Anda di halaman 1dari 25

KELOMPOK AGAMA

Akbar Pranowo
Eka Putri
9
C
Fariz Rizaldi Santoso
Jardine Rizky Dalimunte
Meilana Puji Astuti
Sarah Aulia Dewi

Ibadah
Haji

Pokok Bahasan
Pengertian
Pengertian
Syarat
Syarat Haji
Haji
Rukun
Rukun Haji
Haji
Wajib
Wajib Haji
Haji
Sunah
Sunah Haji
Haji
Larangan
Laranganbagi
bagiorang
orang
yang
yangsedang
sedangihram
ihram
Haji
Haji

Pengertian Haji
Haji menurut bahasa berarti menyengaja
ziarah ke Kabah atau mengalahkan dengan
alasan.
Menurut Istilah, haji adalah sengaja
mengunjungi Baitulllah di Mekah dengan niat
beribadah kepada Allah SWT pada waktu syarat
serta tata cara tertentu.

Dalil Naqli

(27: )

Artinya : Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya


mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan
mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru
yang
jauh (Q.S Al-Hajj,22 :27)





.


(97 : )
Artinya : mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah,
yaitu
(bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke
Baitullah. barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), Maka
Sesungguhnya Allah Maha Kaya (Tidak memerlukan sesuatu) dari
semesta alam. (QS. Ali Imran /3: 97)

Macam macam
Cara Melaksanakan
Haji
Haji Ifrad yaitu mengerjakan haji terpisah dengan
umrah dalam bulan haji yang sama.
Haji Tamattu yaitu umrah dikerjakan lebih dulu
baru kemudian melakukan haji dalam bulan haji
yang sama.
Haji Qiran yaitu, mengerjakan haji dan umrah
secara bersamaan.

Syarat Wajib Haji :

Islam, orang kafir/non-muslim tidak wajib naik haji.


Baligh, Anak yang belum baligh tidak wajib naik haji.
Berakal sehat, orang yang akalnya kurang sehat tidak wajib naik
haji.
Merdeka, budak dan hamba sahaya tidak wajib naik haji.
Memiliki kemampuan tentang haji
Istitoah (memiliki kemampuan)
- Kemampuan itu meliputi 5 jenis
- Kemampuan jasmani, yaitu mempunyai fisik yang kuat
- Bekal yang cukup untuk pergi dan pulang termasuk biaya hidup
keluarga yang ditinggalkan
- Transportasi, ada transportasi yang layak digunakan
- Aman dalam perjalanan, daerah yang dilalui dan sekitarnya

Syarat Sah Haji


1. Dilaksanakan sesuai dengan batas waktunya
2. Melaksanakannya secara berurutan
3. Memenuhi syarat-syaratnya (wukuf,thawaf,dll)
4. Dilaksanakan di tempat yang sudah ditentukan

Rukun Haji
Rukun haji adalah sesuatu perbuatan apabila tidak
dilakukan, menyebabkan tidak syah hajinya. Perbuatan itu
tidak boleh diganti dengan dam (denda) dan harus
mengulang lagi.

Rukun haji adalah sebagai berikut :


Ihram
Wukuf di arafah
Thawaf
Sai
Tahallul
Tertib

1. Ihram

Ihram adalah berniat mulai


mengerjakan haji atau umrah,
atau mengerjakan keduanya
sekaligus. Jamaah haji sebelum
melakukan ihram, disunahkan
melakukan beberapa perbuatan
berikut:
a). Mandi
b). Membersihkan badan
c). Memotong kuku
d). Mencukur kumis

Pakaian Ihram

uk
t
n
U
aki
L
i
Lak

U
Per ntuk
em
pu
an

2. Wukuf di Arafah

Berkumpul di Padang Arafah untuk beberapa saat


(berdiam) yang dimulai dari tergelincirnya matahari
pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai menjelang fajar
tanggal 10 dzulhijjah.

3. Thawaf

Thawaf adalah mengelilingi kabah kebalikan


dengan arah jarum jam sebanyak 7 putaran.

3. Thawaf
Macam-macam thawaf :
Thawaf Qudum yaitu,thawaf yang
dilaksanakan ketika datang di tanah
suci
Thawaf Ifdhah yaitu, thawaf yang
menjadi rukun haji
Thawaf Sunnah yaitu, thawaf yang
dilakukan kapan saja
Thawaf Wada yaitu, thawaf yang
dilaksanakan ketika hendak
meninggalkan tanah suci

Syarat thawaf :
Suci dari hadast dan
najis
Menutup aurat
Diawali dan diakhiri
dari hajar aswad
Kabah berada di
sebelah kiri orang
yang thawaf
Dilakukan sebanyak
7 kali putaran

4. Sai

Lari-lari kecil antara bukit safa dan marwah


Syarat-syarat sai :
Dimulai dari bukit Shafa dan
bukit Marwah
Dilaksanakan sesuadah
thawaf, baik thawaf
qudum maupun thawaf ifadhah
Dilaksanakan sebanyak 7 kali

5. Tahallul

Tahalul adalah mencukur atau menggunting rambut


kepala sebagai tanda telah bebas dari laranganlarangan haji atau umrah.

6. Tertib

Tertib (menertibkan rukun-rukun) adalah mendahulukan yang


semestinya dari rukun-rukun tersebut. Maksudnya adalah
mendahulukan ihram dari rukun-rukun lain, mendahulukan
wukuf dari tawaf, mendahulukan tawaf dari sai, dan
mendahulukan sai daripada tahalul

Wajib Haji

Wajib Haji ialah perbuatan yang harus (wajib) di


lakukan selama pelaksanaan haji. Apabila salah satu
wajib haji tersebut tertinggal atau tidak dapat
dilaksanakan , ibadah hajinya tetap sah. Akan tetapi,
ia harus membayar dam (denda).

Beberapa wajib haji yang harus dilakukan jamaah haji adalah:

1). Memulai ihram


dari miqat (batas
waktu dan tempat
yang ditentukan
untuk melakukan
ibadah haji dan
umrah).

2). Mabit
(bermalam) di
Muzdalifah.

3). Mabit
(bermalam) di
Mina.

Beberapa wajib haji yang harus


dilakukan jamaah haji adalah:
4). Melontar jumrah
Ula, Wusta, dan
Aqabah.

5). Menghindari
perbuatan yang
terlarang dalam
keadaan berihram.

6). Tawaf wadaa


(perpisahan) bagi
mereka yang akan
meninggalkan
Mekah.

Sunah Haji
1. Mandi ketika hendak berihram
2. Memakai wangi-wangian sebelum memakai pakaian
ihram
3. Shalat sunnah ihram dua rekaat
4. Membaca talbiyah setelah berihram sampai tahallul
5. Melakukan thawaf ketika memasuki masjidil haram
6.Membaca dzikir dan doa ketika melakukan thawaf
7. Masuk kabah (Baitullah)

Bacaan Talbiyah

Artinya : Kusambut panggilan-Mu, kusambut panggilanMu ya Allah, ku sambut panggilan-Mu, tiada sekutu bagiMu, ku sambut panggilan-Mu, sesungguhnya segala puji,
nikmat, dan kerajaan adalah milik-Mu, tiada sekutu bagiMu .

Larangan Bagi Orang yang


Sedang
Ihram
Haji
LAKI - LAKI
Memakai pakaian berjahit
Memakai kaos kaki (yang menutupi mata kaki)
Memakai tutup kepala
WANITA
Menutup telapak tangan
Menutup muka
LAKI-LAKI DAN WANITA
Memakai wangi-wangian
Mencukur rambut
Memotong kuku (sebelum tahalul pertama)
Meminang, menikah, menikahkan orang lain
Bersetubuh atau bersenggama
Menebang pohon
Membunuh binatang
Berkata jelek

Denda (Dam)

Dam yaitu denda yang dikeluarkan karena meninggalkan wajib haji atau
mengerjakan haji dengan cara tamattu dan qiran, atau melakukan
larangan ihram.

Ketentuan dam sebagai berikut:


a. Bila larangan pada ihram yang dilakukan kecuali bersetubuh, berburu, atau
membunuh binatang, mencabut atau memotong pepohonan, serta akad
nikah, maka dam-nya adalah menyembelih seekor kambing atau
bersedekah kepada 6 orang muslim ( 2 mud = 1 /5 kg) atau berpuasa
selama 3 hari.
b. Suami istri bersetubuh, dam-nya adalah :
- Menyembelih seekor unta, atau
- Menyembelih seekor sapi, atau
- Menyembelih 7 ekor kambing, atau
- Memberi makan fakir miskin di tanah haram senilai harga seekor unta

Denda (Dam)
c. Jamaah haji yang melaksanakan haji tamattu atau qiram maka dam-nya
sebagai berikut:
- Menyembelih seekor kambing yang sah untuk kurban atau sepertujuh
unta atau sapi
- Bila tidak sanggup, arus berpuasa 10 hari; 3 hari sewaktu ihram, paling
lambat sampai hari raya haji dan 7 hari sisanya dilaksanakan di tanah air
d. Akad nikah diwaktu ihram, sanksinya tidak membayar dam tapi nikahnya
tidak sah (batal)
e. Berburu atau membunuh binatang atau mencabut atau memotong
pepohonan ditanah haram maka dam-nya adalah:
- Menyembelih kurban yang sebanding dengan yang diburu atau pohon
yang dicabut
- Memberi makan fakir miskin senilai dengan binatang yang diburu atau
dicabut
- Binatang buruan dan pohon yang dicabut diperbandingkan dengan besar
kecilnya hewan kurban

Anda mungkin juga menyukai