Anda di halaman 1dari 15

KRITERIA TRANSFER PASIEN ANTAR RUMAH SAKIT

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RUMKIT TK II 07.05.01
PELAMONIA
JLJENDERAL SUDIRMAN
NO. 29
MAKASSAR
TELP 362536 FAX. 3623434

PASIEN

PETUGAS
PENDAMPING

KETERAMPILAN YG
DIBUTUHKAN

Dokter, perawat
& petugas
ambulans

Dokter: keterampilan
BHD & lanjut
(GELS/ACLS/ATLS)
harus mengikuti peMihan
untuk transfer pasien
dengan sakit berat/kritis
Perawat: keterampilan
BHD & lanjut (PP6D
Basic 2 / Emergency
Nursing Intermediate
Level) Harus mengikuti
pelatihan untuk transfer
pasien dengan sakit
berat/kritis

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

1.
2.
3.
4.
5.

IGD
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Jalan
Komite Medik
Komite Keperawatan

PERALATAN UTAMA
& JENIS
KENDARAAN
Ambulans lengkap /
AGO Gawat Oarurat,
monitor EKG portable
yang lengkap,
ventilator dan
peralatan transfer
yang memenuhi
standar minimal.

MERUJUK PASIEN KELUAR RUMAH SAKIT

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RUMKIT TK II 07.05.01
PELAMONIA
JLJENDERAL SUDIRMAN
NO. 29
MAKASSAR
TELP 362536 FAX. 3623434

Tanggal Terbit

Ditetapkan
Kepala Rumah Sakit Tk. II Pelamonia

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN

TUJUAN
KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

dr. Artha Bayu Duarsa, Sp.S


Kolonel Ckm NRP 33988
Kegiatan untuk mengantar/mengirim pasien ke rumah sakit lain yang
mempunyai peralatan medis yang lebih lengkap dan tersedia ruang
perawatan yang dibutuhkah pasien untuk kepentingan keselamatah pasien,
memulai dari mengirim berita ( konfirmasi ) , menyiapkan personil, sampai
dengan pasien ditangani sesuai dengan prosedur yang berlaku.
1. Agar pasien dapat tertangani dengan cepat tepat dan efisien.
2. Mencegah kematian yang disebabkan keterbatasan fasilitas dan
sumberdaya
Surat Keputusan
Kepala
RS Pelamonia
No.
SK///......
tentangMerujuk Dan Menerima Rujukan Pasien Dari Rumah Sakit Lain,
1. Dokter memberikan informasi kepada pasien dan keluarga mengenai
kasus pasien bahwa pasien perlu /dapat ditangani ditempat lain.
2. Pasien dan keluarga setuju dengan menandatangani persetujuan
perawatan dirumah sakit yang menerima rujukan.
3. Dokter melengkapi RM pasien dan menyiapkan berkas penunjang yang
akan diperlukan di rumah sakit rujukan.
4. Dokter melengkapi discharge summary dan menuliskan nama Rumah
Sakit & Dokter yang dituju. Dan Perawat melengkapi form catatan
perpindahan pasien antar RS,
5. Keluarga pasien menyelesaikan biaya administrasi di RS Pelamonia.
6. Perawat menghubungi ambulan melalui bagian angkutan.
7. Perawat memberikan informasi melalui telfon perihal rujukan kepada
rurnah sakit yang dituju.
8. Perawat memberikan informasi kepada RS rujukan data pasien yang
tercantum dalam surat rujukan.
9. Setelah dibacakan surat rujukan perawat menginformasikan kepada RS
yang dituju bahwa pasien siap ditransfer.
10. Perawat ambulan mengantar pasien ke tempat rujukan.
11. Perawat ambulan melakukan observasi pasien selama perjalanan
danform hasil observasi disatukan dengan RM pasien.
12. Perawat melakukan serah terima pasien setelah tiba di rumah sakit
yangdituju.
1. Seluruh unit pelayanan di Rumah Sakit
2. Seluruh petugas kesehatan di Rumah Sakit

RUMAH SAKIT PENERIMA RUJUKAN DAPAT MENYEDIAKAN


KEBUTUHAN PASIEN YANG AKAN DIPINDAHKAN
No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RUMKIT TK II 07.05.01
PELAMONIA
JLJENDERAL SUDIRMAN
NO. 29
MAKASSAR
TELP 362536 FAX. 3623434

Tanggal Terbit

Ditetapkan
Kepala Rumah Sakit Tk. II Pelamonia

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

dr. Artha Bayu Duarsa, Sp.S


Kolonel Ckm NRP 33988
Rumah sakit yang di tuju mempunyai sarana pelayanan sesuai kondisi dan
kebutuhan pasien yang telah ditentukan oleh rumah sakit yang merujuk.
Memudahkan pelayanan pasien agar sesuai dengan kebutuhan pasien
Surat Keputusan
Kepala
RS Pelamonia
No.
SK//./....
tentangMerujuk Dan Menerima Rujukan Pasien Dari Rumah Sakit Lain,
1. DPJP menetukan kebutuhan akan pemeriksaan penunjang, misal
pemerikasaan lab, radiologi itervensi,
2. Dokter memberikan informasi kepada pasien dan keluarga bahwa
diperlukan pemeriksaan penunjangpasien dan keluarga pasien setuju dan
menandatangani persetujuan
3. DPJP menuliskan permintaan pemeriksaan penunjang pada form
lab/radiologi. Serta menuliskan nama RS dan Dokter yang dituju,
4. Perawat membawa pengatar pemeriksaan penujang ke unit penunjang
5. Unit penunjlng melakukan konfermasi dan klarifikasi tentang pemeriksaan
pemeriksaan penunjang yang dimaksud
6. Unit penunjang memberikan informasi kepada ruangan tempat pasien
dirawat mengenai tempat dan waktu pemeriksaan
7. Unit penunjang melakukan pencatatan pasien yang melakukan
pemeriksaan dalam buku ekspedisi
8. Pasien diantar oleh perawat dengan memakai ambulance rumah sakit
Pelamonia
1. RS Gatot Subroto Jakarta
2. RS Hasan Sadikin Bandung
3. RS Santosa Bandung
4. RS Mata Cicendo Bandung
5. RS Mat
6. RS Rajawaii
7. RS Cahaya Kawaluyaan
8. RS Cibabat
9. RS Mitra Kasih;

MERUJUK PASIEN KERUMAH SAKIT LAIN


UNTUK PEMERIKSAANPENUNJANG
No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RUMKIT TK II 07.05.01
PELAMONIA
JLJENDERAL SUDIRMAN
NO. 29
MAKASSAR
TELP 362536 FAX. 3623434

Tanggal Terbit

Ditetapkan
Kepala Rumah Sakit Tk. II Pelamonia

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN

PROSEDUR

dr. Artha Bayu Duarsa, Sp.S


Kolonel Ckm NRP 33988
Pemeriksaan yang dilakukan oleh rumah sakit dengan cara di rujuk ke
instansi lain yang tersedia untuk memperoleh hasil diagnostik
melengkapi hasil skrining sehingga memperoleh diagnostik yang pasti
sehingga tepat dalam memberikan terverensi/pengobatan
Surat Keputusan
Kepala
RS Pelamonia
No.
SK/././....
tentangMerujuk Dan Menerima Rujukan Pasien Dari Rumah Sakit Lain,
1. DPJP menentukan kebutuhan akan pemeriksaan penujang , misalnya
laboratoium atau radiologi
2. Dokter memberikan informasi kepada pasien dan keluarga bahwa
diperlukan pemeriksaan penunjang
3. Pasien dan keluarga setuju dengan menandatangan surat persetujuan
4. DPJP menulis permintaan pemeriksaan yang diminta pada form .
5. Perawat atau caraka membawa pengatar pemeriksaan penunjang ke unit
penunjang
6. Unit penunjang melakukan konfirmasi dan klarifikasi tentang pemeriksaan
penunjang yang dimaksud,Bila pertu unit penunjang memberikan
pertimbangan pemeriksaan altematif
7. Biia pemeriksaan tersebut memang sangat dibutuhkan, unit penunjang
menghubungi rumah sakit lain tentang rencana pemeriksaan

MERUJUK PASIEN KERUMAH SAKIT LAIN


UNTUK PEMERIKSAANPENUNJANG
No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

. RUMKIT TK II 07.05.01
PELAMONIA
JLJENDERAL SUDIRMAN
NO. 29
MAKASSAR
TELP 362536 FAX. 3623434

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

8. Unit penunjang memberikan informast kepada ruangan tempat pasien di


rawat mengenat tempat dan waktu pemeriksaan
9. Unit pennjang melakukan pencatatan dalam buku exspedisi
pemeriksaan
10. Pasien diantar oleh perawat dengan ambulan RS Pelamonia.
1.
2.
3.
4.

Seluruh Unit Pelayanan rawat inap.


Instaiasi rawat jalan
Instaiasi ruang tindakan
Unit Yanmasum

KRITERIA PASIEN MASUK PERAWATAN ICU

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RUMKIT TK II 07.05.01
PELAMONIA
JLJENDERAL SUDIRMAN
NO. 29
MAKASSAR
TELP 362536 FAX. 3623434

Tanggal Terbit

Ditetapkan
Kepala Rumah Sakit Tk. II Pelamonia

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN

PROSEDUR

dr. Artha Bayu Duarsa, Sp.S


Kolonel Ckm NRP 33988
Penilaian kondisi pasien secara obyektif atas berat dan rognosis penyakit
sebagai dasar pertimbangan dalam menentukan pasjen masuk perawatan
1. Meningkatkan keamanan dan keselamatan pasien/ patient safety
2. Menjaga mutu pelayanan RumahSakit.
Surat Keputusan
Kepala
RS PelamoniaNo.
SK/..//
.....tentangKriteria Pasien Masuk dan Keluar Perawatan ICU Di Rumah
Sakit Tk II 07.05,01 Pelamonia.
1. Dalam merawat pasien Rumah Sakit harus mempertimbangkan hal-hal
sebagal betikut:
A. Golongan iasien Prioritas 1
Pasien dalam kondisi kritis,tidakstabilyangmemerlukan dukungan
ventilasi, penunjang fungsiorgan, memerlukan obat -obatan
vasoaktif/inotropik, anti aritmia, serta pengobatan yang continue.
Contohkasus:
1. Pasca bedah kardiotorasik
2. Sepsis berat
3. Gangguan keseimbangan asam basa dan elektrofit yang
mengacam jiwa
4. Hipoksemia
5. Hipotensi dibawah tekanan darah tertentu
B. Golongan Pasien Prioritas 2
Pasien yang memerlukan pelayanan pemantauan canggih di ICU

KRITERIA PASIEN MASUK PERAWATAN ICU

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RUMKIT TK II 07.05.01
PELAMONIA
JLJENDERAL SUDIRMAN
NO. 29
MAKASSAR
TELP 362536 FAX. 3623434

Sebab sangat beresiko bila tidak mendapatkan terapi intensif segera.


Contoh:
a. Pemantauan intensif menggunakan pulmonary arterial cateter
b. Gagal ginjal akut danberat
c. Pasien bedah mayor
d. Pasien dengan kondisi medik yang tidak stabil

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

C. Golongan Pasien Prioritas 3


Pasien dengan kondisi kritis yang tidak stabii status kesehatan
sebefumnya, yang disebabkan oleh penyakit yang mendasarinya, atau
penyakit akotnya I secara sendiri atau kombinasi
Contoh:
a. Pasien keganasan mtastasik dengan penyulit infeksi
b. pericardial tamponae
c. sumbatan jalan nafas
d. penyakit jantung
e. penyakit paru terminal dengan komplikasi akut berat
f. pasien yang akan dilakukah donasi organ pada kasus MBO
1. Seluruh Unit Pelayanan Rawat Inap.
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat

KRITERIA PASIEN KELUAR PERAWATAN ICU

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RUMKIT TK II 07.05.01
PELAMONIA
JLJENDERAL SUDIRMAN
NO. 29
MAKASSAR
TELP 362536 FAX. 3623434

Tanggal Terbit

Ditetapkan
Kepala Rumah Sakit Tk. II Pelamonia

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

dr. Artha Bayu Duarsa, Sp.S


Kolonel Ckm NRP 33988
Keadaan pasien yang diprioritaskan keluar pelayanan Intensif dengan kriteria
tertentu.
1. Meningkaikan keamanan dan keselamatan pasien/ patient safety
2. Memperlancar pengaturan pasien keluar pelayanan intensif.
Surat Keputusan Kepala RS Pelamonia No. SK/..//.....
tentangKriteria Pasien Masuk dan Keluar Perawatan ICU Di Rumah Sakit Tk II
07.05,01 Pelamonia.
Prioritas I
1. Bila terapi intensif telah tidak ada lagi,
2. Bila terapi telah gagal dan prognosis jangka pendek jelek
dengankemungkinan sembuh kecii.
Contoh : pasien dengan tiga atau lebih gagal system organ yang
tidakberespon terhadap pengelolaan agresif.
Prioritas II
Diketuarkan bila kemungkinan untuk mendadak memerlukan terapi, intensil
telah berkurang.
Prioritas III
1. Dikeluarkan dari pelayanan intensif bila kebutuhan untuk terapi
intensif telah tidak ada lagi
Contoh : penyakit kronis, penyakit jantung, liver terminal, karsinoma
yang telah menyebar luas.
2. Prognosis jangka pendek secara statistik rendah & tidak ada terapi
yang potensial untuk perbaikan prognosisnya.
ICU, IGD, Instalasi Keperawatan, Komite Medik, Komite Keperawatan

DOKTER PENANGGUNG JAWAB


(DPJP)
No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RUMKIT TK II 07.05.01
PELAMONIA
JLJENDERAL SUDIRMAN
NO. 29
MAKASSAR
TELP 362536 FAX. 3623434

Tanggal Terbit

Ditetapkan
Kepala Rumah Sakit Tk. II Pelamonia

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN

PROSEDUR

dr. Artha Bayu Duarsa, Sp.S


Kolonel Ckm NRP 33988
Dokter yang bertanggung jawab atas pengeloiaan asuhan medis seorang
pasien.
Agar pengelola asuhan medis pasien oleh DPJP terlaksana dengan baik
sesuai standar pelayanan dan keselamatan pasien
Surat Keputusan
Kepala
RS Pelamonia
No SK/..//.....
tentangDokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) Di Rumah Sakit Tk II
07.05,01 Pelamonia.
1. TugasDPJP:
a. Mengelola asuhan medis (paket) seorang pasien sesuai standar
pelayanan medis yang meliputi : anamnesis, pemeriksaan fisik,
periksaan penunjang selanjutnya perencanaan pemberian terapi,
tindak lanjut/follow up (evaluasi asuhan medis) sampai rehabttitasi.
b. Melakukan konsultasi dengan disiplin terkait lain untuk meminta
pendapat atau perawatan bersama
c. Membuat rencana pelayanan dalam berkas rekam. medis yang
memuat segala aspek asuhan medis yang sakan ditakukan termasuk
pemeriksaan, konsultasi, rehabilitasi pasien dan sebagainya
d. Memberikan penjelasan secara jelas kepada pasien dan keluarga
tentang rencana dan hasit pelayanan, pengobatan atau prosedur
untuk pasien termasuk kejadian yang tidak diharapkan
e. Memberikan pendidikan/edukasi kepada pasien tentang kewajiban
terhadap rumah sakit dan bila diperlukan dibantu oleh staf
dokter/perawat/staf administrasi
f. Pemberian pendidikan/edukasi harus dicatat dalam rekam medis,
bahwa DPJP telah memberikan penjelasan

DOKTER PENANGGUNG JAWAB


(DPJP)
No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RUMKIT TK II 07.05.01
PELAMONIA
JLJENDERAL SUDIRMAN
NO. 29
MAKASSAR
TELP 362536 FAX. 3623434

PROSEDUR

2. Pola Operasionat DPJP Rawat Bersama


a. Cakupan pelayanan DPJP Rawat Bersama
Seorang DPJP hanya memberikan pelayanan dibidang kompetensi
dan keahiiannya saja. Bila dttemukan penyakit yang memertukan
disiplin profesi lain harus dikonsulkan dan ditunjuk DPJP tambahan
sesuai kebutuhan
b. Daiam hat perawatan oleh tebth dart satu DPJP harus ditentukan
DPJP utama sebagai koordinator
c. Datam hal rawat bersama lebih dari 2 DPJP harus ada pertemuan
borsama para DPJP minimal 1 kali
d. DPJP utama/koordinator adalah:
1) DPJP utama/koordinator yaitu : dokter yang menangani penyakit
yang dinilai terberat dan mengancam nyawa serta pengelolaan
paling kompleks
2) Pada kondisi tertentu dan harus kesepakatan bersama antar
DPJP dan atau atas keinginan pasien : DPJP ufema/kodfcltriatof
dapat
dipegangoleh
dokter
yang
pertama
kali
memeriksa/menerima atau DPJP lain yang diminta pasien
3) Pada
kasus
sulit
atau
kasus
luar
biasa,
DPJP
utama/koordinator dapat ditentukan oleh Kepala Rumah
Sakit/Ketua Komite Medik setelah melalui rapat Komite Medik.
e. DPJP utama/koordinator harus memberikan penjeiasan mengenal
kewajiban pasien yaitu:
1) Pasien dan keluarganya wajib memberi informasi yang jelas,
benar dan jujur tentang penyakit dan kondisi lain
2) Pasien dan keluarganya wajib mengetahui kewajiban dan
tanggung jawabnya.
3) Pasien dan keluarganya wajib mengajukan pertanyaan untuk halhal yang tidak dimengerti
4) Pasien dan keluarganya wajib memahami dan menerima
konsekuensi pelayanan

DOKTER PENANGGUNG JAWAB


(DPJP)
No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RUMKIT TK II 07.05.01
PELAMONIA
JLJENDERAL SUDIRMAN
NO. 29
MAKASSAR
TELP 362536 FAX. 3623434

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

1.
2.
3.
4.
5.

5) Pasiendankeluarganyawajibmengikutiinstruksidan menghormati
peraturan rumah sakit
6) Pasiendankeluarganyawajibmemperlihatkansikap
menghormati
dan tenggang rasa
7) Pasien dan keluarganya wajib rnemenuhi kebutuhan finansial
yang disepakati
KomiteMedik
instalasi Rawat Jalan
Instaiasi Rawat Inap
Semua Dokter
Rekam Medis

HAK DAN KEWAJIBAN DPJP UTAMA

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RUMKIT TK II 07.05.01
PELAMONIA
JLJENDERAL SUDIRMAN
NO. 29
MAKASSAR
TELP 362536 FAX. 3623434

Tanggal Terbit

Ditetapkan
Kepala Rumah Sakit Tk. II Pelamonia

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN
TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

dr. Artha Bayu Duarsa, Sp.S


Kolonel Ckm NRP 33988
DPJP adalah dokter yang bertugas mengelola rangkaian asuhan medis
sesuai bidang kompetensinya.
Untuk mengatur tentang hak dan kewajiban Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan atau DPJP dalam menjalankan tugasnya dt Rumah Sakit.
Surat Keputusan Kepala RS Pelamonia No. SK/..//.....
tentangDokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) di Rumah Sakit Tk II
07.05.01 Pelamonia
1. Mengendaltkan terapi
2. Mengisi Resume .,.....-.
3. Sebagai juru bicara final
Hak Dokter Rumah Sakit
1. Dokter
berhak
mendapatkan
perlindunganhukumdalam
melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya.
2. Dokter berhak untuk bekerja menurut standar profesi serta
berdasarkan hak otonomt. (seorang dokter, wataupun ia berstatus
hukum sebagai karyawan Rumah Sakit, namun pemilik atau direkst
rumah saktt tidak dapat memerintahkan untuk rnelakukan sesuatu
tindakan yang menyimpang dari standar profesi atau keyakinannya).
3. Dokter berhak untuk menolak keinginan pasien yang bertentangan
dengan Peraturan Perundang-Undangan, protest dan etika.
4. Dokter berhak untuk menghentikan jasa profesionalnya kepada
pasien, apabtia misalnya hubungan
dengan
pasiensudah
berkembang begitu buruk sehingga kerjasama yang baik tidak
mungkin diteruskan lagi, kecuati untuk pasien gawat darurat dan wajib
menyerahkan pasien kepada dokter lain.
5. Dokter berhak atas privacy (berhak menuntut apabila nama baiknya
dicemarkan oleh pasien dengan ucapan atau tindakan yang
melecehkan atau memalukan.

HAK DAN KEWAJIBAN DPJP UTAMA

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RUMKIT TK II 07.05.01
PELAMONIA
JLJENDERAL SUDIRMAN
NO. 29
MAKASSAR
TELP 362536 FAX. 3623434

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

6. Dokter berhak mendapatkan informasi yang jujur dan lengkap dari


pasien yang dirawatnya dan atau dari keluarganya,
7. Dokter berhak atas informasi atau pemberitahuan pertama daiam
menghadapi pasien yang tidak puas terhadap pelayanannya.
8. Dokter berhak untuk dipertakukan adil dan jujur, baik oleh Rumah
Sakit maupun pasien.
9. Dokter berhak untuk mendapatkan tmbalan atas jasa profesi yang
diberikannya berdasarkan perjanjian dan atau ketentuan/peraturan
yang bertaku di Rumah Sakit tersebut.
Kewaiiban Dokter Rumah Sakit
1. Dokter Wajib mematuhi peraturan Rumah Sakit sesuai dengan
hubungan hukum antara dokter dengan Rumah Sakit.
2. Dokter berhak memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar
profesi dan menghormati hak-hak pasien.
3. Dokter berhak merujuk pasien ke dokter lain/Rumah Sakit lain yang
apabita sudah tidak memungkinkan keadaan pasiennya
1. KomiteMedik
2. Seluruh Staf Medis Fungsional

TUGAS DAN KEWAJIBAN DOKTER


PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN (DPJP )
No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RUMKIT TK II 07.05.01
PELAMONIA
JLJENDERAL SUDIRMAN
NO. 29
MAKASSAR
TELP 362536 FAX. 3623434

Tanggal Terbit

Ditetapkan
Kepala Rumah Sakit Tk. II Pelamonia

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

dr. Artha Bayu Duarsa, Sp.S


Kolonel Ckm NRP 33988
DPJP adalah dokter yang bertugas mengelola rangkaian asuhan medis
sesuai bidang kompetensinya.
Memberikan informasi kepada pasien/keluarganya tentang rencana
pengobatan dan perawatannya.
Surat Keputusah Kepala RS Pelamonia No. SK/..//..... tentang
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) Di Rumah Sakit Tk II 07.05.01
Pelamonia.
1. DPJP wajib memperkenalkan diri saat pertama kali berkomunikasi
dengan pasien atau keluarga.
2. DPJP wajib membuat diagnosis, merencanakan dan rnernbertkan
terapi, melaksanakan tindak lanjut dan rehabilitasi, serta memberikan
informasi tentang hal tersebut kepada pasien/keluarganya sebagai
pemenuhan hak pasien
3. DPJP bertugas sesuai bidang spesialisasinya
4. DPJP bisa melakukan konsuitasi dengan spesiaiisasi bidang lain
5. DPJP yang pertama memegang pasien sebagai DPJP utama, kecuali
telah dilakukan pindah rawat
6. DPJP bisa menerima pendapat dokter lain yang sama
spesialisasinya.
1. KomiteMedik
2. Seluruh Staf Medis Fungsional

INFORMASI HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN


SERTA TANGGUNG JAWABNYA
No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RUMKIT TK II 07.05.01
PELAMONIA
JLJENDERAL SUDIRMAN
NO. 29
MAKASSAR
TELP 362536 FAX. 3623434

r.

s.

UNIT TERKAIT

Mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan


standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
Standar pelayanan meialui media cetak dan eiektronik sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan

Kewajiban Pasien:
a. Memberikan informasi yang akurat dan iengkap tentangkeluhan
sakitsekarang,riwayat
medis
yang
laiu,
hospttstisasi,medikasi/pengobatan dan hal-hal lain yang berkaitan
dengankesehatan pasien.
b. Mengikuti rencana pengobatan yang diadviskan oleh doktertermasuk
instruksi para perawat dan profesional kesehatanyang lain sesuai
perintah dokter.
c. Memperiakukan staf rumah sakit dan pasien lain denganbermartabat
dan hormat serta tidak melakukan tindakan yangakan mengganggu
pekerjaan rumah sakit.
d. Menghormati privasi orang lain dan barang milik rumah sakit.
e. Tidak
membawa
alkohol,obat-obat
yang
tidak
mendapat
persetujuan/senjata ke dalam rumah sakit.
f. Menghormati bahwa rumah sakit adalah area bebas rokok.
g. Mematuhi jam kunjungan dari rumah sakit.
h. Meninggalkan barang berharga di rumah dan membawa
hanyabarang-barang yang penting seiama tinggal di rumah sakit.
i. Memastikan bahwa kewajiban finansial atas asuhan pasiendipenuhi
sebagaimana kebijakan rumah sakit.
j. Bertanggung jawab atas tindakan-tindakannya sendiri bila mereka
menolak pengobatan atau advis dokternya.
1. Komite Medik, Komite Keperawatan
2. Instalasi Watnap, Watlan,Jangdiagnostik,Rehab Medik danKamar Bedah
3. Siyanmed, Bagian Rekam Medis, Infokes, Customer Service

Anda mungkin juga menyukai