Anda di halaman 1dari 13

Tugas Individu

STRATEGI
PEMBELAJARAN
( I-CARE )
Hokum hooke

DISUSUN OLEH :
FAIZAL AMIR
081204032
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2013

INTRODUCTION
GAYA PEGAS
Assalamualaikum wr.wb

Selamat pagi anak-anak, bagaimana kabarnya pagi ini?


Alhamdulillah sehat semua yah?....Apa diantara anak-anak ku
sekalian ada yang tau kita ingin belajar apa pagi ini? Ada
tidak.? Oke. Baiklah kalau belum ada yang tau,, Bapak akan
beri tau kalau kita akan belajar tentang GAYA PEGAS,
Pagi ini Bapak akan memperlihatkan beberapa gambar yah, coba
perhatikan baik-baik gambar ini:`

Ada tidak dari anak-anak yang tertarik mencoba untuk


mempraktikan gambar diatas atau ada yang ingin jadi atlit
seperti diatas?,.. tapi sebelum mencoba anak-anak ku sekalian
harus paham dulu bagaimana cara kerja alat diatas..
(sekitar 2 menit)
Diawal pembelajaran guru harus merancang peryataanpernyataan yang dapat menghubungkan konten baru dari
pelajaran dengan pengalaman umum peserta didik. Hal ini
dilakukan agar guru dapat memantapkan kesiapan individu,
mendapatkan perhatian peserta didik, dan membangkitkan
motivasi.
Ilustrasi pertama :
Anak-Anak coba kita perhatikan sebuah karet gelang atau karet
pentil yang ditarik kemudian dilepaskan. Ada yang tau tidak apa
yang terjadi? Karet tersebut akan kembali pada keadaan semula.
Nah Sekarang anak-anak perhatikan juga suatu pegas yang
bapak gantungkan pada statif. Jika bapak berikan beban kecil

pada pegas, apa yang akan terjadi? Bagaimana apabila bapak


hilangkan bebannya anak-anak? Apa yang akan terjadi apabila
beban yang bapak berikan sangat besar?
Ilustrasi Kedua:
Coba anak-anak ku sekalian perhatikan alat panah, terdiri atas
tali busur dan anak panah. Gerak tali busur membuat anak
panah dapat bergerak hingga jauh. Begitu juga ketapel. Prinsip
kerja ketapel hampir sama dengan alat panah. Ketapel biasanya
dijadikan alat permainan bagi anak-anak. Ketapel dapat
digunakan untuk menjatuhkan buah dari pohon yang sangat
tinggi. Ketapel akan menggerakkan batu ke atas atau ke tempat
yang dituju.
Cara kerja ketapel memanfaatkan prinsip gaya pegas. Gaya
pegas timbul akibat adanya tarikan atau dorongan terhadap
benda yang bersifat elastis.
Semakin kuat tarikan ketapel, semakin besar pula gaya tarikan
yang diberikan. Semakin besar gaya yang diberikan, benda akan
semakin cepat bergerak. Apabila kamu menarik ketapel dengan
lemah, batu kerikil terlempar dengan pelan. Akibatnya, jarak
lemparan menjadi lebih dekat. Jika gaya makin kecil, gerak
benda juga semakin pelan. Jadi, gerak benda dipengaruhi oleh
besarnya gaya yang diberikan pada benda tersebut.
( sekitar 5 menit)
Dan Yang terakhir dilakukan diawal pembelajaran, Guru harus
membantu peserta didik mengingat informasi yang telah lalu dan
menyiapkan peserta didik agar dapat berfikir untuk memproses
informasi baru dalam pembelajaran. Guru dapat menganalogikan
langkah ini dengan pemberian aba-aba kepada pelari sebagai
peringatan bahwa balapan akan dimulai.

Oke, bapak sudah menjelaskan diatas berbagai macam peristiwa


tentang gaya pegas siapa diantara anak-anak ku ini yang
sudah mengerti? Oke sudah mengerti semua yah.,,,
Kalau begitu ada tidak yang bisa menyimpulkan apa itu gaya
pegas? Ayo naikkan tangannya yang bisa?.
Yah,,, bgus sekali anak-anak, besar gaya yang diberikan (F)
berbanding lurus dengan besar pertambahan panjang pegas (x)
Bapak minta lagi satu orang yang bisa merumuskan kedalam
persamaan pernyataan temannya yang diatas siapa yang
bisa?
Baik sekali anak-anak. dari pernyataan diatas maka dapat
dirumuskan kedalam persamaan yaitu

. Tapi bapak

tambahkan yah.. sesuatu yang berbanding lurus itu anak-anak


ketika dimasukkan kedalam bentuk persamaan harus ada
konstanta pembanding yang ditambahkan..
Maka persamaan diatas anak-anak dapat ditulis sebagai
(F = k.x) dimana k = konstanta pegas
Menarik kan anak-anak?
Untuk lebih memahami tentang GAYA PEGAS ini anak-anak,
Bapak akan menjelaskan Secara rinci ..
(sekitar 3 menit)

CONECTION

Pada tahap ini., guru harus mampu mengkaji


pengetahuan-pengatahuan awal peserta didik. Guru
harus mampu menghubungkan antara pengetahuan
awal yang dimiliki siswa dengan materi yang akan
dipelajari .
Pengetahuan Prasyarat yang harus dimiliki peserta didik
:
1. Peserta
Didik
harus
mengetahui
dan
membedakan benda-benda yang termasuk dalam
kategori elastis:

Nah anak-anakku sekalian,, coba perhatikan gambar


diatas, coba anak-anakku sekalian dari gambar diatas
yang mana tergolong dalam benda yang elastis?
Ayo, selain gambar yang ada diatas, siapa diantara
anak-anakku sekalian yang bisa menyebutkan benda
yang tergolong elastis?.....
Nah sekarang anak-anakku sekalian sudah bisa
membedakan mana termasuk benda elastis dan mana
yang tidak...

2. Peserta didik mengetahui apa itu gaya aksi dan


reaksi (Hkm. Newton III)

Peserta Didik harus mengetahui konsep mengenai


aksi dan raksi karena didalam materi gaya pegas
khusunya hukum hooke nantinya, akan dijumpai
pengaruh dari gaya aksi reaksi tersebut pada pegas.
Maka dari itu peserta didik harus mampu menguasai
atau memahami konsep dari hukum ketiga newton
tersebut.
Oke.,, anak-anakku sekalian, perhatikan... bapak
akan mengambil sebuah ketapel.....
Nah ketika bapak menarik ketapel yang berisi batu
didalamnya... apa yang akan terjadi pada batunya
anak-anak?... Betull sekali, Batunya akan terlempar/
terlontar kedepan....
Adakah diantara anakku sekalian yang bisa
menjelaskan kenapa bisa seperti ini,.....? Itu terjadi
karena ada gaya aksi yang diberikan karet ketapel
tersebut ..... sehingga ketapelnya juga meberikan
gaya reaksi yakni melontarkan batu tersebut.......
Nah, msh ada yang ingat kan pelajaran sebelumnya
tentang GAYA AKSI DAN REAKSI (Hkm. Newton III)..
Anak-anak, perhatikan gambar dibawah ini......

Coba siapa diantara kalian yang bisa menerangkan


gambar diatas!!! Apa yang akan terjadi dengan anak
panahnya? Kenapa Bisa anak panahnya terlontar?
Sekarang anak-anakku cari disekitar kalian peristiwaperistiwa apa yang berhubungan dengan aksi dan
reaksi...!

3. Peserta Didik sudah mampu mengetahui konsep


mengenai susunan seri maupun paralel.
Hal ini juga merupakan pengetahuan prasyarat
yang harus dimiliki peserta didik untuk memahami
materi gaya pegas.... karena nantinya di dalam hukum
hooke lebih banyak penerapan rangkaian kedalam
pegas. Misalnya. Pegas yang disusun secara seri
maupun secara paralel. Sehingga perlu guru untuk
menggali pengetahuan awal peserta didik tentang
susunan seri dan paralel.
Sebelumnya, anak-anakku sekalian sudah pernah
belajar tentang rangkaian listrik? Nah klo sudah,
siapa yang bisa gambarkan baigamana susunan seri
dan paralel itu...... !
Nah sudah jealaskan susunan seri itu seperti :

Dan Susunan Paralel itu seperti :

Oke selnjutnya bapak akan tnjuk salah seorang


dianntara kalian yang bisa menggabarkan diatas
kalau kedua susunan diatas di gabung...... Bgus.....
jika digabungkan bisa seperti ini:

4. Terampil menggunakan atau membaca alat ukur


seperti mistar dan timbangan.
Dalam
pembelajaran
gaya
pegas
nantinya,
penerapannya
didalam
eksperiman/
percobaan
harusnya siswa mempunyai keterampilan dalam
menggunakan dan membaca alat ukur yang digunakan.
Untuk materi gaya pegas, peserta didik seharusnya bisa
menguasai pembacaan alat ukur mistar dan timbangan.
Maka dari itu guru juga perlu mengakaji pengetahuan
awal siswa mengenai penggunaan alat-alat kur yang
digunakan.
Selanjutnya, tolong anak-anakku sekalian, ukur
berapa panjang Spidol bapak ini ?..... Bapak ingin
liat berapa hasil penngukuran yang kalian
dapatkan....
Bapak akan memberikan sebuah alat ukur yakni,
neraca Ohaus, dan saya minta anak-anakkku
sekalai ukur berapa massa benda yang bapak
bagikan tadi
Setidaknya sebelum guru meberikan tugas tersebut,
guru sudah mengetahui hasil pengukuran dari bendabenda yang diberikan sebelumnya.

5. Peserta Didik mempunyai kemampuan dalam


mengkonversi satuan ke Satuan Internasional
(SI).
Hal yang mendasar nantinya yang harus di miliki
peserta didik jika ingin menyelasaikan persamaanpersaamaan di dalam pembelajaran gaya pegas ini
adalah
bagaimana
peserta
didik
mampu
mengubah/mengkonversi
satuan-satuan
kedalam
satuan internasional.
Bapak akan memberikan beberapa pertanyaan, tolong
yang bisa jawab, naikkan tangannya.
1 grm= ................ kg
= ............. kg

0,2. 10 -6 gram

50 mm = ............ m
= ................ m

3.10 2 cm
APLIKASI

Pada tahap ini, guru akan menyampaikan materi


pembelajaran menggunakan metode yang sesuai
dengan materi yang akan disampaikan.... dalam tahap
ini peserta harus bekerja sendiri tidak dengan fasilitator
secara pasangan atau berkelompok untuk memecahkan
masalah atau informasi baru yang mereka dapatkan.....
1. Guru membagi
kelompok

siswa

kedalam

beberapa

Misalnya : guru membagi kedalam 3 atau 4 kelompok


belajar..... masing masing kelompok diberi tugas
untuk mengkaji sendiri tentang materi hukum hooke.
Dan mendiskusikan jika ada masalah yang ditemukan
didalam materi.

Guru disini berperan mengarahkan jalannya diskusi


kelompok.... jika ada kelompok yang terlihat
kesulitan dalam mengkaji materi, guru diharapkan
mampu mengarahkan kelompok tersebut

2. Guru menggunakan media pembelajaran


power point untuk menyampaikan materi
Dengan menggunakan media power point, guru bisa
memperlihatkan materi hukum hooke dengan
animasi-animasi tertentu sehingga pemahaman
peserta didik lebih fokus kepada materi.
Guru bisa memberikan animasi-animasi seperti,
memperlihatkan gambar/animasi dari pegas yang
disusun secara seri, memperlihatkan animasi dari
pegas yang disusun secara paralel, dan jika
digabungkan antara keduanya.....
Melalui
itu
peserta
didik
bisa
memperoleh
pengetahuan-pengathuan baru yakni bagaimana
pengaruh pertambahan panjang jika pegasnya
disusun secara paralel, disusun secara seri maupun
disusun secara sei-paralel.?

Dari beberapa cara yang dilakukan guru diatas, maka


diharapkan peserta didik sudah mampu menguasai
konsep tentang hukum hooke. Misalnya seperti :
Besar gaya (F) pada pegas...... F = k . x
Konstanta pegas (k) =
Dapat mengetahui konsep dari hukum hooke itu
sendiri yakni pada daerah elastis suatu benda,

besarnya pertambahan panjang sebanding


dengan gaya yang bekerja pada benda itu
Susunan Pegas ( Seri dan Paralel)

3. Guru memberikan suatu masalah yang harus


dipecahkan oleh kelompok masing-masing.
Agar konsep materi tentang hukum hooke bisa
sepenuhnya tersampaikan atau tersalurkan kepada
peserta didik, maka guru juga perlu memberikan
suatu masalah yang nantinya akan diselesaikan oleh
masing-masing
kelompok/
bisa
didiskusikan
bersama.....

Refleksi
Bagian ini merupaan ringkasan dari pelajaran atau sesi,
sedangkan peserta didik memiliki kesempatan untuk
merefleksikan apa yang telah mereka pelajari. Tugas
guru/fasilitator adalah menilai sejauhmana keberhasilan
pembelajaran. Kegiatan refleksi atau ringkasan dapat
melibatkan
diskusi kelompok dimana
fasilitator
meminta peserta didik melakukan presentasi atas apa
yang telah mereka pelajari.
Oke anak-anak, bapak akan menunjuk seorang dari
kelompok kalian yang bisa mempresentasikan hasil

diskusi tadi atau siapa yan bisa mempresentasikan


materi diatas....
Bagus, siapa yang lain yang bisa mempresentasikan
seperti temannya lakukan diatas, ????
Selanjutnya bapak akan memberikan kesempatan
kepada anak-anakku sekalian jika ada yang kurang
dimengerti pada materi hukum hooke ini.... Silahkan
bertanya..!!!!!
Silahkan anak-anakku tulis diatas kertas selembar, apa
yang anda sudah pahami dengan materi yang sudah
bapak jelaskan.....! buatllah semacam rangkuman
materi.

Extension
Kegiatan dimana fasilitator atau guru menyediakan
kegiatan yang dapat dilakukan peserta didik setelah
pelajaran atau sesi berakhir untuk memperkuat dan
memperluas pembelajaran. Di sekolah biasa disebut PR
( Pekerjaan Rumah), kegiatan ini meliputi penyediaan
bahan bacaan, tugas penelitian atau latihan.
Baikklah anak-anak, diakhir pembelajaran kita ini bapak
akan memberikan anak-anakku sekalian pekerjaan

rumah yang harus kalian selseikan dan kumpul tepat


pada waktu yang bapak sudah tentukan.
Silahkan anak-anakku buka bukunya, liat halaman
130... coba liat... buatlah sebuah pegas dengan
gulungan
kawat
yang
agak
jarang
dengan
menggunakan kawat tembaga. Kemudian kawat
tembaga dililitkan mengelilingi pensil, Gunakan
penggaris untuk mengukur panjang dari pegas tersebut
dengan panjang 5 cm, 10 cm, 15 cm,
tentukan
elastisitas masing-masing pegas.....
Untuk pekerjaan tertulisnya bapak akan berikan soal
yang harus diseleseikan.
Misalnya :
1. Tiga Buah pegas Masing-masing dengan konstanta
gaya 200 N/m, 300 N/m , dan 600 N/m. Disusun
seri dan diberi beban 25 N. Berapakah
pertambahan
panjang
susunan
pegas
tersebut?......
2. Sebuah beban digantungkan pada dua pegas yang
disusun paralel yang masing-masing dengan gaya
konstanta 100 N/m, dan 200 N/m. Jika susunan
pegas bertambah panjang 15 cm berapakah berat
beban?
3. Tiga
buah
pegas
masing-masing
memiliki
konstanta pegas 60 N/m disusun secara seri dan
paralel. Jika susunan pegas ditarik dengan gaya F=
1,6 N berapakah pertambahan panjang susunan
pegas tersebut?
Nah, bapak sudah memberikan kalian pekerjaan
rumah.... harap diselesikan dan dikumpul tepat
waktu yah anak-anak.

Anda mungkin juga menyukai