4. LBP Spondilogenik.
Nyeri yang disebabkan oleh berbagai proses patologik di columna vertebralis
yang terdiri dari osteogenik, diskogenik, miogenik dan proses patologik di artikulatio
sacro iliaka.
a. LBP osteogenik, sering disebabkan Radang atau infeksi misalnya osteomielitis
vertebral dan spondilitis tuberculosa. Trauma yang dapat mengakibatkan fraktur
maupun spondilolistesis. Keganasan, kongenital misalnya scoliosis lumbal, nyeri
yang timbul disebabkan oleh iritasi dan peradangan selaput artikulasi posterior
satu
sisi.
Metabolik
misalnya
osteoporosis,
osteofibrosis,
alkaptonuria,
hipofosfatemia familial.
b. LBP diskogenik, disebabkan oleh :
i. Spondilosis:
Disebabkan oleh proses degenerasi yang progresif pada discus
intervertebralis, sehingga jarak antar vertebra menyempit, menyebabkan
timbulnya
osteofit,
penyempitan
canalis
spinalis
dan
foramen
Sikap tegang yang berulang ulang pada posisi yang sama akan
memendekkan otot yang akhirnya akan menimbulkan rasa nyeri. Rasa nyeri
timbul karena iskemia ringan pada jaringan otot, regangan yang berlebihan pada
b.
2.
Perbedaan Degenerative Disc Disease (DDD), Hernia Nucleus Pulposus (HNP), dan
Osteoporosis:
DDD
Patofisiologi
- DDD adalah istilah umum yang
digunakan
untuk
Manifestasi Klinis
1. Nyeri dapat dirasakan pada punggung
menjelaskan
tangan.
Biasanya,
dimulai
pada
bokong
atau terbakar.
2. Posisi duduk biasanya menyebabkan
berikut
diskus
menyusut,
mengering
dan
taji
tulang
tumbuh.
dikarenakan
usaha
kanal
menyempit
(sciatica).
Sering
dan
mengurangi
berbaring
rasa
cenderung
sakit.
Penderita
tulang
sehingga
sakit.
- HNP adalah suatu nyeri yang 1. Nyeri yang dapat terjadi pada bagian
disebabkan oleh proses patologik di
spinal
intervertebralis
perkembangan
(diskogenik).
fibrosus
yang
robek.
kanalis
spinalis.
manapun:
servikal,
torakal,
(akut/kronik),
dan
bagian atrophy.
Yang 4. Kesemutan atau rasa baal.
radikuler
sesuai
dengan
Osteoporosi
distribusi persarafannya.
- Osteoporosis adalah penyakit 1. Pada
dengan
sifat-sifat
khas
awalnya
osteoporosis
tidak
berupa
yang
pada
akhirnya
diatas
40
bertambah
tahun,
dan
setelah
akan
berlangsung
terus
dengan
bertambahnya
usia,
sepanjang
hidupnya.
Hal
mengakibatkan
penurunan
massa
akan
inilah
yang
terjadinya
tulang
yang
nyeri
punggung
menahun.
3. Nyeri timbul secara tiba-tiba di daerah
tertentu
punggung,
yang
akan
3.
Untuk mendapatkan gambaran MRI yang tepat dan akurat harus dipilih dan digunakan
parameter yang tepat juga, antara lain :
1. Kontras T1 (image anatomis) gambar dengan kontras T1 dipilih parameter T1 yaitu
dengan TR (repetition time) dan TE (echo time) yang pendek.
2. Kontras T2 (image pathologis) untuk mendapatkan gambaran dengan kontras T2 maka
dipilih parameter T2 yaitu dengan TR dan TE panjang.
3. Kontras proton density (image inter medicate) untuk mendapatkan gambaran dengan
kontras proton density dipilih parameter PD, yaitu TR panjang dan TE pendek
Sinyal pada gambaran MRI terbagi menjadi high atau low (terang atau gelap), tergantung
pada rangkaian pulsasi yang digunakan dan jenis jaringan di wilayah yang akan diperiksa.
Berikut adalah bagaimana jaringan tampak pada T1- atau T2-weighted image: