Anda di halaman 1dari 5

1.

Kadar lekosit pada sekret vagina dan urin

Lekosit pada sekret vagina maupun urin hingga 4 atau 5 per LPK
umumnya masih dianggap normal. Peningkatan jumlah lekosit dalam urine
(leukosituria atau piuria) umumnya menunjukkan adanya infeksi saluran
kemih

baik

bagian

atas

atau

bawah,

sistitis,

pielonefritis,

atau

glomerulonefritis akut. Leukosituria juga dapat dijumpai pada febris,


dehidrasi, stress, leukemia tanpa adanya infeksi atau inflamasi, karena
kecepatan ekskresi leukosit meningkat yang mungkin disebabkan karena
adanya perubahan permeabilitas membran glomerulus atau perubahan
motilitas leukosit. Pada kondisi berat jenis urin rendah, leukosit dapat
ditemukan dalam bentuk sel Glitter merupakan lekosit PMN yang
menunjukkan

gerakan

Brown

butiran

dalam

sitoplasma.

Lekosit dalam urine juga dapat merupakan suatu kontaminan dari saluran
urogenital, misalnya dari vagina dan infeksi serviks, atau meatus uretra
eksterna pada laki-laki.
2. Terapi GO pada kondisi hamil, komplikasi, laki-laki

Pengobatan duh tubuh uretra (uretritis gonokokus)


- Sefiksim 400 mg, dosis tunggal, per oral
- Levofloksasin* 500 mg, dosis tunggal, per oral
- Kanamisin 2 g, injeksi IM, dosis tunggal
- Tiamfenikol 3,5 g, per oral, dosis tunggal
- Seftriakson 250 mg, injeksi IM, dosis tunggal
* Tidak boleh diberikan kepada anak di bawah 12 tahun

Kerentanan Neisseria gonorrhoeae terhadap antibiotik sangat bervariasi di


dunia. Resistensi terhadap kuinolon semakin meningkat, terutama di Asia
Tenggara dimana sampai 20% strain telah resisten.
- Infeksi akut tanpa komplikasi
Obat pilihan lain:
Penisilin prokain 2,4 juta IU, diberikan i.m, sedang dosis untuk wanita 4,8
juta IU
Ampisilin dosis tunggal 3,5 gram + 1 gram probenesid
Amoksisilin 3 gram + 1 gram probenesid
Tiamfenikol oral dosis tunggal 2,5 3,5 gram, tetapi tidak dianjurkan pada
wanita hamil
Bila kuman penyebab diduga resisten terhadap penisilin (penicillinase
producing N.gonorrhoeae = PPNG), maka obat terpilih adalah tiamfenikol
atau kuinolon baru.
- Infeksi dengan komplikasi : Siprofloksasin 500 mg 2 x sehari selama 5 7
hari per oral.
Pada wanita hamil tidak dapat diberikan obat golongan kuinolon dan
tetrasiklin. Yang direkomendasikan adalah pemberian obat golongan
sefalosporin (Seftriakson 250 mg IM sebagai dosis tunggal). Jika wanita
hamil alergi terhadap penisilin atau sefalosporin tidak dapat ditoleransi
sebaiknya diberikan Spektinomisin 2 gr IM sebagai dosis tunggal. Pada

wanita hamil juga dapat diberikan Amoksisilin 2 gr atau 3 gr oral dengan


tambahan probenesid 1 gr oral sebagai dosis tunggal yang diberikan saat
isolasi N. gonorrhoeae yang sensitif terhadap penisilin. Amoksisilin
direkomendasikan unutk pengobatan jika disertai infeksi C. trachomatis.
Terapi GO untuk daerah dengan Neisseria Gonorrhoeae Penghasil
Penisilinase (NGPP) juga diberikan obat untuk uretritis/servisitis nongonore
(klamidia).

a. NGPP Tinggi
Seftriakson 250 mg i.m
Spektinomisin 2 gr i.m
Siprofloksasin 500 mg oral
+
Doksisiklin 2x100 mg selama 7 hari
Tetrasiklin 4x500 mg selama 7 hari
Eritromisin 4x500 mg selama 7 hari
Alternatif lain:
Sefuroksim 1 gr oral + 1 gr probenesid
Sefotaksim 1 gr i.m
+
Doksisiklin/tetrasiklin/eritromisin

b. NGPP Rendah
Penisilin procain in aqua 4,8 juta unit + 1 gr probenesid
Ampisilin 3,5 gr + 1 gr probenesid
Amoksisilin 3 gr + probenesid
+
Doksisiklin 2x100 mg selama 7 hari
Tetrasiklin 4x500 mg selama 7 hari
Eritromisin 4x500 mg selama 7 hari

3. Komplikasi GO
Pada pria

Infeksi pertama
Uretritis

Komplikasi
Lokal : Tysonitis
Parauretritis
Littritis
Cowperitis
Asendens :
Prostatitis
Vesikulitis
Vas deferentitis/funikulitis
Epididimitis
Trigonitis

Pada wanita
Infeksi pertama
Uretritis

Komplikasi
Lokal : Parauretritis
Bartholinitis

Servisitis

Asendens :
Salpingitis
PID (Pelvic Inflammatory Disease)

Sekitar 1% kasus gonore akan berlanjut menjadi gonore diseminata. Penyakit


ini banyak didapat pada penderita dengan gonore asimtomatik sebelumnya,
terutama pada wanita.
Komplikasi diseminata pada pria dan wanita dapat berupa :
4.

Artritis
- Perikarditis
Meningitis
- Dermatitis
Miokarditis
- Endokarditis
Dosis klindamisin pada pengobatan bakterial vaginosis

Pilihan obat sistemik pada bakterial vaginosis:


Metronidazol 2x500 mg oral selama 5 hari
Ampisilin atau amoksisilin 4x500 mg oral selama 5 hari
Klindamisin 2x300 mg oral selama 7 hari memberi angka kesembuhan
hampir sama dengan metronidazol 500 mg per oral 2 kali sehari selama 7
hari.

Anda mungkin juga menyukai