Pengembangan Permukiman 17-09-2007 PDF
Pengembangan Permukiman 17-09-2007 PDF
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
17/09/2007
RPIJM
RENCANA PROGRAM INVESTASI
JANGKA MENENGAH
BIDANG PU/CIPTA KARYA
Contact Person:
Subdit Kebijakan dan Strategi
DIREKTORAT BINA PROGRAM
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Jl. Pattimura No. 20 Jakarta Selatan
Telp/Fax. 021-72796582
RPIJM
KATA PENGANTAR
Buku Panduan Pengembangan Permukiman dimaksudkan untuk
memberikan penjelasan ringkas secara terperinci mengenai Penataan dan
Perbaikan Lingkungan Permukiman yang merupakan bagian dari panduan
penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang
PU/Cipta Karya.
Buku Panduan Pengembangan Permukiman ini diharapkan adanya
perbaikan perumahan dan permukiman baik di perkotaan maupun
perdesaan untuk mewujudkan perumahan yang layak huni dalam
lingkungan permukiman yang sehat, aman, dan teratur sesuai dengan tujuan
pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan terutama pada skala
komunitas dan kawasan permukiman kumuh sebagai upaya untuk
meningkatkan pendapatan rakyat miskin dan warga rentan.
Menuju pada pemenuhan kebutuhan akan rumah layak huni dalam
lingkungan yang sehat sebagai salah satu hak dasar manusia. Hal ini akan
mendorong dan memperkuat pemerintah daerah dalam menangani
lingkungan dan kawasan permukiman kumuh. Dengan demikian,
penurunan masyarakat yang hidup pada permukiman kumuh mengalami
penurunan secara signifikan sesuai dengan tujuan pemerintah.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih atas perhatiannya, semoga
Buku Panduan Pengembangan Permukiman ini bermanfaat bagi kita semua
untuk mewujudkan kebersamaan antara Pemerintah Pusat, Propinsi dan
daerah Kabupaten/Kota secara berkelanjutan
September 2007
Tim Penyusun
ii
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
RPIJM
iii
DAFTAR ISI
BAB I PETUNJUK UMUM ....................................................................... 1
1.1 Umum............................................................................................ 1
1.2 Kebijakan, program dan kegiatan pembangunan permukiman .... 2
1.3 Pengembangan Kawasan Permukiman Perkotaan........................ 4
1.3.1 Penyediaan PSD Bagi Kawasan RSH ............................... 4
1.3.2 Penataan dan Peremajaan Kawasan................................... 5
1.3.3 Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa.................. 5
1.3.4 Peningkatan Kualitas Permukiman.................................... 7
1.4 Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan........................ 7
1.4.1 Pengembangan
Kawasan
Terpilih
Pusat
Pengembangan Desa ......................................................... 7
1.4.2 Pengembangan Kawasan Agropolitan............................... 9
1.4.3 Pengembangan PS Kawasan Eks Transmigrasi ................ 9
1.4.4 Penyediaan Ps Permukiman Di Pulau Kecil Dan
Terpencil ......................................................................... 10
1.4.5 Pengembangan PS Kawasan Perbatasan ......................... 10
1.4.6 Penyediaan PS Dalam Rangka Penanganan Bencana ..... 11
BAB II PROFIL PEMBANGUNAN PERMUKIMAN ......................... 13
2.1 Kondisi Umum............................................................................ 13
2.2 Gambaran Umum........................................................................ 13
2.2.1 Prasarana Dan Sarana Dasar Permukiman ...................... 13
2.2.2 Parameter Teknis Wilayah............................................... 14
2.2.3 Aspek Pendanaan............................................................. 15
2.2.4 Aspek Kelembagaan ........................................................ 15
2.3 Sasaran ........................................................................................ 15
2.3.1 Sasaran Pembangunan PSD Permukiman Skala Besar ... 15
BAB III PERMASALAHAN PEMBANGUNAN PERMUKIMAN .... 17
3.1 Analisa Permasalahan, Alternatif Pemecahan Dan
Rekomendasi............................................................................... 17
iv
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
RPIJM
2.
3.
4.
Pembangunan
dilakukan
dengan
pendekatan
pembangunan
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
6.
7.
8.
9.
10. Sebagai suatu PS yang tidak saja penting bagi peningkatan kesehatan
masyarakat tetapi juga sangat penting bagi keberlanjutan lingkungan.
11. Sumber pendanaan dari berbagai pihak baik pemerintah, masyarakat
maupun swasta.
12. Kelembagaan dalam penyelenggaraan Pengembangan Permukiman
13. Investasi PS Air Minum dengan memperhatikan kelayakan terutama
dalam hal pemulihan biaya.
14. Jika ada indikasi keterlibatan swasta dalam pembangunan dan/atau
pengelolaan sarana dan prasarana dalam Pengembangan Permukiman,
perlu dilakukan identifikasi lebih lanjut.
15. Safeguard Sosial dan Lingkungan.
16. Perhitungan dan hal penunjang lainnya yang dibutuhkan untuk
mendukung analisis disertakan dalam bentuk lampiran
1.2 KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN
PERMUKIMAN
Sub Bidang Pengembangan Permukiman pada Bidang Cipta Karya
Departemen Pekerjaan Umum memiliki program dan kegiatan yang
bertujuan mengembangkan wilayah perkotaan dan perdesaan. Tujuan
Pengembangan Permukiman:
RPIJM
1.
2.
3.
4.
2.
3.
4.
2.
3.
4.
5.
6.
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
2.
Penanganan:
RPIJM
Penanganan:
diperuntukan
bagi
masyarakat
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
Penanganan:
Menyusun
renstra
pembangunan
pembangunan Rusunawa.
permukiman
termasuk
RPIJM
Penanganan:
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
Penanganan:
RPIJM
Penanganan:
Penanganan:
10
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
Penanganan:
RPIJM
11
Penanganan:
Penanganan:
12
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
13
RPIJM
BAB II
PROFIL PEMBANGUNAN
PERMUKIMAN
No.
MASYARAKAT
1. Jalan Lingkungan
2. Saluran Air Hujan
3. Prasarana Air Minum
4. Prasarana Air
1.
Limbah
a. On-site
b. Off-site
5.Prasarana dan Sarana
Persampahan
SWASTA
1. Jalan Lingkungan
2. Saluran Air Hujan
3. Prasarana Air Minum
4. Prasarana Air
2.
Limbah
a. On-site
b. Off-site
5.Prasarana dan Sarana
Persampahan
PERUMNAS
3.
1. Jalan Lingkungan
besar
yang
Tingkat
Satuan Jumlah Kondisi Pelayanan
%KK
ada
di
Keterangan
m
m3
l/det
unit
unit
unit
m
m3
l/det
unit
unit
unit
14
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
Tingkat
Satuan Jumlah Kondisi Pelayanan
%KK
3
2. Saluran Air Hujan
m
3. Prasarana Air Minum l/det
4. Prasarana Air
unit
Limbah
a. On-site
unit
unit
b. Off-site
5.Prasarana dan Sarana
Persampahan
PEMERINTAH
1. Jalan Poros
m
2. Saluran Air Hujan
m3
3. Prasarana Air Minum
l/det
4. Prasarana Air
4.
Limbah
unit
a. On-site
unit
b. Off-site
unit
5.Prasarana dan Sarana
Persampahan
No.
Pengelola/PSD
Keterangan
II-2 Parameter
tahun
Teknis
Uraian
Wilayah
di
Besaran
Kabupaten/Kota
Keterangan
RPIJM
15
Target RPJMN
Rumusan Masalah
Menguraikan besaran masalah yang dihadapi atau tantangan yang harus
diselesaikan melalui PSD Permukiman, dengan membandingkan antara
kondisi yang ada dengan sasaran pembangunan PSD Permukiman baik dari
segi teknis, kelembagaa dan keuangan.
16
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
Kondisi Sistem
yang Ada
Target
Nasional
Renc. Strategi
Besaran
Pembangunan
Keterangan
Permasalahan
Kota
A. TEKNIS
B. KELEMBAGAAN
C. KEUANGAN
D. PROMOSI
-
RPIJM
17
No.
Satuan Alternatif 1
Alternatif 2 Alternatif 3
18
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
RPIJM
19
Uraian
Keterangan
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
Ket
Klasifikasi
Tanggung Jawab
20xx
Biaya
Vol
20xx
Biaya
Vol
200x
Biaya
Vol
200x
Biaya
Vol
200x
Biaya
Vol
Lokasi
Biaya (Rp)
Volume
Satuan
Harga Satuan
(Rp)
Kegiatan
No
20
Kelayakan teknis
Kelayakan ekonomi/keuangan
Kelayakan sosial
RPIJM
21
Kelayakan lingkungan
Komponen
Kota
: ..........................
Kabupaten
: ..........................
No.
Kegiatan
Total
(Rp.)
Pusat
(Rp.)
Pemda
(Rp.)
Masyarakat
(Rp.)
Ket.
22
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
4.2 CONTOH
KERANGKA
PERMUKIMAN
DASAR
PENGEMBANGAN
Gambaran umum
Tabel
No.
1. MASYARAKAT
1. Jalan Lingkungan
2. Saluran Air Hujan
3. Prasarana Air Minum
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
b. Off-site
5.Prasarana dan Sarana
Persampahan
2. SWASTA
1. Jalan Lingkungan
2. Saluran Air Hujan
3. Prasarana Air Minum
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
b. Off-site
5.Prasarana dan Sarana
Persampahan
3. PERUMNAS
1. Jalan Lingkungan
yang
ada
Tingkat
Satuan Jumlah Kondisi Pelayanan Keterangan
%KK
m
m3
l/det
unit
unit
unit
m
m3
l/det
unit
unit
unit
m
m3
RPIJM
No.
Pengelola/PSD
3.
23
Tingkat
Satuan Jumlah Kondisi Pelayanan Keterangan
%KK
l/det
unit
unit
unit
m
m3
l/det
unit
unit
unit
4.
URAIAN
BESARAN
KETERANGAN
Aspek Pendanaan
24
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
5.
Aspek Kelembagaan
Target RPJM
2.
Rumusan Masalah
No
Kondisi sistem
yang ada
Target
Nasional
Rencana
Strategi
Pembangunan
Kota
Besaran
Permasalahan
Keterangan
A TEKNIS
B KELEMBAGAAN
C KEUANGAN
D PROMOSI
RPIJM
25
URAIAN
KONDISI
SAAT INI
TA......
KONDISI
AKHIR PJM KETERANGAN
TA.....
26
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
Kelayakan teknis
Kelayakan ekonomi/keuangan
Kelayakan sosial
Kelayakan lingkungan
Gambaran umum
RPIJM
27
Pengelola/PSD
1. MASYARAKAT
1. Jalan Lingkungan
2. Saluran Air Hujan
3. Prasarana Air Minum
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
b. Off-site
5.Prasarana dan Sarana
Persampahan
2. SWASTA
1. Jalan Lingkungan
2. Saluran Air Hujan
3. Prasarana Air Minum
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
b. Off-site
5.Prasarana dan Sarana
Persampahan
3. PERUMNAS
1. Jalan Lingkungan
2. Saluran Air Hujan
3. Prasarana Air Minum
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
b. Off-site
5.Prasarana dan Sarana
Persampahan
4. PEMERINTAH
1. Jalan Poros
2. Saluran Air Hujan
3. Prasarana Air Minum
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
b. Off-site
5.Prasarana dan Sarana
Persampahan
Tingkat
Satuan Jumlah Kondisi Pelayanan Keterangan
%KK
m
m3
l/det
unit
unit
unit
m
m3
l/det
unit
unit
unit
m
m3
l/det
unit
unit
unit
m
m3
l/det
unit
unit
unit
28
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
URAIAN
BESARAN
KETERANGAN
4. Aspek pendanaan
Menguraikan kemampuan masyarakat, swasta, pemerintah dalam
peremajaan PSD Kawasan permukiman sangat kumuh serta pembiayaan
operasi dan pemeliharaannya.
5. Aspek kelembagaan
Menguraikan kemampuan institusi peremajaan PSD kawasan permukiman
sangat kumuh (masyarakat, swasta, pemerintah) dikaitkan dengan kondisi
yang ada.
Permasalahan Yang Dihadapi
1.
Target RPJM
Kebijaksanaan dan Strategi peremajaan PSD Kawasan
permukiman sangat kumuh dari segi teknis, pendanaan dan
pelaksanaan.
RPIJM
29
2. Rumusan masalah
Menguraikan besaran masalah yang dihadapi atau tantangan yang harus
diselesaikan melalui peremajaan PSD Kawasan permukiman sangat
kumuh, dengan membandingkan antara kondisi yang ada dan sasaran
peremajaan PSD kawasan permukiman sangat kumuh, baik dari segi teknis,
kelembagaan dan keuangan.
Tabel IV-11 Permasalahan yang Dihadapi Kabupaten/Kota... Tahun...
No
Kondisi sistem
yang ada
Target
Nasional
Rencana
Strategi
Pembangunan
Kota
Besaran
Permasalahan
Keterangan
A TEKNIS
B KELEMBAGAAN
C KEUANGAN
D PROMOSI
Analisis Permasalahan
30
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
URAIAN
KONDISI
SAAT INI
TA......
KONDISI
AKHIR PJM KETERANGAN
TA.....
RPIJM
31
2.
3.
4.
5.
6.
Kelayakan teknis
Kelayakan ekonomi/keuangan
Kelayakan sosial
Kelayakan lingkungan
Ket
Klasifikasi
Tanggung
Jawab
20xx
Biaya
Vol
20xx
Biaya
Vol
200x
Biaya
Vol
200x
Biaya
Vol
200x
Biaya
Vol
Lokasi
Biaya (Rp)
Volume
Satuan
Harga Satuan
(Rp)
Kegiatan
No
32
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
Pembiayaan Proyek
Permukiman
Komponen
PSD
Peremajaan
Kawasan
Pengembangan Permukiman
Komponen
Kabupaten/Kota :
Pemerintah Pemerintah
Swasta/
provinsi Kabupaten/Kota masyarakat
Ket.
RPIJM
33
Gambaran umum
No.
Pengelola/PSD
Sewa
yang
ada
Tingkat
Keterangan
Hunian (KK)
1. MASYARAKAT
2. SWASTA
3. PERUMNAS
4. PEMERINTAH
URAIAN
BESARAN
KETERANGAN
34
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
4. Aspek Pendanaan
Menguraikan kemampuan masyarakat, swasta, perumnas, pemerintah
dalam pembangunan rumah susun sederhana sewa, serta pembiayaan
operasi dan pemeliharaannya.
5. Aspek Kelembagaan
Menguraikan kemampuan institusi pembangunan rumah susun sederhana
sewa dikaitkan dengan kondisi yang ada.
Permasalahan Yang Dihadapi
1.
Target RPJM
2. Rumusan masalah
Menguraikan besaran masalah yang dihadapi atau tantangan yang harus
diselesaikan melalui rumah susun sederhana sewa, dengan
membandingkan antara kondisi yang ada dan sasaran pembangunan rumah
susun sederhana sewa, baik dari segi teknis, kelembagaan dan keuangan.
Tabel IV-18 Permasalahan yang Dihadapi Kabupaten/Kota... Tahun...
No
Kondisi sistem
yang ada
Target
Nasional
Rencana
Strategi
Pembangunan
Kota
Besaran
Keterangan
Permasalahan
A TEKNIS
B KELEMBAGAAN
C KEUANGAN
D PROMOSI
RPIJM
35
Analisis Permasalahan
Parameter yang
diperbanding
Kan
Satuan Alternatif 1
Alternatif 2
Alternatif 3
Alternatif 4
Kelayakan teknis
Kelayakan ekonomi/keuangan
Kelayakan sosial
Kelayakan lingkungan
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
Ket
Klasifikasi
Tanggung
Jawab
20xx
Biaya
Vol
20xx
Biaya
Vol
200x
Biaya
Vol
200x
Biaya
Vol
200x
Biaya
Vol
Lokasi
Biaya (Rp)
Volume
Satuan
Harga Satuan
(Rp)
Kegiatan
No
36
Gambaran umum
Pengelola
Satuan
Jumlah
Kondisi
Keterangan
1. MASYARAKAT
2. SWASTA
3. PERUMNA
4. PEMERINTAH
RPIJM
37
URAIAN
BESARAN
KETERANGAN
4. Aspek Pendanaan
Menguraikan kemampuan masyarakat, swasta, perumnas, pemerintah
dalam peningkatan kualitas permukiman, serta pembiayaan operasi dan
pemeliharaannya.
5. Aspek Kelembagaan
Menguraikan kemampuan institusi dalam
permukiman dikaitkan dengan kondisi yang ada.
peningkatan
kualitas
Target RPJM
2. Rumusan masalah
Menguraikan besaran masalah yang dihadapi atau tantangan yang harus
diselesaikan dalam peningkatan kualitas permukiman, dengan
membandingkan antara kondisi permukiman yang ada dan sasaran
peningkatan kualitas permukiman, baik dari segi teknis, kelembagaan dan
keuangan.
38
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
No
Kondisi sistem
yang ada
TEKNIS
KELEMBAGAAN
KEUANGAN
PROMOSI
Target
Nasional
Rencana strategi
Besaran
Pembangunan
Permasalahan
Kota
Keterangan
Analisis Permasalahan
RPIJM
39
Parameter yang
diperbanding
Kan
Satuan Alternatif 1
Alternatif 2
Alternatif 3
Alternatif 4
Kelayakan teknis
Kelayakan ekonomi/keuangan
Kelayakan sosial
Kelayakan lingkungan
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
Ket
Klasifikasi
Tanggung
Jawab
20xx
Biaya
Vol
20xx
Biaya
Vol
200x
Biaya
Vol
200x
Biaya
Vol
200x
Biaya
Vol
Lokasi
Biaya (Rp)
Volume
Satuan
Harga Satuan
(Rp)
Kegiatan
No
40
Kawasan
permukim
an
Tertinggal
Kawasan
TP2D
Kawasan
agropolitan
Kaw baru
(permuktransmigrasi)
Kawasan &
Desa tertinggal
Daerah
terpencil
Pulau kecil
Kawasan
Perbatasan
Kaw yg
berbatasan dg
negara lain
Pulau terluar
RPIJM
41
Desa yang berpotensi untuk berkembang dan atau desa yang sedang
berkembang
42
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
3. Kriteria KTP2D
KTP2D merupakan satu kesatuan kawasan perdesaan
Lokasi KTP2D adalah satu kesatuan kawasan perdesaan, yang terdiri dari
desa pusat pertumbuhan dan desa-desa hinterlandnya. Pada umumnya desadesa tersebut memiliki ikatan, baik secara ekonomi, sosial dan budaya.
Sehingga batasan wilayah bagi lokasi KTP2D dapat merupakan suatu
batasan fisik dan fungsional. Unutk menjaga effisiensi dan efektifitas
penanganannya, maka jumlah desa dalam KTP2D minimal 3 dan maksimal
5 termasuk Desa Pusat Pertumbuhannya.
KTP2D tidak memiliki ciri perkotaan
Kawasan perdesaan adalah sasaran dari program KTP2D ini, dengan
demikian wilayah-wilayah yang mencirikan kawasan perkotaan bukan
merupakan alternatif lokasi KTP2D. Berdasarkan Undang-undang Penataan
Ruang No. 4 Tahun 1992, ciri kawasan perdesaan adalah kawasan yang
mempunyai kegiatan utama pertanian termasuk pengelolaan sumber daya
alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman
perdesaan, pelayanan pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
KTP2D bukan merupakan pusat pemerintahan.
Terkait dengan batasan dan ruang lingkup KTP2D, khususnya pada
tahapan identifikasi, maka penetapan lokasi KTP2D perlu memperhatikan
pusat-pusat pemerintahan dan daerah hinterlandnya, seperti ibukota
kabupaten dan ibukota kecamatan. Hal tersebut mengingat biasanya pada
pusat-pusat pemerintahan telah memiliki program-program pembangunan,
sehingga dapat menimbulkan tumpang tindihnya program yang pada
akhirnya tujuan dan sasaran dari program KTP2D ini tidak tercapai secara
maksimal.
Pada umumnya di daerah-daerah sekitar pusat-pusat pemerintahan
perkembangannya cenderung mengikuti bahkan tergantung pada pusat
pemerintahan, sehingga daerah-daerah yang terpengaruh oleh
perkembangan pusat pemerintahan disebut daerah hinterland pusat
pemerintahan yang biasanya memiliki jarak yang relatif dekat dengan
aksesibilitas yang tinggi dengan pusatnya.
RPIJM
43
Agrobisnis
1.
44
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
Desa Pusat
Gambaran umum
Tabel
No.
1. MASYARAKAT
1. Jalan Lingkungan
2. Saluran Air Hujan
3. Prasarana Air Minum
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
b. Off-site
Agropolitan
yang
Ada
Tingkat
Satuan Jumlah Kondisi Pelayanan Keterangan
%KK
m
m3
l/det
unit
unit
RPIJM
No.
45
Pengelola/PSD
Tingkat
Satuan Jumlah Kondisi Pelayanan Keterangan
%KK
unit
m
m3
l/det
unit
unit
unit
m
m3
l/det
unit
unit
unit
URAIAN
BESARAN
KETERANGAN
46
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
4. Aspek Pendanaan
Menguraikan kemampuan masyarakat, swasta, dan pemerintah dalam
pengembangan kawasan agropolitan serta pembiayaan operasi dan
pemeliharaannya.
5. Aspek Kelembagaan
Menguraikan kemampuan institusi pengembangan kawasan agropolitan
dikaitkan dengan kondisi yang ada.
Permasalahan Yang Dihadapi
1.
Target RPJM
2.
Rumusan masalah
No
Kondisi sistem
yang ada
TEKNIS
KELEMBAGAAN
KEUANGAN
PROMOSI
Rencana
Target
Strategi
Nasional Pembangunan
Kota
Besaran
Permasalahan
Keterangan
RPIJM
47
Analisis Permasalahan
Parameter yang
diperbanding Satuan Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Alternatif 4
Kan
Kelayakan teknis
Kelayakan ekonomi/keuangan
Kelayakan sosial
Kelayakan lingkungan
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
Ket
Klasifikasi
Tanggung
Jawab
20xx
Biaya
Vol
20xx
Biaya
Vol
200x
Biaya
Vol
200x
Biaya
Vol
200x
Biaya
Vol
Lokasi
Biaya (Rp)
Volume
Satuan
Harga Satuan
(Rp)
Kegiatan
No
48
Gambaran umum
2.
Pengelola/PSD
MASYARAKAT
1. Jalan Lingkungan
2. Saluran Air Hujan
3. Prasarana Air Minum
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
b. Off-site
5.Prasarana dan Sarana
Persampahan
SWASTA
1. Jalan Lingkungan
2. Saluran Air Hujan
3. Prasarana Air Minum
Tingkat
Satuan Jumlah Kondisi Pelayanan Keterangan
%KK
m
m3
l/det
unit
unit
unit
m
m3
l/det
RPIJM
No.
3.
49
Pengelola/PSD
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
b. Off-site
5.Prasarana dan Sarana
Persampahan
PEMERINTAH
1. Jalan Poros
2. Saluran Air Hujan
3. Prasarana Air Minum
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
b. Off-site
5.Prasarana dan Sarana
Persampahan
Tingkat
Satuan Jumlah Kondisi Pelayanan Keterangan
%KK
unit
unit
unit
m
m3
l/det
unit
unit
unit
URAIAN
BESARAN
KETERANGAN
4. Aspek Pendanaan
Menguraikan kemampuan masyarakat, swasta, dan pemerintah dalam
pengembangan kawasan eks transmigrasi serta pembiayaan operasi dan
pemeliharaannya.
50
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
5. Aspek Kelembagaan
Menguraikan kemampuan institusi pengembangan
transmigrasi dikaitkan dengan kondisi yang ada.
kawasan
eks
Target RPJM
2.
Rumusan masalah
No
Kondisi sistem
yang ada
Target
Nasional
Rencana strategi
Besaran
Pembangunan
Permasalahan
Kota
Keterangan
A TEKNIS
B KELEMBAGAAN
C KEUANGAN
D PROMOSI
RPIJM
51
Analisis Permasalahan
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
2.
Kelayakan teknis
Kelayakan ekonomi/keuangan
Kelayakan sosial
Kelayakan lingkungan
Ket
Klasifikasi
Tanggung
Jawab
20xx
Biaya
Vol
20xx
Biaya
Vol
200x
Biaya
Vol
200x
Biaya
Vol
200x
Biaya
Vol
Lokasi
Biaya (Rp)
Volume
Satuan
Harga Satuan
(Rp)
Kegiatan
No
52
Dasar Kebijakan
RPIJM
53
3. Tahapan Penanganan
Identifikasi lokasi,
Penyusunan rencana tindak / RPJM,
Pembuatan DED,
Pelaksanaan fisik
4. Pengertian Identifikasi Lokasi Desa Terpencil, Desa Tertinggal, dan
Pulau-Pulau Kecil
Identifikasi Lokasi dilaksanakan sebagai upaya penetapan daftar lokasi
wilayah (Kecamatan) yang termasuk dalam kriteria Desa Terpencil, Desa
Tertinggal, dan Pulau-Pulau Kecil berdasarkan kriteria dan parameter yang
ditetapkan dalam Kebijakan Nasional.
5. Maksud dan Tujuan Identifikasi Lokasi
Maksud dari identifikasi lokasi adalah mendapatkan daftar desa terpencil,
desa tertinggal, dan pulau-pulau kecil yang diindikasikan masuk dalam
kriteria yang disepakati
Tujuan untuk memudahkan pemrograman penanganan Desa Terpencil,
Desa Tertinggal, dan Pulau-Pulau Kecil yang diindikasikan masuk dalam
kriteria yang disepakati
6. Sasaran
54
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
RPIJM
55
&
INFORMASI
56
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
Data Desa
Tertinggall)
Tertinggal
(Kementerian
Pembangunan
Daerah
DATA KABUPATEN
Hasil Identifikasi Desa Terpencil, Desa Tertinggal, dan PulauPulau Kecil yang telah dilakukan Pemerintah setempat
RPIJM
57
DATA KECAMATAN
Kawasan Permukiman
Kriteria: Kawasan perdesaan
Parameter: Unit Administratif Desa
Aksesibilitas
Kriteria: Sarana/Infrastruktur Aksesibilitas
(Jalan/Jembatan/Dermaga)
Parameter: Tidak Ada
Jarak
Kriteria:
Isolasi Geografis
Kriteria:
Parameter: Ada
Desa Tertinggal
Kawasan Permukiman
Kriteria: Kawasan perdesaan
Parameter: Unit Administratif Desa
58
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
Sarana Wilayah
Kriteria: Sarana Ekonomi (Pasar, Pertokoan, PKL, dll);
Sarana Industri (Industri RT, Industri Menengah, Industri Besar);
Sarana Kesehatan (RSD, Puskemas, Pustu, dll); Sarana Pendidikan
(TK, SD, SMP, SMU); Sarana transportasi (Terminal, Stasiun)
Perekonomian masyarakat
Tingkat Pendidikan
Produktivitas Masyarakat
Aksesibilitas
Kriteria: Sarana/Infrastruktur Aksesibilitas
(Dermaga/Bandar Udara)
Parameter: Tidak Ada
RPIJM
59
Sarana Wilayah
Sarana Ekonomi (Pasar, Pertokoan, PKL, dll)
Sarana Industri (Industri RT, Industri Menengah, Industri Besar)
Sarana Kesehatan (RSD, Puskemas, Pustu, dll)
Sarana Pendidikan (TK, SD, SMP, SMU)
Sarana transportasi (Terminal, Stasiun)
Parameter: Pelayanan terhadap Luas Kawasan < 25 %
Gambaran umum
Tabel
No.
1. MASYARAKAT
1. Jalan Lingkungan
2. Saluran Air Hujan
3. Prasarana Air Minum
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
b. Off-site
5.Prasarana dan Sarana
Persampahan
2. SWASTA
1. Jalan Lingkungan
2. Saluran Air Hujan
3. Prasarana Air Minum
Perbatasan
yang
Ada
Tingkat
Satuan Jumlah Kondisi Pelayanan Keterangan
%KK
m
m3
l/det
unit
unit
unit
m
m3
l/det
60
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
No.
Pengelola/PSD
Tingkat
Satuan Jumlah Kondisi Pelayanan Keterangan
%KK
unit
unit
unit
m
m3
l/det
unit
unit
unit
URAIAN
BESARAN
KETERANGAN
4. Aspek Pendanaan
Menguraikan kemampuan masyarakat, swasta, dan pemerintah dalam
pengembangan kawasan perbatasan serta pembiayaan operasi dan
pemeliharaannya.
RPIJM
61
5. Aspek Kelembagaan
Menguraikan kemampuan institusi pengembangan kawasan perbatasan
dikaitkan dengan kondisi yang ada.
Permasalahan Yang Dihadapi
1.
Target RPJM
2. Rumusan masalah
Menguraikan besaran masalah yang dihadapi atau tantangan yang harus
diselesaikan melalui pengembangan kawasan eks transmigrasi, dengan
membandingkan antara kondisi permukiman yang ada dan sasaran
pengembangan kawasan eks transmigrasi, baik dari segi teknis,
kelembagaan dan keuangan.
Tabel IV-38 Permasalahan yang Dihadapi Kawasan Perbatasan
Tahun...
No
Kondisi sistem
yang ada
Target
Nasional
Rencana strategi
Besaran
Pembangunan
Keterangan
Permasalahan
Kota
A TEKNIS
B KELEMBAGAAN
C KEUANGAN
D PROMOSI
Analisis Permasalahan
62
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
2.
Parameter yang
diperbanding Satuan Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Alternatif 4
Kan
Kelayakan teknis
Kelayakan ekonomi/keuangan
Kelayakan sosial
Kelayakan lingkungan
RPIJM
63
Ket
Klasifikasi
Tanggung
Jawab
20xx
Biaya
Vol
20xx
Biaya
Vol
200x
Biaya
Vol
200x
Vol
Biaya
200x
Biaya
Vol
Lokasi
Biaya (Rp)
Volume
Satuan
Harga Satuan
(Rp)
Kegiatan
No
Gambaran umum
Pengelola/PSD
1. MASYARAKAT
1. Jalan Lingkungan
2. Saluran Air Hujan
3. Prasarana Air Minum
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
b. Off-site
5.Prasarana dan Sarana
Persampahan
2. SWASTA
1. Jalan Lingkungan
Tingkat
Satuan Jumlah Kondisi Pelayanan Keterangan
%KK
m
m3
l/det
unit
unit
unit
64
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
No.
Pengelola/PSD
Tingkat
Satuan Jumlah Kondisi Pelayanan Keterangan
%KK
3
m
l/det
unit
unit
unit
m
m3
l/det
unit
unit
unit
URAIAN
BESARAN
KETERANGAN
4. Aspek Pendanaan
Menguraikan kemampuan masyarakat, swasta, dan pemerintah dalam
penyediaan prasarana dan sarana pasca bencana serta pembiayaan operasi
dan pemeliharaannya.
RPIJM
65
5. Aspek Kelembagaan
Menguraikan kemampuan institusi penyediaan prasarana dan sarana pasca
bencana dikaitkan dengan kondisi yang ada.
Permasalahan Yang Dihadapi
Menguraikan besaran bencana yang dihadapi melalui penyediaan prasarana
dan sarana pasca bencana,dengan membandingkan antara kondisi bencana
yang ada dan rencana penyediaan prasarana dan sarana pasca bencana, baik
dari segi teknis, kelembagaan dan keuangan.
Tabel IV-43 Permasalahan yang Dihadapi dalam Penyediaan
Prasarana dan Sarana Pasca Bencana Tahun...
No
Kondisi sistem
yang ada
Target
Nasional
Rencana Strategi
Besaran
Pembangunan
Keterangan
Permasalahan
Kota
A TEKNIS
B KELEMBAGAAN
C KEUANGAN
D PROMOSI
Analisis Permasalahan
BUKU PANDUAN
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
Kelayakan teknis
Kelayakan ekonomi/keuangan
Kelayakan sosial
Kelayakan lingkungan
Ket
Klasifikasi
Tanggung
Jawab
20xx
Biaya
Vol
20xx
Biaya
Vol
200x
Biaya
Vol
200x
Biaya
Vol
200x
Biaya
Vol
Lokasi
Biaya (Rp)
Volume
Satuan
Harga Satuan
(Rp)
Kegiatan
No
66
RPIJM
67
TIM PENGARAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
TIM PENYUSUN
1. Ir. Andreas Suhono, MSc
2. Ir. Diana Kusumastuti, MT
3. Ir. Iwan Dharma S, M.Soc.Sci
4. Ir. Sitti Bellafolijani, M.Eng
5. Ir. Alex Abdi Chalik, MM, MT
6. Ir. Handy Bambang Legowo, MSES
7. Dra. Nyimas Nina Indrasari, MSc
8. Ir. Doddy Koeswanto
9. Ir. Iskandar Z
10. Ir. Halasan Sitompul
11. Ir. Didiet Akhdiat, MSc
12. Dades Prinandes, ST, MT
13. Yuke Ratnawulan, ST
14. Dra. Endah T. Widowati
15. Veronica Kusumawardhani, ST
16. Ade Syaiful, ST, MT
17. Meytri Wilda Ayuantari, ST
18. Ir. Bagus Mudiantoro, MM
19. Budi Hertanto, ST
20. Akhfian Mustika A, ST
21. Hidemiwan, ST
22. Azibi Taufik, ST
NARA SUMBER
1. Ir. Hendropranoto Suselo, MPW
2. Prof. Dr. Ir. Budhy Tjahjati
3. Ir. Gita Chandrika N, MCP
4. Ir. Sugiantoro
PENYELARAS AKHIR
STUDIO Jakstra BPCK
Jl. Pattimura No. 20 Gedung Menteri PU Lt. 4
Telp. +62 21 72796582/7244067 Fax. +62 21 72796582/7244067