PEMBIMBING :
A. H U S S E I N S . K A R T A M I H A R D J A , D R . , S P K N , M H . K E S
2014
PENDAHULUAN
Definisi
Penyakit Kawasaki didefinisikan sebagai suatu
penyakit inflamasi sistemik pada anak yang
menyebabkan aneurisma arteri koroner, infark
miokardium, dan kematian mendadak.
Definisi lain menyebutkan penyakit Kawasaki
adalah vaskulitis akut yang dapat sembuh
sendiri,
tetapi
yang
belum
diketahui
penyebabnya dengan predileksi pada arteri
koroner bayi dan anak.
EPIDEMIOLOGI
Etilogi
Penyebab sindrom Kawasaki masih belum
diketahui
FAKTOR RESIKO
Umur. Anak dibawah umur 5 tahun
memiliki
resiko
tertinggi
terkena
sindrom Kawasaki.
MANIFESTASI KLINIS
GEJALA KLINIS
GEJALA KLINIS
PENATALAKSANAAN
Gamaglobulin.
Pemberian gamaglobulin secara intravena dapat menurunkan resiko masalah arteri
koronarius. Di masa lalu, IVIG diberikan sebagai dosis rendah selama 4 hari (400 mg / kg
/ hari), namun studi baru telah menunjukkan bahwa dosis tunggal yang tinggi lebih
efektif. Dalam prakteknya saat ini, dosisnya adalah 2 g / kg secara intravena dalam
waktu 10-12 jam.
Aspirin
Sebagian besar ahli menggunakan dosis tinggi aspirin untuk jangka waktu bervariasi,
diikuti dengan dosis rendah aspirin untuk efek antiplatelet nya. Aspirin dosis tinggi (80100 mg / kg / hari secara oral dibagi dalam 4 dosis) diberikan pada fase akut untuk efek
anti-inflamasi. Hal ini berlanjut sampai hari ke-14 penyakit atau sampai pasien telah
afebris untuk 48-72 jam.
Setelah pasien tetap afebris untuk 48-72 jam, dosis rendah aspirin
dimulai untuk aktivitas antiplatelet nya. Dosisnya adalah 3-5 mg / kg /
hari untuk total 6-8 minggu selama pasien tidak menunjukkan bukti
kelainan koroner
TI
Myocardial
Perfusion
Scintigraphy
TC labled
Tc-99m
sestamibi dan
Tc-99m
tetrofosmin
201
Penyakit
KAWASAKI
Positron
Emission
Tomography
(PET)
TI MYOCARDIAL PERFUSION
SCINTIGRAPHY
201
TC LABLED
TC-99M SESTAMIBI DAN TC-99M
TETROFOSMIN
TC labled perfusi miokard seperti Tc-99m
sestamibi dan Tc-99m tetrofosmin telah
berkembang sebagai alternatif dari
penggunaan 201TI untuk sidik perfusi
miokard.
Keuntungan dari Technetium-99m (99mTc)
adalah menggunakan dosis radiasi yang lebih
rendah dibandingkan dengan Thallium. Agenagen tersebut memberikan resolusi tinggi dan
pencitraan dengan paparan rendah
dikarenakan waktu paruhnya yang pendek.
KESIMPULAN
Penyakit ini awalanya diperkirakan benigna dan dapat sembuh
sendiri
(self-limited).
Akan
tetapi,
laporan
berikutnya
menunjukkan hampir 2% pasien dengan sindrom Kawasaki
meninggal karena penyakit ini.