PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kasus dimana variabel yang dihubungkan
bersifat
numerik,
maka
analisis
menggunakan
korelasi
variabel
kategori
hanya
berupa
kode
bukan
nilai
yang
tertentu.
Formula
tersebut
dapat
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Uji Chi Square
Uji chi-square di sebut juga dengan Kai Kuadrat. Uji chisqueare adalah salah satu uji statistic no-parametik (distibusi
dimana besaran besaran populasi tidak diketahui) yang
cukup sering digunakan dalam penelitian yang menggunaka
dua variable, dimana skala data kedua variable adalah
nominal atau untuk menguji perbedaan dua atau lebih
proporsi sampel. Uji chi-square diterapkan pada kasus dimana
akan diuji apakah frekuensi yang akan di amati (data
observasi) untuk membuktikan atau ada perbedaan secara
nyata atau tidak dengan frekuensi yang diharapkan. Chisquare
adalah
teknik
analisis
yang
digunakan
untuk
ekspektasi
atau
frekuensi
harapan
(Ei)
suatu
nilai
frekwensi
observasi
dengan
nilai
perbedaan
proporsi/presentase
antara
beberapa
untuk
mengetahui
hubungan
antara
variabel
positif
dikarenakan
merupakan
hasil
dari
Rumus Chi-Square
2. Berikut Rumus Koreksi Yates:
menganalisis
berskala nominal
dua
atau
sampel
independen
ordinal jika
kedua
yang
sampel
diperoleh
dengan
menggunakan
distribusi
hipergeometrik:
D. Pengambilan Keputusan
Ketentuan yang menyatakan ada tidaknya dalam
pengambilan keputusan, adalah:
1. Bila harga Chi Square (X 2) Tabel Chi Square Hipotesis
Nol (H0) ditolak & Hipotesis Alternatif (Ha) diterima.
2. Bila harga Chi Square (X 2) < Tabel Chi Square Hipotesis
Nol (H0) diterima & Hipotesis Alternatif (Ha) ditolak.
E. Contoh Kasus
1. Pearson Chi-Square
Untuk memahami apa itu "cell", lihat tabel di bawah ini:
ada
siswa
yang
tidak
mengikuti
les
privat.
10
Langkah
Hitung Fh Chi-Square
berikutnya adalah menghitung
dari Frekuensi
Kuadrat
11
menjawab hipotesis,
bandingkan chi-square
degree
of
freedom
(DF)
tertentu
dan
taraf
tabel,
maka
perbedaan
bersifat
signifikan,
12
kontingensi
sebagaimana
dibawah ini
14
yang
tidak
ikut
les
privat
dengan
tingkat
kepercayaan sebesar 95 %.
Peluang diatas ditambah dengan kemungkinan pemunculan
ekstrim dari sisi yang lain. Kemungkinan pemunculan dari sisi
yang lain adalah
15
menentukan
kondisi
lebih
ekstrim: Kita
gunakan
P1=5/7=0,714
Setiap
P2=1/8=0,125 (P1-P2)=0,589
kemungkinan
pemunculan
yang
mempunyai
selisih
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Chi square dapat dihitung menggunakan data kategori.
Datanya berbentuk diskrit atau nominal. Hasil dari chi kuadrat
selalu positif karena hasilnya selalu dikuadratkan. Hasil chi
kuadrat hitung jika lebih kecil dari chi kuadrat
tabel maka
yang
signifikan.Sehingga
dapat
disimpulkan
analisis
17
DAFTAR PUSTAKA
Suciptawati. Ni luh Putu. 2010 Metode Statistika Nonparametrik.
Denpasar :Udayana University Press
Sugiyono. 2013. Statistik Nonparametris
Bandung: CV Alfabeta.
Untuk
Penelitian.
http://www.statistikian.com/2012/08/rumus-koreksi-yates.html.
http://www.statistikian.com/2012/11/rumus-chi-square.html.
18