HAJI
1. Pengertian Haji
dan Hukumnya
Kata "haji" berasal dari "hajja-yahijju-hijjun" (kata benda) dan "hajjayahujju-hajju" (kata sifat). Haji secara bahasa (etimologi) artinya adalah
berziarah, menyengaja atau mengunjungi. Dalam istilah (terminologi) syar'i,
haji berarti "melakukan perjalanan dengan disengaja ke tempat-tempat suci
dengan amalan-amalan tertentu dengan niat beribadah kepada Allah SWT".
Sedangkan
defenisi
lain,
sesuai
makna
kedua
dari
haji,
adalah
Artinya:
Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim;
barangsiapa
memasukinya
(Baitullah
itu)
menjadi
amanlah
orang
yang
sanggup
mengadakan
perjalanan
ke
Baitullah.
Dari ayat dan hadist di atas dapat diketahui bahwa haji hukumnya
wajib atau fardhu ain bagi semua Muslim, pria maupun wanita yang telah
memenuhi syarat wajib haji, sekali dalam seumur hidup. Haji yang ke dua,
ketiga, dan seterusnya dihitung sebagai haji sunnah. Kemudian, jika seorang
belum baligh kemudian melakukan haji, maka hajinya tetap sah, tetapi ia
kewajibannya untuk berhaji masih tetap ada sehingga ia melakukannya
setelah
baligh.
Islam.
b.
Berakal.
c.
Baligh.
d. Merdeka.
e.
Mampu (istitha'ah)
2)
3)
Ada kendaraan
4)
5)
6)
Sehat
jasmani
dan
rohani.
Wajib haji yaitu seseuatu yang wajib dikerjakan dalam ibadah haji, tetapi
apabila ditinggalkan bisa diganti dengan membayar denda (dam).
a.
b.
5)
6)
diri
dari
segala
larangan
b.
c.
d.
Wajib-wajib Ihram:
Sunnah-Sunnah Ihram:
Mandi / Wudhu
b) Menggunting kuku.
c)
Memakai wangi-wangian.
f)
i)
j)
binatang
buruan
(darat)
dengan
memotong
hewan
yang
(dan
ia
adalah
larangan
yang
paling
besar).
Jika
ia
onta
serta
wajib
melakukannya
kembali
pada
tahun
ini
dinamai
"arafah"
berarti
"mengenal",
karena
riwayat
Wajib Wukuf:
hingga
terbenam
matahari
(kalau
mengakhirinya
sebelum
Sunnah-Sunnah Wukuf:
berarti
"mengelilingi".
Dalam
pengertian
syar'i,
thawaf
Syarat-syarat
a) Suci
b) Menutup aurat
c) Di luar Ka'bah dan masih di dalam masjid al Haram
Thawaf, yaitu:
3)
Sunnah-Sunnah Thawaf:
Membaca
doa: "Allahumma
imaanan
bika
watishdiikan
bikitaabika
Syarat-Syarat Sa'i:
a) Suci
b) Tujuh putaran (bolak-balik)
c)
3) Sunnah-Sunnah Sa'i:
a) Saat memulai dengan menghadap Ka'bah, melambaikan tangan sambil
membaca: "Bismillah abda' bimaa badaaLLAHU Wa Rasuluhu bihi"
b) Mulai
berjalan
sambil
membaca: "Innas
Shafa
wal
Marwata
min
e.
Jamrah
Aqabah,
sesorang
haji
telah
diperbolehkan
untuk
Miqat dalam ibadah haji dimulai pada tanggal 1 syawal sampai dengan terbit
fajar tanggal 10 Dzulhijjah.
Dzul Hulaifah (sekarang dinamakan Abyar Ali atau Bir Ali). Tempat ini
adalah miqat bagi penduduk kota Madinah dan yang datang melalui rute
mereka.
2)
Al-Juhfah. Tempat ini adalah miqat penduduk Saudi Arabia bagian utara dan
negara-negara Afrika Utara dan Barat, serta penduduk negeri Syam
(Lebanon, Yordania, Syiria, dan Palestina).
dari
iraq
dan
negeri-negeri
yang
sejajar
dari
arah
itu.
Pustaka
Materi Fiqih Kelas VIII yang termuat dalam blog ini ini disusun oleh: M. Yusuf
Amin Nugroho, Guru MTs Negeri Wonosobo