No#1
Pengertian Shalat Ghaib dan Tata Cara Mengerjakan
Sholat Ghaib
2013- 02- 03 11:02:58 Pendidikan Islam
unt uk melaksanakan shalat dan ibadah lainnya. Dan khusus pada poin ini
adalah niat unt uk shalat ghaib bagi si mayit .
Bacaan Niat shalat ghaib :
Ushalli alaa mayyiti (Fulanin) al ghaaibi arbaa takbiraatin fardlal
kifaayati lillahi taalaa
Art inya : aku niat salat gaib at as mayat (f ulanin) empat t akbir
f ardu kif ayah sebagai (makmum/imam) karena Allah
kat a fulanin digant i dengan nama mayat yang disalat i.
Rukun yang kedua : Berdiri Bila Mampu
Dalam shalat wajib dan sunnah lainnya, seseorang diberikan keringanan unt uk
shalat dengan posisi duduk, bahkan berbaring jika kondisinya memang t idak
memungkinkan unt uk melaksanakan shalat sambil berdiri. Begit u pula dengan
shalat jenazah dan shalat ghaib. Kecuali memang seseorang t ersebut benarbenar memiliki udzur at au alasan yang syari sehingga membebaskannya dari
posisi shalat sambil berdiri. Namun, jika masih bisa diusahakan unt uk shalat
sambil berdiri, maka it u yang lebih baik baginya.
Rukun yang ketiga : T akbir sebanyak 4 kali
Sebagaimana hadit s Nabi Muhammad dari Jabir ra bahwa Rasulullah SAW
menyolat kan jenazah Raja Najasyi dengan shalat ghaib dan beliau bert akbir 4
kali. Hadit s ini diriwayat kan oleh Bukhari: 1245, Muslim: 952 dan Ahmad 3:355).
Inilah yang menjadi acuan unt uk melaksanakan shalat ghaib dengan jumlah
t akbir sebanyak 4 kali. Sepert i yang t elah diket ahui bahwa set elah sebelumnya
menjadi seorang pemeluk nasrani yang t aat , Raja Najasyi dapat masuk Islam
ket ika mendengar berit a kerasulan Muhammad SAW.
Rukun yang keempat : Membaca Surat Al-Fatihah sebagaimana shalat
pada umumnya.
Rukun yang kelima : Membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW sebagaimana
ket ika bacaan sholat pada t ahiyyat umumnya.
Rukun yang keenam : Memanjatkan doa teruntuk Jenaz ah. Ini sebagaimana
hadit s Rasulullah SAW yang art inya, Bila kalian menyalat i jenazah, maka
murnikanlah doa unt uknya. Hadit s Riwayat Abu Daud: 3199 dan Ibnu Majah:
1947. Laf adz doa yang dicont ohkan oleh Rasulullah SAW diant aranya,
Allahummaghf irlahu warhamhu, waaaf ihi waf u anhu, wa akrim nuzulahu, wa
wassi madkhalahu, waghsilhu bil mai wat st salji wal barad.
Rukun yang ketujuh : Berdoa Setelah T akbir Keempat, Allahumma Laa
T ahrimna Ajrahu wa laa taf tinnaa badahu waghf irlana wa lahu.
Rukun yang kedelapan : Salam
sholat ghoib |shalat ghaib |shalat jenazah nu |sholat goib |shalat gaib |sholat
ghaib |pengert ian shalat ghaib |salat gaib |bacaan shalat jenazah nu |t at a cara
shalat jenazah nu |