Anda di halaman 1dari 31

GLOBALIS

ASI

KOMPETENSI DASAR :
MENJELASKAN PENGERTIAN DAN
PENTINGNYA GLOBALISASI BAGI BANGSA
INDONESIA

TUJUAN PEMBELAJARAN :
STELAH PROSES PEMBELAJARAN SISWA
DAPAT :
1. MENJELASKAN
2. MENJELASKAN
GLOBALISASI
3. MENJELASKAN
BAGI BANGSA

PENGERTIAN GLOBALISASI
FAKTOR PENDORONG
ARTI PENTING GLOBALISASI
INDONESIA

1. Pengertian Globalisasi
a.

Martin Albrow
Globalisasi menyangkut seluruh proses di mana
penduduk dunia
tergabung ke dalam masyarakat dunia yang
tunggal, masyarakat global.
b. Emmanuel Richter
Globalisasi adalah jaringan kerja global yang
secara bersamaan menyatukan masyarakat yang
sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi dalam
planet ini ke dalam ketergantungan yang saling
menguntungkan dan persatuan dunia.
c. Martin Khor
Globalisasi adalah apa yang kami di dunia ketiga
selama beberapa abad menyebutnya kolonialisasi.
d. John Naisbit, Toffler dan Friedman
Globalisasi adalah teknologi informasi yang
mampu menembus

3. Isu-Isu Globalisasi

Faktor-Faktor Pendorong Globalisasi

a. Kemajuan ilmu pengetahuan dan


teknologi
informasi, komunikasi dan transportasi
b. Perubahan Politik dunia ;
=Bubarnya Uni Soviet, tahun 1991
=Terbentuk pem internasional
=Terbentuknya IGOs dan INGOs
c. Berkembangpesatnya perusahaan
transnasional

Arti Penting Globalisasi Bagi


Indonesia
1. Sumber daya manusia (SDM) semakin
meningkat.
2. Teknologi semakin maju
3. Kerjasama antarnegara semakin
meningkat
4. Mendatangkan investasi negara asing

TANTANGAN DAN PELUANG DALAM GLOBALISASI


TANTANGAN

PELUANG

ARUS
GLOBALISASI

PRODUK YANG DIPASARKAN


HARUS
BERKUALITAS DAN
KOMPETITIF DENG
AN HARGA TERJANGKAU
OLEH PASAR
GLOBAL

SUATU KESEMPATAN UNTUK


MENGEKSPOR HASIL PRODUKSI
KE LUAR NEGERI.

PASAR BEBAS

DAMPAK DARI IPTEK BISA


MENIMBUL KAN
PENGANGGURAN YANG
BESAR

PERKEMBANGAN IPTEK MENJADI


MUDAH DAN CEPAT DICERNA

IPTEK

HARUS MAMPU MENCIPTA


KAN FILTER TERHADAP
BUDAYA YANG BERDAMPAK
NEGATIF

AKTIVITAS SOSIAL DAN ADAPTASI


BUDAYA
ASING KE DALAM BANGSA
INDONESIA.
MUDAH BERINTERAKSI DAN
TERINTEGRASI

BISNIS MENJADI TERBUKA


DAN PRO- FESIONAL,
BANYAK WISATAWAN
MANCANEGARA YANG
DATANG
SEHINGGA MENAMBAH

MEMBUKA SELEBAR-LEBARNYA
AGAR INVESTOR DAPAT MENANAMKAN
INVESTASINYA

BUDAYA

BISNIS DAN
PEMERINTAHAN

POLITIK LUAR
NEGERI DALAM
HUBUNGAN
INTERNASIONAL
DI ERA
GLOBAL

Pengertian Politik Luar Negeri


Bebas Aktif
Pengertian bebas , yaitu bebas menentukan
sikap dan pandangan terhadap masalahmasalah internasional.
Prinsip bebas berarti:
1. dapat berhubungan dengan bangsa manapun
2. tidak terlibat dalam persekutuan militer
3. tidak mencampuri urusan dalam negeri suatu
negara
4. dapat memberi atau menerima bantuan tanpa
mengikat atau menghilangkan kedaulatan suatu
negara

Pengertian aktif , yaitu selalu ikut serta


dalam memperjuangkan terbinanya
perdamaian dunia, ketertiban dunia,
dan keadilan sosial dunia.
Prinsip aktif berarti:
selalu berusaha ikut serta mewujudkan
perdamaian dunia dan membela bangsa
lain yang terancam kedaulatan negaranya.

JADI, POLITIK BEBAS


AKTIF DAPAT DIARTIKAN
BEBAS MENENTUKAN
SIKAP TERTHADAP
MASALAH
INTERNASIONAL DAN
SELALU IKUT SERTA
MEWUJUDKAN
PERDAMAIAN DUNIA

a. Landasan
Landasan Politik
idiil adalah
Luar Pancasila
Negeri
Indonesia
Sila kedua kemanusiaan yang adil dan
beradab mengandung nilai bahwa
bangsa Indonesia merupakan bagian umat
manusia di dunia karena itu harus
dikembangkan sikap saling hormat
menghormati dan bekerja sama dengan
bangsa lain.
b. Landasan konstitusional adalah UUD
1945
= Pembukaan , alinea pertama :ikut
melaksanakan ketertiban dunia; dan
keempat menyatakan ikut serta
melaksanakan ketertiban dunia

c. Landasan operasional adalah :


= Ketetapan MPR (TAP MPR No.
IV/PMR/199)
= UU No. 37 Tahun 1999 tentang
Hubungan Luar Negeri,
= Peraturan Pemerintah
= Keputusan Presiden,
= Peraturan Menlu

Pengertian Hubungan Internasional

Hubungan internasional adalah


hubungan yang berlangsung antara
manusia yang satu dengan manusia
yang lain yang berasal dari
berbagai bangsa di penjuru dunia.
Hubungan internasional dapat
terjadi dalam bentuk hubungan
individu, hubungan antarkelompok
dan hubungan antarnegara.

Pentingnya hubungan internasional karena:


a. adanya saling ketergantungan dan saling
membutuhkan antarbangsa.
b. adanya kepentingan bersama yang
membutuhkan
kerja sama dalam menyelesaikan masalah
antarbangsa, seperti masalah lingkungan,
keamanan, ekonomi, kejahatan internasional.

Atas kepentingan tersebut negara


Indonesia melaksanakan hubungan
internasional baik secara bilateral, regional,
multilateral, dan internasional berdasarkan
politik luar negeri bebas aktif.

Kepala Diplomatik dibagi 4 tingkat :


a. Duta Besar.
b. Duta.
c. Mentri Residen.
d. Kuasa Usaha.
Pertimbangan :
1. Pentingtidaknya kedudukan negara
2. Erat atau tidaknya hubungan antar
negara
3. Besar kecilnya hubungan antar negara

Tugas Perwakilan Suatu negara di


negara lain:
a. Wakil negara yg diwakili
b. Penghubung antar negara yg
diwakili dgn negara mereka
ditempatkan
c. Memelihara kepentingan
negaranya di negara tempat
mereka ditugaskan.

Istilah istilah ;
a. Persona non grata
b. Surat Kepercayaan ( lettre de
creance)
Asas Hubungan Internasional :
1. Pacta sun Servada
2. Reciprositas
3. Courtesy
4. Rebus sig stantibus

Peranan Indonesia dalam hubungan


internasional

A. Membantu mewujudkan perdamaian,


seperti :
1. Memberikan simpati dan dukungan moril
terhadap perjuangan rakyat Palestina,
Irak, Afganistan, dan Bosnia.
2. Pengiriman tenaga medis ke Afganistan
pascah perang tahun 2002, ke Vietnam
dan Kongo.
3. Memberikan bantuan ke beberapa
negara yang dilanda musibah bencana
alam.
4. Menjadi anggota tidak tetap Dewan

B. Membentuk forum bersama regional


atau
internasional.
Memberikan rekomendasi, resolusi,
tekanan dan tun
tutan terhadap
sebuah masalah internasional melalui
organisasi regional ASEAN maupun
organisasi interna
sional, misalnya PBB, OKI, Non Blok, atau
APEC.
C. Mendukung pasar bebas Asia (AFTA)
Indonesia memainkan peranan penting
bagi terbentuknya AFTA, yaitu forum pasar

5. Akibat yang terjadi bagi suatu negara jika tidak ada


kepedulian terhadap masalah internasional dalam
era globalisasi.

1. negara tersebut tidak akan mendapat bantuan


dari negara lain.
2. menambah beban negara dalam kelangsungan
hidupnya.
3. kebijakan ekonomi negara harus mengikuti
kebijajakan internasional.
4. kebijakan politik harus mengikuti
perkembangan
politik internasional.

Anda mungkin juga menyukai