Anda di halaman 1dari 21

HAJI DAN UMRAH

HAJI
Pengertian
Haji menurut bahasa indonesia adalah
menyengaja. menurut syariat islam, haji
adalah sengaja mengunjungi mekah (ka’bah)
untuk untuk mengerjakan ibadah yang terdiri
atas tawaf, sai, wukuf, dan amalan-amalan
lainnyapada masa tertentu demi memenuhi
panggilan Allah swt.
Artinya:
Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya)
maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu)
menjadi amanlah Dia;  mengerjakan haji adalah kewajiban
manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup
mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari
(kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (Tidak
memerlukan sesuatu) dari semesta alam. (Q.S. Al-Imran[3]: 97)
Syarat wajib haji
1.beragama islam
2.balig / dewasa
3.berakal sehat
4.Merdeka ( tidak menjadi
budak )
5.Istita’ah atau mampu
Syarat sah haji
1. Dilaksanakan sesuai batas-batas waktunya,
misalnya mikat zamani ( batas waktu
pemakaian ihram ) dan batas waktu wukuf.
2. Melaksanakan urutan rukunnya dan tidak
boleh di bolak balik
3. Dipenuhi syarat-syaratnya, misalnya syarat
tawaf dan sa’I
4. Di laksanakan ditempat yang telah
ditentukan
Rukun haji
a. Ihram dengan niat ibadah haji
b. Wukuf ( diam di arafah ) pada tanggal 9 zulhijah
c. Tawaf ( mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali )
dengan syarat :
1. suci dari hadas dan najis
2. menutup aurat
3. ka’bah disebelah kiri orang tawaf
4. satuan hitungnya dimulai dari rukun hajar
asawad
5. tawaf dilakukan didalam masjid
Adapun macam2 tawaf adalah :

1. Tawaf ifadah ( tawaf rukun haji )


2. Tawaf qudum ialah tawaf yang
dilaksanakan ketika baru saja datang
ditanah suci
3. Tawaf sunah ( tawaf yang dilakukan kapan
saja )
4. Tawaf wadak, tawaf yang dilakukan ketika
hendak meninggalkan tanah suci
d. Sai ( lari kecil dari bukit safa ke marwah dan sebaliknya)
syarat-syarat sai meliputi :
1. di mulai dari bukit safa dan di akhiri ke bukit marwah
2. dilakukan sesudah tawaf, baik tawaf qudum maupun
tawaf ifadah
3. dilakukan sebanyak 7 kali

e. Bercukur atau memotong sebagaian rambut kepala


f. tertib atau urut. Pelaksanan ibadah haji tidak boleh di
bolak balik.
Wajib HAJI
Wajib haji adalah sesuatu yang perlu dikerjakan , tetapi sahnya haji tidak
tergantung atasnya dan boleh diganti dengan membayar dam ( menyembelih
binatang ). Wajib haji meliputi beberapa hal berikut :

a. Ihram dari miqat. Baik miqat zamani maupun miqat makani


b. Hadir di muzdalifah setelah kembali dari arafah
c. Melontar jumrah aqabah pada hari raya haji
d. Bermalam di mina
e. Melontar tiga jamrah pada hari tasyrik ( tanggal 11, 12, 13 zulhijah
) setelah matahari tergelincir ke arah barat
f. Tawaf wadak (tawaf ketika hendak meninggalkan tanah suci
kecuali wanita yang sedang haid )
g. Menjauhkan diri dari larangan haji
Sunah haji
a. ifrad, yakni mendahulukan haji,
kemudian umrah
b.Membaca talbiyah
c. Berdoa setelah membaca talbiyah
d.Membaca doa ( dzikir ) sewaktu
melaksanakan tawaf
e.Salat dua rakaat sesudah tawaf
f. Masuk ke ka’bah
Larangan dalam melaksanakan
ibadah haji
1. laki-laki dilarang memakai pakaian berjahit
2. Laki-laki dilarang menutup kepala
3. Perempuan dilarang menutup muka dan telapak tangan
4. Laki-laki maupun perempuan dilarang memakai harum-haruman
selama ihram
5. Laki-laki dan perempuan dilarang menghilangkan rambut atau
bulu badan yang lain, juga memakai minyak rambut.
6. Laki-laki dan perempuan dilarang memotong kuku sebelum
tahalul pertama
7. Laki-laki maupun perempuan dilarang bersetubuh
8. Laki-laki maupun perempuan dilarang berburu atau membunuh
binatang.
Macam-macam Haji
a. Haji tamatuk
haji tamatuk adalah mengerjakan umrah lebih
dahulu baru mengerjakan haji.
b. Haji ifrad
haji ifrad adalah mengerjakan haji saja atau
ibadah haji yang dilaksanakan sebelum ibadah
umrah.
c. Haji qiran
haji qiran adalah mengerjakan haji dan umrah
didalam satu niat dan satu pekerjaan sekaligus
UMRAH
Umrah ialah ibadah yang dilakukan
ditanah suci mekah, yang menyerupai
ibadah haji dengan beberapa perbedaan-
perbedaan tertentu.

Hukum umrah adalah fardhu ain sekali


seumur hidupbagi setiap muslim yang
memenuhi persyaratannya.
Dalil diwajibkannya Umrah adalah al-Qur’an surat
al-Baqarah ayat 196
 Artinya:
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah Karena Allah. jika kamu
terkepung (terhalang oleh musuh atau Karena sakit), Maka (sembelihlah)
korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu,
sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. jika ada di antaramu
yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), Maka wajiblah
atasnya berfid-yah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban.
apabila kamu Telah (merasa) aman, Maka bagi siapa yang ingin
mengerjakan 'umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia
menyembelih) korban yang mudah didapat. tetapi jika ia tidak menemukan
(binatang korban atau tidak mampu), Maka wajib berpuasa tiga hari dalam
masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu Telah pulang kembali. Itulah
sepuluh (hari) yang sempurna. demikian itu (kewajiban membayar fidyah)
bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram
(orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). dan bertakwalah kepada
Allah dan Ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.” (Q.S. al-
Baqarah [2] : 196)
SYARAT
HAJI UMRAH

Islam Islam

Balig Balig

Akil Akil

Merdeka Merdeka

Mampu Mampu
RUKUN
HAJI UMRAH

Ihram dengan niat haji Ihram dengan niat umrah

Wukuf ---------

Tawaf Tawaf

Sai Sai

Bercukur/memotong sbagian Bercukur/memotong sbagian


rambut rambut

Tertib/urut Tertib/urut
WAJIB
HAJI UMRAH

Ihram dengan miqat Ihram dengan miqat

Hadir di muzdalifah -----------

Bermalam di mina -----------

Melontar jumrah aqabah -----------

Melontar 3 jumrah -----------

Tawaf wadak -----------

Tidak berbuat haram -----------

Tidak melanggar larangan haji Tidak melanggar larangan haji


SELESAI

Anda mungkin juga menyukai