A. PEWARNA
Pewarna buatan yang diijinkan dan pewarna yang tidak diijinkan
Biru berlian, Cokelat HT, Eritrosin, Hijau FCF, Hijau S, Indigotin , Karmoisin, kuning
FCF, Kuning kuinolin, Merah alura
Auramine ,Fast Yellow AB , Orange G, Orange RN, Black 7984, Magenta, Metanil
Yellow Ponceau SX, Chrysoine, Chocolate Brown FB ,Oil Yellow AB, Sudan 1,
Alkanet Guinea Green B, Orange GGN, Orchil and Orcein, Burn Umber, Violet 6 B,
Oil Orange SS, Ponceau 6R Citrus Red No. 2, Fast red E, oil yellow OB, butter
yellow, indanthrene blue RS, ponceau 3 R, chrysoidine
B. PEMANIS
Alami : Gula pasir, gula aren, gula lontar dan bit, sukrosa
Buatan : Aspartam, sakarin, asesulfam kalium dan siklamat
C. PENGAWET
Bahan Pengawet yang diijinkan Badan POM Indonesia
Nama Bahan Pengawet
Asam benzoat
Kalsium benzoat
Asam propinat
Kalsium propionat
Asam sorbat
Kalsium sorbat
Belerang dioksida
Natrium benzoat
Etil p-hidroksi
benzoat
Buatan : Amil kaproat ( aroma apel ), amil asetat ( aroma pisang ambon ), etil butirat ( aroma
nanas ), vanilin ( aroma vanili ), dan metil antranilat ( aroma buah anggur )
Apakah zat aditif dalam makanan dan minuman bermanfaat bagi kesehatan kalian?
Berbagai jajanan di sekitar kalian yang tidak menarik mungkin kandungan gizinya tinggi.
Agar jajanan lebih menarik, memiliki rasa yang lebih enak, serta awet dapat ditambahkan zat
aditif alami atau buatan.
Mengidentifikasi Masalah
1. Kumpulkan sebanyak mungkin bekas bungkus/ pengemas makanan dan minuman yang
terdapat keterangan tentang komposisi kandungan bahan bakunya.
2. Isilah kolom yang tersedia, dengan memberikan data/ informasi penggunaan zat aditif
untuk makan dan minuman yang dijual disekitar lingkungan kalian.
3. Diskusikan bersama teman kalian untuk mengisi tabel di bawah ini:
No.
1.
Nama
Makanan
2.
Penguat rasa
pemanis
pengawet
pewarna
pengental
antioksidan
pemutih
pengatur keasaman
zat gizi
anti gumpal
3.
Penguat rasa
pemanis
pengawet
pewarna
pengental
antioksidan
pemutih
pengatur keasaman
zat gizi
anti gumpal