Epi Lepsi
Epi Lepsi
PENDAHULUAN
DEFINISI
Epilepsi :
Definisi
Sindroma epilepsi
sekumpulan gejala dan tanda klinis
epilepsi yang mencakup lebih dari
sekedar tipe bangkitan tapi juga
mencakup etiologi, anatomi, faktor
presipitasi, usia
onset, berat dan
kronisitas, siklus diurnal dan sirkardian
bahkan prognosis.
5
bangkitan parsial
1.1 bangkitan parsial sederhana
1.1.1 Motorik
1.1.2 Sensorik
1.1.3 Otonom
1.1.4 Psikis
1.2 bangkitan parsial kompleks
1.2.1 bangkitan parsial sederhana diikuti ggn
kesadaran
1.2.2 Ggn kesadaran saat awal bangkitan
Absans / lena
Mioklonik
Klonik
Tonik
Tonik klonik
Atonik
3. Tak tergolongkan
2.
Umum
2.1 Idiopatik mis kejang neonatus benigna
2.2 kriptogenik mis sind West
2.3 Simptomatik mis Ensefalopati mioklonik
neonatal
9
3.
4.
Sindrom khusus
Epilepsi yang berkaitan dg situasi
tertentu
10
ETIOLOGI
Idiopatik :
Tidak terdapat lesi struktural di otak atau
defisit neurologik
predisposisi genetik
Simtomatik
Bangkitan epilepsi disebabkan oleh
kelainan/ lesi struktural di otak
Kriptogenik
dianggap simtomatik, tapi etiologi blm jelas
- sind. West, sind. Lennox Gestaut, epilepsi
mioklonik
11
12
PATOFISIOLOGI
Inhibisi
13
14
GABA = gamma-amino-butyric
acid
GAD=glutamic acid
15
decarboxylase
16
DIAGNOSIS
True epilepsy
17
DIAGNOSIS
1.
Pola
Lama
Gejala sebelum, saat, sesudah
Frekuensi
F pencetus
Ada/ tidak peny sekarang yg diderita
Usia pertama terjadi
Riwayat kehamilan, persalinan, perkembangan
R penyakit, penyebab, atau tx sebelumnya
R dalam keluarga
18
2.
3.
Pemeriksaan laboratorium
4.
Pemeriksaan penunjang
1)
EEG
Indikasi
i.
Menegakkan diagnosa
ii. Menentukan prognosa
iii. Pertimbangan penghentian OAE
iv. Menentukan letak fokus
19
2)
20
21
22
ABSENCE
23
24
25
DIAGNOSA BANDING
Sinkop
TIA
Vertigo
Narkolepsi (ggn tidur)
Psikogenik
Movement disorder
Migrain
26
PENGOBATAN
Tujuan :
Menghentikan bangkitan
Mengurangi frekuensi bangkitan tanpa
efek samping /dg efek samping minimal
Menurunkan angka kesakitan dan
kematian
PRINSIP PENGOBATAN
Diagnosis sudah pasti
Terjadi >2 bangkitan dalam setahun
penderita & keluarga mendapat penjelasan
Jenis obat sesuai dg jenis bangkitan
Dimulai dg monoterapi
Start low go slow
Pengobatan dimulai dg OAE lini pertama
28
29
INITIAL CHOICE
SECOND LINE
Tonic-clonic
Phenytoin,
carbamazepine,
valproate
Lamotrigine,
oxcarbazepine
Myoclonic
Valproate
Lamotrigine
Partial
Carbamazepine,
phenytoin
Valporate,
lamotrigine,
oxcarbazine
Absence
Valproate
Ethosuximide,
Lamotrigine
Unclassifiable
Valproate
Lamotrigine
30
PENGHENTIAN OAE
Min.
31
TERAPI BEDAH
Tujuan:
Px terbebas dari kejang
Meningkatkan kualitas hidup
Menurunkan morbiditas
Menurunkan kecacatan psikososial
Meminimalkan defisit neurologis fokal
Indikasi :
Epilepsi refrakter
Mengganggu kualitas hidup
Manfaat operasi lebih besar dibanding risiko
33
34
Status epileptikus
bangkitan yg lebih dari 30 menit, atau
2 bangkitan atau lebih dimana
diantara bangkitan-bangkitan tadi
tidak terdpt pemulihan kesadaran.
namun
penanganan
bangkitan
konvulsif
dimulai
bila
bangkitan
konvulsif sdh berlangsung > 5 menit
35
BARU
Status epileptikus
Suatu keadaan dimana epileptic seizure
berlangsung terus menerus selama 5
menit atau berulang- ulang tanpa
diikuti kembalinya kesadaran diantara
bangkitan tersebut
36
STATUS EPILEPTIKUS
37
Stadium
Penatalaksanaan
Stadium
Penatalaksanaan
Stadium III
Tentukan etiologi
(0-90 menit) Phenitoin iv 15-20mg/kg dg kec <
15mg/menit
Bila lanjut phenobarbital 20 mg/kg dg
kec 50-75 mg/menit, dpt diulang 510mg/kg (hrs tersedia fasilitas intubasi)
Vasopresor bila perlu
Koreksi komplikasi
Stadium IV
ICU
(30-90 menit Propofol 2mg/kg BB bolus iv atau
midazolam (0,1 mg/kg dg kec 4mg/menit)
atau tiopentone (100-250 mg bolus iv
dlm 20 menit dilanjutkan 12-24 jam
setelah bangkitan terakhir, lalu tappering
Monitor bangkitan dan EEG, TIK, OAE
rumatan
39
40
Terima kasih
41