Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI

TERHADAP PERKEMBANGAN
PERPUSTAKAAN
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Pelatihan Jardiknas yang diselenggarakan
Pada tanggal 07 s/d 11 Januari 2008 di ICT Center SMK Negeri 2 Kota Probolinggo

DISUSUN OLEH:

Sri Endah Irhayswarsih


Pustakawan SMP Muhammadiyah 1 Probolinggo
E-mail

: sriendah62@yahoo.co.id

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA PROBOLINGGO

SMP MUHAMMADIYAH 1
Alamat: Jalan Mayjend Panjaitan 73
Kel. Sukabumi Kec. Mayangan Kota Probolinggo 67219
E-mail: smpmuhammadiyah.prob@yahoo.co.id

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul PENGARUH TEKNOLOGI
INFORMASI TERHADAP PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas pelatihan Jardiknas di ICT Center SMKN 2 kota Probolinggo.
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari keterlibatan beberapa pihak, maka dari itu
kami mengucapkan terima kasih kepada:
1.

Ibu Suhartini, S. Pd sebagai kepala SMP Muhammadiyah 1 kota Probolinggo yang


telah memberikan dukungan dan segala fasilitas guna kelancaran penyusunan
makalah ini;

2.

ketua penyelenggara pelatihan Jardiknas tahun 2007 kota Probolinggo;

3.

Drs. Ali Istihadi, MT selaku ketua ICT Center kota Probolinggo sekaligus tutor KKPI
Jardiknas;

4.

Bapak/Ibu guru dan karyawan SMP Muhammadiyah 1 kota Probolinggo yang telah
memberikan motivasi dalam pelatihan Jardiknas;

5.

rekan-rekan sejawat peserta pelatihan Jariknas di ICT Center kota Probolinggo.


Ibarat gading yang tak retak kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna,

maka kami mengharap kritik yang konstruktif dari semua pihak guna kesempurnaan makalah
ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang ingin menuju
perubahan lebih baik dan semoga bantuan yang diberikan oleh semua pihak menjadi amalan
yang baik di sisi Allah SWT. Amien................

Probolinggo, 9 Januari 2008

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR.

II

DAFTAR ISI

III

BAB 1. PENDAHULUAN.

1.1 Latar Belakang.

1.2 Tujuan Penulisan.

1.3 Manfaat Penulisan...

BAB 2. KAJIAN TEORI.......................................................................................

2.1 Pengertian Perpustakaan...............................................................

2.2 Tujuan Perpustakaan......................................................................

2.3 Teknologi Informasi (TI)..................................................................

BAB 3. PEMBAHASAN. 7
3.1 Pentingnya Teknologi Informasi dibidang Perpustakaan............ 7
3.2 Peranan Perpustakaan....................................................................

BAB 4. PENUTUP..

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran...

DAFTAR PUSTAKA..

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejarah mencatat peradaban bangsa dari abad-abad sebelum Masehi hingga
sekarang tidak lepas dari peran perpustakaan. Bangsa-bangsa yang dianggap
mempunyai peradaban maju sudah mempunyai perpustakaan sejak sebelum masehi.
Pada peradaban modern abad 21 sehingga perpustakaan tidak turut dalam mengiringi
perjalanan budaya bangsa. Bahkan peran dan funsinya lebih besar sesuai dengan
kebutuhan masyarakat, dan keberadaan perpustakaan di suatu negara dapat dipakai
sebagai ukuran tinggi budaya suatu bangsa.
Perkembangan ilimu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat dalam jumlah
yang begitu banyak, merupakan peluang untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia. Salah satu terobosan baru untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya
pendidikan tinggi yaitu dengan memanfaatkan suber belajar yang ada, salah satunya
yang amat penting adalah perpustakaan sebagimana tersurat pada penjelasan pasal 35
UU Nomor 2 Tahun 1999 tentang Sistim Pendidikan Nasional.
Peranan Teknologi Informasi (TI) berpengaruh dalam semua bidang termasuk
perpustakaan, salah satunya adalah sebagai kekuatan dalam pelestarian dan
penyebaran informasi ilmu pengetahuan. Perpustakaan juga memberikan informasi
dengan cara mengidentifikasi, mengumpulkan, mengelola dan menyediakannya untuk
umum. Sehingga dengan adanya perpustakaan dan TI, semua akan lebih mudah untuk
mewujudkan cita-cita dan prestasi yang baik dalam pembangunan. Mampukah
pustakawan dan perpustakaannya pada abad elektronik ini untuk terus memberikan
sumbangsihnya sebagai salah satu wadah informasi ilmu pengetahuan?

1.2 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan makalah yang berjudul Pengaruh TI Terhadap
Perkembangan Perpustakaan antara lain sebagai berikut:
1. dapat memberikan pengetahuan bagi pustakawan pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya tentang pentingnya TI terhadap perkembangan perpustakaan
2. dapat menjadikan tolak ukur demi kemajuan perpustakaan

1.3 Manfaat Penulisan


Sesuai dengan latar belakang dan tujuan penulisan di atas, penulis berharap agar:
1. perpustakaan digunakan untuk sarana informasi dan penelitian sebagai pusat ilimiah
bagi ilmu pengetahuan;
2. dapat mengembangkan kualitas SDM sebagai sarana pendidikan seumur hidup
untuk kecerdasan kehidupan masyarakat;
3. teknologi informasi sebagai sarana pengantar perubahan yang terjadi di masyarakat
melalui jasa perpustakaan;
3. teknologi informasi dan perpustakaan merupakan kekuatan untuk mengubah taraf
hidup masyarakat dan kehidupannya baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya,
dan politik.

BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian Perpustakaan
Pengertian perpustakaan sebenarnya sudah cukup lama. Sejak ditemukannya
bahan dan cara untuk menulis pada jaman Babilonia, maka sejak itu pula embrio istilah
perpustkaan mulai muncul. Namun demikian yang dimaksud dengan perpustakaan pada
jaman itu tentu saja tidak sama dengan istilah perpustakaan itu tidak terjadi sesaat tetapi
berubah secara berangsur-angsur sejajar dengan perjalanan sejarah.
Beberapa batasan/pengertian perpustakaan adalah sebagai berikut:
a. perpustakaan adalah suatu tempat, gedung/ruang untuk menyimpan dan memakai
koleksi buku dan bahan bacaan lainnya;
b. perpustakaan adalah kumpulan buku, naskah dan bahan bacaan lainnyauntuk
kepentingan belajar/membaca, hiburan atau hal yang menyenangkan;
c. perpustakaan adalah unit kerja, tempat penyimpanan bahan pustaka yang tercetak
dan terekam yang dikelola dan disusun secara sistematis menurut sistim tertentu
untuk digunakan oleh pemakainya sebagi sumber informasi;
d. perpustakaan adalah suatu unit kerja yang merupakan bagian terpadu dari sistim
lembaga yang berlaku dan mempunyai ruang, koleksi, dan tenaga pengelola yang
profesional menurut standar serta berfungsi sebagai pusat sumber kegiatan
pendidikan, tempat mengembangkan minat, kemampuan dan kebiasaan membaca,
tempat penelitian serta rekreasi sehat.

Dari pengertian tersebut di atas, maka dapat dilihat adanya 5 unsur dalam
pengertian perpustakaan, yaitu:
a. merupakan unit kerja
b. tempat menyimpan koleksi bahan pustaka
c. metode yang dikelola dan diatur secara sistimatis dengan cara tertentu
d. untuk digunakan oleh pemakainya
e. sebagai sumber informasi
2.2 Tujuan Perpustakaan
Pendirian perpustakaan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
pemakainya dalam berbagai kepentingan, misalnya untuk meningkatkan pengetahuan
dan kecerdasan masyarakat, untuk menunjang proses belajar mengajar di sekolah,
untuk

menunjang

pelaksanaan

program

lembaga

tertentu,

untuk

mengabadikan/melestarikan hasil budaya bangsa, untuk memperlancar tugas seharihari, untuk mendapatkan hiburan/rekreasi serta berbagai informasi lainnya.
2.3 Teknologi Informasi (TI)
Teknologi Inforamasi (TI) bisa diartikan sebagai teknologi yang digunakan untuk
mengolah

informasi

termasuk

mendapatkan,

menyimpan,

menyampaikan

atau

menyebarkannya. Teknologi sekarang erat kaitannya dengan teknologi komputerisasi


dan komunikasi secara elektronik.
TI yang berkembang membuat informasi menjadi lebih mudah diakses, lebih cepat,
dan lebih luas penyebarannya serta dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama.
Perkembangan TI tidak lepas dari perjalanan peradaban sejarah manusia yang demikian
panjang. Dengan mengetahui perjalanan sejarah yang ada, maka kita akan dapat
memahami bagaimana pentingnya sebuah teknologi untuk ke arah perubahan yang
lebih baik.

Teknologi pada dasarnya adalah upaya manusia untuk mengolah data dan
menyajikan informasi yang didapat. Upaya tersebut sebenarnya telah ada sejak lama.
Sementara itu, TI khususnya komputer, berkembang sejalan dengan kebutuhan
manusia untuk menghitung sesuatu. Komputer generasi awal berukuran sangat besar
dan terbuat dari tabung hampa udara, contoh yang terkenal adalah ENIAC yang memiliki
berat 30 ton. Komputer ini dibuat di universitas Pensylvania.
Penemuan transistor membawa perubahan yang cukup besar dalam teknologi
elektronika. Ukuran komputernya mulai berkurang, Komputer yang dibuat dengan alat ini
memiliki banyak kelebihan antara lain konsumsi listrik jauh lebih kecil, tidak memerlukan
ruang yang besar lagi untuk meletakkannya. Komputer sistim 360 yang diproduksi oleh
perusahaan IBM merupakan loncatan yang besar dari teknologi karena sudah
menggunakan IC (Integrated Circuit), ini merupakan gabungan sejumlah komponen
elektronika yang dijadikan satu dalam kemasan tunggal sehingga ukurannya bisa lebih
ringkas dengan kemampuan yang lebih baik daripada transistor. Komputer yang
diproduksi saat ini sudah menggunakan mikroprosesor yang berukuran sangat kecil
yang dirangkai dengan ribuan bahkan jutaan transistor. Gabungan antara alat
komunikasi dan komputer menghasilkan sistim informasi yang sangat bermanfaat bagi
umat manusia. Dengan integrasi inilah sistim jaringan internet dibangun.
Pada mulanya internet ditemukan pada awal tahun 1970-an, ini berfungsi sebagai
sarana

kebutuhan

kegiatan

militer

negara

Amerika

Serikat.

Namun

sesuai

perkembangannya internet mulai menjamur untuk kepentingan berbagai pihak, antara


lain seperti pendidikan, perusahaan, instansi/lembaga bahkan perpustakaan yang ada
saat ini.

Internet adalah singkatan dari Interconnection Networking, yang diartikan sebagai


a global network of computer networks. Internet memiliki peran yang sangat strategis
dalam kehidupan di era globalisasi seperti sekarang ini. Umumnya

masyarakat

mengakses internet untuk beberapa kepentingan, antara lain:


1. mengakses informasi/berita di berbagai bidang;
2. surat-menyurat elektronik melalui e-mail
3. melakukan transaksi bisnis/perdagangan (e-commerce/valas trading);
4. memasarkan produk (promosi);
5. mencari data ilmiah, artikel, dan yang semacamnya;
6. chatting dan lain sebagainya.
Seiring dengan perkembangan zaman, internet akan menjadi media yang paling
berpengaruh bagi kehidupan masyarakat di dunia.

BAB III
PEMBAHASAN
4.1 Pentingnya Teknologi Informasi dibidang Perpustakaan
Indonesia baru mengenal pendidikan pada tahun 1952, keberadaan pustakawan
telah berusia ribuan tahun, sedangkan keberadaan perpustakaan Indonesia baru dikenal
pada abad 18 dan 19, dengan didirikannya pustakawan baru menginjak usia 50
tahun,jauh dibandingkan dengan negara-negara lain.
Pustakawan

harus

siap

menghadapi

segala

tantangan

seiring

dengan

perkembangan teknologi informasi saat ini. Apalagi keberadaan internet dapat


memudahkan kita dalam mencari informasi yang dibutuhkan tanpa bantuan orang lain.
Kesuksesan teknologi informasi ini juga menghasilkan e-book, e-mail, sehingga sedikit
memberikan tanda tanya apakah eksistensi buku masih dapat diperbaharui atau tidak.
Dilihat dari kenyataan sekarang bahwa fungsi eksistensi pustakawan masih
diperlukan dengan catatan peranan pustakawan sudah berubah.

4.2 Peranan Perpustakaan


Akibat

dari

kemajuan

dan

perkembangan

teknologi

informasi,

peranan

perpustakaan mencakup beberapa kegiatan, antara lain: sebagai fasilitator, pustakawan


dapat menyediakan data dan informasi yang didapat dari berbagai sumber serta sebagai
wadah perantara penyaring informasi. Apabila seorang pustakawan dalam mengolah
perpustakaannya digabungkan dengan TI, ini akan memudahkan mereka untuk
memasukkan, mengidentifikasi, bahkan mengakses data. Sehingga dapat memenuhi
kebutuhan

masyarakat/pemakai

meningkatkan

pengetahuan

dalam

dan

berbagai

kecerdasan

kepentingan,
masyarakat,

misalnya

untuk

untuk

menunjang

pelaksanaan program lembaga tertentu, untuk mengabadikan/melestarikan hasil budaya


bangsa, untuk memperlancar tugas sehari-hari, untuk mendapatkan hiburan/rekreasi
serta berbagai informasi lainnya.

BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dengan adanya kemajuan teknologi informasi secara global, mau tidak mau kita
harus mengikuti secara intensif jika kita tidak ingin menjadi bangsa yang tertinggal.
Karena melalui teknologi informasi ini, kita bisa melakukan terobosan-terobosan baru
terutama yang berprofesi sebagai pustakawan. Dilihat dari kenyataan yang ada saat ini,
teknologi informasi semakin menyebar dan canggih. Maka peran pustakawan sebagai
pengelola perpustakaan dapat menggabungkan teknologi informasi ini menjadi kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan. Walaupun para pustakawan masih kurang dalam
penguasaan teknologi informasi, tapi kami yakin bahwa perubahan akan selalu terjadi
pada semua pustakawan jika terus belajar dan selalu setia bersama perpustakaannya.
Dengan begitu lengkaplah sudah sarana kita untuk melangkah lebih maju demi
mewujudkan cita-cita bangsa dan negara.

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang kami uraikan di atas, maka kami dapat memberikan
saran antara lain sebagai berikut:
1. peran pemerintah terhadap perkembangan perpustakaan perlu ditingkatkan lagi demi
kemajuan bersama;
2. terus memberikan pengetahuan yang signifikan kepada masyarakat tentang
pentingnya perpustakaan;
3. lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya para pustakawan
dengan

mengikuti

pelatihan,

diklat,

workshop

tentang

perpustakaan

mengembangkan profesionalitasnya sesuai dengan perkembangan teknologi.

untuk

DAFTAR PUSTAKA

Taufik Fauzi. 2005. Pengantar Perpustakaan. Probolinggo: Dinas Pendidikan kota


Probolinggo
Triyadi. 2006. Teknologi dan Komunikasi. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Sulistyo, Basuki. 1994. Periodesasi Perpustakaan Indonesia. Bandung: Remaja Rosda Karya
Internet sumber tak terbatas

Anda mungkin juga menyukai