APH Ec
APH Ec
No
Identitas
DIagnosis
Keterangan
Ny. Daryanti
01178275
23 tahun
G2P1A0
Uk 38 +5 mg
Induksioksitosi
n 5 IU dalam
500 cc D5%
Ny. Supanti
01178310
27 tahun
G2P1A0
Uk 36 mg
Terapi
konservatif
G2P1A0
Uk 38 mg
Lanjut
persalinan per
vaginam
Ny. Suwarni
0178317
20 tahun
No
Identitas
Diagnosis
Keterangan
G5P3A1
Uk 37 mg
SCTPem
Ny. Wulandari
01178322
22 tahun
G1P0A0
Uk 38 mg
Evaluasi 4 jam
Laporan Kasus
I. ANAMNESIS
A. Identitas pasien
Nama
: Ny. S
Umur
: 27 tahun
Alamat
: Gemolong, Boyolali
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Tanggal Masuk
: 13 Januari 2013
Tanggal Pemeriksaan : 13 Januari 2013
No. RM
: 011784310
B. Keluhan utama
Pasien merupakan rujukan dari PKM
Kemusu II dengan keterangan G2P1A0
hamil 34 minggu dan keluar darah serta
flek dari jalan lahir.
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat
DM
: disangkal
hipertensi : disangkal
sakit asma : disangkal
sakit jantung : disangkal
alergi
: disangkal
E. Riwayat haid
Menarche : 13 tahun
Lama haid : 6-7 hari
Siklus haid : 28 hari
F. Riwayat perkawinan
Menikah 1 kali
Lama : 4 tahun
F. Riwayat KB
Status generalis
Keadaan Umum : Baik, gizi kesan
cukup
Tanda vital
:
Tek. Darah : 110/80 mmHg
Frek. Napas
: 20 x/menit
Nadi
: 80 x/menit
Suhu
: 36,50 C
Cor/pulmo
dbn
Abdomen :
Hb
: 14,4 g/dLUreum
: 10 mg/dL
Hct
: 41 %
Creatinin : 0,6 mg/dL
AE
: 4,47.106/UL Natrium
138 mmol/L
AL
: 14,1.103/UL Kalium
: 3,7 mmol/L
AT
: 166.103/UL Klorida
: 106 mmol/L
Gol. Darah
:O
HBsAg
: non reaktif
PT
: 13,6 detik
APTT
: 25,2 detik
GDS
: 81 mg/dl Albumin : 4,0 g/dl
Kesimpulan
Diagnosis
TERAPI
Mondok bangsal + konservatif pertahankan
kehamilan
Bed rest total
Jika sewaktu-waktu perdarahan banyak / dp
usul SCTPem
TINJAUAN PUSTAKA
Antepartum Hemoragic
PLASENTA PREVIA
ANTEPARTUM HEMORAGIC
ETIOLOGI
1.
2.
3.
4.
5.
Placenta previa.
Placental abruption.
Penyebab lokal:
- cervical ectropion/cervical trauma.
- local infection of the cervix/vagina.
- cervical polyps/cervical cancer.
Idiopatik
Jarang: vasa previa
PLASENTA PREVIA
KLASIFIKASI
Totalis/
Kompli
t
Plasenta menutupi
seluruh OUI
Parsiali
s
Plasenta menutupi
sebagian OUI
Plasenta yang tepi nya
berada pada pinggir
OUI
Margna
lis
Letak
Rendah
GAMBARAN
FAKTOR PREDISPOSISI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
PATOGENESIS
- Kerusakan endometrium corpus uteri
- Kebutuhan nutrisi melebihi normal (gemeli,bayi
besar) sehingga plasenta melebar sampai SBR
Implantasi abnormal
plasenta pada SBR
MANIFESTASI KLINIS
1.
2.
3.
4.
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Mondok RS
Perbaikan KU atasi syok, transfusi, infus
Selanjutnya tergantung dari
1.
2.
3.
Penanganan Ekspektif
Kriteria : - Umur kehamilan kurang dari 37 minggu.
- Perdarahan sedikit
- Belum ada tanda-tanda persalinan
- Keadaan umum baik, kadar Hb 8 gr% atau lebih.
Rencana Penanganan :
1. Istirahat baring mutlak.
2. Infus D 5% dan elektrolit
3. Spasmolitik. tokolitik, plasentotrofik, roboransia.
4. Periksa Hb, HCT, COT, golongan darah.
5. Pemeriksaan USG.
6. Awasi perdarahan terus-menerus, tekanan darah, nadi dan
denyut jantung janin.
7. Apabila ada tanda-tanda plasenta previa tergantung keadaan
pasien ditunggu sampai kehamilan 37 minggu selanjutnya
penanganan secara aktif.
Penanganan aktif
Kriteria
KOMPLIKASI
1.
2.
3.
4.
5.
DAFTAR PUSTAKA
Prawirohardjo. S, Ilmu Kebidanan, Ed. III, cet.II, Jakarta, Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 1992,hal.365-376.
Mochtar. R, Sinopsis Obstetri I, Ed. II, Jakarta, EGG,
1989,hal.300-311.
Bagian Obstetri & Ginekologi Fak. Kedokteran Universitas
Sumatera Utara/R.S Dr. Pringadi Medan, Pedoman Diagnosis
dan Therapi Obstetri-Ginekologi R.S. Dr. Pringadi Medan, 1993,
halo 6-10,
Bagian Obstetri & Ginekologi Fak.Kedokteran Universitas
Padjajaran Bandung, Obstetri Patologi, Ed. 1984, Elstar Offset
Bandung, halo 110-120.