Anda di halaman 1dari 12

Haji Ke Baitullah

Mahasiswi PPLK 2020


Ruhaeni /PAI
Pengertian Haji

Haji berasal dari kata hajja berziarah,


bermaksud, menyengaja, menuju ke
tempat tertentu yang diagungkan.
Sedangkan menurut istilah haji adalah
menyengaja mengunjungi Ka’bah
untuk mengerjakan ibadah untuk
memenuhi perintah Allah Swt dan
mengharap keridhaannya.
Landasan Haji

ۚ ‫َو ِهَّلِل َع َلى ٱلَّناِس ِح ُّج ٱْلَبْيِت َمِن ٱْس َتَطا َع ِإَلْيِه َس ِبياًۭل‬
‫َو َم ن َك َفَر َفِإ َّن ٱَهَّلل َغ ِنٌّى َع ِن ٱْلَٰع َلِم يَن‬
“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah,
yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke
Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka
sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari
semesta alam” (QS. Alimran ayat 97 )
Syarat-Syarat Haji
Beragama
Islam

Berakal
Mampu
sehat

Merdeka Baligh
Rukun Haji
Ihram

Wukuf

Thawaf

Sai

Tahalul

Tertib
Wajib Haji
Berihram sesuai miqatnya
Wajib haji adalah amalan-
Bermalam di Muzdalifah amalan dalam ibadah haji
yang wajib dikerjakan, tetapi
Bermalam (mabit) di Mina sahnya haji tidak tergantung
kepadanya. Jika ia
Melontar jumrah Aqabah ditinggalkan, hajinya tetap
sah dengan cara
Melontar jumrah Ula, menggantinya dengan dam
Wustha dan Aqabah
(bayar denda).
Menjauhkan diri dari hal-hal
yang dilarang dalam ihram.

Thawaf wada’
Sunnah Haji
• Mendahulukan haji dari pada umrah.
• Mandi ketika hendak ihram atau sebelum memakai
baju ihram
• Shalat sunnah ihram dua rakaat.
• Memperbanyak membaca talbiyah, zikir, dan berdo’a
setelah berihram sampai tahallul.
• Mencium atau mengusap Hajar Aswad di setiap
putaran dalam thawaf. dsb
Larangan Haji
Larangan bagi jama’ah pria:
1. Memakai pakaian yang berjahit
2. Memakai tutup kepala sewaktu ihram.
3. Memakai yang menutupi mata kaki sewaktu ihram.
Larangan bagi jama’ah wanita:
4. Memakai tutup muka atau cadar.
5. 2. Memmakai sarung tangan.
Larangan bagi jama’ah pria dan wanita:
6. Memotong dan mrencabut kuku.
7. Memotong atau mencabut bulu kepala.
8. Mencabut bulu badan lainnya.
Dam/Denda
Dam dari segi bahasa berarti darah, sedangkan menerut istilah adalah
mengalirkan darah (menyembelih ternak : kambing, unta atau sapi) di tanah
haram untuk memenuhi ketentuan manasik haji.
Bersenggama dalam keadaan ihram sebelum tahallul pertama, damnya
berupa kifarat yaitu:
• Menyembelih seekor unta, jika tidak dapat maka
• Menyembelih seekor lembu, jika tidat dapat maka
Berburu atau membunuh binatang buruan, damnya adalah memilih
satu di antara tiga jenis berikut ini :
• Menyembelih binatang yang sebanding dengan binatang yang
diburu atau dibunuh.
• Ber-shadaqah makanan kepada fakir miskin di tanah Haram senilai
binatang tersebut. dsb.
Tata Cara Pelaksanaan Haji
Evaluasi Pembelajaran Via
Google Forms

Anda mungkin juga menyukai