Anda di halaman 1dari 3

Articles from Situs Pendidikan Islam

No#1
Pengertian Shalat Ghaib dan Tata Cara Mengerjakan
Sholat Ghaib
2013- 02- 03 11:02:58 Pendidikan Islam

Masuk-islam.com Sholat ghaib adalah shalat penggant i shalat jenazah,


yait u shalat yang dilakukan kepada seorang muslim yang meninggal, namun
karena kit a berada dit empat jauh, sehingga kit a t idak dapat bisa mengerjakan
shalat jenazah.
Jika t erdapat keluarga at au muslim lain yang meninggal di t empat yang jauh
sehingga jenazahnya t idak bisa dihadirkan maka dapat dilakukan salat ghaib
at as jenazah t ersebut .
Adapun t at a cara shalat ghaib t idak jauh beda sepert i shalat jenazah yait u
melaksanakan 8 rukun-rukunnya, perbedaan hanya pada niat salat nya :
Rukun yang pertama : Niat
Niat adalah t onggak ut ama dari segala macam ibadah yang kit a laksanakan.
Sebagaimana shalat pada umumnya, shalat ini pun t idak akan sah jika t idak
diniat kan t erlebih dahulu. Sebagaimana yang t erjadi pula pada ibadah-ibadah
yang lainnya.
Sebagaimana hadit s Rasulullah SAW dari Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah SAW
bersabda, Sesungguhnya set iap amal it u t ergant ung niat nya. Set iap orang
mendapat kan sesuai niat nya,(HR. Mut t af aq Alaihi). Jadi sekalipun niat t erlet ak
di dalam hat i dan t idak perlu dilaf adzkan keras, t et ap saja kit a harus berniat

unt uk melaksanakan shalat dan ibadah lainnya. Dan khusus pada poin ini
adalah niat unt uk shalat ghaib bagi si mayit .
Bacaan Niat shalat ghaib :
Ushalli alaa mayyiti (Fulanin) al ghaaibi arbaa takbiraatin fardlal
kifaayati lillahi taalaa
Art inya : aku niat salat gaib at as mayat (f ulanin) empat t akbir
f ardu kif ayah sebagai (makmum/imam) karena Allah
kat a fulanin digant i dengan nama mayat yang disalat i.
Rukun yang kedua : Berdiri Bila Mampu
Dalam shalat wajib dan sunnah lainnya, seseorang diberikan keringanan unt uk
shalat dengan posisi duduk, bahkan berbaring jika kondisinya memang t idak
memungkinkan unt uk melaksanakan shalat sambil berdiri. Begit u pula dengan
shalat jenazah dan shalat ghaib. Kecuali memang seseorang t ersebut benarbenar memiliki udzur at au alasan yang syari sehingga membebaskannya dari
posisi shalat sambil berdiri. Namun, jika masih bisa diusahakan unt uk shalat
sambil berdiri, maka it u yang lebih baik baginya.
Rukun yang ketiga : T akbir sebanyak 4 kali
Sebagaimana hadit s Nabi Muhammad dari Jabir ra bahwa Rasulullah SAW
menyolat kan jenazah Raja Najasyi dengan shalat ghaib dan beliau bert akbir 4
kali. Hadit s ini diriwayat kan oleh Bukhari: 1245, Muslim: 952 dan Ahmad 3:355).
Inilah yang menjadi acuan unt uk melaksanakan shalat ghaib dengan jumlah
t akbir sebanyak 4 kali. Sepert i yang t elah diket ahui bahwa set elah sebelumnya
menjadi seorang pemeluk nasrani yang t aat , Raja Najasyi dapat masuk Islam
ket ika mendengar berit a kerasulan Muhammad SAW.
Rukun yang keempat : Membaca Surat Al-Fatihah sebagaimana shalat
pada umumnya.
Rukun yang kelima : Membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW sebagaimana
ket ika bacaan sholat pada t ahiyyat umumnya.
Rukun yang keenam : Memanjatkan doa teruntuk Jenaz ah. Ini sebagaimana
hadit s Rasulullah SAW yang art inya, Bila kalian menyalat i jenazah, maka
murnikanlah doa unt uknya. Hadit s Riwayat Abu Daud: 3199 dan Ibnu Majah:
1947. Laf adz doa yang dicont ohkan oleh Rasulullah SAW diant aranya,
Allahummaghf irlahu warhamhu, waaaf ihi waf u anhu, wa akrim nuzulahu, wa
wassi madkhalahu, waghsilhu bil mai wat st salji wal barad.
Rukun yang ketujuh : Berdoa Setelah T akbir Keempat, Allahumma Laa
T ahrimna Ajrahu wa laa taf tinnaa badahu waghf irlana wa lahu.
Rukun yang kedelapan : Salam

Unt uk menyelenggarakan shalat ghaib ada beberapa pendapat bahwa ada


perint ah unt uk disyariat kan shalat ghaib, baik apakah jenazah it u sudah
dishalat kan secara langsung at aupun belum dishalat kan.
Salah sat u ulama yang berpendapat demikian adalah Imam Ibnu Hazm. Beliau
berkat a dalam kit abnya Al-Muhalla (5/169, no.260) bahwa Mayit t et ap
dishalat kan ghaib, karena Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah menyalat kan
raja Najasyi bersama para sahabat nya dalam beberapa shaf . Ini merupakan
ijma mereka yang t idak boleh dibant ah.
Jika masih ada yang kurang, silahkan dibant u dit ambahkan melalui f orm
koment ar!
Kata kunci Pencarian:

sholat ghoib |shalat ghaib |shalat jenazah nu |sholat goib |shalat gaib |sholat
ghaib |pengert ian shalat ghaib |salat gaib |bacaan shalat jenazah nu |t at a cara
shalat jenazah nu |

Anda mungkin juga menyukai