan
korupsi
Karakter Building
3.5. Mendeskripsikan
pengertian anti
korupsi dan
instrumen
(hukum dan
kelembagaan)
anti korupsi di
Indonesia
Mengkaji UU No. 29
Thn 1999 tentang
Penyelenggaraan
Negara yang Bersih
dan Bebas dari KKN
UU No. 31 Tahun
1999 tentang
Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi
Teknik
Penilaian
Tes
Tertulis
Tes
Tertulis
Tes
Tertulis
Tes
Tertulis
Tes
Tertulis
Bentuk
Instrumen
Uraian
Uraian
Uraian
Uraian
Uraian
Uraian
Contoh Instrumen
Waktu
Sumber
Belajar
4 x 40
UU No. 29
Thn 1999
Jelaskan 4 akibat
korupsi bagi
kehidupan bangsa.
Tulislah tiga
contoh upaya yang
dilakukan oleh
pemerintah dalam
pemberantasan
Korupsi
Tuliskan tiga
contoh sikap kritis
terhadap setiap
tindakan korupsi
Berikan tiga
contoh dukungan
terhadap
pemberantasan
korupsi
Rumuskan
pengertian anti
korupsi menurut
pengertian Anda!
Sebutkan landasan
hukum pemberan
tasan korupsi di
Indonesia!
UU No. 31
Thn 1999
Penilaian
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
lembaga
pemberantasan
korupsi
Karakter Building
Mengetahui,
Kepala ...................
............................................
NIP/NIK
Indikator
Pencapaian
Menyebutkan
lembaga-lembaga
pemberantasan
korupsi
Teknik
Penilaian
Tes
Tertulis
Bentuk
Instrumen
Uraian
Contoh Instrumen
Waktu
Sebutkan
lembaga-lembaga
pemberantasan
korupsi di
Indonesia
..........., .........................
Guru mata pelajaran
..................................................
NIP/NIK
Sumber
Belajar
PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
(PKN)
Satuan Pendidikan
: SMP/MTs.
Kelas/Semester : VIII /2
Nama Guru
NIP
Sekolah
: ...........................
: ...........................
: ...........................
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
Kelas
Mata pelajaran
Semester
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
4.1 Menjelaskan
hakikat
demokrasi
: ...............................
: VIII (Delapan)
: Pendidikan Kewarganegaraan
: 2 ( dua )
: 4. Memahami pelaksanaan demokrasi dalam berbagai aspek kehidupan
Materi
Pembelajaran
Demokrasi dalam
berbagai aspek
kehidupan
sejarah
perkembangan
demokrasi
Prinsip-prinsip
pemerintahan
demokrasi
Macam-macam
demokrasi
Pengertian
Demokrasi
Pancasila
Kegiatan
Pembelajaran
Menelaah buku
atau artikel tentang
demokrasi dan
perkembangannya.
Mendiskusikan
hasil telahan
tentang sejarah
perkembangan
demokrasi,
prinsip-prinsip
demokrasi,
macam-macam
demokrasi serta
landasan hukum
negara Indonesia
menganut
demokrasi
Indikator
Pencapaian
o Menyimpulkan
Pengertian
Demokrasi
o Menguraikan
sejarah
perkembangan
demokrasi
o Mengidentifikasi
Prinsip-prinsip
pemerintahan
demokrasi
Penilaian
Teknik
Penilaian
Tes Tertulis
Bentuk
Instrumen
Uraian
Tes lisan
Uraian
Tes Tertulis
Pilihan
ganda
Waktu
Sumber
Belajar
4 x 40
Buku teks,
artikel dll
Contoh Instrumen
Jelaskan pengertian
demokrasi secara
etimologis maupun
terminologis!
Jelaskan secara singkat
sejarah perkembangan
demokrasi
Prinsip pemerintahan
demokrasi yaitu adanya
supremasi hukum yang
bermakna...
a. hukum ditegakkan
oleh penegak
hukum
b. hukum dipahami
oleh seluruh rakyat
c. terdapat lembaga
penegak hukum
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Pencapaian
o Menyebutkan
Macam-macam
demokrasi
Landasan
pelaksanaan
Demokrasi
Indonesia
o Menjelaskan
pengertian
Demokrasi
Pancasila
Karakter Building
Pentingnya
kehidupan
demokrasi
Kebaikan budaya
demokrasi,
dibanding dengan
sistem
pemerintahan non
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Menelaah buku
atau artikel tentang
kehidupan
demokrasi,
berkaitan tentang
pentingnya
demokrasi,
kebaikan
demokrasi jika
dibandingkan
Waktu
Sumber
Belajar
4 x 40
Buku teks,
artikel dll
Contoh Instrumen
d. setiap orang sama di
dalam hukum
Tes Lisan
Daftar
pertanyaan
o Menyebutkan
Landasan
pelaksanaan
Demokrasi
Indonesia
4.2 Menjelaskan
pentingnya
kehidupan
demokratis
dalam
bermasyarakat,
berbangsa, dan
bernegara
Penilaian
Tes Lisan
Daftar
pertanyaan
Tes Lisan
Daftar
pertanyaan
Sebutkan landasan
hukum pelaksanaan
demokrasi di
Indonesia?
Uraian
Jelaskan pentingnya
kehidupan demokrasi
dalam menata
kehidupan bersama!
Uraian
Jelaskan kebaikan
budaya demokrasi jika
di bandingkan dengan
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
demokrasi
Kegiatan
Pembelajaran
dengan non
demokrasi
Indikator
Pencapaian
Penilaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Waktu
Sumber
Belajar
2 x 40
Buku teks,
artikel,
pemberitaan
media masa
Contoh Instrumen
budaya otoriter
Contoh masyarakat
yang demokratis
Me
nunjukkan
kebaikan budaya
demokrasi,
dibanding dengan
sistem
pemerintahan non
demokrasi
Tes lisan
Me
mberikan contoh
masyarakat yang
emokratis
Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )
Penilaian
Memberikan
diri
contoh sikap dan
perilaku
demokrasi dalam
kehidupan
keluarga, sekolah,
Penilaian
bangsa dan
diri
negara
Daftar
pertanyaan
Karakter Building
4.3 Menunjukkan
sikap positif
terhadap
pelaksanaan
demokrasi
dalam berbagai
kehidupan
Pelaksanaan
Demokrasi dalam
berbagai aspek
kehidupan
Mengamati,
mendemontrasikan
dan
mensimulasikan
sikap demokratis
dalam kehidupan
keluarga, sekolah
bangsa dan negara
Kuisioner
Lembar
penilaian
diri
Mengetahui,
Kepala ...................
............................................
NIP/NIK
..........., .........................
Guru mata pelajaran
..................................................
NIP/NIK
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
Kelas
Mata pelajaran
Semester
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
5.1. Menjelaskan
makna
kedaulatan
rakyat
: ...............................
: VIII (Delapan)
: Pendidikan Kewarganegaraan
: 2 ( dua )
: 5. Memahami kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan di Indonesia
Materi
Pembelajaran
Pengertian
kedaulatan
Pengertian
kedaulatan
rakyat
Kegiatan
Pembelajaran
Menelaah buku
tentang pengertian
kedaulatan dan
macam-macam
teori kedaulatan,
kemudian
mendiskusikannya
Pencapaian
o Merumuskan
pengertian
kedaulatan
o Menjelaskan
pengertian
kedaulatan
rakyat
Pengertian
kedaulatan
dalam dan
keluar
o Menjelaskan
pengertian
kedaulatan
kedalam dan
keluar
Macam-macam
teori kedaulatan
o Menjelaskan
macam-macam
teori kedaulatan
Kedaulatan
yang dianut oleh
bangsa
Indonesia dan
Penilaian
Indikator
o Menjelaskan
kedaulatan
yang dianut
oleh bangsa
Indonesia dan
landasan
Teknik
Bentuk
Penilaian Instrumen
Tes lisan
Tes
Tertulis
Tes
Tertulis
Tes lisan
Tes
Tertulis
Contoh Instrumen
Daftar
pertanyaan
Jelaskan pengertian
kedaulatan
Uraian
Jelaskan Pengertian
kedaulatan rakyat
Uraian
Jelaskan pengertian
kedaulatan ke
dalam dan ke luar
Daftar
pertanyaan
Sebutkan lima
macam teori
kedaulatan
Pilihan
ganda
Waktu
Sumber
Belajar
6 x 40
Buku teks,
UUD 1945
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
landasan
hukumnya
Pengertian
sistem
pemerintahan
Sistem
pemerintahan
presidentil
Sistem
pemerintahan
parlementer
Sistem
pemerintahan
RI menurut
UUD 1945
Pencapaian
Teknik
Bentuk
Penilaian Instrumen
hukumnya
Contoh Instrumen
Waktu
Sumber
Belajar
6 x 40
Buku teks,
UUD 1945,
UUDS
1950,
Konstitusi
RIS
kedaulatan
a.
Rakyat
b.
Hukum
c.
Negara
d.
Raja
Karakter Building
5.2. Mendeskripsikan
sistem
pemerintahan
Indonesia dan
peran lembaga
negara sebagai
pelaksana
kedaulatan
rakyat
Penilaian
Indikator
Menelaah sistem
kedaulatan
menurut UUD
1945 , meliputi
pengertian sistem
pemerintahan,
sistem presidentil,
sistem
parlementer,
kemudian
mendiskusikannya
Menelaah materi
tentang peran
lembaga negara
sebagai pelaksana
kedaulatan rakyat
menurut UUD
1945, kemudian
mendiskusikannya
Menjelaskan
pengertian
sistem
pemerintahan
Menjelaskan
sistem
pemerintahan
presidentil
Menjelaskan
sistem
pemerintahan
parlementer
Tes lisan
Tes
Tertulis
Daftar
pertanyaan
Pilihan
ganda
Sebutkan
pengertian sistem
pemerintahan
Ciri dari
pemerintahan yang
menganut sistem
presidensil adalah...
a.
presiden
bertanggung
jawab kepada
parlemen
b.
menteri
menteri
bertangung
jawab kepada
presiden
c.
Parlemen
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian
Indikator
Pencapaian
Teknik
Bentuk
Penilaian Instrumen
Pembagian
kekuasaan
menurut
Montesque
Tugas lembagalembaga
pelaksana
kedaulatan
rakyat
Contoh Instrumen
dapat
dibubarkan oleh
presiden
d.
Menjelaskan
sistem
pemerintahan
RI menurut
UUD 1945
Menjelaskan
pembagian
kekuasaan
menurut
Montesque
Menjelaskan
tugas
lembagalembaga
pelaksana
kedaulatan
rakyat
Tes
Tertulis
Pilihan
ganda
Kabinet
bertanggung
jawab kepada
Parlemen
Ciri dari
pemerintahan
parlementer adalah
a. presiden sebagai
simbol yang
peranannya
menjaga
kedaulatan
negara
b. presiden sebagai
kepala negara
juga sebagai
kepala
pemerintahan
c. kabinet dipilih
dan diangkat
oleh presiden
d. kabinet tidak
bertanggung
jawab kepada
parlemen
Waktu
Sumber
Belajar
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian
Indikator
Pencapaian
Teknik
Bentuk
Penilaian Instrumen
Contoh Instrumen
Waktu
Sumber
Belajar
4 x 40
Buku teks,
artikel,
pemberitaan
media masa
Tes
Tertulis
Tes
Tertulis
contoh sikap
positip dalam
pelaksanaan
kedaulatan
rakyat dalam
uraian
Jelaskan pembagian
kekuasaan menurut
Montesque
Jelaskan tugas
MPR, DPR ,
DPD dan DPRD
uraian
Karakter Building
5.3. Menunjukkan
sikap positif
terhadap
kedaulatan
rakyat dan
Daftar
pertanyaan
Mengamati,
mensimulasikan,
bermain peran
sikap terhadap
pelaksanaan
Memberikan
contoh sikap
positip
pelaksanaan
kedaulatan rakyat
Penilaian
diri
Quesioner
Format penilaian
skala sikap
( instrumen
terlampir )
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
sistem
pemerintahan
Indonesia
lngkungan
masyarakat dan
sekolah
kedaulatan rakyat
Karakter Building
Mengetahui,
Kepala ...................
............................................
NIP/NIK
Penilaian
Indikator
Pencapaian
dalam lngkungan
masyarakat dan
sekolah
Teknik
Bentuk
Penilaian Instrumen
Penilaian
diri
Lembar
penilaian
diri
Contoh Instrumen
Lembar penilaian
pengamatan
perilaku
( instrumen
terlampir )
..........., .........................
Guru mata pelajaran
.......................................
NIP/NIK
Waktu
Sumber
Belajar
PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
(PKN)
Satuan Pendidikan
: SMP/MTs.
Kelas/Semester : IX /1
Nama Guru
NIP
Sekolah
: ...........................
: ...........................
: ...........................
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
Mata pelajaran
Kelas
Semester
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.1. Menjelaskan
pentingnya
usaha
pembelaan
negara
: .........................................
: Pendidikan Kewarganegaraan
: IX (Sembilan)
: 1 ( satu )
: 1. Menampilkan partisipasi dalam usaha pembelaan negara
Materi Pembelajaran
Pengertian negara
Unsur-Unsur Negara
Tujuan Negara
Indikator
Kegiatan
Pembelajaran
Pencapaian
Menggali dari
Menjela
berbagai sumber
skan
tentang Arti
pengertian
penting usaha
negara
pembelaan
negara, dan
mendiskusikannya
Menjela
skan
Dalam kelompok
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumrn
Tes
Tertulis
Uraian
Tes
tertulis
Uraian
Menent
ukan tujuan
negara
Menjela
skan fungsi
negara
Menjesk
Contoh
Instrumen
Jelaskan
pengertian
negara !
Sebutkan 3
unsur-konstitutif
berdirinya
sebuah negara !
unsur-unsur
negara
Fungsi Negara
Hakikat pembelaan
negara
Penilaian
Sebutkan tujuan
negara Indonesia
Tes lisan
Daftar
pertanyaan
Tes
Tertulis
Uraian
Jelaskan 4
fungsi negara !
Uraian
Jelaskan hakikat
pembelaan
negara !
Tes
Tertulis
Alokasi
Waktu
Sumber
6 x 40
Buku
Teks PKn
Kelas IX
Belajar
UUD
1945
UU No 3
Tahun
2002
tentang
Pertahana
n Negara
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Indikator
Kegiatan
Pembelajaran
Pencapaian
Penilaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumrn
an hakikat
Pembelaan
negara
Tes
Tertulis
Uraian
Contoh
Instrumen
Alokasi
Waktu
Sumber
6 X 40
Buku
Teks PKn
Kelas IX
Belajar
Mengapa
warganegara
wajib membela
negaranya ?
Menjela
skan alasan
pentingnya
bela negara
bagi warga
negara
Karakter siswa yang diharapkan :
1.2. Mengidentifikasi
bentuk-bentuk
usaha
pembelaan
negara
Peraturan
perundangan tentang
pembelaan negara
Pengertian
Sishankamrata
Bentuk-bentuk usaha
pembelaan negara
Bentuk-bentuk
ancaman terhadap
Berdiskusi
secara
kelompok untuk
menggali
informasi dari
berbagai
sumber tentang
bentuk usaha
pembelaan
negara,
Mengamati dan
membuat
laporan tentang
Menunjukkan
peraturan per
undangan
tentang
pembelaan
negara
Menjelaskan
pengertian
sishankamrata
Menjelaskan
bentuk-bentuk
Tes
Tertulis
Pilihan
Ganda
Tiap warga
negara berhak
dan wajib ikut
serta dalam
usaha
pembelaan
negara,
ditegaskan
dalam UUD
Negara RI
Tahun 1945
pasal ....
a. 27 ayat 1
c. 27 ayat 3
UUD
1945
Tap MPR
No
VII/MPR
/2002
tentang
Pemisaha
n TNI
dan Polri
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
negara
Komponen
pertahanan negara
Kegiatan
Pembelajaran
ancaman
terhadap negara
di berbagai
lingkungan
keluarga,
sekolah dan
masyarakat
Indikator
Pencapaian
Penilaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumrn
pembelaan
negara
Menjelaskan
bentuk-bentuk
ancaman
terhadap
negara.
Menjelaskan
komponen
pertahanan
negara
Contoh
Instrumen
b. 27 ayat 2
d. 31 ayat 1
Tes
Tertulis
Pilihan
ganda
Sistem
pertahanan
keamanan yang
mengikusertakan
seleuruh rakyat
dalam
pembelaan
negara, adalah
pengertian ....
a. sistem semesta
dan
menyeluruh
b. sistem rakyat
menyeluruh
c. sistem
kesatuan
rakyat dan
TNI
d. sistem
pertahanan
rakyat semesta
Upaya membela
negara yang
dapat dilakukan
oleh pelajar
adalah ....
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
UU No 3
Tahun
2002
tentang
Pertahana
n Negara
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Pencapaian
Penilaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumrn
Tes
Tertulis
Pilihan
Ganda
Contoh
Instrumen
a. siskamling
b. belajar PKn
c.
menjaga
daerah
perbatasan
d.
menjadi tim
SAR
Jelaskan bentukbentuk ancaman
terhadap negara
Tes
tertulis
Tes
tertulis
Uraian
Pilihan
Ganda
Komponen
utama sistem
pertahanan
negara Indonesia
adalah ....
a. rakyat
c. TNI
b. Polisi
d. Polisi dan TNI
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Kompetensi Dasar
1.3. Menampilkan
peran serta
dalam usaha
pembelaan
negara
Materi Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Pencapaian
Peduli ( caring )
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )
Peran serta dalam usaha Mengamati
Menentukan
Pembelaan Negara
dan membuat
sikap
laporan
terhadap
Lingkungan keluarga,
tentang
peran
berbagai
lingkungan
serta
dalam
ancaman
sekolah,Lingkungan
usaha
dalam
masyarakat,Lingkungan
pembelaan
berbagai
bangsa dan negara
negara di
lingkungan
berbagai
lingkungan
Menunjukka
n partisipasi
dalam usaha
pembelaan
negara di
lingkunganny
a
Penilaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumrn
Contoh
Instrumen
Penilaian
diri
kuesioner
Format penilaian
skala sikap
Alokasi
Waktu
4 X 40
( instrumen
terlampir )
Penilaian
diri
Lembar
penilaian
diri
Lembar
penilaian
pengamatan
perilaku
( instrumen
terlampir )
Mengetahui,
Kepala ...................
..........., .........................
Guru mata pelajaran
Sumber
Belajar
Buku teks
UUD 1945
UU No 3
Tahun 2002
tentang
Pertahanan
Negara
Nara
Sumber
aparat
keamanan
............................................
NIP/NIK
.......................................
NIP/NIK
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
Mata pelajaran
Kelas
Semester
Standar Kompetensi
: .........................................
: Pendidikan Kewarganegaraan
: IX (Sembilan)
: 1 ( satu )
: 2. Memahami pelaksanaan Otonomi daerah
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
2.1 Mendeskripsikan
pengertian
Pengertian
otonomi daerah
otonomi daerah
Menggali
informasi dari
berbagai sumber
tentang hakekat
otonomi daerah
Kompetensi Dasar
Peraturan
perundangan
mengenai
otonomi daerah
Tujuan
Otonomi Daerah
Prinsip
Otonomi Daerah
Arti
penting otonomi
daerah
Penilaian
Indikator
Pencapaian
Menjelaskan
pengertian
otonomi
daerah
Menjelaskan
berbagai
peraturan
perundangan
mengenai
otonomi
daerah
Menjelaskan
tujuan
Otonomi
Daerah
Menyebutkan
prinsip
Otonomi
Daerah
Menguraikan
arti penting
otonomi
daerah bagi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Inturmen
Tes
Tertulis
Uraian
Tes
Tertulis
Pilihan
Ganda
Contoh
Instrumen
Jelaskan
pengertian
otonomi daerah
Salah satu
peraturan
perundangan
yang mengatur
otonomi daerah
adalah UU
tentang sistem
pemerintahan
daerah yaitu ....
a. UU No 31
Tahun 2004
b. UU No 32
Tahun 2004
c. UU No 33
Tahun 2004
d. UU No 35
Tahun 2004
jelaskan tujuan
Alokasi
Waktu
6 x 40
Sumber
Belajar
Buku
MATERI
PEMBELAJA
RAN tentang
Otonomi
Daerah
UUD 1945
UU No 32
Tahun 2004
tentang
Pemerintahan
Daerah
UU No 33
Tahun 2004
tentang
Perimbangan
Keungan
Pemerintah
Pusat dan
Daerah
Materi
Pembelajaran
Kompetensi Dasar
Kegiatan
Pembelajaran
Pencapaian
bangsa dan
negara
Pembagia
n urusan
pemerintahan
Penyelen
ggaraan
Pemerintahan
daerah
Penilaian
Indikator
Membedakan
urusan
pemerintah
pusat dan
pemerintah
daerah
Menguraikan
penyelenggara
an
pemerintahan
daerah
Teknik
Penilaian
Bentuk
Inturmen
Contoh
Instrumen
otonomi daerah
Tes
Tertulis
Tes
Tertulis
Tes
Tertulis
Tes
Tertulis
Tes
Tertulis
Uraian
Sebutkan prinsip
Otonomi Daerah
Uraian
Uraian
Uraian
Pilihan
Ganda
Jelaskan arti
penting otonomi
daerah bagi
bangsa dan
negara Indonesia
Bedakan urusan
pemerintah pusat
dan pemerintah
daerah dalam
otonomi daerah.
Pengertian
pemerintah
daerah menurut
undang-undang
tentang otonomi
daerah
adalah .....
a. Kepala Daerah
dan DPRD
b. DPRD dan
Pengadilan
Tinggi
c. Kepala daerah
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Materi
Pembelajaran
Kompetensi Dasar
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian
Indikator
Pencapaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Inturmen
Contoh
Instrumen
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
dan perangakat
daerah
d. Kepala daerah
dan Wakil
Kepala daerah
Karakter siswa yang diharapkan :
2.2 Menjelaskan
Pengertia
pentingnya
n Kebijakan,
partisipasi
dan kebijakan
masyarakat
Publik
dalam
Proses
perumusan
Perumusan dan
kebijakan publik
Pelaksanaan
di daerah
Kebijakan
Publik
Arti
penting
partisipasi
masyarakat
dalam
permusan dan
pelaksanaan
kebijakan
publik di
daerah
Tujuan
kebijakan
Mendiskusikan
arti penting
partisipasi
masyarakat
dalam
perumusan
kebijakan
publik
Mendiskusikan
berbagai kasus
ketidakikutserta
an masyarakat
dalam
perumusan dan
pelaksanaan
kebijakan
publik
Melakukan
kunjungan dan
Menguraikan
pengertian
kebijakan,
kebijakan
publik
Menguraikan
proses
perumusan dan
pelaksanaan
kebijakan
publik
Menjelaskan
arti penting
partisipasi
masyarakat
dalam
perumusan
Menjelaskan
tujuan
kebijakan
publik
Tes
Tertulis
Penugasan
Uraian
Pekerjaan
Rumah
Tes
Tertulis
Tes
Uraian
Bedakan
pengertian
kebijakan dan
kebijakan
publik!
6 X 40
Buku
MATERI
PEMBELAJA
RAN tentang
Otonomi
Daerah
Buatlah
bagan/skema
proses
perumusan
kebijakan publik
UUD 1945
Jelaskan arti
penting
partisipasi
masyarakat
dalam
perumusan
kebijakan
publik !
UU No 33
Tahun 2004
tentang
Perimbangan
Keungan
Pemerintah
Pusat dan
Daerah
UU No 32
Tahun 2004
tentang
Pemerintahan
Daerah
Nara sumber
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
publik
dialog dengan
pemerintah
daerah
berkaitan
kebijakan
publik
di
lingkungan
terdekat
Konsekue
nsi
ketidakikutserta
an masyarakat
dalam
perumusan dan
pelaksanaan
kebijakan
publik
Partipsipa
si dalam
perumusan dan
pelaksanaan
kebijakan
publik
Penilaian
Indikator
Pencapaian
Menjelaskan
konsekuensi
ketidakikutserta
an masyarakat
dalam
perumusan dan
pelaksanaan
kebijakan
publik
Melakukan
partisipasi
dalam
perumusan dan
pelaksanaan
kebijakan
publik
di
daerah
Teknik
Penilaian
Bentuk
Inturmen
Tertulis
Uraian
Tes
Tertulis
Penugasan
Uraian
Proyek
Contoh
Instrumen
Jelaskan tujuan
kebijakan publik
Jelaskan 4 akibat
ketidak
ikutsertaan
masyarakat dalam
perumusan dan
pelaksanaan
kebijakan publik
Lakukan
kunjungan dan
dialog dengan
pemda tingkat
desa/kelurahan
mengenai
beberapa
kebijakan publik
yang masih
berlaku dan
kurang efektif
serta bagai mana
cara
mengatasinya
masalah tersebut.
Buatkan laporan
(Praktik
kewarganegaraan
berbasis
Portofolio)
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
pejabat
pemerintahan
daerah
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian
Indikator
Pencapaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Inturmen
Contoh
Instrumen
Alokasi
Waktu
Peduli ( caring )
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )
Mengetahui,
Kepala ...................
............................................
NIP/NIK
..........., .........................
Guru mata pelajaran
.......................................
NIP/NIK
Sumber
Belajar
PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
(PKN)
Satuan Pendidikan
: SMP/MTs.
Kelas/Semester : IX /2
Nama Guru
NIP
Sekolah
: ...........................
: ...........................
: ...........................
SILABUS PEMBELAJRAN
Nama Sekolah
Mata pelajaran
Kelas
Semester
Standar Kompetensi
: ........................................
: Pendidikan Kewarganegaraan
: IX (Sembilan)
: 2 ( dua )
: 3. Memahami dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Penilaian
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
3.1. Menjelaska
Pengertia
n pengertian n globalisasi
dan
pentingnya
globalisasi
Faktor
bagi
pendorong
Indonesia
globalisasi
Arti penting
globalisasi bagi
Indonesia
Indikator
Kegiatan
Pembelajaran
Menggali
informasi dari
berbagai sumber
dan berdiskusi
tentang pengertian
dan pentingnya
globalisasi bagi
Indonesia
Pencapaian
Menje
laskan
makna
globalisasi
Teknik
Penilaia
n
Tes
Tertulis
Tes
Tertulis
Menje
laskan faktor
penyebab
globalisasi
Bentuk
Contoh Instrumen
Uraian
Pilihan
Ganda
Jelaskan pengertian
globalisasi menurut
kamu
Salah satu faktor
pendorong utama
globalisasi adalah
perkembangan yang
cepat dalam bidang ..
b. Tehnologi dan
komunikasi
Menje
laskan arti
penting
globalisasi
bagi
Indonesia
c. Politik
d. Demokrasi
Tes
Tertulis
Sumber
2x40
Buku
Teks
PKn
Kelas
IX
Instrumen
a. Perdagangan
Alokasi
Waktu
Uraian
Belajar
UUD
1945
UU no.37
th 1999
tentang
hubung
an luar
negeri
UU 24 th
1999
tentang
perjanji
an
internas
ional
Perpres
no.7 th
Penilaian
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Indikator
Kegiatan
Pembelajaran
Pencapaian
Teknik
Penilaia
n
Contoh Instrumen
Bentuk
Alokasi
Waktu
Instrumen
Sumber
Belajar
2004
tentang
RPJM
N
2004 2009
3.2. Mendeskrip
sikan politik
luar negeri
dalam
hubungan
internasiona
l di era
global
Pengertian
Politik Luar
Negeri Bebas
Aktif
Landasan
hukum Politik
Luar Negeri
Indonesia
Peranan
Indonesia dalam
hubungan
Internasional di
era globalisasi
Dapat dipercaya
Integritas ( integrity )
Peduli ( caring )
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan (
citizenship )
Menelaah buku
Menj
dan
elaskan
hakekat
berdiskusi Politik
politik luar
luar negeri dalam
negeri bebas
hubungan
aktif
internasional di
Tes
Tertulis
Pilihan
Ganda
Tidak memihak
dalam persoalan
dunia
b.
Memiliki kebebasan
menentukan nasib
sendiri
era global
Meng
uraikan
landasan
hukum
politik luar
negeri
Indonesia
Menj
c.
d.
Ikut serta
mewujudkan
ketertiban dunia
2 X 40
Buku teks
kelas IXi
UUD 1945
UU no.37
th 1999
tentang
hubungan
luar negeri
UU no.24
th 2000
tentang
perjanjian
internasio
nal
PERPRES
Penilaian
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Indikator
Kegiatan
Pembelajaran
Pencapaian
elaskan
peranan
Indonesia
dalam
hubungan
Internasional
di era
globalisasi !
Teknik
Penilaia
n
Bentuk
Contoh Instrumen
Alokasi
Waktu
Instrumen
Sumber
Belajar
No.7 th
Tes lisan
Uraian
Tes Lisan
Uraian
Tes
tertulis
Uraian
2004
tenta
RPJMN
20042009
Jelaskan peranan
Indonesia dalam
hubungan Internasional
di era globalisasi !
Dapat dipercaya
Integritas ( integrity )
Peduli ( caring )
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan (
citizenship )
3.3 Mendeskrip
sikan
dampak
globalisasi
terhadap
kehidupan
bermasyara
kat
berbangsa
dan
bernegara
Dampak positif
globalisasi
terhadap
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara
Dampak negatif
globalisasi
terhadap
kehidupan
bermasyarakat,
Menggali
informasi dari
berbagai sumber
tentang dampak
globalisasi
Mengamat
i dan menyusun
laporan dampak
globalisasi
dalam berbagai
lingkungan
Menj
elaskan
dampak
globalisasi
yang positif
bagi
kehidupan
bermasya
rakat,
berbangsa
dan
bernegara
Penugasa
n
Pekerjaan
rumah
4 X 40
Buku
Teks
klas
IX
UUD
1945
Media
cetak
dan
elektro
nik,
tokoh
Penilaian
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Sikap terhadap
dampak positif
globalisasi
Sikap terhadap
dampak negatif
globalisasi
dampak
globalisasi
Pencapaian
berbangsa dan
bernegara
3.4 Menentuka
n
sikap
terhadap
dampak
globalisasi
Indikator
Teknik
Penilaia
n
Bentuk
Alokasi
Waktu
Contoh Instrumen
Instrumen
Sumber
Belajar
masyar
akat
Menj
elaskan
dampak
globalisasi
yang negatif
bagi
kehidupan
bermasyarak
at,
berbangsa
dan
bernegara
Dapat dipercaya
Integritas ( integrity )
Peduli ( caring )
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan (
citizenship )
Mengamati,
Menen
Mengkritisi
tukan sikap
wacana, berita
terhadap
mengenai dampak
dampak
globalisasi
positif
globalisasi
dalam
kehidupan
berbangsa
dan
bernagara
Penilaian
diri
Quesioner
Petunjuk!
4 X 40
Buku
Teks
PKn
Kelas
IX
UUD
1945
N
O
PE
RN
YA
TA
AN
T
S
T
T
UU
no.37
Th
1999 te
Penilaian
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Indikator
Kegiatan
Pembelajaran
Pencapaian
Menen
tukan sikap
terhadap
dampak
negatif
globalisasi
dalam
kehidupan
berbangsa
dan
bernegara
Meng
uraikan
dampak
globalisasi
terhadap
berbagai
kehidupan
masyarakat
Bersik
ap kritis
terhadap
dampak
globalisasi
Teknik
Penilaia
n
Bentuk
Contoh Instrumen
Instrumen
1
Ber
pak
aia
n
ket
at
kar
ena
lebi
h
mo
der
n
Me
ngg
unk
an
han
dph
one
ses
uai
keb
utu
han
3
Keterangan :
TS : Tidak Setuju
TT : Tidak Tahu
S : Setuju
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Tang
hubu
Ngan
luar
Negeri
UU
no.24
Th
2000 te
Tang
perja
Jian
intern
Nasional
PERP
RES
No.7
th 2004
tentang
RPJMN
20042009
Penilaian
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Pencapaian
Teknik
Penilaia
n
Bentuk
Contoh Instrumen
Alokasi
Waktu
Instrumen
Tes
Tertulis
Penilaian
diri
Uraian
Proyek
Dapat dipercaya
Rasa hormat dan perhatian
(respect)
Tekun ( diligence )
Integritas ( integrity )
Peduli ( caring )
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan (
citizenship )
..........., .........................
Sumber
Belajar
Mengetahui,
Kepala ...................
............................................
NIP/NIK
.......................................
NIP/NIK
SILABUS PEMBELAJRAN
Nama Sekolah
: ........................................
Mata pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas
: IX (Sembilan)
Semester
: 2 ( dua )
Standar KompetenSI : 4. Menampilkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa
Kompetensi
Dasar
4.1 Menjelaskan
pentingnya
prestasi diri
bagi
keunggulan
bangsa
Materi
Pembelajaran
Pengertian
Prestasi Diri dan
keunggulan
bangsa
Arti Penting
Prestasi Diri
bagi
Keunggulan
bangsa
Indonesia
4.2 Mengenal
potensi diri
Pengertian
Indikator
Kegiatan
Pembelajaran
Mengkaji berbagai
tulisan atau
pemberitaan yang
berkaitan dengan
prestasi diri bagi
keunggulan bangsa
Pencapaian
Menjelaskan
Pengertian
Prestasi Diri
Menjelaskan
Arti Penting
Prestasi Diri
bagi
Keunggulan
bangsa
Indonesia
Penilaian
Teknik
Penilaian
Tes
Tertulis
Tes
Tertulis
Tes
tertulis
Tes
Tertulis
Bentuk
Instrumen
Uraian
Uraian
Uraian
Uraian
CONTOH
INSTRUMEN
Jelaskan
pengertian prestasi
diri !
ALOKASI
SUMBER
WAKTU
BELAJAR
2 x 40
Buku Teks
PKn Kelas
IX
4 X 40
Buku
Teks
Jelaskan
pengertian
keunggulan bangsa
Jelaskan arti
penting prestasi
diri bagi
keunggulan bangsa
!
Jelaskan
pengertian potensi
Kompetensi
Dasar
untuk
berprestasi
sesuai
kemampuan
Materi
Pembelajaran
potensi diri
Kelebihan dan
kelemahan diri
Perwujudan
potensi diri
dalam
berprestasi
Melakukan
berbagai
kegiatan di
tingkat lokal,
nasional, dan
internasional
sebagai upaya
mewujudkan
keunggulan
bangsa
Kegiatan
Pembelajaran
berprestasi sesuai
kemampuan
melalui diskusi
Indikator
Pencapaian
Penilaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
potensi diri
CONTOH
INSTRUMEN
diri !
Tes Lisan
Menganalisis
Kelebihan dan
kelemahan diri
Memberi
contoh
Perwujudan
potensi diri
dalam
berprestasi diri
Tuliskan mengenai
kelebihan dan
kelemahan diri
kalian masingmasing !
Daftar
Pertanyaan
Berilah contoh
perwujudan
potensi diri
Tes Lisan
Penugasan
Melakukan
berbagai
kegiatan di
tingkat lokal,
nasional dan
internasional
untuk
mewujudkan
keunggulan
bangsa
Daftar
pertanyaan
Proyek
Buatlah rancangan
kegiatan lomba
karya tulis yang
dilaksanakan di
sekolahmu, dan
laporkan hasilnya
kepada gurumu
ALOKASI
SUMBER
WAKTU
BELAJAR
PKn
Kelas IX
Media
cetak
dan
elektr
onik,
tokoh
masya
rakat
Kompetensi
Dasar
4.3 Menampilkan
peran serta
dalam berbagai
aktivitas untuk
mewujudkan
prestasi diri
sesuai
kemampuan
demi ke
unggulan
bangsa
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Pencapaian
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )
Memberikan
Menentukan
tanggapan
sikap positif
terhadap berbagai
yang diperlukan
prestasi diri sesuai
dalam prestasi
kemampuan demi
diri
ke unggulan
Menentukan
bangsa
sikap negatif
yang harus
dihilangkan
Mengumpulkan
dalam
data aktivitas diri
berprestasi diri
yang
menunjukkan
prestasi diri sesuai
kemampuan demi Menampilkan
peran serta
ke unggulan
dalam berbagai
bangsa
aktivitas untuk
berprestasi
demi
keunggulan
bangsa
Penilaian
Teknik
Penilaian
Penilaian
diri
Penilaian
Diri
Bentuk
Instrumen
Lembar
penilaian
diri
CONTOH
INSTRUMEN
Rubrik penilaian
diri
(terlampir)
Quisener
Skala sikap
terlampir
ALOKASI
SUMBER
WAKTU
BELAJAR
6X 40
Buku
Teks
PKn
Kelas IX
Media
cetak dan
elektroni
k, tokoh
masyarak
at
Gambar
tokoh
tokoh
yang
berpresta
si
Portofolio
Lembar
penilaian
portofolio
Tuliskan prestasi
diri yang kalian
peroleh selama
belajar di SMP !
( Jika perlu
lampirkan
buktinya )
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Pencapaian
Penilaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
CONTOH
INSTRUMEN
ALOKASI
SUMBER
WAKTU
BELAJAR
Mengetahui,
Kepala ...................
............................................
NIP/NIK
.........., .........................
Guru mata pelajaran
..................................................
NIP/NIK
No
Sikap
Nilai pernyataan
Nilai Pernyataan
positif( benar )
5
4
3
2
1
Negarif ( Salah )
1
2
3
4
5
1.
2
3
4
5
Sangat setuju
Setuju
Netral
Tidak setuju
Sangat tidak setuju
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pernyataan Sikap
Setiap orang di manapun harus memenuhi norma yang berlaku
Adat istiadat di suatu daerah akan menghambat pembangunan
Norma Agama merupakan norma yang paling penting dalam kehidupan
Setiap warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan
Norma kesopanan sangat bertentangan dengan era globalisasi
Manusia memerlukan norma jika sebagai makhluk sosial
Jika kita memenuhi norma-norma yang ada akan mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat
Aturan hukum harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi
Jika melihat korman tabrak lari, sebaiknya kita menghindidar agar tidak diminta menjadi saksi
Pelanggaran norma bisa dilakukan jika dalam keadaan terpaksa
Jumlah nilai
Jumlah Skor Nilai maksimal
Nilai = Jumlah nilai : 50 X 100 =
PENILAIAN PERILAKU
Berilah penilaian dari pernyataan di bawah ini sesuai rubrik berikut :
No
1.
2
Perilaku
Selalu
Sering
Nilai pernyataan
Nilai pernyataan
positif ( Benar )
5
4
negarif ( Salah )
1
2
Nilai
Keterangan
85-100 Baik
sekali
75-84 Baik
65-74 Cukup
50
3
4
5
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Kadang-kadang
Jarang
Tidak pernah
3
2
1
3
4
5
Pernyataan Perilaku
Nilai
Keterangan
85-100 Baik
sekali
75-84 Baik
65-74 Cukup
50