Anda di halaman 1dari 26

PERATURAN KEPALA BKN

NOMOR 21 TAHUN 2010


TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN
PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 53 TAHUN 2010

BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN


KEMENTERIAN PERTANIAN

DASAR HUKUM
1. UU Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-

Pokok Kepegawaian Ps. 29 Jo UU Nomor 43


tahun 1999;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun

2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Disiplin Pegawai Negeri Sipil adalah kesanggupan


Pegawai Negeri Sipil untuk menaati kewajiban dan
menghindari larangan yang ditentukan dalam
peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan
kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar
dijatuhi hukuman disiplin.

Pelanggaran dan jenis hukuman


(klasifikasi)
Pelanggaran terhadap
kewajiban dan larangan
telah diatur secara jelas dan
terperinci
Termasuk jenis hukumannya.
(Pasal 8 s.d 14)
4

Kriteria Pelanggaran dan Jenis


hukuman disiplin
a. Dilihat dari jumlah ketidak hadirannya;
b. Dilihat dari niat-nya melakukan pelanggaran;
- Ringan :
secara tidak sengaja.
- Sedang :
secara sengaja.
c. Dilihat dari dampak negatif yang timbul akibat
pelanggaran:
- Ringan :
dampak negatif ke unit kerja ybs.
- Sedang:
dampak negatif ke instansi ybs.
- Berat :
dampak negatif ke pemerintah/negara.
d. Pelanggaran
yang
dilakukan
terkait
dengan
penyalahgunaan wewenang/jabatan dijatuhi jenis
hukuman disiplin berat.
5

TINGKAT DAN JENIS HUKUMAN DISIPLIN


a. Teguran Lisan
RINGAN

b. Teguran Tertulis
c. Pernyataan tidak puas secara tertulis
a. Penundaan Kenaikan gaji berkala selama 1 Tahun

b. Penundaan kenaikan pangkat selama 1 Tahun


SEDANG

c. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1


Tahun

a. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 Tahun


b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat
lebih rendah

c. Pembebasan dari jabatan


BERAT

d. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri


sebagai PNS
e. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS

Masuk kerja & Mentaati ketentuan Jam Kerja


Wajib datang, melaksanakan
tugas, pulang
sesuai ketentuan jam kerja

Keterlambatan dan/atau pulang cepat


7 jam dikonvrsi = 1 hr kerja

NO

PP 30
Th 1980

Tidak Masuk

Tk. Hukuman

Jenis Hukuman

Keterangan

5 Hari Kerja

Ringan

Teguran lisan

BAP atasan langsung

6 10 Hari Kerja

Ringan

Teguran tertulis

BAP atasan langsung

11 15 Hari Kerja

Ringan

Pernyataan tidak puas secara tertulis

BAP atasan langsung

16 20 Hari Kerja

Sedang

Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu)


tahun

BAP Tim

21 25 Hari Kerja

Sedang

Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu)


tahun

BAP Tim

26 30 Hari Kerja

Sedang

Penurunan pangkat setingkat lebih rendah


selama 1 (satu) tahun

BAP Tim

31 35 Hari Kerja

Berat

Penurunan pangkat setingkat lebih rendah


selama 3 (tiga) tahun

BAP Tim

36 40 Hari Kerja

Berat

Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan


setingkat lebih rendah

BAP Tim

41 45 Hari Kerja

Berat

Pembebasan dari jabatan bagi PNS yang


menduduki jabatan struktural atau fungsional
tertentu

BAP Tim

10

> 46 Hari Kerja

Berat

Pemberhentian dengan hormat tidak atas


permintaan sendiri atau pemberhentian tidak
dengan hormat sebagai PNS

BAP Tim

Tidak
diatur
secara
limitatif

Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010

Catatan :
Pelanggaran terhadap kewajiban masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja dihitung secara kumulatif
sampai dengan akhir tahun berjalan (Pasal 14).

PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM

PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM


PRESIDEN

BERAT

Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat


lebih rendah
Pemberhentian dari jabatan
Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri sebagai PNS
Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS

Pejabat Struktural Eselon I

Jabatan lain yang pengangkatannya &


pemberhentiannya menjadi wewenang Presiden

Menjatuhkan Hukuman kepada

Jenis Hukuman

- Eselon I

-Ringan,

Sedang
-Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun

- Fungsional Utama

-Ringan,

- Fungsional Umum IV/d IV/e

-Ringan,

-Eselon

II
-Fungsional Madya dan Penyelia

-Sedang

- Fungsional Umum IV/a IV/c

-Sedang

Sedang dan Berat

Sedang
-Penurunan pangkat setingkat lebih rendahselama 3 tahun
-Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS
-Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS
-Berat

-Penurunan

pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun


-Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS
-Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS
-Eselon

III ke bawah
-Fungsional Muda dan Penyelia ke
bawah

-Penurunan

-Fungsional

-Penurunan

Umum III/d ke bawah

pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun

-Berat

pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun


-Penurunan pangkat setingkat lebih rendahselama 3 tahun
-Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS
-Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS

Pejabat yang
Menghukum
Eselon I

Menjatuhkan Hukuman kepada


Eselon II
Fungsional tertentu jenjang Madya
Fungsional Umum IV/a IV/c

Ringan

Eselon III
Fungsional tertentu Muda dan Penyelia
Fungsional Umum III/b III/d

Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun


Penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun

Eselon III
Fungsional tertentu jenjang Muda dan Penyelia
Fungsional Umum III/c dan III/d

Ringan

Eselon IV
Fungsional tertentu jenjang Pertama dan Pelaksana Lanjutan
Fungsional Umum II/c III/b

Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun


Penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun

Eselon IV
Fungsional tertentu jenjang pertama dan pelaksana lanjutan
Fungsional Umum II/c III/b

Ringan

Eselon V
Fungsional tertentu jenjang Pelaksana dan Pelaksana Pemula
Fungsional Umum II/a II/b

Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun


Penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun

Ringan

Eselon V
Fungsional tertentu jenjang pelaksana dan pelaksana pemula
Fungsional Umum II/a II/b

Fungsional Umum I/a I/d

Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun


Penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun

Ringan

Eselon II

Eselon III

Eselon IV

Eselon V

Jenis Hukuman

Fungsional Umum Gol I/a I/d

KETENTUAN TERHADAP
PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM
APABILA TIDAK MENJATUHKAN HUKUMAN
DISIPLIN
Pejabat yang berwenang menghukum apabila
tidak menjatuhkan hukuman disiplin kepada PNS
yang telah terbukti melakukan pelanggaran
disiplin, maka pejabat tersebut dijatuhi hukuman
disiplin oleh atasannya dengan jenis hukuman
disiplin yang sama yang seharusnya dijatuhkan
kepada PNS yang telah terbukti melakukan
pelanggaran disiplin tersebut dan tanpa proses
BAP.
13

Tata Cara Pemanggilan, Pemeriksaan, Penjatuhan, dan


Penyampaian Keputusan Hukuman Disiplin Ringan
Pemeriksaan
Jangka waktu 7 hari
sebelum pemeriksaan

Jangka Waktu 7 hari


panggilan kedua

Tertutup
Tidak hadir, keputusan
berdasarkan alat bukti dan
keterangan yg ada

Pegawai Negeri Sipil

Keputusan
Jenis Hukuman

Pejabat yang lebih tinggi

BAP

Atasan Langsung

Laporan + BAP

PROSEDUR PEMERIKSAAN
Apabila menyangkut pasal
7 ayat (2)

PEJABAT PENGHUKUM

PEMERIKSAAN DILAKUKAN
SECARA TERTUTUP

Penetapan jenis
hukuman yang
akan dijatuhkan

tertutup

PNS
Apabila menyangkut
pasal 7 ayat (3) dan (4)

ybs

Penjatuhan Hukuman Disiplin


Penjatuhan

hukuman disiplin pada prinsipnya bersifat


pembinaan dan wajib mempelajari dengan teliti hasil
pemeriksaan, dan faktor yang mendorong pelanggaran
disiplin
Pelanggaran disiplin sama
faktor pendorong
berbeda
hukuman berbeda
Tingkat dan jenis hukuman tidak harus berjenjang
Jika tidak terdapat pejabat yang berwenang
menghukum
menjadi kewenangan pejabat di
atasnya
Hukuman disiplin harus setimpal dengan pelanggaran
yang dilakukan

Lanjutan..............
Pasal 30
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata
melakukan beberapa pelanggaran disiplin,
PNS yang melanggar hanya dapat dijatuhi
satu jenis hukuman disiplin yang terberat.
PNS yang pernah dijatuhi hukuman disiplin
kemudian melakukan pelanggaran yang
sifatnya sama, dijatuhi jenis hukuman disiplin
yang lebih berat dari hukuman disiplin
terakhir yang pernah dijatuhkan.
PNS tidak dapat dijatuhi hukuman disiplin
dua kali atau lebih untuk satu pelanggaran
disiplin.
17

Lanjutan..............
Pasal 27
Dalam rangka kelancaran pemeriksaan, PNS yang diduga
melakukan pelanggaran disiplin dan kemungkinan akan
dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat:
1. Dibebaskan sementara dari tugas jabatannya oleh
atasan langsung.
2. TMT sejak yang bersangkutan diperiksa dan berlakunya
sampai dengan ditetapkannya keputusan hukuman
disiplin.
3. Tetap diberikan hak-hak kepegawaiannya.
Dalam hal atasan langsung sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak ada, maka pembebasan sementara dari
jabatannya dilakukan oleh pejabat yang lebih tinggi.
18

UPAYA ADMINISTRATIF
Prosedur yang dapat ditempuh oleh PNS yang
tidak puas terhadap hukuman disiplin yang
dijatuhkan kepadanya yang berupa:
Keberatan
Atasan Pejabat yg berwenang
menghukum
Banding Administratif
Badan
Pertimbangan Kepegawaian (BAPEK)

KEBERATAN
Upaya administratif yang dapat ditempuh oleh PNS
yang tidak puas terhadap hukuman disiplin yang
dijatuhkan oleh pejabat yang berwenang
menghukum kepada atasan pejabat yang
berwenang menghukum.
Hukuman disiplin yang dapat diajukan keberatan yaitu
jenis hukuman disiplin sedang :
1. Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu)
tahun;
2. Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun;
20

BANDING ADMINISTRATIF
Upaya administratif yang dapat ditempuh oleh PNS
yang tidak puas terhadap hukuman disiplin yang
dijatuhkan oleh pejabat yang berwenang
menghukum kepada Badan Pertimbangan
Kepegawaian
Hukuman disiplin yang dapat diajukan banding
administratif adalah jenis hukuman disiplin berat, yang
berupa:
1. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri sebagai PNS; dan
2. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.
21

Lanjutan..............
PNS yang mengajukan Banding Administratif maka
gajinya
tetap
dibayarkan
sepanjang
yang
bersangkutan tetap melaksanakan tugas.
Penentuan dapat atau tidaknya PNS melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud, menjadi kewenangan
Pejabat
Pembina
Kepegawaian
dengan
mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan kerja.
PNS yang tidak mengajukan Banding Administratif
maka gajinya dihentikan TMT bulan berikutnya
sejak hari ke 15 (lima belas) keputusan hukuman
disiplin diterima.

22

Lanjutan..............
PNS yang mengajukan keberatan atau banding
administratif:
1. Tidak diberikan kenaikan pangkat;
2. KGB
3. Tidak dapat disetujui untuk pindah instansi
sampai dengan ditetapkannya keputusan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap.

Apabila keputusan pejabat yang berwenang


menghukum dibatalkan, dapat
dipertimbangkan kenaikan pangkat dan/atau
KGBnya
23

PROSEDUR PENGAJUAN KEBERATAN


PEJABAT
PENGUKUHAN
Jangka waktu 14 hari
menyampaikan
keberatan

Tanggapan
Jangka waktu 6 hari kerja

Tertulis

Pegawai Negeri Sipil

Atasan Pejabat yg
Menghukum

Keputusan Jenis
Hukuman

Jangka waktu 21 hari Kerja

Mutlak

Pengukuhan keputusan

Keputusan

BERLAKUNYA HUKUMAN DISIPLIN


RINGAN

Tanggal disampaikan oleh pejabat yang


menghukum

SEDANG & BERAT


Jika tidak ada keberatan maka berlaku pada hari ke-15 setelah
keputusan diterima
Hukuman disiplin yang dijatuhkan oleh Presiden dan Menteri (untuk jenis
hukuman Pasal 7 ayat (2), (3), (4) huruf a, b dan c) berlaku pada tanggal
ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai