Anda di halaman 1dari 1

Pancasila yang merupakan jiwa dan pandangan hidup bangsa Indonesia

dianggap mampu membawa bangsa Indonesia menuju masyarakat yang adil.


Maka dalam pancasila mengakui adanya persamaan dan pengakuan atas hasil
karya orang lain secara nyata tercermin dalam sistem Undang-Undang hak paten.

Apakah peraturan Hak Paten Perlu untuk Negara Berkembang?


Apakah untuk Indonesia sebagai negara berkembang diperlukan
mengadakan pula suatu peraturan khusus tentang hak paten? Soal ini
menyinggung suatu masalah yang selalu menarik perhatian dan telah dijadikan
dasar pemikiran falsafah mengenai diperlukan-tidaknya suatu peraturan tersendiri
yang memberikan hak kepada seorang penemu. Bukankah pada hakikatnya
pemberian hak paten ini merupakan suatu hak yang memonopolistis karena,
dengan hak paten ini kepada seorang penemu diberikan hak secara eksklusif untuk
dalam masa waktu tertentu mempunyai monopoli dalam pelaksanaan patennya
itu? Apakah suatu monopoli tidak akan merugikan kehidupan pembangunan
ekonomi dan sosial suatu negara baru yang hendak maju? Dan tidakkah dengan
demikian negara-negara yang sudah maju dan pasti lebih unggu dalam bidang
teknologi tinggi, justru akan memperoleh lebih banyak dengan pemberian hak
khusus atas paten yang bersangkutan?
Di lain pihak sudah jelas bahwa orang yang menemukan sesuatu yang
penting hanya akan terdorong untuk mengumumkan penemuannya itu bilamana
kepadanya diberikan suatu hak yang tertentu, berupa hak untuk dalam jangka
waktu yang ditetapkan secara eksklusif melaksanakan penemuannya itu. Jika tidak
ada perlindungan yang diberikan kepadanya sudah jelas si penemu tidak
mempunyai minat untuk mengumumkan penemuannya itu. Sebaliknya, ia
sebanyak mungkin akan merahasiakannya hingga dengan demikian pihak umum
tidak dapat menikmati hasil penemuan-penemuan yang berbobot ini.7)

7)

Guatama, Sudargo. 1990. Segi-segi Hukum Hak Milik Intelektual. Bandung:PT Eresco. Hlm 49

Anda mungkin juga menyukai