Anda di halaman 1dari 111

Magadil

(Majalah Dinding Tiga Dimensi Bineka


Tunggal Ika)
Sebuah Buku Panduan Magadil

Siti Haryani Chasana


Erika Ambar Cahyaningsih
Risalatul Muazizah
Diana Esmeralda Rahma
Ainul Mughni

ii | M a g a d i l

Magadil
(Majalah Dinding Tiga Dimensi Bineka Tunggal
Ika)
Sebuah Buku Panduan Magadil
Penyusun

: Siti Haryani Chasana


Erika Ambar Cahyaningsih
Risalatul Muazizah
Diana Esmeralda Rahma
Ainul Mughni

Penata Letak

: Diana Esmeralda Rahma

Desainer Sampul

: Ainul Mughni

iii | M a g a d i l

Penyusun

Siti Haryani Chasana, dkk adalah sekelompok


mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang
mengikuti
Program
Kreativitas
Mahasiswa
Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M). Program
tersebut didanai oleh Dikti (Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi), Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Dalam kegiatan tersebut, mereka
mengajukan proposal berjudul Magadil (Majalah
Dinding Tiga Dimensi Bineka Tunggal Ika). Magadil
bertujuan untuk mengenalkan budaya Indonesia
kepada anak. Terbitnya buku ini merupakan bagian
dari pengimplementasian kegiatan Magadil. Dalam
buku ini disajikan segala sesuatu berkaitan dengan
Magadil.

iv | M a g a d i l

Ucapan Terima Kasih

Buku ini tidak akan mungkin terwujud tanpa bantuan


dan dorongan semangat dari teman-teman kelompok
serta dosen pembimbing. Terima kasih pula kami
ucapkan kepada seluruh pengajar dan siswa SDN
Lidah Kulon 1 Surabaya yang telah membantu dalam
pelaksanaan kegiatan Magadil di sekolah. Semoga
buku ini menjadi awal pelaksanaan kegiatan Magadil
di sekolah-sekolah di Indonesia.

v|Magadil

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,
yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penulisan buku Majalah Dinding Tiga Dimensi
Bhineka Tunggal Ika (Magadil) ini. Selawat serta
salam semoga tetap terlimpah kepada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW.
Kami menyadari, tanpa bantuan dari berbagai
pihak, buku ini tidak akan terselesaikan dengan baik.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami
sampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang
telah membantu kami, antara lain:
1. Para pengajar dan siswa SDN Lidah Kulon 1
Surabaya
2. Temanteman kelompok yang telah
membantu menyelesaikan buku ini
3. Dosen pembimbing
Buku ini jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari berbagai pihak selalu kami
nantikan. Semoga buku ini dapat memberikan ide,
informasi, dan inspirasi.
Penyusun
vi | M a g a d i l

Daftar Isi
Halaman Sampul.............................................................

Identitas Buku .................................................................

ii

Penyusun ...........................................................................

iv

Ucapan Terima Kasih ...................................................

Kata Pengantar ................................................................

vi

Daftar Isi ............................................................................

vii

Tentang Magadil ............................................................

Keunggulan dan Keunikan Magadil ........................

Kegiatan Magadil ............................................................

Materi Magadil ................................................................

Jawa .....................................................................................

a.
b.
c.
d.

DKI Jakarta ........................................................


Jawa Barat ..........................................................
Yogyakarta ..........................................................
Jawa Timur .........................................................

7
14
21
27

Bali .......................................................................................

34

Sumatera ..........................................................................

42

vii | M a g a d i l

a. Sumatera Barat .................................................


b. Sumatera Selatan ............................................
c. Sumatera Utara ................................................

42
48
53

Kalimantan .......................................................................

53

a. Kalimantan Barat .............................................


b. Kalimantan Timur ..........................................
c. Kalimantan Tengah ........................................

59
64
69

Maluku ...............................................................................

73

Papua .................................................................................

80

Sulawesi ............................................................................

83

a. Sulawesi Utara .................................................


b. Sulawesi Selatan ...............................................

83
86

Proses Pembuatan Prakarya......................................

89

Konsep Ekstrakurikuler Magadil .............................

100

Daftar Pustaka ................................................................

102

viii | M a g a d i l

Tentang Magadil
Magadil merupakan majalah dinding tiga dimensi yang
bertemakan Bineka Tunggal Ika. Sebagai warga negara
Indonesia yang baik, sudah selayaknya mempelajari
seluruh bagian Indonesia, baik rumah adat, pakaian adat,
senjata tradisional, tarian tradisional, alat musik,
makanan khas, maupun flora dan fauna khas tiap daerah.
Buku ini hadir sebagai penunjang terlaksananya kegiatan
Magadil di SDN Lidah Kulon I, Surabaya. Buku ini juga
memuat konsep ekstrakulikuler Magadil yang dapat
dijadikan sebagai pedoman oleh pembina/pendamping
Magadil setiap sekolah. Diharapkan para peserta dapat
mempelajari tentang Indonesia sekaligus mempermudah
mereka dalam mengaplikasikan kreativitas pada proses
pembuatan Magadil.
Magadil adalah pengimplementasian dari Program
Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat
(PKM-M) yang didanai oleh Dikti (Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi), Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. PKM-M ini bertujuan untuk mengenalkan
budaya Indonesia kepada anak, khususnya anak di SDN
Lidah Kulon I. Target jangka panjang yang ingin dicapai
adalah terbentuknya ekstrakulikuler Magadil pada setiap
sekolah berdasarkan pendidikan karakter, yakni mampu
menghargai segala keanekaragaman Indonesia, baik dari
segi suku, ras, budaya maupun agama. Selain mampu
1|Magadil

membentuk jiwa yang kreatif dan inovatif, diharapkan


siswa-siswa di SDN Lidah Kulon I Surabaya dapat
menjadi pelopor terbentuknya ekstrakulikuler Magadil
pada setiap sekolah. Khususnya pada jenjang SD yang
berkarakter dan berkemampuan untuk mengemas ilmuilmu pengetahuan menggunakan media yang lebih
kreatif dan inovatif.

2|Magadil

Keunggulan dan Keunikan Magadil


Keunggulan Magadil
1. Menambah wawasan siswa tentang kebudayaan
di Indonesia.
2. Menumbuhkan kesadaran siswa terhadap budayabudaya di Indonesia.
3. Meningkatkan kreativitas siswa.
4. Melatih kekompakan.
5. Sebagai wadah siswa untuk mengembangkan
bakatnya dalam menulis, menggambar, dan
berinovasi.
6. Guru menjadi lebih kreatif dalam berkreasi dan
berinovasi mengembangkan materi belajar siswa.
7. Magadil sebagai kegiatan ekstrakulikuler baru di
sekolah.

Keunikan Magadil
1. Suasana belajar santai tetapi tetap produktif
berkarya.
2. Fokus dalam pelajaran kebudayaan di Indonesia.
3. Membuat prakarya dengan barang-barang bekas
menjadi karya bernilai tinggi.
4. Pameran karya siswa sebagai kegiatan akhir
magadil disetiap akhir semester.

3|Magadil

Kegiatan Magadil
Kegiatan Magadil dirancang oleh guru sebagai
kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Kegiatan ini
dilakukan lebih kurang selama 3 bulan atau dapat
disesuaikan jadwal yang ada. Berikut jadwal kegiatan
Magadil yang dirancang selama 3 bulan.
Nmr. Minggu
ke1
1
2
2
3
3-8

Kegiatan

Promosi dan pendaftaran siswa


Pembukaan dan pretest
Pembuatan
prakarya
yang
meliputi,
rumah adat
senjata tradisional
tarian
musik
flora dan fauna
pakaian adat
makanan khas daerah
4
9
Pembuatan maket
5
10
Persiapan pameran
6
11
Posttest
7
12
Pameran Magadil
Kegiatan ini diikuti oleh 40 siswa dengan
didampingi oleh satu Guru. Sebelum pelajaran dimulai,
Guru menentukan karya yang akan dibuat. Kemudian
membentuk siswa dalam 4 kelompok.

4|Magadil

Guru menjelaskan materi di depan kelas


kemudian membagi materi tersebut sesuai kelompok
yang ada. Setiap kelompok membuat prakarya yang
berbeda dengan kelompok lainnya.
Selagi siswa berkarya guru mengawasi dan
mendampingi siswa. Setelah karya dibuat, perwakilan
kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di depan
kelas. Kemudian hasil karya siswa tersebut disimpan
dengan baik agar tidak rusak.
Kegiatan ini dapat dilakukan di dalam maupun di
luar kelas. Guru dapat memanfaatkan fasilitas penunjang
pembelajaran seperti Layar LCD dan proyektor atau
papan tulis dan spidol. Bila dilakukan di alam terbuka,
guru dapat memanfaatkan prin out materi dan media
alam.
Karya-karya yang dibuat meliputi beberapa aspek
kebudayaan di Indonesia. Kebudayaan tersebut seperti
rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, musik, tari,
hewan, dan tumbuhan.
Magadil memberikan tes berupa pretest dan
posttest. Tes ini dilakukan untuk mengetahui tingkat
pengetahuan siswa dan keberhasilan kegiatan ini.
Kegiatan akhir dari Magadil adalah Pameran
karya siswa. Kegiatan ini dilakukan satu kali dalam satu
semester. Pameran ini bertujuan untuk mempublikasikan
5|Magadil

hasil karya siswa kepada seluruh siswa, para guru dan


orang tua siswa.
Kreativitas sangat diperlukan dalam kegiatan ini.
Kesabaran dan perhatian Guru membimbing siswa dalan
berkarya akan meningkatkan presentase keberhasilan
kegiatan ini.

6|Magadil

Materi Magadil
Indonesia merupakan negara yang kaya akan
budaya. Masing-masing suku tersebar di tiga puluh
empat provinsi yang ada di Indonesia, memiliki ciri khas
dan budaya masing-masing. Pada tiap-tiap daerah tentu
memiliki perbedaan antara lain dalam makanan khas,
rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, tari
tradisional, alat musik, serta flora dan fauna. Dalam
buku ini, akan disajikan beberapa kebudayaan asli dari
masing-masing provinsi Indonesia.
1. Jawa
a. DKI Jakarta
Tahukah kalian, apa ibu kota negara
Indonesia? Iya, jawabannya adalah Jakarta.
Jakarta adalah kota satu-satunya di Indonesia
yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta
terletak di bagian barat laut pulau Jawa. Suku
yang tinggal di Jakarta antara lain, suku Jawa,
Betawi, Sunda, Tiongha, Batak, Minang, dan
Melayu. Jakarta memiliki rumah adat yang
bernama rumah kebaya. Bangunan rumahnnya
ada yang berbentuk rumah panggung dan ada
pula yang menapak di atas tanah dengan lantai
yang ditinggikan. Atapnya berbentuk perisai
landai yang diteruskan dengan atap pelana yang
lebih landai, terutama pada bagian teras.
7|Magadil

Bentuknya sederhana dan terbuat dari kayu


dengan ukiran khas Betawi.

Gambar 1.1 Rumah Bapang/Kebaya


Kedua adalah pakaian adat, pakaian adat
Jakarta biasa disebut dengan pakaian adat
Betawi yang dipengaruhi dari berbagai corak
masyarakat Jakarta yang beragam diantaranya
budaya Arab, China, Melayu dan Budaya Barat.
Pakaian adat Jakarta dibagi menjadi pakaian adat
untuk wanita dan laki-laki. Untuk laki-laki
biasanya menggunakan baju koko, celana batik,
kain pelekat atau pun sarung yang di taruh di
leher serta peci yang digunakan, sedangkan
wanita mengunakan baju kurung lengan pendek
atau pun kebaya, dengan menggunakan kain
sarung batik dan menggunakan kerudung.

8|Magadil

Gambar 1.2 Pakaian Adat Betawi


Selain itu, Jakarta juga memiliki kesenian
tari dan musik tradisional diantaranya:
1) Tari Topeng, tari ini biasanya di gelar saat
pernikahan, acara khitanan, dan membayar nazar.
Dalam Topeng Betawi, para penari memakai
topeng dan bercerita lewat seni gerak. Kini tari
Topeng Betawi sudah banyak dikreasikan,
sehingga semakin beragam.

Gambar 1.3 Tari Topeng sebagai salah satu tari


tradisional Betawi
2) Tari Cokek Betawi, adalah tari tradisional yang
juga berasal dari Betawi. Tarian ini dibawa oleh
para cukong atau tuan tanah peranakan Tionghoa
yang kaya raya. Tarian cokek ini diiringi oleh
musik Gambang Kromong. Pakaian tari Cokek
9|Magadil

Betawi agak mirip dengan tarian-tarian di Cina.


Ciri khas dari tari ini yaitu goyang pinggul yang
geal-geol.

Gambar 1.4 Tari Cokek


Beberapa musik khas Jakarta diantaranya:
1) Gambang Kromong, kesenian musik ini
merupakan perpaduan dari kesenian musik
setempat dengan Cina. Hal ini dapat dilihat dari
instrumen musik yang digunakan, seperti alat
musik gesek dari Cina yang bernama kongahyan,
tehyan dan sukong. Sementara alat musik Betawi
antara lain, gambang, kromong, kemor, kecrek,
gendang kempul dan gong. Kesenian gambang
kromong berkembang pada abad 18, khususnya
di sekitaran daerah Tangerang

Gambar 1.4 Musik Tradisional Betawi, Gambang


Kromong
10 | M a g a d i l

2) Tanjidor, sebuah kesenian Betawi yang


berbentuk orkes. Alat-alat musik yang digunakan
biasanya terdiri atas penggabungan alat-alat
musik yang di tiup dengan, alat-alat musik gesek
dan alat-alat musik perkusi. Biasanya kesenian
ini digunakan untuk mengantar pengantin atau
dalam acara pawai daerah.

Gambar 1.5 Musik Tanjidor


Jakarta juga memiliki flora dan fauna khas.
Dapatkah kalian menyebutkannya?
1) Salak Condet
Salak Condet pernah berjaya di awal tahun
80-an. Namun sayang, produk unggulan dari
Kampung Betawi ini terancam punah karena semakin
terbatasnya lahan untuk menanam salak. Salak
Condet mempunyai rasa manis asam. Daging buah
yang agak besar memberi cita rasa tersendiri bila
dibandingkan Salak Pondok ataupun Salak Bali.
Buah yang sudah tua biasanya akan menjadi lebih
masir.

11 | M a g a d i l

Gambar 1.6 Salak Condet


2) Elang Bondol
Elang bondol berukuran sedang (43-51 cm),
memiliki sayap yang lebar dengan ekor pendek dan
membulat ketika membentang. Bagian kepala, leher,
dan dada berwarna putih, sisanya berwarna merah
bata pucat. Bagian ujung bulu primer berwarna
hitam, dan tungkai berwarna kuning. Burung ini
memangsa buruan kecil seperti ikan, kepiting,
kerang, katak, pengerat, reptil, bahkan serangga.

Gambar 1.7 Elang Bondol


12 | M a g a d i l

Elang bondol menangkap mangsanya


dengan cakarnya. Elang bondol juga memakan
bangkai dari sisa-sisa makanan dan sampah
sehingga burung ini cukup umum ditemukan di
sekitar pelabuhan dan pesisir tempat pengolahan
ikan. Burung ini juga dapat ditemukan di lahan
basah seperti sawah dan rawa.
Selanjutnya adalah makanan khas.
Makanan khas yang paling terkenal dari Jakarta
adalah kerak telor. Kerak telor adalah makanan
asli daerah Jakarta, dengan bahan-bahan beras
ketan putih, telur ayam, ebi (udang kering yang
diasinkan)
yang
disangrai
kering
ditambah bawang goreng, lalu diberi bumbu yang
dihaluskan.

Gambar 1.8 Kerak Telor

13 | M a g a d i l

Gambar 1.9 Golok


Terakhir adalah senjata tradisional suku
Betawi yaitu golok. Golok adalah senjata khas
rumpun melayu, bentuknya seperti pisau besar
dan berat yang digunakan sebagai alat berkebun.
Ukuran, berat, dan bentuknya bervariasi
bergantung dari pandai besi yang membuatnya.
Golok memiliki bentuk yang hampir serupa
dengan machete tetapi golok cenderung lebih
pendek dan lebih berat, dan sering digunakan
untuk memotong semak dan dahan pohon.

b. Jawa Barat
Ibu kota Jawa Barat adalah Bandung,
dengan suku terbesarnya adalah Suku Sunda.
Beragam kebudayaan Jawa Barat juga akan
dibahas pada buku ini. Jawa Barat memiliki
pakaian adat yang berbeda antara laki-laki dan
perempuan. Kain kebaya pada dasarnya
14 | M a g a d i l

digunakan perempuan di semua lapisan, baik


rakyat biasa maupun bangsawan. Perbedaannya
hanya pada bahan kebaya yang digunakan serta
corak hiasnya. Seperti pada gambar 2.1 berikut.

Gambar 2.1 Pakaian Adat Jawa Barat


Di Jawa Barat juga terdapat Keraton
Kasepuhan yang termasuk keraton termegah dan
paling terawat di Cirebon. Keraton Kasepuhan
adalah kerajaan Islam tempat para pendiri
Cirebon bertahta, di sinilah pusat pemerintahan
Kasultanan Cirebon berdiri. Makna di setiap
sudut arsitektur keraton ini pun terkenal paling
bersejarah. Halaman depan keraton ini
dikelilingi tembok bata merah
dan
terdapat
pendopo di dalamnya.

15 | M a g a d i l

Gambar 2.2 Keraton Kasultanan


Sedangkan senjata tradisional dari Jawa
Barat bernama kujang.

Gambar 2.3 Kujang


senjata tradisional Jawa Barat
Kujang adalah sebuah senjata tradisional
dari daerah Jawa Barat. Kujang merupakan
perkakas yang merefleksikan ketajaman dan daya
kritis dalam kehidupan juga melambangkan
kekuatan
dan
keberanian
untuk
melindungi hak dan kebenaran. Kujang dikenal
sebagai benda tradisional masyarakat Jawa
16 | M a g a d i l

Barat (Sunda) yang memiliki nilai sakral serta


mempunyai kekuatan magis.
Selain itu, terdapat beberapa makanan
khas dari Jawa Barat antara lain:
1) Surabi Bandung

Gambar 2.4 Surabi Bandung


Serabi atau surabi merupakan salah satu
makanan ringan atau jajanan pasar yang berasal
dari Indonesia. Serabi serupa dengan pancake
(pannekoek atau pannenkoek) namun terbuat dari
tepung beras dan diberi kuah cair yang manis
(biasanya dari gula kelapa). Kuah ini bervariasi
menurut daerah di Indonesia. Daerah yang
terkenal dengan kue serabinya adalah Jakarta,
Bandung, Solo, Pekalongan dan Purwokerto yang
masing-masing memiliki keunikan tersendiri.

17 | M a g a d i l

2) Cilok

Gambar 2.5 Cilok makanan khas Jawa Barat


Cilok adalah makanan khas Jawa
Barat yang terbuat dari tapioka yang kenyal
dengan
tambahan
bumbu
pelengkap
seperti sambal kacang, kecap, dan saus. Cilok
berbentuk bulat seperti bakso, hanya saja berbeda
bahan dasarnya. Terdapat telur atau daging
cincang di dalamnya, karena terbuat dari bahan
dasar tapioka maka cilok terasa kenyal saat
dikonsumsi.
Terdapat pula alat music tradisional Jawa
Barat, yaitu angklung. Angklung merupakan alat
music tradisional yang dibuat dari bambu dan
alat musik asli Jawa Barat, Indonesia. Dulu,
angklung memegang bagian penting dari
aktivitas upacara tertentu, khususnya pada musim
panen. Suara angklung dipercaya akan
mengundang perhatian Dewi Sri (Nyi Sri Pohaci)
18 | M a g a d i l

yang akan membawa kesuburan terhadap


tanaman padi para petani dan akan memberikan
kebahagian serta kesejahteraan bagi uma
tmanusia.
.

Gambar 2.6 Angklung, alat musik tradisional asal Jawa


Barat
Nah, berikut ini juga akan dijelaskan flora
dan fauna asal Jawa Barat. Ingin tahu? Simak
penjelasannya berikut.
1) Gandaria
Flora ini biasa disebut sebagai flora khas
atau tumbuhan maskot. Pohon Gandaria adalah
tumbuhan dari famili Anacardiaceae (suku
mangga-manggaan), nama latin tumbuhan
tersebut adalah Bouea macrophylla Griff. Pohon
Gandaria (Bouea macrophylla) yang menjadi
flora khas Jawa Barat, mempunyai tinggi pohon
hingga mencapai 27 meter.

19 | M a g a d i l

Gambar 2.7Gandaria, flora khasJawa Barat


Daun berbentuk bundar telur memanjang.
Gandaria memiliki buah berbentuk agak bulat
dengan diameter antara 2.5-5 cm. Kulit buah
berwarna hijau saat muda dan kekuningan atau
jingga saat tua. Daging buah Gandaria
mengeluarkan cairan kental, berbau khas
menyengat, dan memiliki rasa agak asam hingga
manis. Buah Gandaria muda dimanfaatkan
sebagai campuran rujak atau sambal gandaria.
Selain dapat dikonsumsi langsung pun dapat
dibuat asinan atau sirup.
2) Macan Tutul
Macan Tutul Jawa ditetapkan sebagai
fauna identitas atau fauna khas provinsi Jawa
Barat. Macan Tutul Jawa adalah anakjenis dari
Macan Tutul yang hanya hidup di pulau Jawa.

20 | M a g a d i l

Gambar 2.8 Macan Tutul Jawa


c. Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di
bagian selatan pulau Jawa bagian tengah
berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan
samudera Hindia. Berbicara tentang adat dan
budaya di Yogyakarta, rumah adat Daerah
Istimewa Yogyakarta bernama Bangsal Kencono
Kraton Yogyakarta yang merupakan sebuah
bangunan Pendopo. Halamannya sangat luas, di
depan Bangsal Kencono terdapat dua patung dari
Gupolo, sang raksasa yang memegang gada
(sejenis alat pemukul).

21 | M a g a d i l

Gambar 3.1 Bangsal Kencono


Untuk pakaian adat, Pria Yogyakarta
memakai pakaian adat berupa tutup kepala
(destar), baju jas dengan leher tertutup (jas tutup)
dan keris yang terselip di pinggang bagian
belakang. Ia juga mengenakan kain batik yang
bercorak sama dengan sang wanita.Sedangkan
wanitanya memakai kebaya dan kain batik.

Gambar 3.2 Pakaian adat Yogyakarta


Tarian Daerah Istimewa Yogyakarta salah
satunya yaitu tari Serimpi Sangupati. Serimpi merupakan
sebuah tarian keraton pada masa lalu disertai suara
gamelan dengan gerak tari yang lembut dan menawan
hati. Serimpi memiliki tingkat kesakralan yang sama
dengan pusaka atau benda-benda yang melambang
kekuasaan raja yang berasal dari zaman Jawa Hindu.
Meskipun sifatnya tidak sesakral tari Bedhaya.

22 | M a g a d i l

Gambar 3.3 TariSerimpi

Gambar 3.4 Keris Yogyakarta

Alat musik tradisional Yogyakarta antara lain:


1) Gendang

23 | M a g a d i l

Gambar 3.5 Gendang


Alat musik jenis pukul ini juga biasa
disebut dengan kendang. Biasanya terbuat dari
kayu yang dibentuk bulat berongga kemudian
dikedua ujungnya ada kulit kambing, atau kulit
sapi yang diregang sehingga berbunyi jika di
pukul. Alat gendang atau kendang ini juga
merupakan salah satu alat musik tradisional
Yogyakarta dan termasuk alat musik yang tidak
memiliki tangga nada.
2) Rebab

24 | M a g a d i l

Gambar 3.6 Rebab


Termasuk salah satu alat musik yang
berasal dari Arab atau wilayah Timur Tengah
adalah Rebab. Sebuah alat musik tradisional yang
mirip dengan gitar yang dimainkan dengan cara
memetik senarnya. Masuknya alat musik Rebab
ini ke Indonesia dibawa oleh para pedagang dari
Arab yang kemudian melakukan perdagangan di
beberapa wilayah di Jawa dan Sumatera.
Kalian tentu tahu makanan Gudeg khas
Yogyakarta, bukan? Nah ini penjelasan lengkap
mengenai gudeg. Makanan khas Yogyakarta
yang terbuat dari nangka muda yang dimasak
dengan santan. Gudeg dimakan dengan nasi dan
25 | M a g a d i l

disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam


kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.

Gambar 3.7 Gudeg


Flora dan fauna asal Yogyakarta yaitu
kelapa gading dan burung tekukur.

Gambar 3.8 Kelapa gading

26 | M a g a d i l

Gambar 3.9 Burung Tekukur


d. Jawa Timur
Ibukota
Jawa
Timur
adalah
Surabaya.jawa timur memiliki jumlah penduduk
terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat.

Gambar 4.1 Pakaian Tradisional Jawa Timur


27 | M a g a d i l

Pakaian adat tradisional Jawa Timur dibagi


menjadi dua. Untuk prianya berupa tutup kepala (destar),
baju lengan panjang tanpa leher dengan baju dalam
warna belang-belang. Sepotong kain tersampir di
bahunya dan ia memakai celana panjang sebatas lutut
dengan ikat pinggang besar.Sedangkan wanitanya
memakai baju kebaya pendek dengan kain sebatas lutut.
Perhiasan yang dipakainya adalah kalung bersusun dan
gelang kaki.
Sebagai warga Surabaya, tahukah kalian apa
makanan khas Jawa Timur?
1) Rawon
Rawon atau yang bisa di sebut nasi
rawon adalah menu berupa sup daging dengan
bumbu khas
mengandung kluwek. Rawon,
meskipun dikenal sebagai masakan khas Jawa
Timur, Makanan ini dikenal pula oleh
masyarakat Jawa Tengah sebelah timur (daerah
Surakarta).Daging untuk rawon pada uumnya
menggunakan daging sapi yang dipotong kecilkecil.

28 | M a g a d i l

Gambar 4.2 Rawon


2) Rujak petis
Rujak
petis
biasanya
terdiri
dari
irisan timun, bengkuang, mangga muda,kedondo
ng, tahu, kecambah/ taoge, dan kangkung. Semua
bahan tadi disajikan dengan siraman resep saus
atau
bumbu
yang
terbuat
dari
olahan petis udang, cabai, kacang
tanahyang
digoreng, bawang
goreng, garam, gula
merah, pisang muda, dan air.

Gambar 4.3 Rujak

29 | M a g a d i l

Tari-tarian asal JawaTimur, antara lain:


1) Tari Remong

Gambar 4.4 Tari Remong


Yaitu sebuah tarian dari Surabaya
yang melambangkan jiwa, kepahlawanan.
Ditarikan pada waktu menyambut para tamu.
2) Reog Ponorogo

Gambar 4.5 Reog Ponorogo


Reog adalah salah satu kesenian budaya
yang berasal dari Jawa Timur, khususnya kota
Ponorogo. Tak hanya topeng kepala singa saja
yang menjadi perangkat wajib kesenian ini. Tapi

30 | M a g a d i l

juga sosok warok dan gemblak yang menjadi


bagian dari kesenian Reog.

Gambar 4.6 Gamelan


Alat musik tradisional yaitu gamelan.
Gamelan ini termasuk alat musik pukul ,
bentuknya pada bak kayu yang dibagian
dalamnya ada lempengan-lempengan besi yang
mengeluarkan nada merdu saat dimainkan,
gamelan ini memiliki tangga nada yang lengkap.
Rumah adat Jawa Timur dinamakan
Rumah Situbondo. Rumah Situbondo merupakan
model rumah adat Jawa Timur yang mendapat
pengaruh dari rumah Madura. Rumah itu tidak
mempunyai pintu belakang dan tanpa kamarkamar pula. Serambi depan tempat menerima
tamu laki-laki dan tamu perempuan diterima di
serambi belakang. Mereka masuk dari samping
rumah.

31 | M a g a d i l

Gambar 4.7 Rumah Adat Situbondo

Gambar 4.8 Clurit


Senjata yang sangat terkenal di Jawa
Timur adalah clurit. Orang-orang Madura sering
menyelipkan clurit di pinggangnya. Clurit
memiliki hulu (pegangan/gagang) terbuat dari
kayu, adapun kayu yang digunakan cukup
beranekaragam, di antaranya kayu kembang,
kayu stingi, kayu jambu klutuk, kayu temoho,
dan kayu lainnya. Pada ujung hulu terdapat tali

32 | M a g a d i l

sepanjang 10-15 cm yang berguna untuk


menggantung/mengikat clurit.
Flora dan fauna Jawa Timur adalah buaya
dan nyamplung.

Gambar 4.9 Buaya


Buaya merupakan nama Indonesia
untuk menyebut berbagai jenis reptile dari
famili (suku) Crocodylidae. Selain disebut
buaya, reptile ini juga dikenal dengan nama
yang berbeda di beberapa daerah di Indonesia
seperti buhaya (Sunda dan Banjar , baya atau
bajul (Jawa), bekikok (betawi), bekatak,
atau buaya katak (buaya bertubuh kecilgemuk), senyulong, buaya jolong-jolong
(Melayu).

33 | M a g a d i l

Gambar 4.10 nyamplung


Kelebihan nyamplung sebagai bahan
baku biofuel adalah
bijinya.
Beberapa
keunggulan
nyamplung
ditinjau
prospek
pengembangan dan pemanfaatan lain, antara lain
adalah tanaman nyamplung tumbuh dan tersebar
merata secara alami di Indonesia.
1) Bali
Bali terletak di antara pulau Jawa dan
pulau Lombok. Ibukota provinsinya adalah
Denpasar, yang terletak di bagian selatan. Mari
kita simak adat dan budaya yang terdapat di Bali.
Bali memiliki berbagai macam atau varian dari
pakaian adatnya. Untuk perempuan yang masih
remaja menggunakan sanggul gonjer, sedangkan
perempuan atau wanita dewasa menggunakan
34 | M a g a d i l

sanggul tagel, kemudian menggunakan sesentang


atau kemben songket, kain wastra, sabuk prada
(stagen) untuk membelit pinggul dan dada,
selendang songket bahu ke bawah, kain tapih
atau sinjang, di sebelah dalam, beragam ornamen
perhiasan, sering pula dikenakan kebaya, kain
penutup dada, dan alas kaki sebagai pelengkap.
Untuk pria menggunakan ikat kepala atau udeg
lalu menggunakan selendang pengikat atau
umpal, kain kampuh, kain wastra, keris, sabuk,
kemeja atau jas, serta ornament yang digunakan
untuk menghiasi penampilan sang pria

Gambar 5.1 Pakaian Adat Bali


35 | M a g a d i l

Kedua rumah adat Bali. Rumah adat bali


harus sesuai dengan aturan asta kosala-kosali
ajaran terdapat pada kitab suci weda yang
mengatur soal tata letak sebuah bangunan yang
hampir mirip dengan ilmu feng shui dalam ajaran
budaya china. Rumah adat bali harus memenuhi
aspek pawongan (manusia / penghuni rumah),
pelemahan (lokasi / lingkungan) dan yang terahir
parahyangan.

Gambar 5.2 Rumah Bali


Sebagai provinsi yang kaya budaya, Bali
memiliki berbagai macam jenis tarian daerah
diantaranya :
1) Tari pendet
Tari pendet ini ditarikan sebagai tari
selamat datang untuk menyambut kedatangan
para tamu dan undangan dengan menaburkan
bunga, dan ekspresi penarinya penuh dengan
36 | M a g a d i l

senyuman manis. Pada awalnya tarian ini


digunakan pada acara ibadah di pura sebagai
bentuk penyambutan terhadap dewa yang turun
ke dunia.

Gambar 5.3 Tari Pendet


2) Tari kecak
Tarian ini dimainkan oleh puluhan lakilaki yang duduk baris melingkar. Tarian ini
menggambarkan kisah ramayana saat barisan
kera membantu rama melawan rahwana. Lagu
tari kecak diambil dari ritual tarian sanghyang
yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada
pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi
dengan Tuhan atau roh para leluhur dan
kemudian menyampaikan harapan-harapannya
kepada masyarakat.

37 | M a g a d i l

Gambar 5.4 Tari Kecak


Alat musik Bali yaitu rindik. Rindik
merupakan alat musik khas bali yang terbuat dari
bambu yang bernada selendro. Alat musik ini
dimainkan oleh 2 sampai 4 orang, Alat musik ini
digunakan untuk pementasan tarian joget
bumbung dan untuk acara pernikahan.

Gambar 5.5 Rindik MusikTradisional Bali

38 | M a g a d i l

Gambar 5.6 Bebek Betutu


Ini adalah makanan kesukaan para raja di
bali. Cara memasaknya cukup unik, yaitu daging
bebek yang telah dibumbui harus dipijat-pijat
terlebih dahulu. Konon, dengan dipijat-pijat
maka daging bebek akan menjadi empuk dan
bumbunya meresap hingga ke tulang.

Gambar 5.7 Sate Lilit Khas Bali

39 | M a g a d i l

Kedua sate lilit, terbuat dari ikan yang


dihaluskan lalu diberi tepung serta bumbu-bumbu
khas bali. Sate lilit dibuat dengan cara melilitkan
daging ikan pada batang serai.
Terdapat juga flora dan fauna Bali yaitu,
Majegau dan jalak Bali.

Gambar 5.8 PohonMajegeu


Pohon majegau yang ditetapkan menjadi
flora identitas provinsi bali tersebar mulai dari
Laos, China, Thailand, Malaysia, Sumatera,
Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, dan Nusa
Tenggara.

40 | M a g a d i l

Gambar 5.9 Jalak Bali


Endemik Indonesia, jalak bali hanya
ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali.
Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies
endemic Bali dan pada tahun 1991 dinobatkan
sebagai lambang fauna provinsi bali.

Gambar 5.10 Keris

41 | M a g a d i l

3) Sumatera
a. Sumatera Barat
Sumatera Barat adalah salah satu provinsi
di Indonesia yang terletak di pulau Sumatera
dengan Padang sebagai ibu kotanya.
Alat musik tradisional yang berasal dari
Sumatera Barat bernama Saluang. Alat musik ini
dimainkan dengan cara ditiup, Saluang dibuat
dari bambu tipis atau disebut talang
(Schizostachyum brachycladumKurz).

Gambar 6.1 Saluang


Rumah Adat Sumatera Barat disebut
rumah Gadang atau Rumah Godang,rumah
tradisional
dan
banyak
dtemui
di
provinsiSumatera Barat (Sumbar), Indonesia.
Rumah Gadang mempunyai fungsi atau
kegunaan sebagai tempat tinggal bersama, dan
42 | M a g a d i l

juga mempunyai ciri-ciri serta ketentuan


tersendiri. Seperti jumlah kamar bergantung
kepada jumlah perempuan yang tinggal di
dalamnya, semisal jumlah perempuannya ada 5
maka kamar juga harus berjumlah 5. Rumah adat
ini memiliki keunikan bentuk arsitektur
(bangunan) dengan bentuk puncak atapnya
runcing yang menyerupai tandukkerbau.

Gambar 6.2 Rumah Gadang


Nah, makanan khas Sumbar adalah rendang.
Rendang adalah salah satu masakan tradisional
Minangkabau yang menggunakan daging dan
santan kelapa sebagai bahan utama dengan
kandungan bumbu rempah-rempah yang banyak.

43 | M a g a d i l

Gambar 6.3 Rendang Daging


Untuk pakaian adatnya, Sumbar memiliki
pakaian adata Bundo Kanduang. Pakaian ini di
bagi menjadi dua yakni Pakaian Penghulu dan
Pakaian Adat Bundo Kanduang yang terdapat di
daerah Minangkabau Sumatra Barat.

Gambar 6.4 Pakaian Penghulu

44 | M a g a d i l

Gambar 6.5 Pakaian Adat Bundo Kanduang


Kebudayaan lain dari Sumbar adalah tari
tradisional yaitu,tari piring dan tari payung
1) Tari Piring, adalah sebuah tari tradisional
yang melambangkan suasana gotong
royongan rakyat dalam menunaikan
tugas-tugasnya. Tarian ini menggunakan
piring dengan irama musik tradisional.

Gambar 6.6 Tari Piring


45 | M a g a d i l

2) Tari Payung, dilakukan oleh sepasang


muda-mudi dengan payung di tangan.
Sang pria melindungi kepala sang wanita,
tarian
ini
melambangkan
sebuah
perlindungan lelaki terhadap wanita.

Gambar 6.7 Tari Payung sebagai Tari Tradisional


Sumatera Barat.
Berikutnya adalah senjata tradisional. Seperti
daerah lain di Indonesia, Sumatera Barat juga memiliki
senjata tradisional. Pertama adalah karih. Karih
memunyai bentuk seperti keris, tapi lurus tidak berlekuklekuk seperti keris pada umumnya. Karih biasanya
dipakai oleh kaum laki-laki untuk senjata perang dan
diletakkan di sebelah depan pinggang, seiring dengan
perkembangan zaman, sekarang karih hanya dipakai bagi
mempelai pria sebagai pelengkap pakaian adat pria.
46 | M a g a d i l

Gambar 6.8 Karih


Di Sumatera Barat juga terdapat flora dan fauna
khas, yaitu pohon andalas dan kuau Besar.

Gambar 6.9 Pohon Andalas

Gambar 6.10 Kuau Besar


47 | M a g a d i l

b. Sumatera Selatan
Sumatera Selatan (Sumsel) adalah salah
satuprovinsi di Indonesia yang terletak di bagian
selatan pulau Sumatera. Ibukotanya adalah
Palembang. Sumsel memiliki musik tradisional
yakni, akordeon.

Gambar 7.1 Akordeon


Rumah adat Sumsel yaitu rumah limas.
Selain ditandai dengan atapnya yang berbentuk
limas, rumah tradisional ini memiliki lantai
bertingkat-tingkat yang disebut Bengkilas dan
hanya dipergunakan untuk kepentingan keluarga
seperti hajatan.

48 | M a g a d i l

Gambar 7.2 Rumah Limas


Kalian pasti tahu pempek, bukan?
Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas
Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu.
Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna
hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau
cuko (bahasa Palembang). Pelengkapdalam
menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan
dadu timun segar dan mie kuning.

Gambar 7.3 Empek-empek


49 | M a g a d i l

Pakaian adat Sumsel yaitu, aesan gede.


Baju adat tradisional ini terinspirasi dari zaman
kerajaan Sriwijaya yang dulunya berjaya di
daerah Sumatera Selatan.

Gambar 7.4 Aesan Gede


Tari Tradisional yang berasal dari Sumsel
antara lain, tari tanggai dan tari bekhusek.
1) Tari Tanggai, merupakan sebuah tarian
dalam menyambut para tamu disertai
upacara kebesaran adat.

50 | M a g a d i l

Gambar 7.5 Tari Tanggai


2) Tari Putri Bekhusek, artinya sang putri
yang sedang bermain. Tari ini sangat
populer di Kabupaten Ogan Komering
Ulu dan melambangkan kemakmuran
daerah Sumatra Selatan.

Gambar 7.6 Tari Putri Bekhusek


Senjata Tradisional provinsi Sumsel
yaitu, tombak trisula. Tombak Trisula memiliki
kemiripan dengan senjata trisula yang biasa ada
51 | M a g a d i l

di kuil-kuil Hindu. Yaitu, senjata yang dipegang


oleh Dewa Siwa. Namun, tombak trisula khas
daerah Sumatera Selatan punya dua ujung sisi
yang bisa digunakan sebagai senjata. Salah satu
ujungnya berbentuk trisula, sedangkan ujung
yang lainnya berupa mata tombak berbentuk
segitiga
yang
diukir
demikian
cantik.

Gambar 7.7 Tombak Trisula


Di Sumatera Selatan terdapat buah duku
sebagai tumbuhan khas danhewan khas yang
bernama Ikan Belida.

52 | M a g a d i l

Gambar 7.8 Buah Duku

Gambar 7.8 Ikan Belida


c. Sumatera Utara
Sumatera Utara adalah sebuah provinsi
yang terletak di pulau Sumatera, Indonesia.
dan ibukotanya adalah Medan.
Alat musik tradisional Sumut adalah
talempong. Talempong merupakan sebuah
alat musik pukul. Bentuknya hampir
samadengan instrumen bonang dalam
53 | M a g a d i l

perangkat gamelan. Talempong dapat terbuat


dari kuningan, namun ada pula yang terbuat
dari kayu dan batu.

Gambar 8.1 Talempong Alat Musik Tradisional


Sumatera Utara
Rumah adat dari suku Batak Sumatera
Utara bernama rumah bolon.Rumah bolon
memilik bentuk persegi empat. Rumah bolon
mempunyai model seperti rumah panggung.
Rumah ini memiliki tinggi dari tanah sekitar 1,75
meter dari tanah. Tingginya rumah Bolon
menyebabkan penghuni rumah atau tamu yang
hendak masuk ke dalam rumah harus
menggunakan tangga.

54 | M a g a d i l

Gambar 8.2 Rumah Bolon


Seperti daerah-daerah di Indonesia,
Sumatera Utara juga memiliki makanan khas.
Bika ambon salah satunya. Bika ambon terbuat
dari bahan-bahan seperti telur, gula, dan santan.
Walaupun namanya mengandung kata "ambon",
bika ambon justru dikenal sebagai oleh-oleh khas
Kota Medan, Sumatera Utara.

Gambar 8.3 Bika Ambon

55 | M a g a d i l

Pakaian Adat dari Sumatera Utara ialah


ulos. Pakaian adat ulos dianggap oleh masyarakat
suku Batak Karo sebagai jimat yang memunyai
daya magis tertentu.

Gambar 8.4 Ulos


Tari tradisional asal Sumatera Utara
antara lain, tari Serampang Dua Belas dan tari
Tor-tor. Tari Serampang Dua Belas, Sebuah tari
Melayu dengan irama joged diiringi musik
dengan pukulan gendang ala Amerika Latin.
Serampang dua belas merupakan tari pergaulan.

56 | M a g a d i l

Gambar 8.5 Tari Serampang Dua Belas


Kedua adalah tari Tor Tor, Sebuah tari
dari daerah Batak dengan latar belakang falsafah
peradatan dan ditarikan dalam suasana khusuk.

Gambar 8.6 Tari Tor-tor


Senjata tradisional Piso Surit/Piso Gaja
Dompak. Piso dalam bahasa Karo sebenarnya
berarti pisau Pisau ini mempunyai bentuk yang

57 | M a g a d i l

mirip dengan pisau dapur dengan ujung yang


melengkung ke bawah.

Gambar 8.7 Pisau Surit


Flora dan fauna di Sumatera Utara yaitu,
bunga kenanga sebagai tumbuhan khas dan
hewan khas yang bernama beo Nias.

Gambar 8.8 Bunga Kenanga

58 | M a g a d i l

Gambar 8.9 Beo Nias


d. Kalimantan
1) Kalimantan Barat
Kalimantan Barat (Kalbar) terletak di
pulau Kalimantan dengan ibukota Pontianak.
Kalbar memunyai rumah adat yang bernama
rumah Betang. Umumnya rumah Betang di
bangun dalam bentuk panggung dengan
ketinggian tiga sampai lima meter dari tanah.
Tingginya bangunan rumah Betang ini untuk
menghindari datangnya banjir pada musim
hujan.

59 | M a g a d i l

Gambar 9.1 Rumah Adat Kalimantan Barat, Rumah


Betang
Pakaian adat Kalbar bernama King Baba
untuk laki-laki dan King Bibige untuk
perempuan. Pakaian tersebut terbuat dari kulit
kayu yang diproses hingga menjadi lunak seperti
kain. Kulit kayu yang bisa difungsikan sebagai
kain untuk membuat cawat, celana, baju, clan
selimut itu disebut kapua atau ampuro.

Gambar 9.2 Pakaian Adat Kalimantan Barat


60 | M a g a d i l

Senjata Tradisional, Kalbar bernama


Mandau. Mandau sejenis pedang yang memiliki
keunikan
sendiri,
dengan
ukiran
dan
kekhasannya. Hulunya terbuat dari tanduk rusa
yang diukir, sementara besi bahan Ahpang
(Mandau) terbuat dari besi yang ditambang
sendiri dan terdiri dari dua jenis, yaitu Bahtuk
Nyan yang terkenal keras dan tajam sehingga
lalat hinggap pun bisa putus tapi mudah patah
dan Umat Motihke yang terkenal lentur, beracun
dan tidak berkarat.

Gambar 9.3 Mandau


Kalimantan Barat juga memiliki beberapa
tari
tradisional, salah satunya adalah tari
Monong. Tari ini merupakan tari penyembuhan
dan tari ini berfungsi sebagai penolak atau
penyembuh atau penangkal penyakit. Agar si
penderita dapat sembuh kembali, penari berlaku
61 | M a g a d i l

seperti dukun dengan jampi-jampi. Tarian ini


hadir disaat sang dukun sedang dalam keadaan
trance atau tidak sadar.

Gambar 9.4 Tari Monong


Kalimantan Barat memiliki beberapa alat
musik khas daerah,salah satunya ialah Sapek.
Sapek merupakan alat musik petik tradisional
dari Kapuas hulu.

Gambar 9.5 Sapek


62 | M a g a d i l

Makanan khas Kalimantan Barat, salah


satunya adalah mi sagu.

Gambar 9.6 Mi Sagu


Bahan dasar mi sagu ini yaitu tepung sagu
dicampur dengan air kemudian diiris tipis
sehingga menjadi mi.
Flora dan fauna yang ada di Kalimantan
Barat yaitu, burung enggang gading dan anggrek
hitam.

Gambar 9.7 Burung Enggang

63 | M a g a d i l

Burung Enggang Gading adalah fauna


khas Kalimantan Barat. Burung ini dijadikan
sebagai simbol budaya dan organisasi bagi
masyarakat yang ada di Kalimantan Barat.
Selanjutnya adalah Anggrek Hitam.

Gambar 9.9 Anggrek Hitam


Dinamakan Anggrek Hitam karena
memiliki lidah yang berwarna hitam dan sedikit
berwarna hijau yang bergaris-garis serta berbulu.
a. Kalimantan Timur
Fauna dan flora yang terdapat di
Kalimantan Timur ialah trenggiling jawa dan
anggrek hitam. Flora dari Kalimantan Timur ini,
sama dengan yang ada di Kalimantan Selatan.

64 | M a g a d i l

Gambar 10.1 Trenggiling

Gambar 10.2 Anggrek Hitam


Senjata tradisional Kalimantan Timur,
sama dengan senjata dari Kalimantan Barat,
yakni mandau.
Tarian tradisional Kalimantan Timur
yaitu, Tari Dewa Memanah.Tarian ini dilakukan
65 | M a g a d i l

oleh kepala Ponggawa dengan mempergunakan


sebuah busur dan anak panah yang berujung
lima. Ponggawa mengelilingi tempat upacara
diadakan sambil mengayunkan panah dan
busurnya keatas dan kebawah, disertai pula
dengan bememang (membaca
mantra)
yang
isinya meminta pada dewa agar dewa-dewa
mengusir
roh-roh
jahat,
dan
meminta
ketentraman, kesuburan, kesejahteraan untuk
rakyat.

Gambar 10.3 Tari Dewa Memanah

66 | M a g a d i l

Gambar 10.4 Pakaian Adat Kaltim


Alat musik tradisional Kaltim,
salah satunya ialah Gambus. Gambus
yang merupakanalat musik petik yang
tidak jauh berbeda dengan mandolin.

Gambar 10.5 Alat Musik Gambus

67 | M a g a d i l

Gambar 10.6 Rumah Lamin


Rumah tradisional Kaltim yaitu Rumah
Lamin.Rumah Lamin mempunyai panjang sekitar
300 meter, lebar 15 meter, dan tinggi kurang
lebih 3 meter. Rumah Lamin juga dikenal sebagai
rumah panggung yang panjang dari sambung
menyambung.

Gambar 10.7 Lemang Pulut

68 | M a g a d i l

Makanan khas Kaltim yaitu lemang


pulut.Pulut yang dimasak didalam bambu,
dicampur santan dan bumbu. Didalam bambu
tersebut dimasukkan daun pisang agar nasi pulut
tersebut tidak melekat. Lalu bambu yang sudah di
isi beras pulut tadi dipanggang pada perapian
tradisional.

Gambar 10.8 Gagodoh


Gagodoh atau gaguduh adalah kue khas
Kaltim. Bentuknya semacam perkedel, terbuat
dari tepung terigu, garam, gula, kapur, dan air
yang di dalamnya diisi pisang.
b. Kalimantan Tengah
Beberapa kebudayaan Kalimantan Tengah
memiliki kesamaan dengan di Kalimantan Barat
69 | M a g a d i l

dan Timur. Seperti rumah


tradisional, pakaian adat

adat,

senjata

Gambar 11.1 Umbut Rotan


Untuk makanan khas Kalimantan Tengah
ialahUmbut Rotan. Umumnya umbut rotan
dikenal dengan uwut nang'e. Makanan ini
berbahan dasar rotan muda. Biasanya umbut
rotan dimasak bersama dengan ikan baung dan
terong asam.
Alat musik tradisional dari Kalimantan
Tengah adalah Garantung. Perbedaannya terletak
pada bunyi yang dihasilkan, bunyi yang
dihasilkan oleh alat musik gong pada gamelan
Jawa terdengar getaran bunyi lebih panjang,
sedangkan bunyi yang dihasilkan oleh Garantung
getaran bunyi pendek.

70 | M a g a d i l

Gambar 11.2 Garantung

Flora
dan
fauna
asal
kalteng
ialah Kantong Semar danBurung Kuau Melayu.

Gambar 11.3 KantongSemar

71 | M a g a d i l

Sewaktu daun masih muda, kantong


pemangsa pada Nepenthes tertutup. Lantas,
membuka ketika sudah dewasa. Namun bukan
berarti kantung flora karnivora ini menutup
sewaktu masih muda saja. Ia menutup diri ketika
sedang memakan mangsa. Tujuannya supaya
proses pencernaan berjalan lancer dan tidak
diganggu kawanan musuh yang siap merebut
makanan yang sudah ia peroleh.

Gambar 11.4 Burung Kuau Melayu


Tubuh yang jantan lebih besar dan
berbulu dengan corak yang lebih menarik
daripada yang betina. Berat yang jantan dapat
mencapai sekitar 11,5 kg dan panjang tubuhnya
sampai ujung ekor mendekati 2 meter. Hal ini
disebabkan oleh dua lembar bulu ekornya bagian
tengah mencolok sekali panjangnya. Umumnya
72 | M a g a d i l

bulu tubuh berwarna dasar kecoklatan dengan


bundaran-bundaran berwarna cerah serta
berbintik-bintik keabu-abuan.
Tarian tradisional Kalteng adalah tari
Giring-giring.
Tari
giring-giring
biasa
dipertunjukkan dengan perangkat musik dari
bambu yang berbunyi jika digetarkan. Alat music
ini biasa disebut Ganggereng dan dimainkan
bersama sebuah tongkat yang disebut Gantar.
Tari ini biasa ditampilkan pada acara-acara adat
sebagai perwujudan perasaan suka cita warga
terutama pada saat menyambut tamu.

Gambar 11.5 Tari Giring-giring


c. Maluku
Rumah adat Maluku dinamakan Baileo.
Baileo dipakai untuk tempat pertemuan,
musyawarah dan upacara adat yang disebut
73 | M a g a d i l

Saniri Negeri. Rumah tersebut merupakan


panggung dan dikelilingi oleh serambi. Atapnya
besar dan tinggi terbuat dari daun rumbia,
sedangkan dindingnya dari tangkai rumbai yang
disebut.

Gambar 12.1 Rumah Baileo


Pada pakaian adat Maluku, prianya
memakai pakaian adat berupa setelann jas
berwarna merah dan hitam, baju dalam yang
berenda dan ikat pinggang. Sedangkan wanitanya
memakai baju Cele, semacam kebaya pendek,
dan berkain yang disuji. Perhiasannya berupa
anting anting, kalung dan cincin. Pakaian ini
berdasarkan adat Ambon.

74 | M a g a d i l

Gambar 12.2 Pakaian Adat Maluku


Tari-tarian daerah Maluku antara lain:
a) Tari Lenso, merupakan tari pergaulan
bagi segenap lapisan masyarakat
Maluku.
b) Tari Cakalele, adalah tari perang yang
melukiskan jiwa kepahlawanan yang
gagah perkasa.
c) Tari Cakaola, merupakan jenis tari
pergaulan yang digarap berdasarkan
unsur unsur gerak tari tradisional
Orlapei dan Saureka reka. Tari ini
biasannya
ditarikan
untuk
memeriahkan pesta pesta atau
dipertunjukkan
dalam
rangka
manjamu tamu tamu terhormat.

75 | M a g a d i l

Gambar 12.3 Tari Cakalele


Senjata tradisional yang terkenal di
Maluku adalah Parang Salawaku. Panjang parang
90-100cm, sedangkan Salawaku (perisainya)
dihiasi dengan motif yang melambangkan
keberanian. Parang tersebut terbuat dari bahan
besi yang keras dan ditempa oleh seorang pandai
besi khusus. Tangkai parang terbuat dari kayu
keras, seperti kayu besi atau kayu gupasa.
Sedangkan Salawaku (perisainya) terbuat dari
kayu yang keras pula. Selain untuk keperluan
perang, parang salawaku dipakai pula dalam
menarikan tari Cakalele.

76 | M a g a d i l

Gambar 12.4 Parang Salawaku

Gambar 12.5 Tifa


Alat musik tradisional asal Maluku antara
lain tifa, idiokardo, dan arababu. Tifa mirip
seperti gendang, cara memainkannya dengan
dipukul.Terbuat dari sebatang kayu yang
dikosongi isinya dan pada salah satu sisi
ujungnya ditutup. Penutupnya mengguunakan

77 | M a g a d i l

kulit rusa yang telah dikeringkan untuk


menghasilkan suara yang bagus dan indah.

Gambar 12.6 Idiokordo


Idiokardo adalah alat musik yang
berdawai tiga seperti siter. Cara memainkannya
dengan dipetik. Alat musik ini disebut juga
Tatabuhan.

Gambar 12.7 Arababu


78 | M a g a d i l

Arababu adalah alat musik jenis rebab


yang terbuat dari bambu, wadah gemanya terbuat
dari kayu atau tempurung Korno. Korno adalah
alat musik terbuat dari siput yang dinamakan
Fuk-fuk. Alat musik ini dimainkan dengan ditiup.

Gambar 12.8 Anggrek Larat

Gambar 12.9 Bidadari Halmahera


79 | M a g a d i l

d. Papua
Rumah adat Papua dinamakan Honai.
Honai merupakan rumah adat Papua yang dihuni
oleh suku Dani. Rumah tersebut terdiri dari dua
lantai yaitu lantai pertama sebagai tempat tidur
dan lantai kedua untuk tempat bersantai, makan
dan mengerjakan kerajinan tangan. Pintu Honai
amat kecil, tanpa jendela dan atapnya terbuat dari
rumput lalang.

Gambar 13.1 Rumah Honai


Untuk pakaian adat Papua, pria Papua
mengenakan pakaian adat berupa hiasan kepala,
kalung yang terbuat dari gigi dan tulang hewan,
kalung dari kerang, ikat pinggang dan sarung
yang berumbai rumbai. Tombak beserta, tameng
dengan hiasan yang khas ikut menyertai pakaian
adatnya.Wanitanya memakai kalung dari kerang
dan gigi binatang, hiasan pada lengan serta
pakaian berumbai rumbai.
80 | M a g a d i l

Gambar 13.2 Pakaian Adat Papua


Tari tradisional asal Papua antara lain.
a) Tari Selamat Datang, merupakan tari yang
mempertunjukkan
kegembiraan
hati
penduduk dalam menyambut para tamu yang
dihormati.
b) Tari Musyoh, merupakan tari suci/keramat
dalam upaya mengusir arwah orang
meninggal karena kecelakaan.
c) Tari Mbes, merupakan tari garapan yang
berfungsi sebagai tari penyambutan tamu.
Dalam tari ini, yang unik adalah adanya
penggambaran tamu yang digotong dalam
posisi berlentang pada sebuah perisai.
81 | M a g a d i l

Gambar 13.4 Tari Selamat Datang


Salah satu senjata tradisional di
Papua adalah pisau belati. Senjata ini
terbuat dari tulang burung Kasuari dan
bulunya
menghiasi
hulu
belati
tersebut.Senjata utama penduduk asli
Papua lainnya adalah busur dan panah.

Gambar 13.5 Pisau Belati

82 | M a g a d i l

Gambar 13.6 Buah Merah

Gambar 13.7 Cendrawasih Merah


e. Sulawesi
1) Sulawesi Utara
Rumah adat Sulawesi Utara dinamakan
Rumah Pewaris. Rumah ini harus dibuat dari
balok atau papan tanpa sambungan. Kayunya

83 | M a g a d i l

tidak boleh bengkok sebagai lambang ketulusan


lahir dan batin.

Gambar 14.1 Rumah Pewaris


Pakaian adat untuk kaum pria adalah tutp
kepala (destar), baju model teluk belangan dan
celana panjang. Sedangkan wanitanya memakai
baju kurung dan kain panjang juga perhiasan
berupa subang dan gelang.

Gambar 14.2 Pakaian Adat Sulut


84 | M a g a d i l

Tarian-tarian daerah Sulawesi Utara antara


lain:
a) Tari Maengket, merupakan tari pergaulan
yang dilakukan secara berpasangpasangan.
b) Tari panen, menggambarkan kegembiraan
masyarakat Minahasa yang secara gotong
royong melaksanakan panen.
c) Tari palo-palo, ialah tari pergaulan bagi
muda-mudi daerah Gorontalo.
d) Tari cakalele, tari yang melambangkan
keprajuritan dan kegagahan.

Gambar 14.3 Tari Maengket


Senjata
tradisional
berupa
keris,
bentuknya lurus tanpa lekuk-lekuk. Sedangkan
yang terkenal lainnya ialah peda (semacam
parang), sabel, tombak, dan perisai.

85 | M a g a d i l

Gambar 14.4 Keris


2) Sulawesi Selatan
Rumah adat Sulawesi Selatan disebut
tongkonan. Tongkonan adalah adat orang Toraja
di Sulawesi Selatan. Kolong rumah itu berupa
kandang kerbau belang atau tedong bonga.
Kerbau merupakan lambang kekayaan, di dpan
rumah tersusun tanduk kerbau sebagai lambang
pemiliknya telah berulang kali melaksanakan
upacara kematian secara besar-besaran.

Gambar 14.4 Rumah Tongkonan


86 | M a g a d i l

Pakaian adat Sulawesi Selatan yang


dipakai pria berupa tutup kepala, baju yang
disebut baju bella dada, sarung yang disebut tope,
keris tata ropping, dan gelang nada yang disebut
pottonaga. Sedangkan wanitanya memakai ikat
kepala, baju lengan pendek, tope atau sarung
dengan rantainya. Ikat pinggang dengan sebilah
keris terselip di depan perut. Perhiasan yang
dipakai adalah anting-anting panjang atau
bangkara arowe.

Gambar 14.5 Pakaian Adat Sulsel


Tari-tarian asal daerah Sulawesi Selatan,
antara lain.
a) Tari kipas, yang mempertunjukan
kemahiran
para
gadis
dalam
memainkan kipas dalam suasana
87 | M a g a d i l

gemulai sambil mengikuti alunan


lagu.
b) Tari Basaro, merupakan tarian untuk
menyambut para tamu terhormat.
c) Tari Boda yang mendasarkan
garapannya pada unsur gerak tari
tradisional yang berkembang di
kabupaten selayar.
Senjata tradisional adalah badik. Badik
merupakan senjata tradisional yang sangat
terkenal di Sulawesi Selatan.

Gambar 14.6 Tari Kipas

88 | M a g a d i l

Proses Pembuatan Prakarya


Seperti mading pada umumnya, di dalam Magadil ini
berisi aneka ragam miniatur rumah adat, pakaian adat,
makanan khas daerah, senjata tradisional, flora dan
fauna, tari tradisional, serta alat musik. Modul ini akan
menjelaskan cara dan proses pembuatan beragam
miniatur tersebut, agar pembaca dapat mempraktikannya
dengan mudah.
1. Rumah adat
Kita akan bersama-sama membuat miniatur
rumah adat Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk
membuatnya, digunakan stik es krim sebagai
bahan dasar. Berikut beberapa bahan yang
diperlukan:
a. Stik es krim
b. Gunting/cutter
c. Lem
d. Pensil untuk membuat pola
Setelah menyiapkan bahan-bahan tersebut, kita
dapat memulai proses pembuatannya. Pertama,
buatlah pola/garis di atas stik es krim. Pola/garis
tersebut dapat menunjukkan seberapa besar
miniatur rumah yang akan dibuat. Usahakan
jangan membuat rumah berukuran besar, sebab di
dalam Magadil ini dibutuhkan ruang yang cukup
untuk miniatur benda-benda lainnya. Kedua,
potong stik es krim sesuai pola menggunakan
89 | M a g a d i l

gunting/cutter. Jika mempraktikannya di kelas


bersama siswa, guru atau pendamping harus
mengawasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan. Potong semua pola yang dibutuhkan,
setelah itu mulailah merekatkan potonganpotongan tersebut menjadi satu kesatuan. Kita
dapat memulainya dengan menyatukan potonganpotongan stik menjadi sebuah atap. Setelah itu
satukan bagian tiang pendopo dengan lantainya.
Setelah kedua bagian besar tersebut selesai, kita
dapat menyatukan keduanya. Dan jadilah rumah
adat Daerah Istimewa Yogyakarta bernama
Bangsal Kencono Keraton Yogyakarta yang
merupakan sebuah bangunan pendopo.

Gambar 1 Karya Magadil Rumah Adat

90 | M a g a d i l

2. Pakaian adat
Berikut akan dijabarkan proses pembuatan
miniatur pakaian adat dari satu di antara daerah
di Indonesia, yakni pakaian adat Jawa Barat.
Pakaian adat Jawa Barat berupa kebaya. Untuk
membuatnya dapat menggunakan barang bekas
seperti kardus atau kertas. Berikut adalah
peralatan yang perlu dipersiapkan:
a. Kertas/kardus bekas/sterefoam
b. Kain perca (bila perlu)
c. Gunting/cutter
d. Lem
e. Cat berbagai warna
f. Pensil
g. Kuas
Langkah
pertama,
siapkan
kertas/kardus
bekas/sterefoam. Kemudian gambar pola atau
bentuk pakaian yang diinginkan menggunakan
pensil. Setelah itu potong menggunakan
cutter/gunting sesuai pola dengan hati-hati.
Langkah keempat, rekatkan bagian yang perlu
dengan lem. Setelah semua selesai, Anda dapat
menghiasnya dengan cat warna. Gambarlah motif
atau corak sesuai kebaya Jawa Barat. Anda dapat
menggunakan kain perca sebagai hiasan.

91 | M a g a d i l

Gambar 2 Karya Magadil Pakaian Adat


3. Makanan khas daerah
Selain kaya dengan adat dan budayanya,
Indonesia juga kaya akan makanan khas. Model
makanan khas yang akan kita buat adalah sate
lilit khas Bali. Sate yang berbahan dasar daging
ayam dihaluskan dan dililitkan ke stik bambu ini,
selain rasanya yang enak cara membuat
miniaturnya pun cukup mudah. Anda dapat
membuatnya dengan kertas dan stik bambu.
Siapkan bahan-bahan berikut:
a. Stik bambu
b. Kertas
c. Cat warna
d. Gunting
e. Air
92 | M a g a d i l

Pertama, Anda akan membuat bubur kertas


sebagai tiruan dari daging ayam yang dihaluskan.
Bubur kertas dapat dibuat dari kertas bekas yang
dicelupkan ke dalam air dan menghaluskannya,
agar menjadi bubur kertas. Jika sudah, lilitkan
bubur koran pada stik bambu. Peras agar airnya
berkurang dan mengering. Setelah itu cat dengan
cat berwarna coklat dengan sedikit warna hitam
agar terlihat seperti sate lilit sebenarnya.

Gambar 3 Karya Magadil Makanan Khas


4. Senjata tradisional
Miniatur senjata tradisional yang akan kita buat
adalah mandau. Senjata tradisional Kalimantan
Barat sejenis pedang ini, memiliki keunikan
sendiri dengan ukiran dan kekhasannya. Berikut
bahan-bahan yang perlu dipersiapkan:
a. Spidol warna
b. Kertas HVS putih
c. Lem kertas
93 | M a g a d i l

d. Gunting
Langkah pembuatannya:
Pertama gambar pola atau sketsa mandau dengan
pensil. Kedua pertegas pola tersebut dengan
spidol. Ketiga buat media atau alasnya dengan
kertas, agar berbentuk tiga dimensi. Lalu gunting
dengan rapi. Setelah itu rekatkan dengan lem.
Kita dapat menambahkan tulisan mandau sebagai
keterangan.

Gambar 4 Karya Magadil Senjata Tradisional


5. Flora
Kita akan membuat bunga tiruan anggrek hitam.
Bunga yang berasal dari daerah Kalimantan
94 | M a g a d i l

Tengah dan Timur ini cukup mudah dibuat.


Bahan-bahan yang diperlukan:
a. Spidol warna
b. Kertas HVS
c. Lem kertas
d. Gunting
e. Stik es krim
f. Gabus
g. Kardus Bekas
Langkah pertama, gambar pola bunga anggrek
dengan pensil. Kita bisa menebalkan pola
tersebut dengan spidol warna agar lebih jelas dan
menarik. Selanjutnya membuat media atau
alasnya dari kertas, agar berbentuk tiga dimensi
lalu gunting dengan rapi. Beri lem pada bagian
ujungnya, lalu tempelkan di gabus dan terakhir
beri stik es krim sebagai pegangannya. Kita juga
dapat menambahkan tulisan anggrek hitam.

Gambar 5 Karya Magadil Flora


95 | M a g a d i l

6. Fauna
Kita akan membuat benda berbentuk burung
cendrawasih merah yang berasal dari Papua
Barat. Bahan-bahan dan perlengkapan yang kita
butuhkan adalah:
a. Spidol warna
b. Kertas HVS
c. Lem kertas
d. Gunting
e. Stik es krim
f. Gabus
g. Kardus Bekas
Langkah pertama, gambar pola atau sketsa
burung dengan pensil. Kita dapat mempertegas
pola atau sketsa tersebut dengan spidol. Ketiga
buat media atau alasnya dengan kertas, agar
terlihat bentuk tiga dimensi lalu di gunting
dengan rapi. Setelah itu beri lem pada tepinya
agar rapi dan tempelkan pada gabus. Terakhir
beri stik es krim.

96 | M a g a d i l

Gambar 6 Karya Magadil Fauna


7. Tari
Satu di antara tarian tradisional di Indonesia
adalah tari selamat datang. Tari yang berasal dari
Papua ini merupakan tari yang mempertunjukkan
kegembiraan hati penduduk dalam menyambut
para tamu yang dihormati. Untuk membuatnya
kita dapat menggunakan bahan dan alat berikut:
a. Spidol warna
b. Kertas HVS
c. Lem kertas
d. Gunting
e. Stik es krim
f. Gabus
g. Kardus Bekas
Langkah pertama, gambar pola burung dengan
pensil. Kedua tebalkan dengan spidol agar
menarik. Selanjutnya buat media atau alasnya
dengan kertas, agar terlihat bentuk tiga dimensi.
Gunting dengan rapi. Keempat beri lem pada
97 | M a g a d i l

tepinya agar rapi, tempelkan pada gabus dan


terakhir beri stik es krim.

Gambar 7 Karya Magadil Pakaian Adat


8. Alat Musik
Alat musik tradisional yang akan kita buat adalah
garantung. Alat musik ini berasal dari
Kalimantan Tengah. Bahan dan alat yang kita
perlukan adalah:
a. Gambar alat musik grantung
b. Lem kertas
c. Gunting
d. Gabus
Langkah pembuatannya, gunting gambar alat
musik garantung atau kita dapat membuatnya
sendiri. Setelah itu tempelkan gambar pada
98 | M a g a d i l

gabus, rekatkan dengan lem dan rapikan.


Terakhir dapat kita hias dengan memberikan
tulisan garantung sebagai keterangan.

Gambar 8 Karya Magadil Alat Musik

99 | M a g a d i l

Konsep Ekstrakulikuler Magadil


Kegiatan Magadil diharapkan tidak hanya berhenti
seiring berakhirnya pelaksanaan PKM-M ini. oleh sebab
itu, dalam buku ini disajikan konsep ekstrakulikuler
Magadil yang dapat diterapkan di setiap sekolah.
Pembina/pendamping dapat berasal dari kalangan guru
atau kalangan pengabdi. Konsep ini bertujuan untuk
memudahkan
pembina/pendamping
yang
ingin
mengimplementasikan
Magadil
sebagai
jenis
ekstrakulikuler baru di sekolah.
Adapun konsep ekstrakulikuler Magadil adalah sebagai
berikut:
1. Seorang pembina/pendamping Magadil membuka
kegiatan dengan penuh semangat. Untuk menarik
perhatian para peserta, dapat berupa permainan (ice
breaking) atau yel-yel penyemangat. Sebelum
berkarya awali dengan doa yang dipimpin oleh
peserta.
2. Pembina/pendamping menjelaskan maksud dan
tujuan tentang materi yang akan diajarkannya.
3. Pembina/pendamping membagi peserta Magadil
menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok dapat
terdiri atas 5-10 peserta.
4. Jika tenaga pengajar banyak, maka setiap kelompok
didampingi oleh 1-2 pendamping. Hal ini
dimaksudkan untuk memudahkan peserta Magadil
100 | M a g a d i l

dalam proses berkarya. Jika tenaga pengajar


terbatas, maka seluruh kelompok dapat dipegang
oleh seorang pembina/pendamping yang bertugas
berkeliling ke setiap kelompok untuk mengamati
proses kreatif mereka. Proses kreatif Magadil dapat
berlangsung selama 2 jam, sesuai kebutuhan.
5. Setiap
perwakilan
kelompok
maju
unuk
menjelaskan karya yang mereka buat kepada para
peserta Magadil yang lain. Peserta yang berani maju
mendapat penghargaan berupa tepuk tangan atau
hadiah yang mampu memotivasi mereka untuk
maju.
6. Pembina/pendamping memberikan refleksi kepada
para peserta Magadil tentang miniatur yang berasal
dari aspek-aspek yang mereka buat. Miniatur setiap
kelompok dikumpulkan menjadi satu pada suatu
wadah.
7. Selama setengah semester, di mana kegiatan
dilakukan seminggu sekali, proses kreatif Magadil
hanya membuat pernak-pernik dari beberapa aspek
Kebinekaan yang telah disepakati. Untuk setengah
semester berikutnya, para peserta Magadil
menyiapkan setplane/alas Magadil yang bertujuan
untuk mewadahi karya-karya kreatif mereka yang
akan dipamerkan pada akhir semester, khususnya
pada waktu pengambilan rapot oleh orang tua atau
pentas seni di sekolah.

101 | M a g a d i l

Daftar Pustaka
http://www.kebudayaanindonesia.com/2014/04/kebuday
aan-maluku.html (diakses pada 4 Maret 2015)
http://macam2budayaindonesia.blogspot.com/2014/01/al
at-musik-tradisional-maluku.html (diakses pada 4 Maret
2015)
http://www.kebudayaanindonesia.com/2014/04/kebuday
aan-papua.html (diakses pada 4 Maret 2015)
http://khantydwi.blogspot.com/2013/05/kesenian-dankebudayaan-kalimantan-barat.html (diakses pada 4 Maret
2015)
putra2010.blogspot.com (diakses pada 4 Maret 2015)
siangmalamonline.blogspot.com (diakses pada 4 Maret
2015)
Id.m.wikipedia.com (diakses pada 4 Maret 2015)
Kebudayaanindonesia.com (diakses pada 4 Maret 2015)

102 | M a g a d i l

Anda mungkin juga menyukai