Anda di halaman 1dari 6

Trading menggunakan

fibonacci retracement
Trik memanfaatkan area retracement
Memanfaatkan Fibonacci retracement untuk mengukur
retrace suatu trend dan memanfaatkan retracement tersebut
Ramuni muni
4/17/2011

Oleh: Ramuni muni 2011

TRADING MENGGUNAKAN FIBONACCI RETRACEMENT


Fibonacci retracement adalah perangkat dalam analisa retracement suatu trend
pada market. Perangkat ini menggunakan prosentase bilangan fibonacci sebagai
level-level retracementnya.
Golden ratio pada fibonacci retracement yaitu level-level retracement yang paling
umum digunakan yaitu
38.2
61.8
161.8
Dst

Trik berikut ini saya tulis berdasarkan pengamatan saya pada pair EUR/USD dan
berpedoman pada level golden ratio.
Sebelum melangkah lebih jauh mari kita definisikan arti trend terlebih dahulu,
trend merupakan kecenderungan arah gerak harga pada market. Pada umumnya
trend ada dua arah yaitu naik dan turun. Namun adakalanya dua trend tersebut
dipisahkan oleh kondisi trend tidak jelas yang biasa disebut dengan kondisi
ranging. Yaitu harga bergerak naik turun pada range tertentu dalam waktu lama
karena pergulatan antara buyer dan seller sama-sama kuat. Biasanya kondisi
ranging ini bisa berlangsung hingga seminggu. Kondisi ranging ini juga terjadi pada
level kejenuhan pada skala timeframe besar.

http://bengkelforex.uni.cc

Oleh: Ramuni muni 2011

Jenis-jenis trend
1. Trend naik ditandai dengan break high gelombang sebelumnya.
2. Trend turun ditandai dengan break low gelombang sebelumnya.
3. Ranging ditandai dengan break high dan low gelombang sebelumnya.
Perhatikan ilustrasi berikut:

http://bengkelforex.uni.cc

Oleh: Ramuni muni 2011

Retracement
Biasanya trend kuat akan mengalami retrace ke 61.8 kemudian kembali
melanjutkan trendnya. Atau mengalami retrace sekitar 1/3 jarak antara high dan
low gelombang sebelumnya.

Nah disini dapat kita lihat trend hanya mengalami retrace 1/3 bagian saja, dan
disinilah kita bisa meraup profit yaitu open di 61.8 dan close di 100
Begitu juga pada trend sebaliknya(turun).

http://bengkelforex.uni.cc

Oleh: Ramuni muni 2011

Ranging dan melemahnya trend


Kondisi ranging biasanya ditandai juga dengan melemahnya trend dan mengalami
retrace hingga 38.2
Biasanya setelah ini akan terjadi break high dan break low atau harga hanya
bermain disekitar range high - low tersebut dan kita masih punya kesempatan
mengambil profit di range antara level 38.2 61.8

Jika kita menjumpai hal ini maka kita open lagi pada 38.2 dan target pada 61.8
sekaligus cutloss posisi sebelumnya di 61.8 dengan menaruh stoploss -1 atau 0
poin, sehingga saat posisi yang di 38.2 mencapai target pada saat bersamaan
posisi di 61.8 close dengan loss yang minimal (0 atau -1 poin).

http://bengkelforex.uni.cc

Oleh: Ramuni muni 2011

Menunggu lebih baik daripada LOSS


Sebaiknya stay-away dari market setelah kita berhasil cutloss dan close posisi
yang di 38.2 sampai terlihat jelas trend selanjutnya.
Gunakan margin 1% hingga 5% saja untuk trik ini (di broker marketiva), sehingga
kita tidak terkena margin call. Untuk broker lain silahkan disesuaikan dengan
leverage nya.

http://bengkelforex.uni.cc

Anda mungkin juga menyukai