Anda di halaman 1dari 3

Lampiran I

Matriks Kriteria Pemilihan Tema Pengawasan Potensial (TPP)

No

Tema Pengawasan

Kriteria Penilaian
Nilai Tambah Bagi
Masalah Penting
Risiko
Organisasi
(dampak 3E dan kepercayaan masyarakat)
(Unsur ketidakpastian)
A1
A2
A3
B1
B2
B3
B4
C1
C2
C3
C4
C5

Keterangan:
- Tema Pengawasan dapat berupa entitas/satuan kerja, fungsi, program, kegiatan, proses, sistem
- Kriteria Penilaian, dengan memberikan tanda tickmark ("") pada kolom yang sesuai:
A. Nilai Tambah Bagi Organisasi
A1 = Departemen Keuangan, membantu pencapaian tujuan
A2 = Unit Eselon I bersangkutan (Auditee), membantu pencapaian tujuan atau pemecahan masalah
A3 = Inspektorat Jenderal (Auditor), meningkatkan citra positif
B. Masalah Penting
B1 = memiliki dampak ekonomis yang siginifikan (uneconomical)
B2 = memiliki dampak efisiensi yang signifikan (inefficient)
B3 = memiliki dampak efektivitas yang signifikan (ineffective)
B4 = memiliki dampak kepercayaan publik yang signifikan (menurunnya kepercayaan publik)
C. Risiko (Unsur Ketidakpastian)
C1 = melibatkan jumlah anggaran/dana yang signifikan (material) atau pergeseran MAK
C2 = biasanya terbukti berisiko (seperti: pengadaan, pengelolaan penerimaan)
C3 = menyangkut kegiatan baru/penting atau perubahan kondisi yang terkait
C4 = struktur manajemen yang komplek (contoh: Urjab dan SOP) dan terdapat ketidakjelasan tanggung jawab
C5 = tidak tersedianya informasi yang andal, independen, dan mutakhir tentang efisiensi atau efektivitas program unit ybs
Skor akhir merupakan penjumlahan kumulatif dari semua tickmark yang ada, dalam artian jika semua unsur/kriteria terpenuhi maka
skor akhir adalah 12 (3 A + 4 B + 5 C)

Skor
akhir

Lampiran I
CONTOH- Matriks Kriteria Pemilihan Tema Pengawasan Potensial (TPP)

No

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
.
.
.
.

Tema Pengawasan

Kegiatan
Kegiatan
Kegiatan
Kegiatan
Kegiatan
Kegiatan
Kegiatan
Kegiatan
Kegiatan
Kegiatan
Kegiatan
.
.

A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K

Nilai Tambah Bagi


Organisasi
A1
A2
A3

Kriteria Penilaian
Masalah Penting
Risiko
(dampak 3E dan kepercayaan masyarakat)
(Unsur ketidakpastian)
B1
B2
B3
B4
C1
C2
C3
C4
C5

dst..

Keterangan:
- Tema Pengawasan dapat berupa entitas/satuan kerja, fungsi, program, kegiatan, proses, sistem
- Kriteria Penilaian, dengan memberikan tanda tickmark ("") pada kolom yang sesuai:
A. Nilai Tambah Bagi Organisasi
A1 = Departemen Keuangan, membantu pencapaian tujuan
A2 = Unit Eselon I bersangkutan (Auditee), membantu pencapaian tujuan atau pemecahan masalah
A3 = Inspektorat Jenderal (Auditor), meningkatkan citra positif
B. Masalah Penting
B1 = memiliki dampak ekonomis yang siginifikan (uneconomical)
B2 = memiliki dampak efisiensi yang signifikan (inefficient)
B3 = memiliki dampak efektivitas yang signifikan (ineffective)
B4 = memiliki dampak kepercayaan publik yang signifikan (menurunnya kepercayaan publik)
C. Risiko (Unsur Ketidakpastian)
C1 = melibatkan jumlah anggaran/dana yang signifikan (material) atau pergeseran MAK
C2 = biasanya terbukti berisiko (seperti: pengadaan, pengelolaan penerimaan)
C3 = menyangkut kegiatan baru/penting atau perubahan kondisi yang terkait
C4 = struktur manajemen yang komplek (contoh: Urjab dan SOP) dan terdapat ketidakjelasan tanggung jawab
C5 = tidak tersedianya informasi yang andal, independen, dan mutakhir tentang efisiensi atau efektivitas program unit ybs

Skor akhir

6
7
7
11
12
4
10
9
9
7
5

- Skor akhir merupakan penjumlahan kumulatif dari semua tickmark yang ada, dalam artian jika semua unsur/kriteria terpenuhi maka
skor akhir adalah 12 (3 A + 4 B + 5 C)

Anda mungkin juga menyukai