ELEKTROLIT
Elektrolit adalah zat yang larutan
Dissosiasi yang
NaCl (c)
Na+
larutan NaCl
NaOH(c)
larutan NaOH(c)
II.
HCl(g)
HCl(g) + air
larutan HCl
H+ + Cl- (medium;air)
Elektrolit-elektrolit kuat, tuliskan sebagai ion-ionnya (elektrolitelektrolit lainnya dan juga nonelektrolit tidak dituliskan sebagai
ion-ion ).
ii.
iii.
Contoh :
1. HNO3 + NaOH
K2 SO4 + 2 MnSO4 +
5Fe(SO4 )3 + 8 H2O
Berdasarkan ketentuan-ketentuan di atas maka reaksi ionnya
adalah sebagai berikut :
1. H+ + NO3- + Na+
+ OH-
2. 2K+ + 2 MnO4- + 10 Fe2+ + 10 SO42- + 16 H+ + 8 SO422K+ + SO42- + Mn2+ + SO42- + 10 Fe3+ +15SO42- + 8H2O
maka reaksi ionnya adalah : MnO 4- + 5Fe2+ + 8
Mn2+ 5Fe3+
+ 4H2O
Maka reaksi ionnya dapat dijelaskan sbb :
Setelah koefisien-koefisiennya disederhanakan
Catatan : Jumlah muatan sebelah kiri tanda panah = jumlah
muatan sebelah kanan tanda panah.
Fe tidak dapat dicoret sebab : Fe2+ beda dengan Fe3+
Perhatian : Reaksi ion yang pertama adalah reaksi nonredoks
yang disebut reaksi ion dari asam basa dan reaksi ion
yang kedua adalah reaksi ion dari redoks.
Pengertian reaksi ion perlu dipahami dalam membahas tentang:
a.
Reaksi-reaksi
penggaraman
(dapat
tidaknya
c.