IDENTITAS PASIEN
Nama
:An. A.D
Umur
:10 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Pekerjaan
: Pelajar
Agama
: Islam
Status
: Belum menikah
Alamat
Ruangan
: Poliklinik
Nomor CM
: 167030
Tanggal Masuk
: 9 Juli 2015
II.
SUBJEKTIF
Anamnesa
: Autoanamnesa, tanggal 9 Juli 2015
Keluhan Utama : Terasa ada yang mengganjal pada tenggorokan
Keluhan Tambahan: nyeri menelan, sesak nafas ketika tidur
OBJEKTIF
Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran
: Composmentis, GCS: E4V5M6
Nadi
: 88x/menit
RR
: 18x/menit
Suhu
: 36,5o C
BB
: 28kg
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
III.
Riwayat Alergi
Riwayat Maag
Riwayat TBC
Riwayat Kejang
Akral dingin -
Status Lokalis
Bagian
Auricula
Dextra
Sinistra
Bentuk normal, benjolan (-), Bentuk normal, benjolan (-),
Preauricula
Retroauricula
abses (-)
abses (-)
Nyeri tekan (-), edema (-), Nyeri tekan (-), edema (-),
hiperemis (-)
hiperemis (-)
Mastoid
Nyeri tekan (-), edema (-), Nyeri tekan (-), edema (-),
hiperemis (-)
CAE
hiperemis (-)
Membran timpani
-perforasi
-cone of light
-warna
-bentuk
(-)
(+) arah jam 5
Putih abu abu
Normal
(-)
(+) arah jam 7
Putih abu abu
Normal
Dextra
Normal
Hiperemis (-) edema (-)
Hiperemis (-) hipertrofi (-)
Hiperemis (-) hipertrofi (-)
Hiperemis (-) sekret (-)
Hiperemis (-) sekret (-)
Deviasi (-)
(-)
Sinistra
Normal
Hiperemis (-) edema (-)
Hiperemis (-) hipertrofi (-)
Hiperemis (-) hipertrofi (-)
Hiperemis (-) sekret (-)
Hiperemis (-) sekret (-)
Deviasi (-)
(-)
Dextra
Nyeri tekan (-)
Nyeri ketuk (-)
Nyeri tekan (-)
Nyeri ketuk (-)
Nyeri tekan (-)
Nyeri ketuk (-)
Sinistra
Nyeri tekan (-)
Nyeri ketuk (-)
Nyeri tekan (-)
Nyeri ketuk (-)
Nyeri tekan (-)
Nyeri ketuk (-)
Hidung
Bentuk
Sektret
Mukosa cavum nasi
Konka media
Konka inferior
Meatus media
Meatus inferior
Septum
Massa
Proyeksi nyeri sinus
Infraorbita
Glabella
Supraorbita
Tenggorokkan
Orofaring
Oral
: dapat membuka mulut dengan baik
Mukosa buccal : merah muda
Gingiva
: merah muda
Gigi geligi
: belum lengkap
Lidah 2/3 anterior : merah muda
Arkus faring
: simetris, merah muda
Palatum durum : merah muda
Palatum mole
: merah muda
Tonsil
Ukuran
Kripta
Permukaan
Warna
Detritus
Peritonsil
Jaringan granulasi
IV.
Dextra
T3
melebar
Tidak rata
Hiperemis (-)
(+)
Abses (-)
(+)
Sinistra
T3
melebar
Tidak rata
Hiperemis (-)
(+)
Abses (-)
(+)
RESUME
Telah diperiksa seorang anak berusia 10 tahun, dengan keluhan rasa
mengganjal pada tenggorokkan. Keluhan dirasakan sejak lebih kurang 1 minggu yang
lalu, hilang timbul disertai nyeri saat menelan dan sesak nafas ketika tidur. Ibu pasien
mengatakan saat tidur anaknya mendengkur. Riwayat batuk ada, namun jarang terjadi.
Riwayat demam ada, tapi jarang terjadi . Keluhan telinga berdenging tidak ada.
Gangguan pendengaran tidak ada. Riwayat terasa cairan atau dahak mengalir di
tenggorokkan tidak ada. Pasien tidak ada bersin bersin pada pagi hari, alergi
makanan dan obat tidak ada. Pasien sering mengalami radang tenggorokan dan sudah
berobat ke dokter, tetapi keluhan hilang timbul sejak 6 bulan terakhir.
Pemeriksaan fisik pada tonsil didapatkan pembesaran tonsil T3-T3, hiperemis,
permukaan tidak rata, kripta melebar, detritus (+/+).
Pemeriksaan fisik pada faring, mukosa hiperemis (-), granul pada dinding faring (-).
V.
ASSESMENT
DD Anatomi :
Cavum oris
Orofaring
Hipofaring/ laringofaring
DD Patologi
VI.
TERAPI
-
Informed Consent
Medikamentosa : Amoxicillin tablet 3x250mg, metilprednisolon 3x100mg
(sediaan puyer)
Operatif : pro AdenoTonsilektomi
Edukasi : menjaga kebersihan/ hygiene mulut
Menghindari makanan/ minuman yang bersifat mengiritasi
VII.
PROGNOSA
Quo ad vitam
Quo ad sanam
Quo ad fungsionam
:bonam
:bonam
:bonam